You are on page 1of 9

REVIEW JURNAL

“PERAN KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA MASYARAKAT DALAM


MENYELESAIKAN KONFLIK DI PERUMAHAN TALANG SARI KOTA
SAMARINDA”

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian


Dosen Pengampu : Dr. Nonoh Siti Aminah, M. Pd

Oleh :
Isa Abdullah Alqudsi (K2315038)
May Nurhayati (K2315048)
Yusi Nur Arfiyanti (K2315066)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penyusun, sehingga dapat
menyelesaikan paper review jurnal ini dengan tepat waktu. Paper ini penyusun
susun untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Metodologi Penelitian yang
diampu oleh Dr. Nonoh Siti Aminah, M. Pd. Secara umum, makalah ini
membahas tentang ulasan jurnal internasional yang berjudul “PERAN
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA MASYARAKAT DALAM
MENYELESAIKAN KONFLIK DI PERUMAHAN TALANG SARI KOTA
SAMARINDA”. Penyusun menyadari bahwa paper ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik bentuk penyusunan maupun materinya. Oleh karena itu,
penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
agar dapat menjadi referensi untuk memperbaiki penulisan paper di kemudian
hari. Akhir kata, penyusun berharap semoga paper ini bermanfaat dan dapat
membantu para pembaca dalam memperluas wawasan dan pengetahuan.

Surakarta, 4 Maret 2018

Penyusun
RINGKASAN JURNAL

a. Identitas Jurnal
(may)

“Understanding Conflict Management Styles of Thais

Judul and Americans in Multinational Corporation in


Thailand”

Penulis Wasita Boonsathorn


School of Human Resource Development, National

Lembaga Penulis Institute of Development Aministration (NIDA) ,


Bangkok, Thailand

Terbit 17 April 2007


Emerald Group Publishing Limited 14044-4068
Lembaga Penerbit Jurnal www.emeraldinsight.com/14044-4068.htm

Vol. Vol. 18 No. 3, 2007 pp. 196-221

b. Pendahuluan
 Latar Belakang
(may)
 Kajian teori
 (isa)
- Konflik..
Konflik merupakan …dst (ringkasan)

 Metodologi Penelitian
 (isa)

Jenis Penelitian Penelitian Kuantitatif


Instrumen Penelitian
Lokasi Penelitian
Fokus Penelitian
Populasi dan sampel
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data

 Pembahasan
Terdapat beberapa perbedaan kebudayaan yang dapat mengakibatkan
konflik di daerah Samarinda, diantaranya adalah perbedaan kebudayaan berbeda
bahasa, berbeda norma, berbeda adat-istiadat dan kebiasaan. Faktor-faktor yang
dapat menyelesaikan konflik antar masyarakat di kota Samarinda adalah dengan
saling menghormati antar umat beragama. Dengan saling menghormati,
diharapkan mampu menyelesaikan konflik antara pemeluk agama satu dengan
yang lainnya. Selain itu, penyelesaian konflik dapat dilakukan dengan masing-
masing pihak bersedia melepaskan atau mengurangi tuntutannya masing-masing
dalam berpendapat dan masyarakat harus mampu menjaga perasaan satu sama
lain.

ANALISIS JURNAL

Konflik memang menjadi suatu hal yang wajar terjadi dalam proses
berinteraksi dengan orang lain. Penyebab terjadinya konflik sangat beragam, bisa
disebabkan oleh perbedaan pendapat, persepsi, atau ideologi, bahkan perbedaan
budaya. Begitupun juga dengan pemilihan gaya manajeman konfliknya.
berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Boonsathorn bahwa gaya
manajemen konflik dipengaruhi oleh budaya. Di bawah ini adalah hasil analisis
yang kami lakukan terhadap jurnal yang kami angkat :

1. Relevansi antara topik jurnal dengan karya dan bidang keahlian penulis
(may)
Kami mengangkat jurnal yang berjudul “Memahami Gaya Manajemen
Konflik Warga Thailand dan Amerika dalam Perusahaan Multinasional di
Thailand”. Jurnal ini ditulis oleh Wasita Boonsathorn. Dia adalah seorang
penerima gelar PhD di Communication Art and Sciences dari Pennsylvania
State University. Bidang keahliannya meliputi manajemen konflik dan
negosiasi, dan berbagai aspek termasuk komunikasi antar budaya, kelompok,
interpersonal, organisasi, non verbal dan persuasive. Dia saat ini menimba ilmu
di School of Human Resource Development, National Institute of Development
Administration (NIDA), Bangkok, Thailand.
Oleh karena itu hasil penelitian dari jurnal ini, sesuai dengan bidang keahlian
peneliti sehingga penelitian dapat dijelaskan secara sistematis dan terperinci.

2. Pokok – pokok argumentasi peneliti dalam pendahuluan


(may)
Di dalam pendahuluan peneliti menjelaskan bahwa batas-batas geografi,
jenis kelamin semakin dikaburkan seiring dengan masuknya era globalisasi.
Interaksi manusia dari berbagai budaya akan memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap pemiihan gaya manajemen konflik. Begitu juga dengan
gaya manajemen konflik yang dianut oleh warga Thailand dan Amerika. Warga
Thailand merupakan warga yang kolektivisme sehingga cenderung tidak suka
dan menghindari konflik, berbeda dengan warga Amerika yang merupakan
warga individual sehingga mereka cenderung mendominasi, mengendalikan
konflik, dan gaya manajemen yang kompetitif. Oleh karena itu, untuk menguji
implikasi wujud teori negosiasi tersebut maka peneliti melakukan penelitian ini
dengan melibatkan warga Thailand dan Amerika di dalam perusahaan
multinasional (MNC).

3. Membahas pemilihan dan cakupan kajian teori


(isa)
Kajian teori yang peneliti gunakan berdasarkan jurnal adalah :
- Konflik
- Gaya manajemen konflik
- Dimensi budaya dan gaya manajemen konflik
- Gaya manajemen konflik Thailand
- Konflik dan gaya manajemen konflik dalam konteks organisasi
- Gender dan gaya manajemen konflik
- Adaptasi budaya
Dalam penelitian ini teori yang digunakan peneliti sangat relevan
dengan judul jurnal. Sehingga teori ini dapat dijadikan sebagai dasar atau
acuan peneliti dalam melakukan penelitian dan pengambilan
keputusan(kesimpulan). Ada beberapa teori yang digunakan oleh peneliti
yang sejalan dengan pemikiran dari Prof. DR. Winardi, SE dalam bukunya
yang berjudul Manajemen Konflik (Konflik Perubahan dan Pengembangan)
tahun terbit 2007.
Cakupan kajian teori hanya difokuskan pada tema jurnal, sehingga
tidak ada pembahasan teori yang melebar atau diluar tema yang nantinya
dapat membingungkan pembaca.

4. Membahas metodologi penelitian yang digunakan dan relevansinya.


(isa)

Jenis Penelitian Penelitian Kuantitatif


Instrumen Penelitian Kuisioner (Bahasa Inggris)
73 Perusahaan Multinasional (MNC
Lokasi Penelitian
di Thailand
Konflik antarbudaya dalam konteks
Fokus Penelitian
organisasi
Menggunakan teknik random
sampling yang hasilnya sebanyak 319
responden dari 73 perusahaan dari
39 bidang usaha yang berbeda.
Dengan rincian 250 warga Thailand,
64 warga Amerika Serikat, 2 warga
Populasi dan sampel
Australia, dan 2 Warga Kanada.
Serta salah satu orang melaporkan
bahwa ia Thai-Amerika.
Namun, dalam studi ini yang menjadi
fokus adalah warga Thailand dan
Amerika.
Menyebarkan kuisioner yang terdiri
dari instrumen gaya manajemen
Teknik Pengumpulan Data
konflik dan satu set informasi
demografis dan observasi.
Menggunakan ANOVAs dan Korelasi
Teknik Analisis Data
Pearson
Berdasarkan metodologi diatas, terdapat relevansi antara metode yang
digunakan dengan judul jurnal. Di atas dijelaskan bahwa jenis penelitian dari
jurnal ini adalah penelitian kuantitatif, hal ini benar karena peneliti
menggunakan instrumen penelitian berupa kuisioner. Selain itu, dalam
penelitian kuantitatif, teknik analisis data yang digunakan adalah ANOVAs
dan Korelasi Pearson. Hal ini bisa dibuktikan dari cara peneliti yang
menggunakan teknik ANOVAs untuk mengetahui preferensi gaya manajemen
konflik dengan budaya dan jenis kelamin serta Korelasi Pearson untuk
menentukan hubungan antara preferensi gaya manajemen konflik dan waktu
yang dihabiskan dalam budaya lain.

5. Membahas kerangka berfikir penulis pada bagian pembahasan


Pada bagian pembahasan, penulis menyediakan pembahasan dengan
menggunakan teknik kajian pustaka. Dimana terdapat beberapa perbedaan
kebudayaan yang dapat mengakibatkan konflik di perumahan Talang Sari
Samarinda, diantaranya adalah perbedaan kebudayaan berbeda bahasa, berbeda
norma, berbeda adat-istiadat dan kebiasaan. Sebenarnya tidak hanya
kebudayaan saja yang dapat mengakibatkan konflik di perumahan Talang Sari
Samarinda, tetapi adanya perbedaan yang menyangkut ciri fisik, kepandaian,
pengetahuan dan kemampuan ekonomi.
6. Membahas tentang kesimpulan dan saran yang digunakan peneliti serta
implikasinya pada penelitian berikutnya

Kesimpulan :
Penyelesaian konflik di perumahan Talang Sari yang menyangkut dengan
kebudayaan berbeda bahasa dapat dilakukan dengan melibatkan tokoh
masyarakat dengan melakukan musyawarah, sedangkan penyelesaian
perbedaan norma, adat-istiadat dan kebiasaan dapat dilakukan dengan masing-
masing pihak bersedia melepaskan atau mengurangi tuntutannya dalam
berpendapat serta masyarakat harus mampu menjaga perasaan satu sama lain.
Dengan adanya penelitian ini menyajikan sumber informasi yang sangat
berguna bagi masyarakat, khususnya masyarakat perumahan Talang Sari untuk
menghindari konflik yang terjadi diantara kalangan masyrakat.

Rekomendasi untuk penelitian berikutnya :


(may)
Jika melibatkan peserta dengan kemampuan bahasa inggris yang terbatas, maka
calon peneliti harus memberikan perhatian khusus pada terjemahan instrument
yang diberikan untuk memastikan kesetaraan versi terjemahan dengan versi
aslinya.

PENUTUP

Dari serangkaian paparan diatas, kami sependapat dengan hasil


penelitian yang dikemukakan peneliti pada jurnal ini, khususnya hasil
penelitian mengenai preferensi gaya manajemen konflik terhadap dimensi
budaya. Namun, kami menemukan satu kelemahan pada penelitian ini yaitu
perbandingan jumlah laki-laki dan perempuan pada sampel Amerika dan
sampel Thailand. Hanya ada 7 (tujuh) perempuan dan 49 (empat puluh
sembilan) laki-laki dalam sampel Amerika, sedangkan 149 (seratus empat
puluh sembilan) perempuan dan 95 (sembilan puluh lima) laki-laki pada
sampel Thailand.
Saran yang dapat kami berikan adalah untuk penelitian selanjutnya supaya
lebih memperhatikan dalam pengambilan sampel antara laki-laki dengan

perempuan. ((may)

REFERENSI

Dalam penulisan jurnal ini, penulis telah mencantumkan referensi yang


telah digunakan, tetapi dalam penulisan kutipannya masih terdapat konten
yang tidak terdapat referensi. Contohnya terdapat referensi “Moleong,
Lexy. J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Rosda Karya. Bandung.” Tetapi
kutipan di dalam jurnalnya tidak ada.

You might also like