Professional Documents
Culture Documents
Berdasarkan tabel 4 didapatkan bahwa P(0,000) dengan 95% CI (8,6 s/d 6,7)
Seluma
PEMBAHASAN Simanjuntak (2009) menyatakan pengetahuan
tentang Periksa Payudara Sendiri pada
a) Perbedaan Pengetahuan Sebelum dan mahasiswi Psikologi FK UNS sebelum diberi
Setelah dilakukan Penyuluhan SADARI pendidikan kesehatan memiliki rata-rata nilai
Berdasarkan hasil analisa didapatkan (mean) 13,63 dan jumlah subjek yang
didapatkan bahwa terdapat perbedaan dikategorikan baik sebanyak 28 mahasiswi
Pengetahuan siswi SMAN 3 Seluma sebelum (52%). Setelah diberi pendidikan kesehatan
dan sesudah dilakukan penyuluhan tentang memiliki rata-rata nilai (mean) 17,72 dengan
SADARI dengan nilai P(0,000) dengan P<α jumlah subjek yang dikategorikan baik
artinya terdapat perbedaan pengetahuan sebanyak 30 mahasiswi (55%).
sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan Hal ini didukung pula dengan penelitian
SADARI yang dilakukan oleh Dwi Sri Handayani
Hasil penelitian menunjukkan bahwa menunjukan bahwa mayoritas responden
rat- rata nilai pengetahun dari pre penyuluhan dikategorikan berpengetahuan cukup terhadap
ke post 1 meningkat dari niali terendah pada pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) yaitu
soal no 18 dengan persentasi kebenaran 25 % sebanyak 78 responden (83,3%) dari 90
menjadi 81,8% pada nilai post 2 hal ini responden.
dikarenakan telah diberikan penyuluhan dan Hasil penelitian diatas juga sesuai
praktek dalam melakukan sadari, nilai dengan tinjauan teori yang menyebutkan bahwa
pengetahuan menjadi semakin meningkat pada berdasarkan pengalaman dan penelitian,
post 3 menjadi 100 % hal ini dimungkinkan perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan
karena peserta telah diberikan penyuluhan serta lebih langgeng daripada perilaku yang tidak
modul tentang sadari sehingga peserta dapat didasari oleh pengetahuan yang merupakan
lebih memahami tentang SADARI dari modul hasil dari “tahu” dan ini terjadi setelah orang
yang diberikan melakukan penginderaan terhadap suatu obyek
Berdasarkan hasil analisis prioritas soal tertentu. Indikator pengetahuan tentang kanker
didapatkan didapatkan soal yang sangat payudara diantaranya yaitu mempunyai
mempengaruhi tindakan SADARI dari kemampuan menjelaskan tentang kanker
responden ada pada no 11 tentang kapan payudara, memiliki kemampuan memberikan
seorang remaja putri harus melakukan contoh tanda dan gejala kanker payudara,
SADARI,soal no 17 tentang perubahan bentuk memiliki kemampuan untuk berperilaku baik
yang oerhatikan saat dilakukan SADARI dan sesuai pola hidup sehat, mempunyai
no 20 tentang kelaianan yang ditemukan saat kemampuan menganalisis faktor – faktor risiko
melakukan perabaan dengan jari-jari tangan kanker payudara, mempunyai kemampuan
pada payudara. Hal ini memfokuskan tentang menghubungkan antara gejala dan
pengetahuan SADARI yang akan membantu pengobatan/pencegahan, mempunyai
peserta dalam pelaksanaan praktik SADARI. kemampuan menilai tanda – tanda kanker
payudara sehingga seseorang dapat melakukan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah pencegahan terhadap kanker payudara
dilakukan oleh Suastina (2013) menunjukkan
pengetahuan mahasiswi tentang adanya Berdasarkan teori transtheotrical model
pengaruh pendidikan kesehatan terhadap yang dikenalkan oleh james (1994) menyatakan
tingkat pengetahuan siswi tentang SADARI bahwa sesorang dapat dinyatakan berhasil
sebagai deteksi dini kanker payudara di SMA mengadopsi sesuatu baik berupa penyuluhan
Negeri 1 Manado dengan teridentifikasinya dan praktik jika seseorang telah melalui lima
pendidikan kesehatan dan tingkat pengetahuan tahap meliputi pra perenungan
serta dengan teranalisisnya pengaruh antara (precontemplation), perenungan
pendidikan kesehatan terhadap tingkat (contemplation)persiapan (preparation), aksi
pengetahuan menunjukkan bahwa sebagian (action) dan pemeliharaan ( Maintenance) hal
siswa yang dikategorikan baik sebanyak 79 ini menunjukkan dalam penelitian ini siswi
orang (81,4%), sedangkan yang dikategorikan telah melalui lima tahap tersebut dengan tetap
kurang ada 6 orang (6,2%). melakukan pemeriksaan SADARI setelah 2
minggu dilakukan penyuluhan tentang
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil SADARI.
penelitian yang telah dilakukan oleh
Sesuai hasil Sarbani (2008) bahwa Pedan Klaten”menunjukan bahwa mayoritas
pengetahuan biasa didapat dengan cara responden dikategorikan berpengetahuan cukup
mendengarkan, melihat, merasa dan sebagainya terhadap pemeriksaan payudara sendiri
yang merupukan bagian dari indra manusia. (SADARI) yaitu sebanyak 78 responden
Pengindraan yang buruk akan mengurangi (83,3%) dari 90 responden.
pemahaman terhadap suatu objek atau
informasi. Pengetahuan juga sangat erat dengan Hal ini sejalan dengan penelitian
sikap, semakin tinggi pendidikan dan Yuniarti (2005) pada perawat wanita di RS.
pengetahuan akan sangat mempengaruhi sikap Dharmais menyatakan bahwa ada hubungan
dan perilaku. Dalam penelitian ini dapat di yang bermakna antara umur dengan perilaku
simpulakn bahwa pengetahuan dan sikap sangat deteksi dini, begitu pula dengan
berpengaru dalam pemeriksaan SADARI penelitian Imeldyanti (2010) pada siswa
tentang kanker payudara terhadap siswa putri. SMUN 2 Pasar Kemis menyatakan terdapat
hubungan yang bermakna antara umur dengan
b) Perbedaan Sikap Sebelum dan Sesudah perilaku deteksi dini kanker payudara.
dilakukan Penyuluhan SADARI
Sesuai kutipan Notoatmodjo (2003)
Berdasarkan hasil penelitian diatas menyatkan bahwa sikap merupakan bahwa
didapatkan perbedaan Sikap siswi SMAN 3 merupakan kesiapan atau kesedian untuk
Seluma sebelum dan sesudah dilakukan bertindak sehingga pelaksana motorik berasal
penyuluhan tentang SADARI dengan nilai dari pengetahuan yang di miliki. Sehingga
P(0,000) dengan 95% CI (8,6 s/d 6,7) sehingga dalam penelitian ini peneliti dapat disimpulkan
P<α artinya terdapat perbedaan Sikap sebelum bahwa suatu perilaku atau sikap sangat
dan setelah dilakukan penyuluhan SADARI. berpengaruh dengan pengetahuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dalam menentukan sikap yang utuh ini,
rata- rata nilai sikap dari pre penyuluhan ke pengetahuan, pikiran, keyakinan, dan emosi
post 1 meningkat dari niali terendah pada soal memegang peranan penting
no 5 dengan persentasi kebenaran 16,6 % (Notoatmodjo,2005).
menjadi 61,7% pada nilai post 2 hal ini
dikarenakan telah diberikan penyuluhan dan c) Keputusan peserta dalam melakukan
praktek dalam melakukan sadari dan ada SADARI
beberapa peserta yang mau mencoba dana da Berdasarkan hasil analisismenunjukkan
yang tidak bersedia mencoba melakukan sebelum dilakukan penyuluhan keputusan
SADARI yang mungkin dikarenakan malu, untuk melakukan SADARI 0% hal ini
namun nilai menjadi semakin meningkat pada dikarenakan sisiwa belum mengerti dan belum
post 3 menjadi 100 % hal ini dimungkinkan terpapar tentang SADARI baik pengetahuan
karena peserta telah diberikan modul tentang dan tindakan melakukan SADARI namun
sadari sehingga peserta dapat lebih memahami setelah dilakukan penyuluhan pada post 1
tentang SADARI dari modul yang diberikan keputusan untuk melakukan SADARI
serta peserta diberikan waktu 2 minggu untuk meningkat menjadi 53 (68%) para siswa mulai
dapat mencoba melakukan prakti sendiri dalam mengetahui apa itu SADARI dan sudah
melakukan SADARI di rumah. mengetahui cara melakukan SADARI dan ada
Hasil penelitian ini didukung oleh beberapa responden yang mencoba melakukan
tinjauan teori bahwa perilaku SADARI yang atau mempraktekkan pemeriksaan SADARI di
termasuk dalam perilaku kesehatan, depan kelas, dan post ke 2 menjadi 77 (100%)
dipengaruhi oleh faktor keturunan dan hal ini siswa sudah dibekali buku saku dan cara
lingkungan yang bermula dari pemikiran atas melakukan SADARI serta siswa diberikan
dasar pengetahuan hingga pada akhirnya waktu selama 2 minggu untuk mencoba
muncul dalam perilaku (Purwanto, 2009). melakukannya dirumah dan memahami
SADARI melalui buku Saku yang diberikan.
Hal ini didukung pula dengan penelitian
yang dilakukan oleh Dwi Sri Handayani dengan KESIMPULAN
judul “Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
dan Sikap dengan Perilaku Para Wanita Dewasa sebagaimana yang telah di uraika pada bab
Awal Dalam Melakukan Pemeriksaan Payudara sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa :
Sendiri Di Kelurahan Kalangan Kecamatan Hampir seluruh responden adalah tidak
memiliki riwayat penyakit kanker payudara, Johns Hapkins University: Mayfield Publishing
Terdapat perbedaan Sikap siswi SMAN 3 Company
Seluma sebelum dan sesudah dilakukan
penyuluhan tentang SADARI. Terdapat
perbedaan Pengetahuan siswi SMAN 3 Seluma Irmayati. 2007. Pentinya Pengetahuan. Jakarta :
sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan Kawan Pustaka
tentang SADARI. Terdapat perbedaan
Pengetahuan siswi SMAN 3 Seluma sebelum
dan sesudah dilakukan penyuluhan tentang Mardiana. 2009. Problematika Dan Perawatan
Payudara. Kawan Pustaka : Depok
SADARI
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba. 2010. Memeriksa Payudara Sendiri.
Ahmed. N.U: Fort, J.G : Fair, L.M: Samenya, Artikel Majalah Female Kompas Edisi Agustus.
K; and Habr, G.2009. Breast Cancer
Knowladge and barriers to mammography in a
law income mananged care population. Journal
of Cancet Education 24: 261-266 Mulyani dan Olfah, dkk. 2013. Gejala-Gejala
dan pencegahan Kanker Payudara. Yogyakarta:
Paradigma Indonesia.