You are on page 1of 3

Kinetic of Sulfonation of dodecylbenzene by sulfur-trioxide

−𝑑𝐶
= 𝑘𝐶𝐴𝛾 . 𝐶𝐵𝛽 ………………………………(15)
𝑑𝑇

Dimana, -dC/dT = nilai reaksi

K = kecepatan konstan

CA, CB = konsentrasi reaktan dalam grmol/liter

ɣ, β = orde reaksi terhadap reaktan A dan B


−𝑑𝐶 −𝑑𝐶
= 𝑘. 𝑐 𝑛 ; = 𝑘. 𝑑𝑇
𝑑𝑇 𝑐𝑛

𝐶 𝑇
- Atau, ∫𝐶 𝑑𝐶/𝐶 𝑛 = 𝑘 ∫0 𝑑𝑇
𝑜

1 1 1
Atau, (𝑛−1) (𝐶 𝑛−1 − 𝐶 𝑛−1 ) = 𝑘𝑇
0

1 1 1
Atau, 𝑘 = 𝑇 (𝑛−1) (𝐶 𝑛−1 − 𝐶 𝑛−1 )………………(16)
0

Dimana, Co = inisial konsentrasi

C = konsentrasi pada waktu tertentu T

T = waktu

n = orde reaksi
Kinetic Study on Dodecylbenzene Sulfonation in a Mixed Batch Reactor

SO3 + C12H25C6H5  C12H25C6H4SO3H…………….(3)

Kajian mengenai sulfonasi senyawa organik dilakukan oleh Dresel dan Hinshelwood (1944)
[8], Stubbs, Williams and Hinshelwood (1948) [9] dan baru-baru ini oleh Torres dkk (2008) [10].
Torres mendapat Seri kedua untuk persamaan laju reaksi, Seri pertama metil ester dan sulfur
oksida menuai banyak pujian, sedangkan Dresel and Hinshelwood (1944), Stubbs, Williams and
Hinshelwood (1948), kajian performa kinetik pada macam-macam Alkylbenzena dengan S03
hasilnya didapat kesimpulan bahwa laju reaksi yang konstan pada reaksi sulfonasi bergantung
pada Alkylbenzena yang tersulfonasi dengan range nilai antara 48,8 sampai dengan 7,85x10-6
[liter/gmol.s] serta aktivasi energi pada range [4320-11400] kal/gmol.

Persamaan kinetik yang dikemukakan untuk laju reaksi sulfonasi adalah seagai berikut:

−𝑅𝐷𝐵 = 𝑘(𝐶𝐷𝐵 )𝛼1 . (𝐶𝑆𝑂3 )𝛼2 ………………………(4)

Dimana CDB dan CSO3 ialah konsentrasi DB dan SO3, α1 dan α2 adalah ored reaksi terhadap SO3
dan DB.

Karena SO3 dalam keadaan berlebih, konsentrasinya diasumsikan konstan.


{𝐶(𝑠𝑜3)𝑜 + 𝐶(𝑠𝑜3)𝑓}
(𝐶𝑠𝑜3 )𝑎𝑣𝑔 = ………………………….(5)
2

Angka dari mol SO3 yang tidak bereaksi dihitung dengan persamaan dibawah ini:

{2666− ∑𝑖=𝑛
𝑖=1 (𝑣𝑠𝑖)}
𝑁(𝑆𝑜3)𝑖 = 𝑉𝑖(𝑁𝑎𝑂𝐻) 𝑥 1,0 𝑥 ……………(6)
𝑣𝑠𝑖𝑥1000

Dimana Vi(NaOH) adalah volume 1,0 M larutan NaOH yang dibutuhkan untuk menetralisirkann
Vsi cm3, 1,0 adalah molaritas dari larutan NaOH, vsi adalah volume dalam cm3 pada sampel yang
dipilih dalam sampling pertama, n adalah jumlah sampel. Nilai mol DB yang tidak bereaksi
dihitung sebagai berikut:

(𝑁𝐷𝐵 )𝑖 = (𝑁𝐷𝐵 )𝑜 − 𝛥(𝑁𝑆𝑂3)𝑖 ………………………….(7)

Dimana 𝛥(𝑁𝑆𝑂3 )𝑖 = (𝑁𝑆𝑂3 )𝑜 − 𝑁(𝑆𝑂3)𝑖


Halaman 36

Dengan demikian, orde reaksi terhadap DB (α1) diambil sebagai nilai rata-rata dari keseluruhan
nilai yang diperoleh dari (α1) untuk keempat suhu yang diterapkan, i.e (a1)ave = (0,72 + 0,71 +
0,68 + 0,83)/4 = 0,74

KTj = kTj x [(CDB)ave]a1

Sehingga nilai rata-rata α2 = (a2)ave = (1,91 + 1,72 +1,41 + 1,33)/4 = 1,59 yang mana berarti
reaksi sulafonasi adalah orde 1,59 terhadap SO3
𝐾𝑇𝑖 ′
𝐾𝑇𝑖 = [(𝐶𝑆𝑂 𝑎2
“(9)”, untuk Ti’ = 20,30,40 dan 50°C
3 )𝑎𝑣𝑒]

𝐾 ′′
Dan 𝐾𝑇𝑗 = [(𝐶𝑆𝑂 𝑇𝑗)𝑎𝑣𝑒]𝑎1 “(10”, untuk Tj’’ = 20,30,40 dan 50°C
3

You might also like