You are on page 1of 63

Tugas Individu

"Mengolah Data Regresi Linier Berganda Menggunakan Software


Minitab 16 dan SPSS 17 Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Regresi Terapan"

Oleh:

Ninda Ayu Puspita Rahmayanti (081511833006)

Program Studi S1 Statistika

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Airlangga

Surabaya
2015-2016

PENDAHULUAN

Data dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam tugas ini merupakan data sekunder yang diambil dari
Skripsi Gilang Rizky Dewanti UIN Sunan Kalijaga program studi S1 Keuangan Islam tahun
2009. Skirpsi tersebut berjudul “Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Jumlah Uang
Beredar, Kurs Nilai Tukar Dollar Amerika/Rupiah dan Harga Emas Dunia Terhadap Jakarta
Islamic Index di Bursa Efek Indonesia"
Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam skripsi ini yaitu:

1. Inflasi Sebagai Variabel Prediktor (X1).


2. Suku Bunga Sebagai Variabel Prediktor (X2).
3. Jumlah Uang Beredar Sebagai Variabel Prediktor (X3).
4. Kurs Sebagai Variabel Prediktor (X4).
5. Harga Emas Sebagai Variabel Prediktor (X5).
6. Jakarta Islamic Index Sebagai Variabel Respon (Y).

Proses Analisis Data


Langkah- langkah dalam tugas regresi terapan ini, sebagai berikut:
1. Uji Normalitas Residual
2. Menghitung Koefisien Determinasi
3. Mengestimasi Model Regresi Linier Berganda
4. Uji Serempak
5. Interval Kepercayaan Uji Serempak
6. Uji Individu
7. Interval Kepercayaan Uji Individu
8. Uji Ketidaksesuaian Model
9. Jumlah Kuadrat Ekstra
10. Koefisien Determinasi Parsial
11. Plot Regresi Parsial
12. Identifikasi pencilan
13. Estimasi Kurva
ANALISIS DATA

Tabel 1.1 Data Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Jumlah Uang Beredar, Kurs Nilai
Tukar Dollar Amerika/Rupiah dan Harga Emas Dunia Terhadap Jakarta Islamic Index di
Bursa Efek Indonesia
No X1 X2 X3 X4 X5 Yi
1 -0.07 8.75 1859891 11355 858.69 213.63
2 0.21 8.25 1890430 11980 943 214.12
3 0.22 7.75 1909681 11575 924.27 236.79
4 -0.31 7.5 1905475 10713 890.2 279.87
5 0.04 7.25 1917092 10340 928.65 307.14
6 0.11 7 1977532 10225 945.67 321.46
7 0.45 6.75 1960950 9920 934.23 385.22
8 0.56 6.5 1995294 10060 949.38 380.65
9 1.05 6.5 2018510 9681 996.59 401.53
10 0.19 6.5 2021517 9545 1043.16 383.67
11 -0.03 6.5 2062206 9480 1127.04 397.89
12 0.33 6.5 2141384 9400 1134.72 417.18
13 0.84 6.5 2073860 9365 1117.96 427.68
14 0.3 6.5 2066481 9335 1095.41 413.73
15 -0.14 6.5 2111350 9115 1113.34 443.67
16 0.15 6.5 2115125 9012 1148.69 474.8
17 0.29 6.5 2142339 9180 1205.43 444.6
18 0.97 6.5 2230237 9083 1232.92 460.26
19 1.57 6.5 2216597 8952 1192.97 483.32
20 0.76 6.5 2235497 9041 1215.81 473.79
21 0.44 6.5 2271516 8924 1270.98 526.52
22 0.06 6.5 2308153 8928 1342.02 540.29
23 0.6 6.5 2346801 9013 1369.89 508.78
24 0.92 6.5 2469399 8991 1390.55 532.9
25 0.89 6.5 2436679 9057 1356.4 477.51
26 0.13 6.75 2420191 8823 1372.73 496.87
27 -0.32 6.75 2451357 8709 1424 514.92
28 -0.31 6.75 2434478 8574 1479.76 528.76
29 0.12 6.75 2475286 8537 1512.6 531.38
30 0.55 6.75 2522784 8597 1528.66 536.04
31 0.67 6.75 2564556 8508 1572.21 567.12
32 0.93 6.75 2621346 8578 1757.21 529.16
33 0.27 6.75 2643331 8823 1770.95 492.3
34 -0.12 6.5 2677787 8835 1665.21 530.19
35 0.34 6 2729538 9170 1738.11 520.49
36 0.57 6 2877220 9068 1641.84 537.03
37 0.76 6 2827570 9193 1652.21 562.53
38 0.05 5.75 2849796 9190 1742.14 566.75
39 0.07 5.75 2911920 9180 1673.77 584.06
40 0.21 5.75 2927259 9175 1649.69 575.09
41 0.07 5.75 2992057 9291 1591.19 525.05
42 0.62 5.75 3050355 9451 1598.76 544.19

1. Uji Normalitas Residual

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 42

Normal Parametersa,,b Mean .0000000

Std. Deviation 19.95407060

Most Extreme Differences Absolute .100

Positive .100

Negative -.061

Kolmogorov-Smirnov Z .651

Asymp. Sig. (2-tailed) .790

a. Tes t distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Berdasarkan uji normalitas dengan kolmogorov-smirnov test diperoleh nilai KSZ sebesar
0,651 dan Asymp. Sig sebesar 0,790 lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan data
berdistribusi normal
Normal Probability Plot
(response is y)
99

95
90

80
70
Percent

60
50
40
30
20

10

1
-50 -25 0 25 50
Residual

Dari grafik diatas menunjukkan bahwa sebaran residual (titik merah) berada di sekitar garis
lurus. Ini menunjukkan bahwa residual berdistribusi normal sehingga data berdistribusi
normal.

2. Menghitung Koefisien Determinasi


Model Summaryb

Std. Error of the


Model R R Square Adjusted R Square Estimate

1 .980a .960 .955 21.29473

a. Predictors: (Constant), Emas, Inflasi, SukuBunga, Kurs, JUB

b. Dependent Variable: JII

Jika dilihat dari nilai R-Square yang besarnya 0,960 menunjukkan bahwa proporsi pengaruh
variabel Inflasi, suku bunga, jumlah uang beredar,kurs, dan harga emas dunia terhadap variabel
Jakarta Islamic Index sebesai 96%. Artinya inflasi, suku bunga, jumlah uang beredar,kurs, dan
harga emas dunia memiliki proporsi pengaruh terhadap Jakarta Islamic Index sebesar 96%
sedangkan sisanya 4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada didalam model regresi
linear.
3. Mengestimasi Model Regresi Linier Berganda

Berdasarkan data diatas, bentuk model regresi linier berganda adalah:

yi= β0 + β1Xi1 + β2Xi2+ β3Xi3 + …+ β5Xi5 + εi ; i = 1,2,…,42. (1.1)

dengan

 yi adalah variabel respon pada pengamatan ke 1-42.

 Xi1,Xi2,…, Xi,5 adalah variabel prediktor pada pengamatan ke i.

 β0, βi1,…, β5 adalah parameter model regresi linier berganda.

 𝑦 = [213.63 214.12 236.79 … 544.19]

 𝑗42𝑥1 = [1 1 1 … 1]

 𝑋1 = [−0.07 0.21 0.22 … 0.62]

 𝑋2 = [8.75 8.25 7.75 … 5.75]

 𝑋3 = [1859891 1890430 … 3050355]

 𝑋4 = [11355 11980 11575 … 9451]

 𝑋5 = [858.69 943 924.27 … 1598.76]

 𝜀42𝑥1 = [𝜀1 𝜀2 𝜀3 … 𝜀42 ]

Fungsi respon pada pengamatan ke-i dari model regresi linier diatas adalah:
Е(yi) = β0 + βi1 + βi2 + βi3 + …+ β5Xi ,5 ; i = 1,2,…,42. (1.2)

Mengestimasi model regresi linier berganda pada identik dengan mengestimasi


parameter β. Untuk mengestimasi parameter β digunakan metode kuadrat terkecil, yaitu
menentukan nilai parameter β yang meminimumkan fungsi Q = ε’ε sehingga diperoleh
estimator untuk β adalah

𝛽̂ = (𝑋 ′ 𝑋)−1 𝑋 ′ 𝑦
̂ = 𝑋𝛽̂
𝑦̂ = 𝐸(𝑦)

Berdasarkan data diatas, estimasi model yi= β0 + β1Xi1 + β2Xi2+ β3Xi3 + β4Xi4 + β5Xi5 + εi

Penyelesaian:
16.4465 −0.421975 −1.13164 −0.0000031 −0.0003191 0.0010765
−0.4220 0.152497 0.02483 0.0000000 0.0000142 0.0000316
−1.1316 0.024828 0.24955 0.0000006 −0.0001253 −0.0006366
(𝑋 ′ 𝑋)−1 =
−0.0000 0.000000 0.00000 0.0000000 −0.0000000 −0.0000000
−0.0003 0.000014 −0.00013 −0.0000000 0.0000001 0.0000006
[ 0.0011 0.000032 −0.00064 −0.0000000 0.0000006 0.0000054 ]

1.92889𝐸 + 04
7.23172𝐸 + 03
1.25439𝐸 + 05
𝑋 ′𝑦 =
4.65048𝐸 + 10
1.77994𝐸 + 08
[ 2.63248𝐸 + 07 ]

𝛽̂ = (𝑋 ′ 𝑋)−1 𝑋 ′ 𝑦 =

16.4465 −0.421975 −1.13164 −0.0000031 −0.0003191 0.0010765 1.92889𝐸 + 04


−0.4220 0.152497 0.02483 0.0000000 0.0000142 0.0000316 7.23172𝐸 + 03
−1.1316 0.024828 0.24955 0.0000006 −0.0001253 −0.0006366 1.25439𝐸 + 05
−0.0000 0.000000 0.00000 0.0000000 −0.0000000 −0.0000000 4.65048𝐸 + 10
−0.0003 0.000014 −0.00013 −0.0000000 0.0000001 0.0000006 1.77994𝐸 + 08
[ 0.0011 0.000032 −0.00064 −0.0000000 0.0000006 0.0000054 ] [ 2.63248𝐸 + 07 ]

956.776
6.774
−18.282
𝛽̂ =
0.000
−0.071
[ 0.006 ]
Jadi estimasi modelnya adalah

̂𝑖 = 956.776 + 6.774 Xi1−18.282Xi2 + 0.000 Xi3 + −0.071 Xi4 + 0.006 Xi5


𝑌

4. Uji Serempak
Permasalahan: Apakah Inflasi (X1), Suku Bunga (X2), Jumlah Uang Beredar (X3), Kurs
(X4) dan Harga Emas (X5) berpengaruh terhadap Jakarta Islamic Index (Y)?

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 393640.561 5 78728.112 173.614 .000a

Residual 16324.762 36 453.466

Total 409965.323 41

a. Predictors: (Constant), Emas, Inflasi, SukuBunga, Kurs, JUB

b. Dependent Variable: JII


H0 : Inflasi, suku bunga, jumlah uang beredar,kurs, dan harga emas dunia secara bersama
tidak mempengaruhi Jakarta Islamic Index
H1 : Inflasi, suku bunga, jumlah uang beredar,kurs, dan harga emas dunia secara bersama
mempengaruhi Jakarta Islamic Index

Daerah Kritis :
Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95% maka nilai α = 0.05
Dasar penggambilan keputusan uji serentak :
F tabel = F (α;p-1;n-p)
F tabel = F (0.05;5;36)
F tabel = 2.48
Daerah kritis : H0 ditolak jika F hitung > F (α;p-1;n-p)
F hitung > 2.48

Statistik Uji :
Dari output diatas, diperoleh nilai F hitung sebesar 173.614 dan P-value = 0.000
Sehingga diperoleh :
Keputusan : H0 ditolak, karena nilai F hitung sebesar 173.614 berada didalam daerah
kritis dan P-value 0.000 < α (0.05)
Kesimpulan : Inflasi, suku bunga, jumlah uang beredar,kurs, dan harga emas dunia secara
bersama mempengaruhi Jakarta Islamic Index

5. Interval Kepercayaan Uji Serempak

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 5 393641 78728 173.61 0.000
Residual Error 36 16325 453
Total 41 409965

16. 𝟒𝟒𝟔𝟓 −0.421975 −1.13164 −0.0000031 −0.0003191 0.0010765


−0.4220 0.152497 0.02483 0.0000000 0.0000142 0.0000316
−1.1316 0.024828 0.24955 0.0000006 −0.0001253 −0.0006366
(𝑋 ′ 𝑋)−1 =
−0.0000 0.000000 0.00000 0.0000000 −0.0000000 −0.0000000
−0.0003 0.000014 −0.00013 −0.0000000 0.0000001 0.0000006
[ 0.0011 0.000032 −0.00064 −0.0000000 0.0000006 0.0000054 ]
𝑠(𝛽̂1 ) = 𝑐11 𝑀𝑆𝐸 = 0.152497(453) = 69.081141
𝑠(𝛽̂2 ) = 𝑐22 𝑀𝑆𝐸 = 0.24955(453) = 113.04615
𝑠(𝛽̂3 ) = 𝑐33 𝑀𝑆𝐸 = 0,0000000(453) = 0,0000000
𝑠(𝛽̂4 ) = 𝑐44 𝑀𝑆𝐸 = 0.0000001(453) = 0.0000453
𝑠(𝛽̂5 ) = 𝑐55 𝑀𝑆𝐸 = 0.0000054(453) =0.0024462

t(α/2g ; n-p) = t(0.05/12 ; 36) =2.719

1. Selang kepercayaan 95% untuk paramater 𝛽1


𝛽̂𝑘 ± 𝑡α/2g(n−p) s(𝛽̂𝑘 )
𝛽̂1 − 𝑡 𝛼 𝑠(𝛽̂1 ) < 𝛽1 < 𝛽̂1 + 𝑡 𝛼 𝑠(𝛽̂1 )
2𝑔 2𝑔
6.774 − 2.719 (69.081141) < 𝛽1 < 6.774 + 2.719 (69.081141)
6.774 − 187.8316 < 𝛽1 < 6.774 + 187.8316
−181.0576 < 𝛽1 < 194.6056

2. Selang kepercayaan 95% untuk paramater 𝛽2


𝛽̂𝑘 ± 𝑡α/2g(n−p) s(𝛽̂𝑘 )
𝛽̂2 − 𝑡 𝛼 𝑠(𝛽̂2 ) < 𝛽2 < 𝛽̂2 + 𝑡 𝛼 𝑠(𝛽̂2 )
2𝑔 2𝑔
−18.282 − 2.719 (113.04615) < 𝛽2 < −18.282 + 2.719 (113.04615)
−18.282 − 307.3724 < 𝛽2 < −18.282 + 307.3724
−325.6544 < 𝛽2 < 289.0904

3. Selang kepercayaan 95% untuk paramater 𝛽3


𝛽̂𝑘 ± 𝑡α/2g(n−p) s(𝛽̂𝑘 )
𝛽̂3 − 𝑡 𝛼 𝑠(𝛽̂3 ) < 𝛽3 < 𝛽̂3 + 𝑡 𝛼 𝑠(𝛽̂3 )
2𝑔 2𝑔
0.000 − 2.719 (0.0000) < 𝛽3 < 0.000 + 2.719 (0.0000)
0.000 < 𝛽3 < 0.000

4. Selang kepercayaan 95% untuk paramater 𝛽4


𝛽̂𝑘 ± 𝑡α/2g(n−p) s(𝛽̂𝑘 )
𝛽̂4 − 𝑡 𝛼 𝑠(𝛽̂4 ) < 𝛽4 < 𝛽̂4 + 𝑡 𝛼 𝑠(𝛽̂4 )
2𝑔 2𝑔
−0.071 − 2.719 (0.0000453) < 𝛽4 < −0.071 + 2.719 (0.0000453)
−0.071123 < 𝛽4 < −0.07087
5. Selang kepercayaan 95% untuk paramater 𝛽5
𝛽̂𝑘 ± 𝑡α/2g(n−p) s(𝛽̂𝑘 )
𝛽̂5 − 𝑡 𝛼 𝑠(𝛽̂5 ) < 𝛽5 < 𝛽̂5 + 𝑡 𝛼 𝑠(𝛽̂5 )
2𝑔 2𝑔
0.006 − 2.719 (0.0024462) < 𝛽5 < 0.006 − 2.719 (0.0024462)
−0.0006512 < 𝛽5 < −6.64521

6. Uji Individu

Hasil output minitab :


Regression
[DataSet0]

Variables Entered/Removed

Variables Variables
Model Entered Removed Method

1 Emas, Inflasi, . Enter


SukuBunga,
Kurs, JUBa

a. All requested variables entered.

Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 .980a .960 .955 21.29473

a. Predictors: (Constant), Emas, Inflasi, SukuBunga, Kurs, JUB

b. Dependent Variable: JII

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 393640.561 5 78728.112 173.614 .000a

Residual 16324.762 36 453.466

Total 409965.323 41
a. Predictors: (Constant), Emas, Inflasi, SukuBunga, Kurs, JUB

b. Dependent Variable: JII

Coefficientsa

Standardized t Sig.
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta

1 (Constant) 956.776 86.359 11.079 .000

Inflasi 6.774 8.316 .028 .815 .421

SukuBunga -18.282 10.638 -.111 -1.719 .094

JUB .000 .000 .411 2.892 .006

Kurs -.071 .008 -.566 -8.687 .000

Emas .006 .050 .018 .126 .900

a. Dependent Variable: JII

Berdasarkan output di atas, hasil uji t pada penelitian ini dapat dilihat ditabel 1.1 berikut
ini:

Tabel 1.1

Variabel Koefisien Regresi thitung Sig


Konstanta 956.776 11.079 0.000
X1 6.774 0.815 0.421
X2 -18.282 -1.719 0.094
X3 0.000 2.892 0.006
X4 -0.071 -8.687 0.000
X5 0.006 0.126 0.900
Fhitung 173.614
R2 0.960
a. Uji individu pengaruh variabel prediktor X1 terhadap variabel terikat Y

Permasalahan : Apakah ada pengaruh yang signifikan antara Inflasi (X1) terhadap Jakarta
Islamic Index (Y)?
H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Inflasi (X1) terhadap Jakarta Islamic Index
(Y)
H1 : Ada pengaruh yang signifikan antara Inflasi (X1) terhadap Jakarta Islamic Index (Y)
Daerah Kritis : H0 ditolak jika lt hitungl > t tabel
lt hitungl > t(α/2;n-p)
lt hitungl > t(0.025;36)
lt hitungl > 2.028
atau jika Sig. (P-value) < α (0.05)

Berdasarkan tabel 1.1, maka hasil uji t pada penelitian ini dapat dijelaskan sebagai
berikut:
t hitung = 0.815 dan P-value = 0.421

Nilai koefisien regresi variabel Inflasi (X1) adalah sebesar 6.774 bernilai positif, sehingga
Inflasi (X1) berpengaruh positif terhadap Jakarta Islamic Index (Y). Pengaruh positif
diartikan bahwa semakin meningkat Inflasi (X1) maka akan meningkat pula Jakarta
Islamic Index (Y)

Berdasarkan hasil analisis regresi di atas, maka :


Keputusan : H0 diterima, karena nilai t hitung sebesar 0.815 berada diluar daerah kritis
dan Sig. (P-value) 0.421 > 0,05.
Kesimpulan : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Inflasi (X1) terhadap Jakarta
Islamic Index (Y)

b. Uji individu pengaruh variabel prediktor X2 terhadap variabel terikat Y

Permasalahan : Apakah ada pengaruh yang signifikan antara Suku Bunga (X2) terhadap
Jakarta Islamic Index (Y)?
H0: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Suku Bunga (X2) terhadap Jakarta Islamic
Index (Y)
H1 : Ada pengaruh yang signifikan antara Suku Bunga (X2) terhadap Jakarta Islamic Index
(Y)

Daerah Kritis : H0 ditolak jika lt hitungl > t tabel


lt hitungl > t(α/2;n-p)
lt hitungl > t(0.025;36)
lt hitungl > 2.028
atau jika Sig. (P-value) < α (0.05)

Berdasarkan tabel 1.1, maka hasil uji t pada penelitian ini dapat dijelaskan sebagai
berikut:
t hitung = -1.719 dan P-value = 0.094

Nilai koefisien regresi variabel Suku Bunga (X2) adalah sebesar -18.282 bernilai negatif,
sehingga Suku Bunga (X2) berpengaruh negatif terhadap Jakarta Islamic Index (Y).
Pengaruh negatif diartikan bahwa semakin meningkat Suku Bunga (X2) maka Jakarta
Islamic Index (Y) akan semakin menurun atau sebaliknya.

Berdasarkan hasil analisis regresi di atas, maka :


Keputusan : H0 diterima, karena nilai t hitung sebesar -1.719 berada diluar daerah kritis
dan Sig. (P-value) 0.094 > 0,05.
kesimpulan : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Suku Bunga (X2) terhadap
Jakarta Islamic Index (Y)

c. Uji individu pengaruh variabel prediktor X3 terhadap variabel terikat Y

Permasalahan : Apakah ada pengaruh yang signifikan antara Jumlah Uang Beredar (X3)
terhadap Jakarta Islamic Index (Y)?
H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Jumlah Uang Beredar (X3) terhadap Jakarta
Islamic Index (Y)
H1 : Ada pengaruh yang signifikan antara Jumlah Uang Beredar (X3) terhadap Jakarta
Islamic Index (Y)

Daerah Kritis : H0 ditolak jika lt hitungl > t tabel


lt hitungl > t(α/2;n-p)
lt hitungl > t(0.025;36)
lt hitungl > 2.028
atau jika Sig. (P-value) < α (0.05)

Berdasarkan tabel 1.1, maka hasil uji t pada penelitian ini dapat dijelaskan sebagai
berikut:
t hitung = 2.892 dan P-value = 0.006

Nilai koefisien regresi variabel Jumlah Uang Beredar (X3) adalah sebesar 0.000 bernilai
positif, sehingga Jumlah Uang Beredar (X3) berpengaruh positif terhadap Jakarta Islamic
Index (Y). Pengaruh positif diartikan bahwa semakin meningkat Jumlah Uang Beredar
(X3) maka akan meningkat pula Jakarta Islamic Index (Y)

Berdasarkan hasil analisis regresi di atas, maka :


Keputusan : H0 ditolak, karena nilai t hitung sebesar 2.892 berada di dalam daerah kritis
dan Sig. (P-value) 0.006 < 0,05.
Kesimpulan : Ada pengaruh yang signifikan antara Jumlah Uang Beredar (X3) terhadap
Jakarta Islamic Index (Y)

d. Uji individu pengaruh variabel prediktor X4 terhadap variabel terikat Y

Permasalahan : Apakah ada pengaruh yang signifikan antara Kurs (X4) terhadap Jakarta
Islamic Index (Y)?
H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Kurs (X4) terhadap Jakarta Islamic Index (Y)
H1 : Ada pengaruh yang signifikan antara Kurs (X4) terhadap Jakarta Islamic Index (Y)

Daerah Kritis : H0 ditolak jika lt hitungl > t tabel


lt hitungl > t(α/2;n-p)
lt hitungl > t(0.025;36)
lt hitungl > 2.028
atau jika Sig. (P-value) < α (0.05)

Berdasarkan tabel 1.1, maka hasil uji t pada penelitian ini dapat dijelaskan sebagai
berikut:
t hitung = -8.687dan P-value = 0.000

Nilai koefisien regresi variabel Kurs (X4) adalah sebesar -0.071 bernilai negatif, sehingga
Kurs (X4) berpengaruh negatif terhadap Jakarta Islamic Index (Y). Pengaruh negatif
diartikan bahwa semakin meningkat Kurs (X4) maka Jakarta Islamic Index (Y) akan
semakin menurun atau sebaliknya.

Berdasarkan hasil analisis regresi di atas, maka :


Keputusan : H0 ditolak, karena nilai t hitung sebesar -8.687 berada didalam daerah kritis
dan Sig. (P-value) 0.000 < 0,05.
kesimpulan : Ada pengaruh yang signifikan antara Kurs (X4) terhadap Jakarta Islamic
Index (Y)

e. Uji individu pengaruh variabel prediktor X5 terhadap variabel terikat Y

Permasalahan : Apakah ada pengaruh yang signifikan antara Emas (X5) terhadap Jakarta
Islamic Index (Y)?
H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Emas (X5) terhadap Jakarta Islamic Index (Y)
H1 : Ada pengaruh yang signifikan antara Emas (X5) terhadap Jakarta Islamic Index (Y)

Daerah Kritis : H0 ditolak jika lt hitungl > t tabel


lt hitungl > t(α/2;n-p)
lt hitungl > t(0.025;36)
lt hitungl > 2.028
atau jika Sig. (P-value) < α (0.05)

Berdasarkan tabel 1.1, maka hasil uji t pada penelitian ini dapat dijelaskan sebagai
berikut:

t hitung = 0.126 dan P-value = 0.900

Nilai koefisien regresi variabel Emas (X5) adalah sebesar 0.006 bernilai positif, sehingga
Emas (X5) berpengaruh positif terhadap Jakarta Islamic Index (Y). Pengaruh positif
diartikan bahwa semakin meningkat Emas (X5) maka akan meningkat pula Jakarta
Islamic Index (Y)

Berdasarkan hasil analisis regresi di atas, maka :


keputusan : H0 diterima, karena nilai t hitung sebesar 0.126 berada diluar daerah kritis
dan Sig. (P-value) 0.900 > 0,05.
kesimpulan : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Emas (X5) terhadap Jakarta
Islamic Index (Y)

7. Interval Kepercayaan Uji Individu

a. Selang kepercayaan 95% untuk paramater 𝛽1:

𝛽̂1 − 𝑡𝛼 𝑠(𝛽̂1 ) < 𝛽1 < 𝛽̂1 + 𝑡𝛼 𝑠(𝛽̂1 )


2 2
𝛽̂1- t(0.025;36) √𝐾𝑇𝐺 √𝐶22 < 𝛽1 < 𝛽̂1 + t(0.025; 36) √𝐾𝑇𝐺 √𝐶22
6.774 - 2.028 √78728.112 √0.152497 < β1 < 6.774 + 2.028 √78728.112 √0.152497
6.774 - 222.2099589 < β1 < 6.774 + 222.2099589
-215.4359589 < β1 < 228.9839589

b. Selang kepercayaan 95% untuk paramater 𝛽2 ∶


𝛽̂2 − 𝑡𝛼 𝑠(𝛽̂2 ) < 𝛽2 < 𝛽̂2 + 𝑡𝛼 𝑠(𝛽̂2 )
2 2
𝛽̂2- t(0.025;36) √𝐾𝑇𝐺 √𝐶33 < β2 < 𝛽̂2+ t(0.025;36) √𝐾𝑇𝐺 √𝐶33
-18.282 - 2.028 √78728.112 √0.24955 < β2<-18.282 + 2.028 √78728.112 √0.24955
-18.282 - 284.2573193 < β2 < -18.282 + 284.2573193
-302.5393193 < β2 < 265.9753193

c. Selang kepercayaan 95% untuk paramater 𝛽3:


𝛽̂3 − 𝑡𝛼 𝑠(𝛽̂3 ) < 𝛽3 < 𝛽̂3 + 𝑡𝛼 𝑠(𝛽̂3 )
2 2
𝛽̂3- t(0.025;36) √𝐾𝑇𝐺 √𝐶44 < β3 < 𝛽̂3+ t(0.025;36) √𝐾𝑇𝐺 √𝐶44
0.000 - 2.028 √78728.112 √0.000 < β3< 0.000+ 2.028 √78728.112 √0.000
0.000 < β3 < 0.000

d. Selang kepercayaan 95% untuk paramater 𝛽4 :


𝛽̂4 − 𝑡𝛼 𝑠(𝛽̂4 ) < 𝛽4 < 𝛽̂4 + 𝑡𝛼 𝑠(𝛽̂4 )
2 2
𝛽̂4 - t(0.025;36) √𝐾𝑇𝐺 √𝐶55 < β4 < 𝛽̂4 + t(0.025;36) √𝐾𝑇𝐺 √𝐶55
-0.071 - 2.028 √78728.112 √0.0000001 < β4< -0.071+ 2.028 √78728.112 √0.0000001
-0.071 - 0.179942135 < β4< -0.071 + 0.179942135
-0.250942135 < β4< 0.108942135

e. Selang kepercayaan 95% untuk paramater 𝛽5 :

𝛽̂5 − 𝑡𝛼 𝑠(𝛽̂5 ) < 𝛽5 < 𝛽̂5 + 𝑡𝛼 𝑠(𝛽̂5 )


2 2
𝛽̂5- t(0.025;36) √𝐾𝑇𝐺 √𝐶66 < β5 < 𝛽̂5+ t(0.025;36) √𝐾𝑇𝐺 √𝐶66
0.006 - 2.028 √78728.112 √0.0000054 < β5< 0.006 + 2.028 √78728.112 √0.0000054
0.006 - 1.32229 < β5< 0.006+ 1.32229
-1.31629 < β5< 1.32829

8. Uji Ketidaksesuaian Model


Dari perhitungan minitab didapat :

There are no replicates.


Minitab cannot do the lack of fit test based on pure error.

Ini berarti tidak ada pasangan dari X1, X2, X3, X4, dan X5 yang sama, maka data diatas
tidak dapat diuji ketidaksesuaian model.

9. Jumlah Kuadrat Ekstra

1. Regresi Y terhadap X1

Regression Analysis: y versus x1

The regression equation is


y = 442 + 47.6 x1

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 1 16111 16111 1.64 0.208
Residual Error 40 393855 9846
Total 41 409965

Variabel Penduga Parameter Simpangan baku T


X1 47.63 37.24 1.28

2. Regresi Y terhadap X2

Regression Analysis: y versus x2

The regression equation is


y = 1334 - 132 x2

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 1 265550 265550 73.55 0.000
Residual Error 40 144416 3610
Total 41 409965

Variabel Penduga Parameter Simpangan baku T


X2 -132.42 15.44 -8.58

3. Regresi Y terhadap X3

Regression Analysis: y versus x3

The regression equation is


y = - 101 + 0.000238 x3

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 1 284486 284486 90.69 0.000
Residual Error 40 125479 3137
Total 41 409965

Variabel Penduga Parameter Simpangan baku T


X3 0.00023830 0.00002502 9.52

4. Regresi Y terhadap X4

Regression Analysis: y versus x4

The regression equation is


y = 1510 - 0.112 x4

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 1 329601 329601 164.05 0.000
Residual Error 40 80364 2009
Total 41 409965

Variabel Penduga Parameter Simpangan baku T


X4 -0.112028 0.008747 -12.81

5. Regresi Y terhadap X5

Regression Analysis: y versus x5

The regression equation is


y = 65.4 + 0.300 x5

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 1 306236 306236 118.09 0.000
Residual Error 40 103729 2593
Total 41 409965

Variabel Penduga Parameter Simpangan baku T


X5 0.30022 0.02763 10.87

6. Regresi Y terhadap X1 dan X2

Regression Analysis: y versus x1, x2

The regression equation is


y = 1328 + 4.5 x1 - 132 x2

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 2 265685 132843 35.91 0.000
Residual Error 39 144280 3699
Total 41 409965

Variabel Penduga Parameter Simpangan baku T


X1 4.48 23.42 0.19
X2 -131.74 16.04 -8.21

7. Regresi Y terhadap X1 dan X3

Regression Analysis: y versus x1, x3


The regression equation is
y = - 106 + 34.4 x1 + 0.000236 x3

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 2 292831 146415 48.75 0.000
Residual Error 39 117135 3003
Total 41 409965

Variabel Penduga Parameter Simpangan baku T


X1 34.36 20.61 1.67
X3 0.00023555 0.00002454 9.60

8. Regresi Y terhadap X1 dan X4

Regression Analysis: y versus x1, x4

The regression equation is


y = 1505 + 3.5 x1 - 0.112 x4

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 2 329682 164841 80.08 0.000
Residual Error 39 80283 2059
Total 41 409965

Variabel Penduga Parameter Simpangan baku T


X1 3.46 17.40 0.20
X4 -0.111658 0.009047 -12.34

9. Regresi Y terhadap X1 dan X5

Regression Analysis: y versus x1, x5

The regression equation is


y = 57.3 + 34.4 x1 + 0.297 x5

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 2 314625 157312 64.35 0.000
Residual Error 39 95340 2445
Total 41 409965

Variabel Penduga Parameter Simpangan baku T


X1 34.44 18.59 1.85
X5 0.29703 0.02688 11.05
10. Regresi Y terhadap X2 dan X3

Regression Analysis: y versus x2, x3

The regression equation is


y = 576 - 71.5 x2 + 0.000151 x3

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 2 323915 161957 73.40 0.000
Residual Error 39 86051 2206
Total 41 409965

Variabel Penduga Parameter Simpangan baku T


X2 -71.50 16.91 -4.23
X3 0.00015123 0.00002940 5.14

11. Regresi Y terhadap X2 dan X4

Regression Analysis: y versus x2, x4

The regression equation is


y = 1611 - 58.9 x2 - 0.0813 x4

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 2 357399 178699 132.58 0.000
Residual Error 39 52567 1348
Lack of Fit 38 52556 1383 132.45 0.069
Pure Error 1 10 10
Total 41 409965

Variabel Penduga Parameter Simpangan baku T


X2 -58.92 12.97 -4.54
X4 -0.081321 0.009851 -8.25

12. Regresi Y terhadap X2 dan X5

Regression Analysis: y versus x2, x5

The regression equation is


y = 662 - 71.5 x2 + 0.206 x5
Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 2 353562 176781 122.23 0.000
Residual Error 39 56404 1446
Total 41 409965

Variabel Penduga Parameter Simpangan baku T


X2 -71.54 12.51 -5.72
X5 0.20597 0.02640 7.80

13. Regresi Y terhadap X1, X2, dan X3

Regression Analysis: y versus x1, x2, x3

The regression equation is


y = 536 + 16.8 x1 - 67.5 x2 + 0.000155 x3

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 3 325787 108596 49.02 0.000
Residual Error 38 84178 2215
Total 41 409965

Source DF Seq SS
x1 1 16111
x2 1 249575
x3 1 60102

Variabel Penduga Parameter Simpangan baku T


X1 16.81 18.28 0.92
X2 -67.49 17.50 -3.86
X3 0.00015477 0.00002971 5.21

14. Regresi Y terhadap X1, X2, dan X4

Regression Analysis: y versus x1, x2, x4

The regression equation is


y = 1618 - 4.1 x1 - 59.4 x2 - 0.0815 x4

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 3 357509 119170 86.33 0.000
Residual Error 38 52456 1380
Total 41 409965

Variabel Penduga Parameter Simpangan baku T


X1 -4.06 14.35 -0.28
X2 -59.35 13.22 -4.49
X4 -0.081527 0.009996 -8.16

15. Regresi Y terhadap X1, X2, dan X5

Regression Analysis: y versus x1, x2, x5

The regression equation is


y = 630 + 16.0 x1 - 68.2 x2 + 0.209 x5

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 3 355273 118424 82.28 0.000
Residual Error 38 54692 1439
Total 41 409965

Variabel Penduga Parameter Simpangan baku T


X1 16.01 14.68 1.09
X2 -68.24 12.84 -5.31
X5 0.20884 0.02647 7.89

16. Regresi Y terhadap X1, X3, dan X5

Regression Analysis: y versus x1, x3, x5

The regression equation is


y = 21.8 + 34.2 x1 + 0.000042 x3 + 0.249 x5

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 3 315584 105195 42.35 0.000
Residual Error 38 94381 2484
Total 41 409965

Variabel Penduga Parameter Simpangan baku T


X1 34.21 18.74 1.83
X3 0.00004207 0.00006771 0.62
X5 0.24880 0.08220 3.03

17. Regresi Y terhadap X1, X4, dan X5


Regression Analysis: y versus x1, x4, x5

The regression equation is


y = 890 + 12.7 x1 - 0.0697 x4 + 0.166 x5

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 3 379147 126382 155.83 0.000
Residual Error 38 30818 811
Total 41 409965

Variabel Penduga Parameter Simpangan baku T


X1 12.67 10.98 1.15
X4 -0.069714 0.007816 -8.92
X5 0.16642 0.02131 7.81

18. Regresi Y terhadap X1, X3, dan X4

Regression Analysis: y versus x1, x3, x4

The regression equation is


y = 855 + 9.60 x1 + 0.000136 x3 - 0.0767 x4

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 3 391874 130625 274.37 0.000
Residual Error 38 18092 476
Total 41 409965

Variabel Penduga Parameter Simpangan baku T


X1 9.599 8.384 1.14
X3 0.00013650 0.00001194 11.43
X4 -0.076704 0.005318 -14.42

19. Regresi Y terhadap X1, X2, dan X4

Regression Analysis: y versus x1, x2, x4

The regression equation is


y = 1618 - 4.1 x1 - 59.4 x2 - 0.0815 x4
Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 3 357509 119170 86.33 0.000
Residual Error 38 52456 1380
Total 41 409965

Variabel Penduga Parameter Simpangan baku T


X1 -4.06 14.35 -0.28
X2 -59.35 13.22 -4.49
X4 - 0.081527 0.009996 -8.16

20. Regresi Y terhadap X1, X2, dan X3

Regression Analysis: y versus x1, x2, x3

The regression equation is


y = 536 + 16.8 x1 - 67.5 x2 + 0.000155 x3

S = 47.0660 R-Sq = 79.5% R-Sq(adj) = 77.8%

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 3 325787 108596 49.02 0.000
Residual Error 38 84178 2215
Total 41 409965

Variabel Penduga Parameter Simpangan baku T


X1 16.81 18.28 0.92
X2 -67.49 17.50 -3.86
X3 0.00015477 0.00002971 5.21

21. Regresi Y terhadap X2, X4, dan X5

Regression Analysis: y versus x2, x4, x5

The regression equation is


y = 1073 - 39.6 x2 - 0.0570 x4 + 0.140 x5

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 3 389582 129861 242.09 0.000
Residual Error 38 20384 536
Total 41 409965

Variabel Penduga Parameter Simpangan baku T


X2 -39.631 8.554 -4.63
X4 -0.057038 0.006961 -8.19
X5 0.13950 0.01801 7.75

22. Regresi Y terhadap X3, X4, dan X5

Regression Analysis: y versus x3, x4, x5

The regression equation is


y = 892 + 0.000167 x3 - 0.0814 x4 - 0.0458 x5

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 3 391809 130603 273.34 0.000
Residual Error 38 18156 478
Total 41 409965

Variabel Penduga Parameter Simpangan baku T


X3 0.00016667 0.00003108 5.36
X4 -0.081422 0.006123 -13.30
X5 -0.04580 0.04233 -1.08

23. Regresi Y terhadap X2, X3 dan X5

Regression Analysis: y versus x2, x3, x5

The regression equation is


y = 838 - 82.3 x2 - 0.000102 x3 + 0.309 x5

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 3 358185 119395 87.62 0.000
Residual Error 38 51781 1363
Total 41 409965

Variabel Penduga Parameter Simpangan baku T


X2 -82.27 13.46 -6.11
X3 -0.00010243 0.00005561 -1.84
X5 0.30930 0.06168 5.01
24. Regresi Y terhadap X2, X3 dan X4

Regression Analysis: y versus x2, x3, x4

The regression equation is


y = 974 - 18.8 x2 + 0.000121 x3 - 0.0719 x4

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 3 393335 131112 299.59 0.000
Residual Error 38 16630 438
Total 41 409965

Variabel Penduga Parameter Simpangan baku T


X2 -18.809 8.616 -2.18
X3 0.00012069 0.00001332 9.06
X4 -0.071900 0.005709 -12.59

25. Regresi Y terhadap X1, X2, X3, dan X4

Regression Analysis: y versus x1, x2, x3, x4

The regression equation is


y = 956 + 6.74 x1 - 17.5 x2 + 0.000122 x3 - 0.0714 x4

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 4 393633 98408 222.94 0.000
Residual Error 37 16332 441
Total 41 409965

Source DF Seq SS
x1 1 16111
x2 1 249575
x3 1 60102
x4 1 67846

Variabel Penduga Parameter Simpangan baku T


X1 6.738 8.199 0.82
X2 -17.547 8.788 -2.00
X3 0.00012230 0.00001352 9.05
X4 -0.071431 0.005762 -12.40
26. Regresi Y terhadap X1, X2, X3, dan X5

Regression Analysis: y versus x1, x2, x3, x5

The regression equation is


y = 802 + 13.7 x1 - 78.9 x2 - 0.000097 x3 + 0.307 x5

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 4 359418 89855 65.77 0.000
Residual Error 37 50547 1366
Total 41 409965

Variabel Penduga Parameter Simpangan baku T


X1 13.65 14.37 0.95
X2 -78.92 13.93 -5.66
X3 -0.00009743 0.00005593 -1.74
X5 0.30671 0.06182 4.96

27. Regresi Y terhadap X1, X3, X4, dan X5

Regression Analysis: y versus x1, x3, x4, x5

The regression equation is


y = 874 + 8.59 x1 + 0.000164 x3 - 0.0799 x4 - 0.0404 x5

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 4 392301 98075 205.43 0.000
Residual Error 37 17664 477
Total 41 409965

Variabel Penduga Parameter Simpangan baku T


X1 8.593 8.463 1.02
X3 0.00016376 0.00003120 5.25
X4 -0.079894 0.006302 -12.68
X5 -0.04036 0.04265 -0.95

28. Regresi Y terhadap X1, X2, X4, dan X5

Regression Analysis: y versus x1, x2, x4, x5

The regression equation is


y = 1056 + 6.38 x1 - 38.7 x2 - 0.0564 x4 + 0.141 x5
Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 4 389849 97462 179.26 0.000
Residual Error 37 20116 544
Total 41 409965

Variabel Penduga Parameter Simpangan baku T


X1 6.381 9.104 0.70
X2 -38.681 8.718 -4.44
X4 -0.056381 0.007070 -7.97
X5 0.14141 0.01834 7.71

29. Regresi Y terhadap X2, X3, X4, dan X5

Regression Analysis: y versus x2, x3, x4, x5

The regression equation is


y = 976 - 19.4 x2 + 0.000117 x3 - 0.0713 x4 + 0.0049 x5

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 4 393340 98335 218.84 0.000
Residual Error 37 16626 449
Total 41 409965

Variabel Penduga Parameter Simpangan baku T


X2 -19.39 10.50 -1.85
X3 0.00011693 0.00004043 2.89
X4 -0.071345 0.008066 -8.85
X5 0.00487 0.04939 0.10

30. Regresi Y terhadap X1, X2, X3, X4 dan X5

Regression Analysis: y versus x1, x2, x3, x4, x5

The regression equation is


y = 957 + 6.77 x1 - 18.3 x2 + 0.000117 x3 - 0.0707 x4 + 0.0063 x5

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 5 393641 78728 173.61 0.000
Residual Error 36 16325 453
Total 41 409965

Variabel Penduga Parameter Simpangan baku T


X1 6.774 8.316 0.81
X2 -18.28 10.64 -1.72
X3 0.00011747 0.00004062 2.89
X4 -0.070714 0.008140 -8.69
X5 0.00628 0.04964 0.13

Berdasarkan hasil output diatas, diperoleh :


JKG(X1)=393855 ; JKR(X1)=16111
JKG(X2)=144416 ; JKR(X2)=265550
JKG(X3)=125479 ; JKR(X3)=284486
JKG(X4)=80364 ; JKR(X4)=329601
JKG(X5)=103729 ; JKR(X5)=306236
JKG (X1, X2)=144280 ; JKR(X1, X2)=265685
JKG (X1, X3)=117135 ; JKR(X1, X3)=292831
JKG (X1, X4)=80283 ; JKR(X1, X4)=329682
JKG (X1, X5)=95340 ; JKR(X1, X5)=314625
JKG (X2, X3)=86051 ; JKR(X2, X3)=323915
JKG (X2, X4)=52567 ; JKR(X2, X4)=357399
JKG (X2, X5)=56404 ; JKR(X2, X5)=353562
JKG (X1,X2,X3)=84178 ;JKR (X1,X2,X3)=325787
JKG (X1,X2,X4)=52456 ;JKR (X1,X2,X4)= 357509
JKG (X1,X2,X5)=54692 ;JKR (X1,X2,X5)=355273
JKG (X3,X4,X5)=18156 ; JKR (X3,X4,X5)= 391809
JKG (X1,X2,X3,X4)=16332 ;JKR (X1,X2,X3,X4)=393633
JKG (X1,X2,X3,X5)=50547 ;JKR (X1,X2,X3,X5)=359418
JKG (X1,X3,X4,X5)= 17664 ; JKR (X1,X3,X4,X5)= 392301
JKG (X1,X2, X4, X5)=20116 ; JKR (X1,X2, X4, X5)= 389849
JKG (X2,X3,X4,X5)= 16626; JKR (X2,X3,X4,X5)= 393340
JKG (X1,X2,X3,X4,X5)= 16325 ; JKR (X1,X2,X3,X4,X5)= 393641
JKR (X2|X1)=JKR(X1,X2) - JKR (X1) = 265685-16111=249574
JKR (X3|X1) = JKR (X1,X3)-JKR (X1)=292831-16111=276720
JKR (X4|X1) = JKR(X1,X4)-JKR(X1) =329682-16111=313571
JKR (X5|X1) = JKR(X1,X5)-JKR(X1) = 314625-16111=298514
JKR (X1|X2) = JKR(X1,X2) - JKR(X2) = 265685-265550 =135
JKR (X3|X2) = JKR (X2, X3) - JKR (X2) = 323915-265550=58365
JKR (X4|X2) = JKR (X2, X4) - JKR(X2) =357399-265550=91849
JKR (X5|X2) = JKR (X2,X5) - JKR(X2) =353562-265550=88012
JKR (X3|X1, X2) = JKR(X1,X2,X3) - JKR(X1,X2)= 325787-265685=60102
JKR (X4|X1, X2) = JKR (X1, X2, X4)- JKR (X1, X2) = 357509-265685=91824
JKR (X5|X1, X2) = JKR (X1, X2, X5)- JKR (X1, X2) = 355273-265685=89588
JKR(X4|X1, X2, X3) = JKR(X1, X2, X3, X4)-JKR(X1, X2, X3) = 393633-325787=67846
JKR(X5|X1, X2, X3) = JKR(X1, X2, X3, X5)-JKR(X1, X2, X3) = 359418-325787=33631
JKR(X1|X2,X3,X4,X5) = JKG(X2,X3,X4,X5)- JKG(X1,X2,X3,X4,X5)= 16626-16325=301
JKR(X2|X1,X3,X4,X5) = JKG(X1,X3,X4,X5) - JKG(X1,X2,X3,X4,X5) = 17664-16325=1339
JKR(X3|X1,X2,X4,X5) = JKG(X1,X2,X4,X5) - JKG(X1,X2,X3,X4,X5) =20116-16325=3791
JKR(X4|X1,X2,X3,X5) = JKG(X1,X2,X3, X5) - JKG(X1,X2,X3,X4,X5) =50547-16325=34222
JKR(X5|X1,X2,X3,X4) = JKG(X1,X2,X3, X4) - JKG(X1,X2,X3,X4,X5) =16332-16325=7
JKR(X3X4|X1,X2,X5)= JKG(X1,X2,X5) - JKG(X1,X2,X3,X4,X5)= 54692-16325= 38367
JKR(X1X2|X3,X4,X5)= JKG(X3,X4,X5) - JKG(X1,X2,X3,X4,X5) = 18156-16325=1831
JKR(X1X3|X2,X4,X5)= JKG(X2,X4,X5) - JKG(X1,X2,X3,X4,X5) = 20384-16325=4059
JKR(X1X4|X2,X3,X5)= JKG(X2,X3,X5) - JKG(X1,X2,X3,X4,X5) = 51781-16325=35456
JKR(X1X5|X2,X3,X4)= JKG(X2,X3,X4) - JKG(X1,X2,X3,X4,X5) = 16630-16325=305
JKR(X2X3|X1,X4,X5)= JKG(X1,X4,X5) - JKG(X1,X2,X3,X4,X5) = 30818-16325=14493
JKR(X2X4|X1,X3,X5)= JKG(X1,X3,X5) - JKG(X1,X2,X3,X4,X5) = 94381-16325=78056
JKR(X2X5|X1,X3,X4)= JKG(X1,X3,X4) - JKG(X1,X2,X3,X4,X5) = 18092-16325=1767
JKR(X3X5|X1,X2,X4)= JKG(X1,X2,X4) - JKG(X1,X2,X3,X4,X5) = 52456-16325=36131
JKR(X4X5|X1,X2,X3)= JKG(X1,X2,X3) - JKG(X1,X2,X3,X4,X5) = 84178-16325=67853

Tabel Anova :
Sumber JK Db KT
Regresi JKR(X1,X2,X3,X4,X5)=393641 5 KTR(X1,X2,X3,X4,X5)=78728.2
X1 JKR(X1)=16111 1 KTR(X1)=16111
X2lX1 JKR(X2lX1)=249574 1 KTR(X2lX1)=249574
X3lX1,X2 JKR(X3lX1,X2)=60102 1 KTR(X3lX1,X2)=60102
X4lX1,X2,X3 JKR(X4lX1,X2,X3)=67846 1 KTR(X4lX1,X2,X3)=67846
X5lX1,X2,X3,X4 JKR(X5lX1,X2,X3,X4)=8 1 KTR(X5lX1,X2,X3,X4)=8
Galat JKG(X1,X2,X3,X4,X5)=16325 n-p=42- KTG(X1,X2,X3,X4,X5)=453.4722
6=36
Total JKT = 409966 n-1=41

 Menguji apakah 𝜷k = 0
a) Permasalahan : Apakah X1 (Inflasi) dapat dihilangkan dari model?
Hipotesis : H0 : β1=0 lawan H1 : β1≠0
Daerah Kritis : H0 ditolak jika F> Fα(dbR-dbF;dbF)
F> F0.05(1;36)
F> 4.11
Statistik Uji :
JKG(R)− JKG (F) JKG (F)
F= ∶
𝑑𝑏𝑅−𝑑𝑏𝐹 𝑑𝑏𝐹
JKR (X1|X2,X3,X4,X5) JKG (X1.X2,X3,X4,X5)
F= ∶
1 36
301 16325
F = 1 ∶ 36 = 0.66376
Keputusan : Terima H0 karena F hitung (0.66376) berada di luar daerah kritis
Kesimpulan : X1 dapat dibuang dari model regresi yang didalamnya terdapat X2, X3, X4,
dan X5

b) Permasalahan : Apakah X2 (Suku Bunga) dapat dihilangkan dari model?


Hipotesis : H0 : β2=0 lawan H1 : β2≠0
Daerah Kritis : H0 ditolak jika F> Fα(dbR-dbF;dbF)
F> F0.05(1;36)
F> 4.11
Statistik Uji :
JKG(R)− JKG (F) JKG (F)
F= ∶
𝑑𝑏𝑅−𝑑𝑏𝐹 𝑑𝑏𝐹
JKR (X2|X1,X3,X4,X5) JKG (X1.X2,X3,X4,X5)
F= ∶
1 36
1339 16325
F= ∶ = 2.95277
1 36

Keputusan : Terima H0 karena F hitung (2.95277) berada di luar daerah kritis


Kesimpulan : X2 dapat dibuang dari model regresi yang didalamnya terdapat X1, X3, X4,
dan X5

c) Permasalahan : Apakah X3 (Jumlah Uang Beredar) dapat dihilangkan dari model?


Hipotesis : H0 : β3=0 lawan H1 : β3≠0
Daerah Kritis : H0 ditolak jika F> Fα(dbR-dbF;dbF)
F> F0.05(1;36)
F> 4.11
Statistik Uji :
JKG(R)− JKG (F) JKG (F)
F= ∶
𝑑𝑏𝑅−𝑑𝑏𝐹 𝑑𝑏𝐹
JKR (X3|X1,X2,X4,X5) JKG (X1.X2,X3,X4,X5)
F= ∶
1 36
3791 16325
F = 1 ∶ 36 = 8.3599
Keputusan : Tolak H0 karena F hitung (8.3599) berada di dalam daerah kritis
Kesimpulan : X3 tidak dapat dibuang dari model regresi yang didalamnya terdapat X1, X2,
X4, dan X5

d) Permasalahan : Apakah X4 (Kurs) dapat dihilangkan dari model?


Hipotesis : H0 : β4=0 lawan H1 : β4≠0
Daerah Kritis : H0 ditolak jika F> Fα(dbR-dbF;dbF)
F> F0.05(1;36)
F> 4.11
Statistik Uji :
JKG(R)− JKG (F) JKG (F)
F= ∶
𝑑𝑏𝑅−𝑑𝑏𝐹 𝑑𝑏𝐹
JKR (X4|X1,X2,X3,X5) JKG (X1.X2,X3,X4,X5)
F= ∶
1 36
34222 16325
F = 1 ∶ 36 = 75.4665
Keputusan : Tolak H0 karena F hitung (75.4665) berada di dalam daerah kritis
Kesimpulan : X4 tidak dapat dibuang dari model regresi yang didalamnya terdapat X1, X2,
X3, dan X5

e) Permasalahan : Apakah X5 (Harga Emas) dapat dihilangkan dari model?


Hipotesis : H0: β5=0 lawan H1 : β5≠0
Daerah Kritis : H0 ditolak jika F> Fα(dbR-dbF;dbF)
F> F0.05(1;36)
F> 4.11
Statistik Uji :
JKG(R)− JKG (F) JKG (F)
F= ∶
𝑑𝑏𝑅−𝑑𝑏𝐹 𝑑𝑏𝐹
JKR (X5|X1,X2,X3,X4) JKG (X1.X2,X3,X4,X5)
F= ∶
1 36

7 16325
F = 1 ∶ 36 = 0.01543
Keputusan : Terima H0 karena F hitung (0.01543) berada di luar daerah kritis
Kesimpulan : X5 dapat dibuang dari model regresi yang didalamnya terdapat X1, X2, X3,
dan X4

 Menguji apakah beberapa 𝛽 k = 0


a) Permasalahan : Apakah X1 (Inflasi) dan X2 (Suku Bunga) dapat dihilangkan dari model?
Hipotesis : H0 : β1=β2=0 lawan H1 : tidak benar bahwa β1 dan β2 keduanya sama dengan
nol
Daerah Kritis : H0 ditolak jika F> Fα(dbR-dbF;dbF)
F> F0.05(2;36)
F> 3.26
Statistik Uji :
JKG(R)− JKG (F) JKG (F)
F= : 𝑑𝑏𝐹
𝑑𝑏𝑅−𝑑𝑏𝐹
JKR(X1X2|X3,X4,X5) JKG (X1.X2,X3,X4,X5)
F= :
2 36
1831 16325
F= : = 2.01886
2 36

Keputusan : Terima H0 karena F hitung (2.01886) berada di luar daerah kritis


Kesimpulan : X1 dan X2 dapat dibuang dari model regresi yang didalamnya terdapat X3,
X4 dan X5

b) Permasalahan : Apakah X1 (Inflasi) dan X3 (Jumlah Uang Beredar) dapat dihilangkan


dari model?
Hipotesis : H0 : β1=β3=0 lawan H1 : tidak benar bahwa β1 dan β3 keduanya sama dengan
nol
Daerah Kritis : H0 ditolak jika F> Fα(dbR-dbF;dbF)
F> F0.05(2;36)
F> 3.26
Statistik Uji :
JKG(R)− JKG (F) JKG (F)
F= : 𝑑𝑏𝐹
𝑑𝑏𝑅−𝑑𝑏𝐹
JKR(X1X3|X2,X4,X5) JKG (X1.X2,X3,X4,X5)
F= :
2 36
4059 16325
F= : = 4.47546
2 36

Keputusan : Tolak H0 karena F hitung (4.47546) berada di dalam daerah kritis


Kesimpulan : X1 dan X3 tidak dapat dibuang dari model regresi yang didalamnya terdapat
X2, X4 dan X5

c) Permasalahan : Apakah X1 (Inflasi) dan X4 (Kurs) dapat dihilangkan dari model?


Hipotesis : H0 : β1=β4=0 lawan H1 : tidak benar bahwa β1 dan β4 keduanya sama dengan
nol

Daerah Kritis : H0 ditolak jika F> Fα(dbR-dbF;dbF)


F> F0.05(2;36)
F> 3.26
Statistik Uji :
JKG(R)− JKG (F) JKG (F)
F= :
𝑑𝑏𝑅−𝑑𝑏𝐹 𝑑𝑏𝐹
JKR(X1X4|X2,X3,X5) JKG (X1.X2,X3,X4,X5)
F= :
2 36
35456 16325
F= : = 39.09390
2 36

Keputusan : Tolak H0 karena F hitung (39.09390) berada di dalam daerah kritis


Kesimpulan : X1 dan X4 tidak dapat dibuang dari model regresi yang didalamnya terdapat
X2, X3 dan X5

d) Permasalahan : Apakah X1 (Inflasi) dan X5 (Harga Emas) dapat dihilangkan dari model?
Hipotesis : H0 : β1=β5=0 lawan H1 : tidak benar bahwa β1 dan β5 keduanya sama dengan
nol
Daerah Kritis : H0 ditolak jika F> Fα(dbR-dbF;dbF)
F> F0.05(2;36)
F> 3.26
Statistik Uji :
JKG(R)− JKG (F) JKG (F)
F= : 𝑑𝑏𝐹
𝑑𝑏𝑅−𝑑𝑏𝐹
JKR(X1X5|X2,X3,X4) JKG (X1.X2,X3,X4,X5)
F= :
2 36
305 16325
F= : = 0.33629
2 36

Keputusan : Terima H0 karena F hitung (0.33629) berada di luar daerah kritis


Kesimpulan : X1 dan X5 dapat dibuang dari model regresi yang didalamnya terdapat X2,
X3 dan X4

e) Permasalahan : Apakah X2 (Suku Bunga) dan X3 (Jumlah Uang Beredar) dapat


dihilangkan dari model?
Hipotesis : H0 : β2=β3=0 lawan H1 : tidak benar bahwa β2 dan β3 keduanya sama dengan
nol
Daerah Kritis : H0 ditolak jika F> Fα(dbR-dbF;dbF)
F> F0.05(2;36)
F> 3.26
Statistik Uji :
JKG(R)− JKG (F) JKG (F)
F= : 𝑑𝑏𝐹
𝑑𝑏𝑅−𝑑𝑏𝐹
JKR(X2X3|X1,X4,X5) JKG (X1.X2,X3,X4,X5)
F= :
2 36
14493 16325
F= : = 15.98
2 36

Keputusan : Tolak H0 karena F hitung (15.98) berada di dalam daerah kritis


Kesimpulan : X2 dan X3 tidak dapat dibuang dari model regresi yang didalamnya terdapat
X1, X4 dan X5

f) Permasalahan : Apakah X2 (Suku Bunga) dan X4 (Kurs) dapat dihilangkan dari model?
Hipotesis : H0 : β2=β4=0 lawan H0 : tidak benar bahwa β2 dan β4 keduanya sama dengan
nol
Daerah Kritis : H0 ditolak jika F> Fα(dbR-dbF;dbF)
F> F0.05(2;36)
F> 3.26
Statistik Uji :
JKG(R)− JKG (F) JKG (F)
F= : 𝑑𝑏𝐹
𝑑𝑏𝑅−𝑑𝑏𝐹
JKR(X2X4|X1,X3,X5) JKG (X1.X2,X3,X4,X5)
F= :
2 36
78056 16325
F= : = 86.0648
2 36

Keputusan : Tolak H0 karena F hitung (86.0648) berada di dalam daerah kritis


Kesimpulan : X2 dan X4 tidak dapat dibuang dari model regresi yang didalamnya terdapat
X1, X3 dan X5
g) Permasalahan : Apakah X2 (Suku Bunga) dan X5 (Harga Emas) dapat dihilangkan dari
model?
Hipotesis : H0 : β2=β5=0 lawan H1 : tidak benar bahwa β2 dan β5 keduanya sama dengan
nol
Daerah Kritis : H0 ditolak jika F> Fα(dbR-dbF;dbF)
F> F0.05(2;36)
F> 3.26
Statistik Uji :
JKG(R)− JKG (F) JKG (F)
F= : 𝑑𝑏𝐹
𝑑𝑏𝑅−𝑑𝑏𝐹
JKR(X2X5|X1,X3,X4) JKG (X1.X2,X3,X4,X5)
F= :
2 36
1767 16325
F= : = 1.94830
2 36

Keputusan : Terima H0 karena F hitung (1.94830) berada di luar daerah kritis


Kesimpulan : X2 dan X5 dapat dibuang dari model regresi yang didalamnya terdapat X1,
X3 dan X4

h) Permasalahan : Apakah X3 (Jumlah Uang Beredar) dan X4 (Kurs) dapat dihilangkan dari
model?
Hipotesis : H0 : β3=β4=0 lawan H1 : tidak benar bahwa β3 dan β4 keduanya sama dengan
nol
Daerah Kritis : H0 ditolak jika F> Fα(dbR-dbF;dbF)
F> F0.05(2;36)
F> 3.26
Statistik Uji :
JKG(R)− JKG (F) JKG (F)
F= : 𝑑𝑏𝐹
𝑑𝑏𝑅−𝑑𝑏𝐹
JKR(X3X4|X1,X2,X5) JKG (X1.X2,X3,X4,X5)
F= :
2 36
38367 16325
F= : = 42.3035
2 36

Keputusan : Tolak H0 karena F hitung (42.3035) berada di dalam daerah kritis


Kesimpulan : X3 dan X4 tidak dapat dibuang dari model regresi yang didalamnya terdapat
X1, X2 dan X5

i) Permasalahan : Apakah X3 (Jumlah Uang Beredar) dan X5 (Harga Emas) dapat


dihilangkan dari model?
Hipotesis : H0 : β3=β5=0 lawan H1 : tidak benar bahwa β3 dan β5 keduanya sama dengan
nol
Daerah Kritis : H0 ditolak jika F> Fα(dbR-dbF;dbF)
F> F0.05(2;36)
F> 3.26
Statistik Uji :
JKG(R)− JKG (F) JKG (F)
F= : 𝑑𝑏𝐹
𝑑𝑏𝑅−𝑑𝑏𝐹
JKR(X3X5|X1,X2,X4) JKG (X1.X2,X3,X4,X5)
F= :
2 36
36131 16325
F= : = 39.8381
2 36

Keputusan : Tolak H0 karena F hitung (39.8381) berada di dalam daerah kritis


Kesimpulan : X3 dan X5 tidak dapat dibuang dari model regresi yang didalamnya terdapat
X1, X2 dan X4

j) Permasalahan : Apakah X4 (Jumlah Uang Beredar) dan X5 (Harga Emas) dapat


dihilangkan dari model?
Hipotesis : H0 : β4=β5=0 lawan H1: tidak benar bahwa β4 dan β5 keduanya sama dengan
nol
Daerah Kritis : H0 ditolak jika F> Fα(dbR-dbF;dbF)
F> F0.05(2;36)
F> 3.26

Statistik Uji :
JKG(R)− JKG (F) JKG (F)
F= : 𝑑𝑏𝐹
𝑑𝑏𝑅−𝑑𝑏𝐹
JKR(X4X5|X1,X2,X3) JKG (X1.X2,X3,X4,X5)
F= :
2 36
67853 16325
F= : = 74.8149
2 36

Keputusan : Tolak H0 karena F hitung (74.8149) berada di dalam daerah kritis


Kesimpulan : X4 dan X5 tidak dapat dibuang dari model regresi yang didalamnya terdapat
X1, X2 dan X3

 Menguji apakah semua 𝜷𝒌 = 0


Permasalahan : Apakah Inflasi (X1), suku bunga (X2), jumlah uang beredar, (X3),kurs (X4),
dan harga emas dunia (X5) secara bersama mempengaruhi Jakarta Islamic Index?
Hipotesis : H0 : β1=β2 =β3=β4= β5 =0 lawan H1 : tidak semua β0,β1,β2,β3,β4,dan β5 sama dengan
nol
Daerah Kritis : H0 ditolak jika F > F (0.05;5;36)
F > 2.48
Statistik Uji :
KTR(𝑋1 ,𝑋2 ,𝑋3 ,𝑋4 ,𝑋5 ) 78728.2
𝐹= = = 173.61195
𝐾𝑇𝐺(𝑋1 ,𝑋2 ,𝑋3 ,𝑋4 ,𝑋5 ) 453.472222

Keputusan : Tolak H0 karena F hitung (173.61195) berada di dalam daerah kritis


Kesimpulan : Inflasi (X1), suku bunga (X2), jumlah uang beredar, (X3),kurs (X4), dan
harga emas dunia (X5) secara bersama mempengaruhi Jakarta Islamic Index

10. Koefisien Determinasi Parsial


 Hitung koefisien determinasi parsial antara y dan X1 jika dalam model sudah
ada X2.
2
r y2.1 = JKR (X2 | X1) / JKG (X1) = 249574 / 393855= 0.63366
Artinya, jika X2 dimasukkan dalam model regresi yang di dalamnya sudah ada X1 maka
JKG (X1) akan berkurang 63.366%

 Hitung koefisien determinasi parsial antara y dan X1 jika dalam model sudah
ada X3.
2
r y3.1 = JKR (X3 | X1) / JKG (X1) = 276720/ 393855= 0.7025
Artinya, jika X3 dimasukkan dalam model regresi yang di dalamnya sudah ada X1 maka
JKG (X1) akan berkurang 70.25%.

 Hitung koefisien determinasi parsial antara y dan X1 jika dalam model sudah
ada X4.
2
r y4.1 = JKR (X4 | X1) / JKG (X1) = 313571 / 393855= 0.7961
Artinya, jika X4 dimasukkan dalam model regresi yang di dalamnya sudah ada X1 maka
JKG (X1) akan berkurang 79.61%.

 Hitung koefisien determinasi parsial antara y dan X1 jika dalam model sudah
ada X5.
2
r y5.1 = JKR (X5 | X1) / JKG (X1) = 298514/ 393855= 0.7579
Artinya, jika X5 dimasukkan dalam model regresi yang di dalamnya sudah ada X1 maka
JKG (X1) akan berkurang 75.79%.

 Hitung koefisien determinasi parsial antara y dan X2 jika dalam model sudah
ada X1.
2
r y1.2 = JKR (X1 | X2) / JKG (X2) = 135 / 144416= 0.0009347
Artinya, jika X1 dimasukkan dalam model regresi yang di dalamnya sudah ada X2 maka
JKG (X2) akan berkurang 0.0934%.

 Hitung koefisien determinasi parsial antara y dan X2 jika dalam model sudah
ada X3.
2
r y3.2 = JKR (X3 | X2) / JKG (X2) =58365/ 144416= 0.4041
Artinya, jika X3 dimasukkan dalam model regresi yang di dalamnya sudah ada X2 maka
JKG (X2) akan berkurang 40.41%.
 Hitung koefisien determinasi parsial antara y dan X2 jika dalam model sudah
ada X4.
2
r y4.2 = JKR (X4 | X2) / JKG (X2) = 91849/ 144416 = 0.636
Artinya, jika X4 dimasukkan dalam model regresi yang di dalamnya sudah ada X2 maka
JKG (X2) akan berkurang 63.6%.

 Hitung koefisien determinasi parsial antara y dan X2 jika dalam model sudah
ada X5.

r2 y5.2 = JKR (X5 | X2) / JKG (X2) = 88012/ 144416 = 0.6094


Artinya, jika X5 dimasukkan dalam model regresi yang di dalamnya sudah ada X2 maka
JKG (X2) akan berkurang 60.94%.

 Hitung koefisien determinasi parsial antara y dan X1, X2 jika dalam model
sudah ada X3.
2
r y3.12 = JKR (X3 | X1, X2) / JKG (X1, X2) = 60102/ 144280= 0.4165
Artinya, jika X3 dimasukkan dalam model regresi yang di dalamnya sudah ada X1, X2
maka JKG (X1, X2) akan berkurang 41.65%.

 Hitung koefisien determinasi parsial antara y dan X1, X2 jika dalam model
sudah ada X4.
2
r y4.12 = JKR (X4 | X1, X2) / JKG (X1, X2) = 91824/ 144280= 0.6364
Artinya, jika X4 dimasukkan dalam model regresi yang di dalamnya sudah ada X1, X2
maka JKG (X1, X2) akan berkurang 63.64%.

 Hitung koefisien determinasi parsial antara y dan X1, X2 jika dalam model
sudah ada X5.
2
r y5.12 = JKR (X5 | X1, X2) / JKG (X1, X2) =89588/ 144280= 0.6209
Artinya, jika X5 dimasukkan dalam model regresi yang di dalamnya sudah ada X1, X2
maka JKG (X1, X2) akan berkurang 62.09%.

 Hitung koefisien determinasi parsial antara y dan X1, X2, X3 jika dalam model
sudah ada X4.

r2 y4.123 = JKR (X4 | X1, X2, X3) / JKG (X1, X2, X3) = 67846/ 84178=0.8059
Artinya, jika X4 dimasukkan dalam model regresi yang di dalamnya sudah ada X1, X2,
X3 maka JKG (X1, X2, X3) akan berkurang 80.59%.

 Hitung koefisien determinasi parsial antara y dan X1, X2, X3 jika dalam model
sudah ada X5.
2
r y5.123 = JKR (X5 | X1, X2, X3) / JKG (X1, X2, X3) = 33631 / 84178=0.3995
Artinya, jika X5 dimasukkan dalam model regresi yang di dalamnya sudah ada X1, X2,
X3 maka JKG (X1, X2, X3) akan berkurang 39.95%.

11. Plot Regresi Parsial

 Plot regresi parsial bagi variabel prediktor X1

̂ = 957 + 6.77 X1 − 18.3 X2 + 0.000117 X3 − 0.0707 X4 + 0.0063 X5


𝒚
Galat dari persamaan regresi diatas kemudian diplotkan terhadap X1 seperti tampak
pada gambar 13.1. Plot galat yang dihasilkan menunjukan bahwa pengaruh
kelengkungan bagi X1 diperlukan didalam model regresi. Untuk mempelajari sifat
pengaruh ini digunakan plot regresi parsial. Kita regresikan Y terhadap X2, X3, X4, X5
dan X1 terhadap X2, X3, X4, X5, sehingga diperoleh hasil estimasi masing-masing
adalah :

̂ = 976 − 19.4 X2 + 0.000117 X 3 − 0.0713 X4 + 0.0049 X5


𝒚
̂𝟏 = 2.77 − 0.163 X2 − 0.000000 X3 − 0.000093 X4 − 0.000207 X5
𝑿

Gambar 13.1

Scatterplot of e(YlX2,X3,X4,X5) vs e(X1lX2,X3,X4,X5)

50

25
e(YlX2,X3,X4,X5)

-25

-50
-0.5 0.0 0.5 1.0
e(X1lX2,X3,X4,X5)
Galat-galat dari persamaan regresi diatas diplotkan satu terhadap lainnya dalam plot
regresi parsial. Plot regresi parsial ini menunjukan sifat hubungan linier positif antara
Y dan X1 bila X2, X3, X4, X5 sudah ada didalam model regresi. Ini menunjukan
bahwa penambahan variabel prediktor X1 ke dalam model regresi Y yang telah
memuat X2, X3, X4, X5 mungkin bisa bermanfaat

 Plot regresi parsial bagi variabel prediktor X2

̂ = 957 + 6.77 X1 − 18.3 X2 + 0.000117 X3 − 0.0707 X4 + 0.0063 X5


𝒚
Galat dari persamaan regresi diatas kemudian diplotkan terhadap X2 seperti tampak
pada gambar 13.2. Plot galat yang dihasilkan menunjukan bahwa pengaruh
kelengkungan bagi X2 diperlukan didalam model regresi. Untuk mempelajari sifat
pengaruh ini digunakan plot regresi parsial. Kita regresikan Y terhadap X1, X3, X4, X5
dan X2 terhadap X1, X3, X4, X5, sehingga diperoleh hasil estimasi masing-masing
adalah :

̂ = 874 + 8.59 X1 + 0.000164 X3 − 0.0799 X4 − 0.0404 X5


𝒚

̂𝟐 = 4.53 − 0.099 X1 − 0.000003 X 3 + 0.000502 X4 + 0.00255 X5


𝑿

Gambar 13.2

Scatterplot of e(YlX1,X3,X4,X5) vs e(X2lX1,X3,X4,X5)

50

25
e(YlX1,X3,X4,X5)

-25

-50
-0.50 -0.25 0.00 0.25 0.50 0.75 1.00 1.25
e(X2lX1,X3,X4,X5)

Galat-galat dari persamaan regresi diatas diplotkan satu terhadap lainnya dalam plot
regresi parsial. Plot regresi parsial ini menunjukan sifat hubungan linier negatif antara
Y dan X2 bila X1, X3, X4, X5 sudah ada didalam model regresi. Ini menunjukan
bahwa penambahan variabel prediktor X2 ke dalam model regresi Y yang telah
memuat X1, X3, X4, X5 kurang bermanfaat

 Plot regresi parsial bagi variabel prediktor X3

̂ = 957 + 6.77 X1 − 18.3 X2 + 0.000117 X3 − 0.0707 X4 + 0.0063 X5


𝒚
Galat dari persamaan regresi diatas kemudian diplotkan terhadap X3 seperti tampak
pada gambar 13.3. Plot galat yang dihasilkan menunjukan bahwa pengaruh
kelengkungan bagi X3 diperlukan didalam model regresi. Untuk mempelajari sifat
pengaruh ini digunakan plot regresi parsial. Kita regresikan Y terhadap X1, X2, X4, X5
dan X3 terhadap X1, X2, X4, X5, sehingga diperoleh hasil estimasi masing-masing
adalah :

̂ = 1056 + 6.38 X1 − 38.7 X2 − 0.0564 X4 + 0.141 X5


𝒚
̂
𝑿𝟑 = 843853 − 3344 X1 − 173653 X2 + 122 X4 + 1150 X5

Gambar 13.3

Scatterplot of e(YlX1,X2,X4,X5) vs e(X3lX1,X2,X4,X5)


50

25
e(YlX1,X2,X4,X5)

-25

-50

-200000 -100000 0 100000 200000


e(X3lX1,X2,X4,X5)

Galat-galat dari persamaan regresi diatas diplotkan satu terhadap lainnya dalam plot
regresi parsial. Plot regresi parsial ini menunjukan sifat hubungan linier positif antara Y
dan X3 bila X1, X2, X4, X5 sudah ada didalam model regresi. Ini menunjukan bahwa
penambahan variabel prediktor X3 ke dalam model regresi Y yang telah memuat X1, X2,
X4, X5 mungkin bisa bermanfaat

 Plot regresi parsial bagi variabel prediktor X4

̂ = 957 + 6.77 X1 − 18.3 X2 + 0.000117 X3 − 0.0707 X4 + 0.0063 X5


𝒚
Galat dari persamaan regresi diatas kemudian diplotkan terhadap X4 seperti tampak
pada gambar 13.4. Plot galat yang dihasilkan menunjukan bahwa pengaruh
kelengkungan bagi X4 diperlukan didalam model regresi. Untuk mempelajari sifat
pengaruh ini digunakan plot regresi parsial. Kita regresikan Y terhadap X1, X2, X3, X5
dan X4 terhadap X1, X2, X3, X5, sehingga diperoleh hasil estimasi masing-masing
adalah :

̂ = 802 + 13.7 X1 − 78.9 X2 − 0.000097 X3 + 0.307 X 5


𝒚

̂𝟒 = 2184 − 97 X1 + 858 X2 + 0.00304 X3 − 4.25 X5


𝑿

\
Gambar 13.4
Scatterplot of e(YlX1,X2,X3,X5) vs e(X4lX1,X2,X3,X5)

50

25
e(YlX1,X2,X3,X5)

-25

-50

-75

-100
-500 0 500 1000
e(X4lX1,X2,X3,X5)

Galat-galat dari persamaan regresi diatas diplotkan satu terhadap lainnya dalam plot
regresi parsial. Plot regresi parsial ini menunjukan sifat hubungan linier negatif antara Y
dan X4 bila X1, X2, X3, X5 sudah ada didalam model regresi. Ini menunjukan bahwa
penambahan variabel prediktor X4 ke dalam model regresi Y yang telah memuat X1, X2,
X3, X5 kurang bermanfaat
 Plot regresi parsial bagi variabel prediktor X5

̂ = 957 + 6.77 X1 − 18.3 X2 + 0.000117 X3 − 0.0707 X4 + 0.0063 X5


𝒚
Galat dari persamaan regresi diatas kemudian diplotkan terhadap X5 seperti tampak
pada gambar 13.5. Plot galat yang dihasilkan menunjukan bahwa pengaruh
kelengkungan bagi X5 diperlukan didalam model regresi. Untuk mempelajari sifat
pengaruh ini digunakan plot regresi parsial. Kita regresikan Y terhadap X1, X2, X3, X4
dan X5 terhadap X1, X2, X3, X4, sehingga diperoleh hasil estimasi masing-masing
adalah :

̂ = 956 + 6.74 X1 − 17.5 X2 + 0.000122 X3 − 0.0714 X 4


𝒚

̂𝟓 = − 198 − 5.8 X1 + 117 X2 + 0.000770 X3 − 0.114 X4


𝑿

Gambar 13.5

Scatterplot of e(YlX1,X2,X3,X5) vs e(X4lX1,X2,X3,X5)

50

25
e(YlX1,X2,X3,X5)

-25

-50

-75

-100
-500 0 500 1000
e(X4lX1,X2,X3,X5)

Galat-galat dari persamaan regresi diatas diplotkan satu terhadap lainnya dalam plot
regresi parsial. Plot regresi parsial ini menunjukan sifat hubungan linier negatif antara Y
dan X5 bila X1, X2, X3, X4 sudah ada didalam model regresi. Ini menunjukan bahwa
penambahan variabel prediktor X5 ke dalam model regresi Y yang telah memuat X1, X2,
X3, X4 kurang bermanfaat

12. Identifikasi pencilan


o Diagram pencar regresi dengan variabel prediktor Inflasi (X1)

Scatterplot of y vs x1
600

500

400
y

300

200
-0.5 0.0 0.5 1.0 1.5
x1
o Diagram pencar regresi dengan variabel prediktor Suku Bunga (X2)

Scatterplot of y vs x2
600

500

400
y

300

200

6.0 6.5 7.0 7.5 8.0 8.5 9.0


x2

o Diagram pencar regresi dengan variabel prediktor Jumlah Uang Beredar (X3)

Scatterplot of y vs x3

600

500
y

400

300

200
2000000 2250000 2500000 2750000 3000000
x3
o Diagram pencar regresi dengan variabel prediktor Kurs (X4)

Scatterplot of y vs x4
600

500

400
y

300

200

8000 9000 10000 11000 12000


x4

o Diagram pencar regresi dengan variabel prediktor Harga Emas (X5)

Scatterplot of y vs x5

600

500

400
y

300

200
1000 1200 1400 1600 1800
x5
1. Identifikasi pencilan variabel prediktor

Untuk data Pengaruh Inflasi (X1), Suku Bunga (X2), Jumlah Uang Beredar (X3), Kurs
Nilai Tukar Dollar Amerika/Rupiah (X4) dan Harga Emas Dunia (X5) Terhadap Jakarta
Islamic Index (Yi) di Bursa Efek Indonesia diperoleh nilai galat (ei), internally
studentized galat (ri), leverage (hii) dan externally studentized galat (ti) seperti disajikan
pada tabel berikut
No X1 X2 X3 X4 X5 Yi ei ri hii ti
1 -0.07 8.75 1859891 11355 858.69 213.63 -3.61157 -0.22743 0.443885 -0.22441
2 0.21 8.25 1890430 11980 943 214.12 25.92009 1.540851 0.375967 1.572021
3 0.22 7.75 1909681 11575 924.27 236.79 8.598357 0.462844 0.238943 0.457734
4 -0.31 7.5 1905475 10713 890.2 279.87 -9.54935 -0.48481 0.14442 -0.4796
5 0.04 7.25 1917092 10340 928.65 307.14 -17.2032 -0.84218 0.079843 -0.83871
6 0.11 7 1977532 10225 945.67 321.46 -23.2666 -1.13618 0.075238 -1.14093
7 0.45 6.75 1960950 9920 934.23 385.22 14.07155 0.688941 0.080025 0.683828
8 0.56 6.5 1995294 10060 949.38 380.65 9.956407 0.497578 0.117044 0.492314
9 1.05 6.5 2018510 9681 996.59 401.53 -2.30705 -0.11693 0.14151 -0.11531
10 0.19 6.5 2021517 9545 1043.16 383.67 -24.6041 -1.2113 0.090165 -1.21947
11 -0.03 6.5 2062206 9480 1127.04 397.89 -18.7965 -0.94052 0.119211 -0.93897
12 0.33 6.5 2141384 9400 1134.72 417.18 -16.9512 -0.817 0.050669 -0.81314
13 0.84 6.5 2073860 9365 1117.96 427.68 -4.34399 -0.21429 0.093782 -0.21143
14 0.3 6.5 2066481 9335 1095.41 413.73 -15.749 -0.76708 0.070438 -0.76261
15 -0.14 6.5 2111350 9115 1113.34 443.67 -3.76864 -0.1889 0.122271 -0.18635
16 0.15 6.5 2115125 9012 1148.69 474.8 17.44791 0.854941 0.08152 0.851674
17 0.29 6.5 2142339 9180 1205.43 444.6 -5.37354 -0.26102 0.065407 -0.25761
18 0.97 6.5 2230237 9083 1232.92 460.26 -11.6769 -0.57336 0.085367 -0.56794
19 1.57 6.5 2216597 8952 1192.97 483.32 -0.09178 -0.00499 0.255338 -0.00492
20 0.76 6.5 2235497 9041 1215.81 473.79 -0.20473 -0.00994 0.063783 -0.0098
21 0.44 6.5 2271516 8924 1270.98 526.52 41.84201 2.010756 0.045091 2.104318
22 0.06 6.5 2308153 8928 1342.02 540.29 53.71933 2.602876 0.060688 2.848459
23 0.6 6.5 2346801 9013 1369.89 508.78 19.84715 0.952724 0.042988 0.951471
24 0.92 6.5 2469399 8991 1390.55 532.9 25.71285 1.263658 0.086945 1.274572
25 0.89 6.5 2436679 9057 1356.4 477.51 -20.7489 -1.01528 0.078973 -1.01573
26 0.13 6.75 2420191 8823 1372.73 496.87 -6.3828 -0.31595 0.100004 -0.31196
27 -0.32 6.75 2451357 8709 1424 514.92 2.671261 0.13739 0.166358 0.135504
28 -0.31 6.75 2434478 8574 1479.76 528.76 8.529712 0.437147 0.160407 0.432182
29 0.12 6.75 2475286 8537 1512.6 531.38 0.620643 0.030847 0.10731 0.030416
30 0.55 6.75 2522784 8597 1528.66 536.04 0.930346 0.046171 0.10464 0.045527
31 0.67 6.75 2564556 8508 1572.21 567.12 19.72364 0.993929 0.131602 0.993757
32 0.93 6.75 2621346 8578 1757.21 529.16 -22.8802 -1.25198 0.263481 -1.26225
33 0.27 6.75 2643331 8823 1770.95 492.3 -40.6132 -2.15941 0.219959 -2.28214
34 -0.12 6.5 2677787 8835 1665.21 530.19 -7.1867 -0.35744 0.108539 -0.35307
35 0.34 6 2729538 9170 1738.11 520.49 -11.9915 -0.64759 0.243865 -0.64229
36 0.57 6 2877220 9068 1641.84 537.03 -20.9655 -1.04027 0.104269 -1.04149
37 0.76 6 2827570 9193 1652.21 562.53 17.85374 0.889579 0.111729 0.886939
38 0.05 5.75 2849796 9190 1742.14 566.75 18.92517 1.001962 0.213257 1.002018
39 0.07 5.75 2911920 9180 1673.77 584.06 28.52439 1.444725 0.140358 1.467701
40 0.21 5.75 2927259 9175 1649.69 575.09 16.60183 0.839407 0.137374 0.835887
41 0.07 5.75 2992057 9291 1591.19 525.05 -31.5312 -1.71916 0.258168 -1.76929
42 0.62 5.75 3050355 9451 1598.76 544.19 -11.6983 -0.66578 0.319169 -0.66055

𝑝 6
Nilai leverage hii dianggap besar jika memenuhi hii > 2 𝑛 = 2 42 = 0.2857. Dari tabel

diatas diperoleh pencilan terhadap nilai nilai - nilai X pada data ke 1 dengan
h11=0.443885, data ke 2 dengan h22=0.375967 dan data ke 42 dengan h4242=0.319169

2. Identifikasi pencilan data ke respon


Berikut ini diilustrasikan perhitungan externally studentized galat untuk data regresi ini
yang didasarkan pada variabel prediktor X1, X2, X3, X4, X5. Fungsi regresi dugaannya
adalah

ŷi = 956.776 + 6.774 Xi1−18.282Xi2 + 0.000 Xi3 + −0.071 Xi4 + 0.006 Xi5

ŷ1 = 956.776 + 6.774 X11−18.282X12 + 0.000 X13 + −0.071 X14 + 0.006 X15

ŷ1 = 956.776 + 6.774 (-0.07) −18.282 (8.75) + 0.000 (1859891) + (−0.071) (11355) +


0.006(858.69) = 155.24896

Karena Y1 = 213.63 , galat untuk data ke ini adalah e1= 213.63-155.248=58.382.

Nilai JKG=16325 dan nilai h11 = 0.443885, sehingga diperoleh :

𝑛−𝑝−1
𝑡𝑖 = 𝑒𝑖 √
𝐽𝐾𝐺(1 − ℎ𝑖𝑖 ) − 𝑒𝑖2

𝑛−𝑝−1
𝑡1 = 𝑒1 √
𝐽𝐾𝐺(1 − ℎ11 ) − 𝑒12
42 − 6 − 1
𝑡1 = −3.61157√
16325(1 − 0.443885) − (−3.61157)2

𝑡1 = −3.61157 x 0.062135

𝑡1 = −0.224405

Dari tabel distribusi t diperoleh nilai t0.05(35) = 1.69. Berdasarkan pembandingan ini, data ke
21 ,22, dan 33 merupakan pencilan dari nilai Y karena lt21l=2.104318, lt22l=2.848459, dan
lt33l=2.28214

3. Identifikasi Pengamatan Berpengaruh

No DFITS Di
1 -0.20049 0.006881
2 1.220196 0.238403
3 0.256479 0.01121
4 -0.19704 0.006612
5 -0.24706 0.010257
6 -0.32543 0.017504
7 0.201684 0.006881
8 0.179245 0.00547
9 -0.04682 0.000376
10 -0.38389 0.024234
11 -0.34544 0.019954
12 -0.18786 0.005938
13 -0.06801 0.000792
14 -0.20993 0.007431
15 -0.06955 0.000828
16 0.253729 0.010812
17 -0.06815 0.000795
18 -0.17351 0.005114
19 -0.00288 1.43E-06
20 -0.00256 1.12E-06
21 0.457274 0.03182
22 0.72403 0.072954
23 0.201656 0.006795
24 0.393314 0.025343
25 -0.29743 0.014731
26 -0.10399 0.001849
27 0.060532 0.000628
28 0.188905 0.006085
29 0.010546 1.91E-05
30 0.015564 4.15E-05
31 0.386858 0.024952
32 -0.75497 0.093456
33 -1.21186 0.219152
34 -0.1232 0.002593
35 -0.36476 0.022542
36 -0.35534 0.020995
37 0.31456 0.01659
38 0.521688 0.045355
39 0.593058 0.056799
40 0.333571 0.018701
41 -1.04375 0.171426
42 -0.45227 0.034633

 Pengaruh Terhadap Nilai Dugaan -DFITS


Suatu pengamatan dikatakan berpengaruh jika |(DFITS)i|>1 untuk gugus data berukuran
𝑝
kecil dan |(DFITS)i|>2√ ⁄𝑛 untuk gugus data berukuran besar.

𝑝
|(DFITS)i|>2√ ⁄𝑛

|(DFITS)i|>2√6⁄42

|(DFITS)i|>0.7559

Dari tabel diatas, nilai |(DFITS)i| untuk gugus data berukuran besar yang lebih besar dari 0.7559
adalah data ke 2, 33, dan 41 yaitu |(DFITS)2|=1.220196,|(DFITS)33|=1.21186, dan
|(DFITS)41|=1.04375. Sehingga data ke 2, 33, dan 41 berpotensi berpengaruh terhadap model
regresi dan mungkin cukup besar pengaruhnya sehingga mungkin perlu dilakukan remedial.
 Pengaruh Terhadap Koefisien Regresi

Suatu nilai mutlak (DBETAS)k(i) yang besar mengindikasikan pengaruh pengamatan ke-i
yang besar terhadap koefisien regresi βk. Suatu pengamatan dikatakan berpengaruh jika
|(DBETAS)k(i)|>1 untuk gugus data berukuran kecil dan |(DBETAS)k(i)|>2 √𝑛 untuk gugus
data berukuran besar.

|(DBETAS)k(i)|>2√𝑛

|(DBETAS)k(i)|>2√42

|(DBETAS)k(i)|>12.9614

Output SPSS 17 :

Tabel diagnostik pengamatan berpengaruh Jakarta Islamic Index :

DBETAS
̂0
𝛽 ̂1
𝛽 ̂2
𝛽 ̂3
𝛽 ̂4
𝛽 ̂5
𝛽
0.13629 0.00323 -0.15425 -0.09294 0.03948 0.07316
-0.78094 0.19371 0.10182 -0.25318 0.76307 0.40867
-0.12678 0.02823 -0.02535 -0.06333 0.17846 0.08183
0.02839 0.10543 -0.0284 -0.03137 -0.01163 0.04375
-0.00818 0.08101 -0.00572 -0.00394 -0.02077 0.03665
-0.04703 0.09744 0.03707 -0.03186 -0.02584 0.08565
0.07667 0.01583 -0.04929 0.00761 0.00033 -0.05519
0.06961 0.02968 -0.10454 -0.0376 0.06535 0.00171
-0.01327 -0.02971 0.0138 0.00494 -0.00595 0.00282
-0.27732 0.1255 0.22383 0.14066 -0.04596 -0.04172
-0.2365 0.17846 0.22524 0.20286 -0.09192 -0.13488
-0.12293 0.03139 0.08078 0.03977 0.00402 0.00492
-0.03191 -0.03483 0.02815 0.02849 -0.01155 -0.01641
-0.15963 0.04526 0.10017 0.07066 0.00602 -0.01524
-0.04688 0.04658 0.01182 -0.00106 0.02607 0.01672
0.19564 -0.10816 -0.05282 -0.03487 -0.09476 -0.02838
-0.04978 0.01478 0.03531 0.03999 -0.00621 -0.02614
-0.03827 -0.1256 -0.00106 0.00938 0.02728 0.00728
-0.00007 -0.0025 -0.00056 -0.00046 0.0007 0.00061
-0.00082 -0.00128 -0.00031 -0.00041 0.00105 0.00077
0.23891 0.0067 0.04103 0.02813 -0.24239 -0.10165
0.41524 -0.40629 -0.13232 -0.22426 -0.15387 0.14259
0.05499 0.07702 -0.02541 -0.07789 0.00057 0.07202
-0.0832 0.27858 0.16548 0.15422 -0.13977 -0.13268
0.05158 -0.20718 -0.11445 -0.11916 0.10385 0.10918
0.00138 0.03053 -0.06981 -0.05845 0.0829 0.058
0.00618 -0.03971 0.02858 0.02201 -0.03938 -0.02216
0.03716 -0.12481 0.06346 0.01191 -0.09737 -0.0117
0.00048 -0.00303 0.00563 0.00136 -0.0064 -0.00082
-0.00319 0.00379 0.01063 0.00416 -0.00909 -0.00248
-0.09805 0.13567 0.26292 0.09824 -0.20921 -0.05029
0.17414 -0.36485 -0.11472 0.32382 -0.10989 -0.44756
0.2119 -0.00269 0.01539 0.69668 -0.3633 -0.91247
0.01001 0.06514 -0.00939 0.02241 -0.00033 -0.04148
-0.01381 0.00491 0.23139 0.26729 -0.27198 -0.31017
0.14812 -0.08392 -0.03659 -0.17203 -0.01088 0.10317
-0.11656 0.1452 -0.06087 0.01033 0.13104 0.05218
0.03057 -0.14798 -0.35087 -0.26054 0.35459 0.31971
-0.06241 -0.20127 -0.22379 0.06392 0.20199 0.01531
-0.06444 -0.06672 -0.07476 0.11209 0.06657 -0.0661
0.26862 0.2615 -0.07682 -0.71618 0.11743 0.6105
0.19431 -0.07664 -0.07101 -0.32783 0.0248 0.26752

Untuk data gugus besar , tidak ada nilai |(DBETAS)k(i)| yang nilainya melebihi 12.9614
sehingga tidak ada data yang berpotensi berpengaruh terhadap koefisien regresi

4. Cook Destance

1. Data ke 2
Untuk mengevaluasi pengaruh data ke 2 dengan nilai D2 = 0.238403 digunakan
distribusi F padanannya yaitu F(p,n-p)=F(3,36) dengan software minitab :
MTB > cdf 0.238403 k1;
SUBC> f 6 36.
MTB > print k1

Data Display

K1 0.0391253

Oleh karena nilai D2 berada disekitas persentik 3,9%, maka data ke 2 berpengaruh
pada kesesuaian regresi, tetapi besarnya pengaruh tersebut belum cukup besar
untuk melakukan tindakan remedial.
2. Data ke 33
Untuk mengevaluasi pengaruh data ke 33 dengan nilai D33 = 0.219152 digunakan
distribusi F padanannya yaitu F(p,n-p)=F(3,36) dengan software minitab :
MTB > cdf 0.219152 k2;
SUBC> f 6 36.
MTB > print k2

Data Display

K2 0.0318557

Oleh karena nilai D33 berada disekitas persentik 3,2%, maka data ke 33
berpengaruh pada kesesuaian regresi, tetapi besarnya pengaruh tersebut belum
cukup besar untuk melakukan tindakan remedial.

3. Data ke 41
Untuk mengevaluasi pengaruh data ke 41 dengan nilai D41 = 0. 171426 digunakan
distribusi F padanannya yaitu F(p,n-p)=F(3,36) dengan software minitab :
MTB > cdf 0.171426 k3;
SUBC> f 6 36.
MTB > print k3

Data Display

K3 0.0171541

Oleh karena nilai D41 berada disekitas persentik 1.7 %, maka data ke 41
berpengaruh pada kesesuaian regresi, tetapi besarnya pengaruh tersebut belum
cukup besar untuk melakukan tindakan remedial.

13. Estimasi Kurva

1.Jenis Kurva Linier


Untuk estimasi model regresi dengan jenis kurva linear dari data tersebut, dapat dinyatakan
dalam
𝑌̂ = 𝛽̂0 + 𝛽̂1 𝑋1 + 𝛽̂2 𝑋2 + 𝛽̂3 𝑋3 + 𝛽̂4 𝑋4 + 𝛽̂5 𝑋5

956.78
6.774
̂= −18.28
𝜷
0.00011747
−0.070714
[ 0.00628 ]

Regression Analysis: y versus x1, x2, x3, x4, x5


The regression equation is
y = 957 + 6.77 x1 - 18.3 x2 + 0.000117 x3 - 0.0707 x4 + 0.0063 x5

Predictor Coef SE Coef T P


Constant 956.78 86.36 11.08 0.000
x1 6.774 8.316 0.81 0.421
x2 -18.28 10.64 -1.72 0.094
x3 0.00011747 0.00004062 2.89 0.006
x4 -0.070714 0.008140 -8.69 0.000
x5 0.00628 0.04964 0.13 0.900

S = 21.2947 R-Sq = 96.0% R-Sq(adj) = 95.5%

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 5 393641 78728 173.61 0.000
Residual Error 36 16325 453
Total 41 409965

Source DF Seq SS
x1 1 16111
x2 1 249575
x3 1 60102
x4 1 67846
x5 1 7

Unusual Observations

Obs x1 y Fit SE Fit Residual St Resid


1 -0.07 213.63 217.24 14.19 -3.61 -0.23 X
21 0.44 526.52 484.68 4.52 41.84 2.01R
22 0.06 540.29 486.57 5.25 53.72 2.60R
33 0.27 492.30 532.91 9.99 -40.61 -2.16R

Maka estimasi kurva linier nya adalah :

𝑌̂ = 957 + 6.77x1 − 18.3 x2 + 0.000117 x3 − 0.0707 x4 + 0.0063 x5

2.Jenis Kurva Logarithmic


Untuk estimasi model regresi dengan jenis kurva logarithmic dari data tersebut, dapat dinyatakan
dalam
𝑌̂ = 𝛽̂0 + 𝛽̂1 ln(𝑋1 ) + 𝛽̂2 ln ( 𝑋2 ) + 𝛽̂3 ln( 𝑋3 ) + 𝛽̂4 ln( 𝑋4 ) + 𝛽̂5 ln( 𝑋5 )

Output :

MTB > let c11 = loge(x1)


let c11 = loge(x1)
A
* WARNING * Negative values for sqrt, log or ** at A
* WARNING * Missing returned 7 times
Karena ada data pada X1 yang kurang dari 0 atau bernilai negatif, maka ln X1 ada yang
tidak terdefinisi sehingga model regresi ini tidak dapat diestimasi dengan jenis kurva
Logarithmic

3.Jenis Kurva Invers


Untuk estimasi model regresi dengan jenis kurva logarithmic dari data tersebut, dapat dinyatakan
dalam
𝑌̂ = 𝛽̂0 + 𝛽̂1 /𝑋1 + 𝛽̂2 /𝑋2 + 𝛽̂3 /𝑋3 + 𝛽̂4 /𝑋4 + 𝛽̂5 /𝑋5
Proses pengerjaan pada minitab :
MTB > let c11 = 1/x1
MTB > let c12 = 1/x2
MTB > let c13 = 1/x3
MTB > let c14 = 1/x4
MTB > let c15 = 1/x5

Sehingga menghasilkan output sebagai berikut :


1/x1 1/x2 1/x3 1/x4 1/x5
-14.28571429 0.114285714 5.37666E-07 8.80669E-05 0.001164565
4.761904762 0.121212121 5.2898E-07 8.34725E-05 0.001060445
4.545454545 0.129032258 5.23648E-07 8.63931E-05 0.001081935
-3.225806452 0.133333333 5.24804E-07 9.33445E-05 0.001123343
25 0.137931034 5.21623E-07 9.67118E-05 0.001076832
9.090909091 0.142857143 5.05681E-07 9.77995E-05 0.001057451
2.222222222 0.148148148 5.09957E-07 0.000100806 0.0010704
1.785714286 0.153846154 5.01179E-07 9.94036E-05 0.001053319
0.952380952 0.153846154 4.95415E-07 0.000103295 0.001003422
5.263157895 0.153846154 4.94678E-07 0.000104767 0.000958626
-33.33333333 0.153846154 4.84918E-07 0.000105485 0.00088728
3.03030303 0.153846154 4.66988E-07 0.000106383 0.000881275
1.19047619 0.153846154 4.82193E-07 0.000106781 0.000894486
3.333333333 0.153846154 4.83914E-07 0.000107124 0.0009129
-7.142857143 0.153846154 4.73631E-07 0.000109709 0.000898198
6.666666667 0.153846154 4.72785E-07 0.000110963 0.000870557
3.448275862 0.153846154 4.6678E-07 0.000108932 0.000829579
1.030927835 0.153846154 4.48383E-07 0.000110096 0.000811083
0.636942675 0.153846154 4.51142E-07 0.000111707 0.000838244
1.315789474 0.153846154 4.47328E-07 0.000110607 0.000822497
2.272727273 0.153846154 4.40235E-07 0.000112057 0.000786794
16.66666667 0.153846154 4.33247E-07 0.000112007 0.000745145
1.666666667 0.153846154 4.26112E-07 0.000110951 0.000729986
1.086956522 0.153846154 4.04957E-07 0.000111222 0.00071914
1.123595506 0.153846154 4.10395E-07 0.000110412 0.000737246
7.692307692 0.148148148 4.13191E-07 0.00011334 0.000728475
-3.125 0.148148148 4.07937E-07 0.000114824 0.000702247
-3.225806452 0.148148148 4.10766E-07 0.000116632 0.000675785
8.333333333 0.148148148 4.03994E-07 0.000117137 0.000661113
1.818181818 0.148148148 3.96387E-07 0.00011632 0.000654168
1.492537313 0.148148148 3.89931E-07 0.000117536 0.000636047
1.075268817 0.148148148 3.81483E-07 0.000116577 0.000569084
3.703703704 0.148148148 3.78311E-07 0.00011334 0.000564669
-8.333333333 0.153846154 3.73443E-07 0.000113186 0.000600525
2.941176471 0.166666667 3.66362E-07 0.000109051 0.000575338
1.754385965 0.166666667 3.47558E-07 0.000110278 0.000609073
1.315789474 0.166666667 3.53661E-07 0.000108778 0.00060525
20 0.173913043 3.50902E-07 0.000108814 0.000574007
14.28571429 0.173913043 3.43416E-07 0.000108932 0.000597454
4.761904762 0.173913043 3.41617E-07 0.000108992 0.000606174
14.28571429 0.173913043 3.34218E-07 0.000107631 0.00062846
1.612903226 0.173913043 3.27831E-07 0.000105809 0.000625485

Regression Analysis: y versus 1/x1, 1/x2, 1/x3, 1/x4, 1/x5

The regression equation is


y = - 212 + 0.425 1/x1 + 1475 1/x2 - 6.38E+08 1/x3 + 6642729 1/x4 + 13217 1/x5

Predictor Coef SE Coef T P


Constant -212.5 101.0 -2.10 0.042
1/x1 0.4247 0.3411 1.24 0.221
1/x2 1475.0 390.9 3.77 0.001
1/x3 -638372084 247252185 -2.58 0.014
1/x4 6642729 775151 8.57 0.000
1/x5 13217 92614 0.14 0.887

S = 18.9002 R-Sq = 96.9% R-Sq(adj) = 96.4%

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 5 397106 79421 222.33 0.000
Residual Error 36 12860 357
Total 41 409965

Source DF Seq SS
1/x1 1 11247
1/x2 1 242459
1/x3 1 82536
1/x4 1 60856
1/x5 1 7
Unusual Observations

Obs 1/x1 y Fit SE Fit Residual St Resid


2 4.8 214.12 199.16 12.66 14.96 1.07 X
11 -33.3 397.89 403.18 13.85 -5.29 -0.41 X
21 2.3 526.52 489.15 3.94 37.37 2.02R
22 16.7 540.29 498.84 6.73 41.45 2.35R
41 14.3 525.05 560.03 8.72 -34.98 -2.09R

R denotes an observation with a large standardized residual.


X denotes an observation whose X value gives it large leverage.

Maka estimasi kurva invers nya adalah :

𝑌̂ = − 212 + 0.425 /x1 + 1475/x2 − 6.38E + 08 /x3 + 6642729 /x4 + 13217 /x5

4.Jenis Kurva Quadratic


Untuk estimasi model regresi dengan jenis kurva logarithmic dari data tersebut, dapat dinyatakan
dalam
𝑌̂ = 𝛽̂0 + 𝛽̂1 𝑋1 + 𝛽̂2 𝑋2 + 𝛽̂3 𝑋3 + 𝛽̂4 𝑋4 + 𝛽̂5 𝑋5 + 𝛽̂1 𝑋12 + 𝛽̂2 𝑋22 + 𝛽̂3 𝑋32 + 𝛽̂4 𝑋42 + 𝛽̂5 𝑋52

Proses pengerjaan pada minitab :


MTB > let c14 = x1^2
MTB > let c15 = x2^2
MTB > let c16 = x3^2
MTB > let c17 = x4^2
MTB > let c18 = x5^2

Output :
Regression Analysis: y versus x1, x2, ...

The regression equation is


y = 3235 + 7.1 x1 - 269 x2 + 0.00116 x3 - 0.514 x4 - 0.493 x5 - 8.3 x1^2
+ 15.1 x2^2 - 0.000000 x3^2 + 0.000022 x4^2 + 0.000130 x5^2

Predictor Coef SE Coef T P


Constant 3235 1261 2.56 0.015
x1 7.11 14.84 0.48 0.635
x2 -269.3 113.2 -2.38 0.024
x3 0.0011604 0.0005358 2.17 0.038
x4 -0.5137 0.1793 -2.86 0.007
x5 -0.4932 0.3955 -1.25 0.222
x1^2 -8.29 13.56 -0.61 0.545
x2^2 15.111 7.732 1.95 0.060
x3^2 -0.00000000 0.00000000 -2.00 0.054
x4^2 0.00002233 0.00000864 2.58 0.015
x5^2 0.0001300 0.0001188 1.09 0.282

S = 18.4684 R-Sq = 97.4% R-Sq(adj) = 96.6%

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 10 399392 39939 117.10 0.000
Residual Error 31 10574 341
Total 41 409965

Source DF Seq SS
x1 1 16111
x2 1 249575
x3 1 60102
x4 1 67846
x5 1 7
x1^2 1 38
x2^2 1 505
x3^2 1 2796
x4^2 1 2004
x5^2 1 409

Unusual Observations

Obs x1 y Fit SE Fit Residual St Resid


1 -0.07 213.63 215.27 18.11 -1.64 -0.45 X
22 0.06 540.29 495.14 6.27 45.15 2.60R

R denotes an observation with a large standardized residual.


X denotes an observation whose X value gives it large leverage.

Maka estimasi kurva quadratic nya adalah :

𝑌̂ = 3235 + 7.1𝑋1 − 269𝑋2 + 0.00116𝑋3 − 0.514𝑋4 − 0.493𝑋5 − 8.3𝑋12 + 15.1𝑋22


− 0.000000𝑋32 + 0.000022𝑋42 + 0.000130𝑋52

5.Jenis Kurva Compound


Untuk estimasi model regresi dengan jenis kurva logarithmic dari data tersebut, dapat
dinyatakan dalam

̂0∗ + 𝛽
̂∗ = 𝛽
𝒀 ̂1∗ 𝑋1 + 𝛽
̂2∗ 𝑋2 + 𝛽
̂3∗ 𝑋3 + 𝛽
̂4∗ 𝑋4 + 𝛽
̂5∗ 𝑋5
Output :

Regression Analysis: ln y versus x1, x2, x3, x4, x5

The regression equation is


ln y = 8.19 + 0.0176 x1 - 0.0969 x2 + 0.000000 x3 - 0.000204 x4 + 0.000002 x5

Predictor Coef SE Coef T P


Constant 8.1867 0.1621 50.50 0.000
x1 0.01759 0.01561 1.13 0.267
x2 -0.09690 0.01997 -4.85 0.000
x3 0.00000019 0.00000008 2.54 0.016
x4 -0.00020360 0.00001528 -13.32 0.000
x5 0.00000235 0.00009318 0.03 0.980
S = 0.0399724 R-Sq = 98.0% R-Sq(adj) = 97.7%

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 5 2.75094 0.55019 344.34 0.000
Residual Error 36 0.05752 0.00160
Total 41 2.80846

Source DF Seq SS
x1 1 0.14090
x2 1 1.84959
x3 1 0.20782
x4 1 0.55263
x5 1 0.00000

Unusual Observations

Obs x1 ln y Fit SE Fit Residual St Resid


1 -0.07 5.36425 5.38739 0.02663 -0.02314 -0.78 X
22 0.06 6.29211 6.18962 0.00985 0.10249 2.65R

R denotes an observation with a large standardized residual.


X denotes an observation whose X value gives it large leverage.

Maka estimasi kurva compound nya adalah :

̂∗ = 8.19 + 0.0176 𝑋1 − 0.0969 𝑋2 + 0.000000 𝑋3 − 0.000204 𝑋4 + 0.000002 𝑋5


𝒀

7. Jenis Kurva Power


Untuk estimasi model regresi dengan jenis kurva logarithmic dari data tersebut, dapat
dinyatakan dalam
̂0∗ + 𝛽
̂∗ = 𝛽
𝒀 ̂1∗ ln(𝑋1 ) + 𝛽
̂2∗ (𝑋2 ) + 𝛽
̂3∗ 𝑋3 + 𝛽
̂4∗ 𝑋4 + 𝛽
̂5∗ 𝑋5

Perhitungan pada minitab :


MTB > let c29 = loge(x1)
let c29 = loge(x1)
A
* WARNING * Negative values for sqrt, log or ** at A
* WARNING * Missing returned 7 times
Karena ada data pada X1 yang kurang dari 0 atau bernilai negatif, maka ln X1 ada yang
tidak terdefinisi sehingga model regresi ini tidak dapat diestimasi dengan jenis kurva
Power

8. Jenis Kurva S
Untuk estimasi model regresi dengan jenis kurva logarithmic dari data tersebut, dapat
dinyatakan dalam
̂∗ = 𝛽̂0 + 𝛽̂1 /𝑋1 + 𝛽̂2 /𝑋2 + 𝛽̂3 /𝑋3 + 𝛽̂4 /𝑋4 + 𝛽̂5 /𝑋5
𝒀
Output :
Regression Analysis: ln y versus 1/x1, 1/x2, 1/x3, 1/x4, 1/x5

The regression equation is


ln y = 3.29 + 0.000899 1/x1 + 6.10 1/x2 - 1059155 1/x3 + 20916 1/x4 + 118 1/x5

Predictor Coef SE Coef T P


Constant 3.2904 0.1933 17.02 0.000
1/x1 0.0008988 0.0006529 1.38 0.177
1/x2 6.0969 0.7481 8.15 0.000
1/x3 -1059155 473235 -2.24 0.031
1/x4 20916 1484 14.10 0.000
1/x5 117.8 177.3 0.66 0.510

S = 0.0361745 R-Sq = 98.3% R-Sq(adj) = 98.1%

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 5 2.76135 0.55227 422.03 0.000
Residual Error 36 0.04711 0.00131
Total 41 2.80846

Source DF Seq SS
1/x1 1 0.06318
1/x2 1 1.77107
1/x3 1 0.35122
1/x4 1 0.57530
1/x5 1 0.00058

Unusual Observations

Obs 1/x1 ln y Fit SE Fit Residual St Resid


2 4.8 5.36654 5.34430 0.02422 0.02224 0.83 X
11 -33.3 5.98618 5.99571 0.02650 -0.00953 -0.39 X
22 16.7 6.29211 6.21504 0.01288 0.07706 2.28R
41 14.3 6.26349 6.33486 0.01668 -0.07136 -2.22R

R denotes an observation with a large standardized residual.


X denotes an observation whose X value gives it large leverage.

Maka estimasi kurva S nya adalah :

̂∗ = 3.29 + 0.000899/X1 + 6.10/X2 − 1059155/X3 + 20916/X 4 + 118/X5


𝒀

9. Jenis Kurva Growth


Untuk estimasi model regresi dengan jenis kurva logarithmic dari data tersebut, dapat
dinyatakan dalam
̂∗ = 𝛽̂0 + 𝛽̂1 𝑋1 + 𝛽̂2 𝑋2 + 𝛽̂3 𝑋3 + 𝛽̂4 𝑋4 + 𝛽̂5 𝑋5
𝒀
Output :
Regression Analysis: ln y versus x1, x2, x3, x4, x5

The regression equation is


ln y = 8.19 + 0.0176 x1 - 0.0969 x2 + 0.000000 x3 - 0.000204 x4 + 0.000002 x5

Predictor Coef SE Coef T P


Constant 8.1867 0.1621 50.50 0.000
x1 0.01759 0.01561 1.13 0.267
x2 -0.09690 0.01997 -4.85 0.000
x3 0.00000019 0.00000008 2.54 0.016
x4 -0.00020360 0.00001528 -13.32 0.000
x5 0.00000235 0.00009318 0.03 0.980

S = 0.0399724 R-Sq = 98.0% R-Sq(adj) = 97.7%

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 5 2.75094 0.55019 344.34 0.000
Residual Error 36 0.05752 0.00160
Total 41 2.80846

Source DF Seq SS
x1 1 0.14090
x2 1 1.84959
x3 1 0.20782
x4 1 0.55263
x5 1 0.00000

Unusual Observations

Obs x1 ln y Fit SE Fit Residual St Resid


1 -0.07 5.36425 5.38739 0.02663 -0.02314 -0.78 X
22 0.06 6.29211 6.18962 0.00985 0.10249 2.65R

R denotes an observation with a large standardized residual.


X denotes an observation whose X value gives it large leverage.

Maka estimasi kurva growth nya adalah :

̂∗ = 8.19 + 0.0176 X1 − 0.0969 X2 + 0.000000 X3 − 0.000204 X4 + 0.000002 X5


𝒀

No Jenis Kurva MSE R-Square

1 Linier 435 0.96

2 Invers 357 0.969


3 Quadratic 341 0.974

4 Compound 0.00160 0.98

5 S 0.00131 0.983

6 Growth 0.00160 0.98

Kesimpulan : Dari data yang kita dapatkan, Jenis kurva terbaik yang dapat digunakan

untuk mengestimasi model regresi dari data ini adalah jenis kurva S, karena jenis kurva S

mempunya nilai MSE terkecil dibandingkan jenis kurva lain dan mempunyai R-Square

yang terbesar pula dibandingkan jenis kurva lainnya

You might also like