Professional Documents
Culture Documents
Tayangan iklan di Indonesia sangat beragam jenisnya. Menggunakan cerita, model, maupun
lagu yang mudah diingat. Tayangan tersebut juga memberikan kesan bagi para pemirsanya sehingga
ingin membeli produk yang diiklankan tersebut. Namun, dari semua iklan yang ditayangkan, tidak
semuanya berujung positif, ada juga iklan-iklan yang diberhentikan tayang oleh KPI karena
melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia dan Standar Program Siaran.
Seperti iklan Cat Kayu dan Besi Avian yang ditayangkan pada tahun 2013. Alur ceritanya
dimulai ketika seorang tukang mengecat bangku di taman dengan warna biru, lalu tukang cat akan
menempelkan kertas bertuliskan ‘AWAS CAT BASAH’ pada bangku tersebut, namun kertas itu
terbang sehingga tukang cat harus mengejar kertas tersebut. Ketika sedang mengejar kertas, ada
seorang wanita yang duduk di bangku tersebut, tukang cat kemudian menunjukkan kertas tersebut
pada wanita itu, dengan wajah takut karena baju perempuan itu putih dan takut terkena cat. Wanita
itu jengkel pada tukang cat, lalu ia mengecek roknya apakah terkena cat atau tidak. Di bagian ini,
wanita menyibakkan roknya agak tinggi sehingga pahanya terlihat dan hampir terlihat pakaian
bagian dalam.
Karena ini lah KPI, menegur beberapa stasiun TV yang menayangkan iklan tersebut tanpa sensor. KPI
meminta untuk melakukan editing pada iklan ini sebelum ditayangkan.
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat melayangkan surat teguran kepada lima stasiun
televisi yakni TV One, Global TV, SCTV, Trans 7 dan PT Cipta TPI terkait penayangan iklan “Cat Kayu
dan Besi Avian” yang dinilai melanggar aturan P3 dan SPS KPI tahun 2012. Demikian dijelaskan dalam
surat teguran yang diberikan KPI Pusat kepada kelima stasiun tersebut yang ditandatangani Ketua
KPI Pusat, Mochamad Riyanto.
Bentuk pelanggaran yang dilakukan yaitu penayangan secara close up tubuh bagian paha
talent wanita yang mengangkat roknya sesaat setelah diberitahu tulisan “awas cat basah” oleh
talent pria yang mengecat kursi. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap
pelarangan dan pembatasan adegan seksual, ketentuan siaran iklan, dan norma kesopanan.
Sebelumnya, KPI Pusat telah mengirimkan surat No. 349/K/KPI/06/13 tertanggal 20 Juni
2013 perihal peringatan tertulis atas iklan tersebut kepada seluruh stasiun TV. Dalam surat tersebut,
KPI Pusat telah meminta kepada semua stasiun TV untuk segera melakukan evaluasi internal dengan
cara melakukan editing pada adegan sebagaimana yang dimaksud di atas.
Iklan tersebut telah melanggar:
Pasal 9
BAB V
PENGHORMATAN TERHADAP NILAI DAN NORMA KESOPANAN
DAN KESUSILAAN
Pasal 9
Lembaga penyiaran wajib menghormati nilai dan norma kesopanan dan kesusilaan yang berlaku
dalam masyarakat.
Pasal 16
BAB XII
PROGRAM SIARAN BERMUATAN SEKSUAL
Pasal 16
Lembaga penyiaran wajib tunduk pada ketentuan pelarangan dan/atau pembatasan program siaran
bermuatan seksual.
Pasal 43
BAB XXIII
SIARAN IKLAN
Pasal 43
Lembaga penyiaran wajib tunduk pada peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang
periklanan dan berpedoman pada Etika Pariwara Indonesia.
Dalam suratnya, KPI Pusat juga meminta semua stasiun TV agar menjadikan P3 dan SPS KPI tahun
2012 sebagai acuan utama dalam penayangan sebuah program siaran, termasuk iklan, dan
diharapkan terdapat perbaikan pada program siaran yang sesuai dengan ketentuan P3 dan SPS
sehingga program siaran bermanfaat bagi kepentingan masyarakat.
Sumber:
http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/31487-pelanggaran-iklan-cat-kayu-
dan-besi-avian-kpi-pusat-tegur-lima-stasiun-tv
http://www.youtube.com/watch?v=yhEq0leP8RI
PELANGGARAN IKLAN CAT AVIAN
Oleh:
Tantri Annisa Hanjani
210110130073
Humas A 2013