ABSTRAK

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN KARDIOVASKULER YANG MENGALAMI MASALAH

GANGGUAN RASA NYAMAN (NYERI) DI RUANG ICCU
RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA

Oleh :

Hellen Dzianofalia

Gagal jantung kongestif (Congestif Heart Failure) adalah ketidakmampuan jantung untuk
memompa darah ke seluruh tubuh. Gagal jantung kongestif di Indonesia menjadi masalah yang
menyebabkan banyaknya angka kesakitan maupun kematian. Gejala utama pasien gagal
jantung adalah nyeri dada dan penyebabnya adalah suplai oksigen ke miokardium mengalami
penurunan yang berakibat pada kematian sel jantung. Gejala klinis nyeri dada pada kasus
gagal jantung, muncul secara tiba-tiba dan secara terus menerus serta tidak mereda. Nyeri
tersebut dapat menjalar ke leher, bahu dan terus menuju lengan. Apabila tidak segera ditangani
pada akhirnya dapat mengakibatkan syok neurologik pada orang tersebut, sehingga perlu
dilakukannya managemen nyeri. Beberapa manajemen nyeri keperawatan terapi non
farmakologis diantaranya adalah terapi perilaku kognitif yaitu teknik relaksasi nafas dalam dan
teknik distraksi. Pemberian teknik relaksasi napas dalam akan meningkatkan suplai oksigen ke
jaringan sehingga menurunkan tingkat nyeri yang dialami individu.

Karya ilmiah akhir ners ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien
kardiovaskuler yang mengalami gangguan rasa nyaman “nyeri” di ruang ICCU RSUD Abdul
Wahab Sjahranie Samarinda dengan menggunakan asuhan keperawatan secara benar, tepat,
sesuai dengan standar keperawatan secara profesional serta mendapatkan pengalaman yang
jelas dan nyata dalam hal menangani rasa nyeri dada pada pasien CHF dengan menggunakan
terapi non farmakologi teknik kognitif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik kognitif yang diberikan dapat menurunkan nyeri
dada pada pasien CHF. Implementasi ini dilakukan pada Ny. M (51 tahun) yang di rawat selama
4 hari di Ruang ICCU RSUD abdul wahab Sjahranie Samarinda.Evaluasi tindakan keperawatan
teknik kognitif dilakukan secara mandiri, dan didapatkan perubahan yang signifikan.

Kata Kunci : nyeri, kardiovaskuler, terapi perilaku kognitif