Professional Documents
Culture Documents
A. Pengertian pegadaian
Pengadaian merupakan lembaga keuangan bukan bank yang memberikan kredit
dengan masyarakat dengan cara khusus yaitu hukum gadai . Menurut hukum
gadai calon peminjam mempunyai kewajiban untuk menyerahkan hartanya
sebagai jaminan kepada pihak pengadaian. Dalam hukum tersebut juga termuat
pembelian hak kepada pengadaian untuk melakukan penjualan (lelang) atas
jaminan tersebut apabila batas waktu pemberian pinjaman sudah habis dan
peminjam tidak menebus jaminannya.
B. Fungsi pegadaian
1. Mengelola penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai
dengan cara mudah, cepat, aman dan hemat.
2. Menciptakan dan mengembangkan usaha-usaha lain yang
menguntungkan bagi pegadaian maupun masyarakat.
3. Mengelola keuangan, perlengkapan, kepegawaian, pendidikan dan
pelatihan.
4. Mengelola organisasi, tata kerja dan tata laksana pegadaian.
5. Melakukan penelitian dan pengembangan serta mengawasi
pengelolaan pegadaian
C. Peran pegadaian
Pegadaian sebagai usaha yang unik
Sejak didirikannya, hingga saat ini pegadaian tetap berbakti untuk laposan
masyarakat yang paling bawah atau tak berdaya. Kiprahnya yang bertumpu pada
sumbangan dan kesetiaan pelanggan, tekun mengumpulkan recehan demi recehan.
Pola hidupnya yang sederhana menyebabkan pegadaian tidak pernah
menyusahkan pemilikya. Kebajikan dan nilai moral yang tinggi itulah yang
mendorong untuk selalu menekuni pelanggannya.
Pegadaian diantara lembaga perkreditan lain
Lembaga perkreditan lain angat luas cakupannya, karena ada industry perbankan,
ada industry lembaga pembiayaan, ada industry simpan-pinjam, ada industry kartu
plastic, ada juga industry perkreditan informal, dan ada pada pedagang barang-
barang dengan cicilan. Semua kelompok industry jasa tersebut dapat memenuhi
kebutuhan kredit masyarakat, hanya karakteristiknya saja yang agak berbeda satu
sama lain. Karakteristik penerima kredit yang disediakan pegadaian adalah calon
peminjam harus mempunyai kebutuhan, agunan yang memnuhi syarat, harapan
pendapatan yang akan dating dan rasa sayang terhadap agunannya, perbedaan
karakteristik inilah yang membedakan pasar masing-masing
Pegadaian Sebagai Jaring Pengaman Sosial
Kehadiran pegadaian dapat membatntu golongan masyarakat yang kurang mampu
dalam menghadapi persaingan pasar. Bagaimanapun seharnya persaiangan pasar,
kemampuan antarpelaku ekonomi untuk memanfaatkan pasar berbeda. Perbedaan
ini ditentukan antara lain oleh penguasaan mereka atas jumlah dan kualitas factor
produksi. Salah satu kelemahan utama masyarakat kecil adalah lemahnya
kemampuan untuk mendapatkan pembaiayaan perbankan.
Barang yang habis pakai yaitu barang-barang kantor yang hanya dapat dipakai 1
kali atau tidak tahan lama. Misalnya kertas, amplop, tinta, karbon, klip/penjepit
kertas, dsb.
Barang yang tidak habis pakai yaitu barang-barang kantor yang dapat dipakai
berulang kali atau tahan lama. Misalnya penggaris, hecter/stepler, gunting, dsb.
Pengadaan
Yaitu usaha yang bertujuan untuk memperoleh peralatan atau
perlengkapan kantor sesuai rencana kebutuhan yang telah di tentukan
melalui pembelian, pembuatan sendiri, menyewa, dll.
Penyimpanan
Yaitu kegiatan untuk menampung hasil pengadaan barang perlengkapan
yang meliputi segi administrative (pencatatan ke dalam buku barang)
maupun segi fisik (penyimpanan barang itu sendiri ).
Pengeluaran
Yaitu penyaluran barang dari unit pergudangan kepala unit berdasarkan
bon permintaan dan harus di catat pada buku pengeluaran barang.
Pemeliharaan
Yaitu segala usaha yang dilakukan terus-menerus agar barang tetap
terpelihara baik sehingga siap dipakai saat diperlukan.
Penghapusan
Yaitu usaha yang dilakukan untuk meniadakan/menghapus barang-barang
dari dalam daftar infentaris berdasarkan peraturan yang berlaku.
Filling Kabinet
Suatu kabinet yang dipergunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen
perusahaan, biasanya kabinet diberi suatu kode maupun nomor, yang
dimaksudkan agar mempermudah dalam penemuan kembali suatu dokumen atau
arsip
Perforator
Alat yang digunakan untuk melubangi suatu kertas atau dokumen, biasanya alat
ini digunakan untuk melubangi suatu dokumen sebelum dokumen tersebut
diarsipkan atau disimpan.
Mesin Absensi
Mesin ini lebih baik dipergunakan pada suatu perusahaan dengan jumlah
karyawan lebih dari 100 karyawan, karena akan memepermudah untuk
mengetahui presensi karyawan.
Cash Box
Suatu kotak yang dipergunakan perusahaan untuk menyimpan uang, kotak ini
disertai kunci ataupun kode supaya hanya orang tertentu yang bisa membuka
sehingga dapat mengantisipasi pencurian.
Map Arsip
Lipatan yang terbuat dari karton/kertas tebal atau plastik yang digunakan untuk
menyimpan arsip/surat-surat.
Guide
Lembaran kertas tebal atau karton yang digunakan sebagai penunjuk dan atau
sekat/pemisah dalam penyimpanan arsip.
Stapler
Alat yang digunakan untuk menyatukan sejumlah kertas.
Numerator
Alat untuk membubuhkan nomor pada lembaran dokumen.
Kotak/box
Kotak yang digunakan untuk menyimpan arsip yang bersifat inaktif.
Alat sortir
Alat yang digunakan untuk memisahkan surat/warkat yang diterima, diproses,
dikirimkan, dan disimpan ke dalam folder masing-masing.
Label
Alat yang digunakan untuk memberi judul pada map/folder yang biasanya
diletakkan pada bagian tab dari sebuah folder/guide.
Tickler file
Alat semacam kotak yang terbuat dari kayu atau besi baja untuk menyimpan arsip
membentuk kartu atau lembaran yang berukuran kecil, seperti lembar pinjam
arsip, atau kartu-kartu lain yang memiliki jatuh tempo.
Microfilm
Suatu alat untuk memproses fotografi, dimanaa arsip direkam pada film dalam
ukuran yang diperkecil, untuk memudahkan penyimpanan dan penggunaan.
Komputer
Rangkaian peralatan elektronik yang dapat melakukan pekerjaansecarasistematis,
berdasarkan instruksi/program yang diberikan, serta dapat menyimpan da
nmenampilkan keterangan bilamana diperlukan.
Flashdisk
Alat penyimpanan khusus adalah alat yang digunakan untuk menyimpan arsip
dalam bentum-bentuk yang khusus seperti flash disk, CD (compact disk), kaset
dan sebagainya.
KEWIRAUSAHAAN
Pengertian Kewirausahaan
Pengertian kewirausahaan secara umum adalah kewirausahaan adalah suatu
proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru atau kreatif dan berbeda (inovatif)
yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih.
Menurut Drs. Joko Untoro bahwa kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk
melakukan upaya upaya memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh
seseorang, atas dasar kemampuan dengan cara manfaatkan segala potensi yang
dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain
Dalam buku Entrepreneurial Finance oleh J.Leach Ronald Melicher bahwa
kewirausahaan adalah sebuah proses dalam merubah ide menjadi kesempatan
komersil dan menciptakan nilai (harga) “Process of changing ideas into
commercial opportunities and creating value”
Dalam buku Entrepreneurship: Determinant and Policy in European-Us
Comparison bahwa kewirausahaan adalah proses mempersepsikan, menciptakan,
dan mengejar peluang ekonomi “process of perceiving, creating, and pursuing
economic opportunities“. Akan tetapi dikatakan dalam buku tersebut, bahwa
proses dari kewirausahaan itu sendiri sulit untuk diukur.
Menurut Bapak Eddy Soeryanto Soegoto bahwa kewirausahaan
atauentrepreneurship adalah usaha kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi
untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberi manfaat,
menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain.
Ciri ciri kewirausahawan yang handal dan profesional
1. Yakin terhadap produk yang dimiliki
2. Mengenal sangat banyak produknya
3. Tidak berdebat dengan calon pelanggan
4. Komunikatif dan negosiasi Ramah dalam pelayanan
5. Santun Jujur dan berani
6. Menciptakan transaksi
Tujuan berwirausaha
Berikut beberapa tujuan dari seorang wirausaha yang seharusnya:
Berusaha dan bertekad dalam meningkatkan jumlah para wirausaha yang
baik dengan kata lain ikut serta dalam mengader manusia manusia calon
wirausaha untuk membangun jaringan bisnis yang lebih baik
Ikut serta dalam mewujudkan kemampuan para wirausaha untuk
meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dan Negaranya
Ikut serta dalam menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran serta
orientasi kewirausahaan yang kokoh.
Menyebarluaskan dan membuat budaya ciri ciri kewirausahaan
disekitarnya terutama dalam masyarakat
Mengembangkan dalam bentuk inovasi dan kreasi agar tercipta dinamika
dalam kewirausahaan atau dunia bisnis sehingga kemakmuran dapat
tercapai
PROSEDUR ADMINISTRASI
ADMINISTRASI
Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang berkenaan dengan
penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan.
URAIAN TUGAS
(Job Description)
I. IDENTITAS JABATAN
Jabatan : Kepala Administrasi (Kasi) Unit Kebun/ Unit
Mill (Office Assistant)
(Assistant of KTU)
Atasan Langsung
- Struktural : Estate Manager
- Fungsional : KTU/Estate Administrator
Finance Manager (Accounting Dept.) / Finance
Controller
Bawahan Langsung
- Struktural : Estate Office Clerk
- Fungsional : Division Clerk
Jabatan setingkat : Field Conductor
Jalur Komunikasi : Semua Departemen (perusahaan), Divisi (unit
Internal kebun)
Jalur Komunikasi : Aparat Desa, Bank, Supplier , Kontraktor
Eksternal
Aspek Perencanaan
Aspek Pengendalian
IV. KEWENANGAN
Wewenang Sendiri
URAIAN TUGAS
(Job Description)
I. IDENTITAS JABATAN
Jabatan : Store Keeper
Atasan Langsung
- Struktural : Godown Clerk
- Fungsional : Kasie / KTU / Estate Administrator
Bawahan Langsung
- Struktural :
- Fungsional : -
Jabatan setingkat : -
Jalur Komunikasi : PCO, Estate Office , Divisi (unit kebun)
Internal
Jalur Komunikasi : -
Eksternal
II. TUGAS UMUM
Menjalankan administrasi pergudangan sesuai ketentuan yang berlaku
II. TUGAS POKOK
Aspek Koordinasi dan Pelaksanaan
URAIAN TUGAS
(Job Description)
I. IDENTITAS JABATAN
Aspek Pengendalian
1. Memeriksa Penerimaan dan Pengeluaran Material sesuai dengan jumlah dan
spesifikasi yang tertera dalam dokumen.
2. Memeriksa kelengkapan data persetujuan semua dokumen yang berhubungan
dengan pengeluaran material
3. Memastikan Penyimpanan Material pada tempat yang layak.
4. Memastikan Keamanan Fisik Gudang telah memadai
IV. TANGGUNG JAWAB
Bertanggungjawab terhadap pengelolaan administrasi dan operasional
harian di gudang secara langsung.