You are on page 1of 5

PT.

ISTAKA KARYA ( Persero)

METODE PEKERJAAN
PEKERJAAN ABUTMENT

Asumsi :
1 Pekerjaan menggunakan alat berat (cara mekanik) dan tenaga manusia
2 Lokasi pekerjaan : Struktur Abutment
Uraian :

Metode pelaksanaan Pekerjaan Abutment adalah sebagai berikut ;

- Mengajukan perhitungan dan gambar bekisting kepada Pimpro untuk mendapat


persetujuan sebelum pelaksanaan.

- Mempersiapkan sumber daya di lokasi kerja antara lain : Service crane, concrete
vibrator, concrete pump, slump test, mold cylinder dan tenaga kerja.

- Penyetelan besi tulangan abutment selama ± 3 hari, dilaksanakan setelah


pekerjaan pile cap selesai.

- Beton decking tebal 3 cm dipasang di antara besi tulangan dengan dinding


bekisting sebelum setting bekisting.

- Dilanjutkan dengan pekerjaan pemasangan bekisting (side form dan end form)

- Bekisting untuk beton expose teerbuat dari mul;tiplex (tebal=15 mm) dengan lapis
film.

- Pemasangan tie rod (batang tarik) adjustable brace dan adjustable kicker sebagai
strutting untuk mensupport bekisting terhadap gaya lateral dan guling dan
memperkuat bekisting agar tidak terjadi perubahan bentuk akibat gaya lateral ketika
dilakukan pengecoran.

- Pengecekan oleh tim survey berkaitan dengan elevasi, posisi vertical, horizontal
dari Abutment dan setelah pengecekan semua ikatan dimatikan agar bekisting
benar-benar tidak bergerak pada saat pengecoran.

- Sebelum beton dicor, bekisting segera dibasahi dengan air atau dilapisi sebelah
dalamnya dengan suatu minyak mineral yang tidak akan membekas untuk
mempermudah pelaksanaan pembongkaran bekisting

- Quality control selama pelaksanaan pengecoran: dilakukan slump test dan


pengambilan sample silinder beton dengan jumlah sesuai ketentuan dalam
spesifikasi.

- Pengecoran beton dapat dimulai setelah pile cap cukup umur dan telah mendapat
persetujuan dari pimpro.

- Pengecoran dilakukan terus tanpa henti sampai suatu sambungan konstruksi yang
telah direncanakan dan disetujui sebelumnya atau sampai pekerjaan yang
bersangkutan selesai.
- Tinggi jatuh beton pada saat pengecoran tidak lebih dari 1,5 meter agar tidak terjadi
pemisahan antara batu pecah yang berat dengan pasta beton, (segregasi)

- Agar beton tidak keropos atau honey comb selama pengecoran dilakukan
pemadatan menggunakan concrete vibrator.

- Pembongkaran bekisting dilaksanakan sesuai dengan umur beton yang disyaratkan


dan harus seijin Pimro secara tertulis.

- Setelah pembongkaran selesai, segera dilaksanakan curing pada permukaan


dengan menggunakan curing compound dan atau menutupinya dengan karung
basah selama minimal 7 hari, untuk menghindari retak

- Pekerjaan Cap Tahap 1 s/d Tahap 5


- Pekerjaan Struktur Abutment Tahap 6 s/d Tahap 9

Form work
Tahap 9 Finishing dan curing

You might also like