1.

Penyimpangan perbandingan fenotip F1 pada persilangan dengan dua sifat beda, misalnya dari 9 : 3 : 3 : 1
menjadi 9 : 3 : 4 disebut …

a. Pindah silang b. Hipotesis c. Epistasis d. Polimeri e. Kriptomeri

Jawab : e
Penyelesaian :
Perbandingan 9 : 3 : 4 yang menyimpang dari hukum Mendel terjadi pada peristiwa kriptomeri.
Penyimpangan yang terjadi karena adanya gen yang tersembunyi dan fenotipnya muncul jika bertemu
dengan gen lain yang tertentu.

2. Gandum berkulit hitam (Hhkk) disilangkan dengan gandum berkulit kuning (hhKk), hitam epistasis
terhadap kuning maka keturunannya .... .
a. hitam semua
b. kuning semua
c. 50% hitam, 50% kuning
d. 50% hitam, 25% kuning, 25% putih
e. 25% hitam, 50% kuning, 25% putih
Jawab : d
Penyelesaian :
P1 : Hhkk (Hitam) X hhKk (Kuning)
G: Hk,hk X hK,hk
F1 :

hK hk

HhKk Hhkk
Hk
(Hitam) (Hitam)
hhKk Hhkk
hk
(Kuning) (Putih)

Dari table di atas dapat disimpulkan bahwa keturunan dari persilangan gandum kulit hitam (Hhkk) dan
gandum kulit kuning (hhKk) akan menghasilkan 50% gandum kulit hitam, 25% gandum kulit kuning dan
25% gandum kulit putih.
3. Dalam sebuah persilangan dihibrid pada ayam berjengger rose (RRpp) dengan ayam berjengger pea (rrPP)
akan diperoleh turunan …. .

a. Rose 100% b. Rose 50% c. Pea 100% d. Pea 50% e. Walnut 100%

Jawab : e

Penyelesaian :
P1 : RRpp (rose) X rrPP (pea)
G: Rp X rP
F1 : 100% RrPp (walnut)
4. Penyimpangan perbandingan fenotip F1 pada persilangan dengan dua sifat beda, misalnya dari 9 : 3 : 3 : 1
menjadi 9 : 7 disebut
a. Pindah Silang b. Hipotesis c. Epistasis d. Polimeri e. Gen Komplementer

Jawab : e
Penyelesaian :
Perbandingan 9 : 7 yang menyimpang dari hukum Mendel terjadi pada peristiwa gen komplementer.

5. Penyilangan ayam Walnut (RrPP) dengan Rose (Rrpp) akan memberikan peluang munculnya ayam bilah
sebesar…
a. 100% b. 75% c. 50% d. 25% e. 0%

Jawab : e
Penyelesaian :

P1 : RrPP (walnut) X Rrpp (rose)

G: RP,rP X Rp,rp
F1 :

Rp rp

RRPp RrPp
RP
(walnut) (walnut)
RrPp rrPp
rP
(walnut) (pea)
Dari table di atas dapat dilihat bahwa persilangan RrPP (walnut) dengan Rrpp (rose) tidak akan
menghasilkan bilah.

6. Dua Ayam telah disilangkan didapatkan hasil keturunan yang bervariasi dengan perbandingan = Walnut :
Rose : Pea : Bilah bernilai 9 : 3 : 3 : 1dipastikan Genotif induknya adalah
a. RrPp X RrPp
b. RrPP X rrpp
c. RrPp X Rrpp
d. RrPp X rrpp
e. RrPp X rrPp

Jawab : a
Penyelesaian :
 Untuk mendapatkan Walnut : Rose : Pea : Bilah bernilai 9 : 3 : 3 : 1, genotif keduanya harus walnut.
Karena apabila kedua induk bukan walnut maka keempat sifat tidak akan muncul.
Pembuktian :
P1 : RrPp (walnut) X RrPp (walnut)
G: RP,Rp,rP,rp X RP,Rp,rP,rp
F1 :

RP Rp rP rp

RRPP RRPp RrPP RrPp

RP
(walnut) (walnut) (walnut) (walnut)
RRPp RRpp RrPp Rrpp
Rp
(walnut) (rose) (walnut) (rose)
RrPP RrPp rrPP rrPp
rP
(walnut) (walnut) (pea) (pea)
RrPp Rrpp rrPp rrpp
rp
(walnut) (rose) (pea) (single)

7. Pada tanaman air Linaria maroccana :

Gen A = membentuk antosianin dominan terhadap gen a= tidak membentuk Antosianin
Gen B = bereaksi basa (ungu) dominan terhadap gen b = bereaksi asam (merah).
Tanaman berbunga ungu (AaBb) disilangkan dengan tanaman
bunga merah (Aabb). Ratio fenotip keturunannya adalah .........
a. ungu : merah = 3 : 1 b. ungu : merah : putih = 4 : 2 : 2
c. ungu : merah : Putih = 9 : 3 : 4 d. ungu : putih = 9 : 7 e. ungu : merah : putih : 3 : 3 : 2
Jawab : e
Penyelesaian :
P1 : AaBb (ungu) X Aabb (merah)
G: AB,Ab,aB,ab X Ab,ab
F1 :

Ab ab

AABb AaBb
AB
(ungu) (ungu)
AAbb Aabb
Ab
(merah) (merah)
AaBb aaBb
aB
(ungu) (putih)
Aabb Aabb
ab
(merah) (putih)
Dari table di atas, dapat disimpulkan bahwa tanaman berbunga ungu (AaBb) disilangkan dengan
tanaman bunga merah (Aabb) akan menghasilkan anakan dengan perbandingan 3 : 3 : 2 untuk ungu :
merah : putih.
 8. Pada gandum faktor (H) hitam dominan terhadap (h) putih sedangkan faktor (K) kuning dominan
terhadap (k) putih. Faktor (H) hitam dominan terhadap (K) kuning. Jika gandum hitam (HhKk) disilang
dengan gandum kuning (hhKk) maka rasio fenotip keturunan hitam, kuning dan putih adalah ....
a. 12 : 3 : 1 b. 9 : 3 : 4 c. 6 : 1 : 1 d. 4 : 3 : 1 e. 4 : 2 : 2

Jawab : d
Penyelesaian :
P1 : HhKk (hitam) X hhKk (kuning)
G: HK,Hk,hK,hk X hK,hk
F1 :

hK hk

HhKK HhKk
HK
(hitam) (hitam)
HhKk Hhkk
Hk
(hitam) (hitam)
hhKK hhKk
hK
(kuning) (kuning)
hhKk Hhkk
hk
(kuning) (putih)
Dari table di atas, dapat disimpulkan bahwa gandum hitam (HhKk) disilangkan dengan gandum kuning
(hhKk) akan menghasilkan anakan dengan perbandingan 4 : 3 : 1 untuk hitam : kuning : putih.
9. Pada penyilangan bunga Linaria marocana, bunga merah (Aabb) dengan bunga putih (aaBB)
menghasilkan bunga ungu (AaBb). Apabila F1disilangkan dengan bunga merah (Aabb), berapakah rasio
fenotip F2 nya antara ungu : putih : merah…
a. 3 : 2 : 3 b. 6 : 2 : 8 c. 9 : 3 : 4 d. 9 : 4 : 3 e. 12 : 3 : 1
Jawab : a
Penyelesaian :
P1 : AaBb (ungu) X Aabb (merah)
G: AB,Ab,aB,ab X Ab,ab
F1 :

Ab ab

AABb AaBb
AB
(ungu) (ungu)
AAbb Aabb
Ab
(merah) (merah)
AaBb aaBb
aB
(ungu) (putih)
Aabb Aabb
ab
(merah) (putih)
Dari table di atas, dapat disimpulkan bahwa tanaman berbunga ungu (AaBb) disilangkan dengan
tanaman bunga merah (Aabb) akan menghasilkan anakan dengan perbandingan 3 : 2 : 3 untuk ungu : putih
: merah.
10. Ayam berjengger rose dikawinkan dengan ayam berjengger sumpel.
Turunannya :
Hal ini disebabkan karena genotip parentalnya adalah …
a. Rrbb x RRBb b. RrBb x Rrbb c. Rrbb x RRB d. Rrbb x RRBb e. RRBB x Rrbb
Jawab : b
Penyelesaian :
Untuk mendapatkan anakan yang terdapat bilah, maka kedua induk harus memiliki gamet rb karena genotip
bilah merupakan genotip yang paling resesif, yaitu rrbb.
11. Laki-laki “bisutuli” (BBtt) dengan perempuan “bisu tuli” (bbTT) menikah, maka peluang munculnya anak
normal (bisa berbicara dan bisa mendengar) sebesar…
a. 100% b. 75% c. 56% d. 44% e. 0%
Jawab : a
P1 : bbTT (bisu tuli) X BBtt (bisu tuli)
G: bT X Bt
F1 : BbTt (100% normal)

12. Pada tanaman rambutan, buah bulat (B) dominan terhadap buah lonjong (b) dan kulit warna merah (M)
dominan terhadap warna kuning (m). Tanaman rambutan buah bulat merah dikawinkan dengan rambutan
buah lonjong kuning, dihasilkan tanaman rambutan dengan fenotipe buah bulat merah, bulat kuning,
lonjong merah, lonjong kuning dengan ratio fenotipe 1 : 1 : 1 : 1. Maka masing-masing genotipe dari kedua
induknya, adalah…
a. BbMm dan bbmm b. BbMm dan bbMm c. BBMm dan bbmm
d. BbMM dan bbmm e. BBMM dan bbmm
Jawab : a
Penyelesaian :
Genotip dari parental lonjong kuning adalah bbmm, sementara untuk mendapatkan lonjong kuning pada
anakan, kedua parental harus memiliki gamet bm, dan parental bulat merah yang paling memungkinkan
adalah bulat merah yang bergenotip BbMm, sehingga akan dihasilkan :
P1 : BbMm (bulat merah) X bbmm (lonjong kuning)
G: BM,Bm,bM,bm X bm
F1 :

bm

BbMm
BM (bulat
merah)
Bbmm
Bm (bulat
kuning)
bbMm
bM (lonjong
merah)
bbmm
bm (lonjong
kuning)
13. Objek dari epistasi dominan rangkap adalah…
a. Bulu kaki pada unggas
b. Jengger ayam
c. Bulu anjing
d. Rambut tikus
e. Warna bulu ayam Leghorn dan White silkie
Jawab : a
Penyelesaian :
Bulu kaki pada unggas = Epistasis dominan rangkap
Jengger ayam = Interaksi gen antarlokus
Bulu anjing = Epistasis dominan
Rambut tikus = Epistasis resesif
Warna bulu ayam Leghorn dan White silkie = Epistasis dominan resesif

14. Gandum berkulit biji hitam (HHkk) disilangkan dengan gandum berbiji kulit kuning (hhKK). Turunan
pertama 100% berkulit hitam. Turunan kedua (F2) terdiri atas hitam, kuning dan putih. Frekuensi turunan
berkulit kuning adalah …
a. 6,25%
b. 12,50%
c. 18,75%
d. 25,00%
e. 93,75%
Jawab : c
Penyelesaian :
P1 : HHkk (hitam) X hhKK (kuning)
G: Hk X hK
F1 : HhKk (hitam) 100%
P2 : HhKk (hitam) X HhKk (hitam)
G: HK,Hk,hK,hk X HK,Hk,hK,hk
F2 :

HK Hk hK hk

HHKK HHKk HhKK HhKk

HK
(hitam) (hitam) (hitam) (hitam)
HHKk HHkk HhKk Hhkk
Hk
(hitam) (hitam) (hitam) (hitam)
HhKK HhKk hhKK hhKk
hK
(hitam) (hitam) (kuning) (kuning)
HhKk Hhkk hhKk hhkk
hk
(hitam) (hitam) (kuning) (putih)
Dari table di atas dapt dilihat perbandingan hitam : kuning : putih adalah 12 : 3 : 1. Jadi, frekuensi gandum
kuning adalah 18,75%.

15. Dari persilangan ayam walnut (Sumpel) genotif RrPp dengan ayam berpial pea (biji) genotif rrPp,
kemungkinan akan diperoleh keturunan Walnut : rose : pea : bilah dengan perbandingan …
a. 1:1:3:3
b. 1:3:3:1
c. 3:3:1:1
d. 3:1:3:1
e. 3:1:1:3
Jawab : d
Penyelesaian :
P1 : RrPp (walnut) X rrPp (pea)
G: RP,Rp,rP,rp X rP,rp
F1 :

rP rp

RrPP RrPp
RP
(walnut) (walnut)
RrPp Rrpp
Rp
(walnut) (rose)
rrPP rrPp
rP
(pea) (pea)
rrPp rrpp
rp
(pea) (single)
Dari table di atas dapat dilihat perbandingan walnut : rose : pea : single adalah 3 : 1 : 3 : 1.
16. Seorang laki-laki normal menikahi wanita normal yang ayahnya hemofilia. Kemungkinan anak laki-laki
mereka yang hemofilia adalah …
a. 0%
b. 12,5%
c. 25%
d. 50%
e. 75%
Jawab : d
Penyelesaian :
Karena ayah wanita yang dinikahi adalah hemophilia, maka wanita yang dinikahi tersebut adalah wanita
carier, sehingga :
P1 : XHXh X XHY
H h
G: X ,X X XH,Y
F1 : XHXH = perempuan (normal)
XHY = laki-laki (normal)
XHXh = perempuan (carier)
XhY = laki-laki (hemophilia)
Kemungkinan anak laki-laki mereka terkena hemophilia adalah 50%
17.
 Jika nomor 1 golongan darah A (IAIO) maka nomor 2 mempunyai genotip…
a. IOIO
b. IBIO
c. IAIO
d. IAIA
e. IBIB
Jawab : b
Penyelesaian :
Untuk mendapat anakan yang bergolongan darah AB, A, dan B dari salah seorang induk yang bergolongan
darah A heterozigot, maka induk yang lain harus memiliki golongan darah B yang juga heterozigot.
18. Tuan Budi berpenglihatan normal tetapi istrinya buta warna. Mereka memiliki 1 orang anak perempuan,
kawin dengan seorang laki-laki buta warna. Prosentase cucu tuan dan nyonya Budi yang buta warna
kemungkinannya …
a. 100%
b. 75%
c. 50%
d. 25%
e. 0%
Jawab : c
Penyelesaian :
P1 : XcbXcb (buta warna) X XCbY
G: Xcb,Xcb X XCb,Y
F1 : XCbXcb = perempuan (karier)
XCbXcb = perempuan (karier)
XcbY = laki-laki (buta warna)
XcbY = laki-laki (buta warna)
P2 : XCbXcb (carier) X XcbY (buta warna)
Cb cb cb
G: X ,X X X ,Y
F2 : XCbXcb = perempuan (carier)
XCbY = laki-laki (normal)
XcbXcb = perempuan (buta warna)
XcbY = laki-laki (buta warna)
Jadi, presentase cucu tuan dan nyonya Budi buta warna adalah 50%.
19. Menurut sistem penggolongan darah ABO, seorang anak bergolongan darah O, tidak mungkin lahir dari
pasangan suami istri…
a. A >< B
b. A >< O
c. B >< O
d. AB >< B
e. O >< O
Jawab : d
Penyelesaian :
Anak bergolongan darah hanya akan lahir apabila kedua induknya mempunyai gen resesif IO. Pada
golongan darah AB >< B, golongan darah O tidak akan muncul karena AB tidak memiliki gamet IO.
20.
 Bila sifat albino dikendalikan gen a, bagaimanakah genotif orang tua pada no 1 dan 2 pada peta tersebut…
a. AA >< AA
b. AA >< Aa
c. AA >< aa
d. Aa >< Aa
e. Aa >< aa
Jawab : d
Penyelesaian :
Apabila kedua parental adalah normal tapi memiliki anakan yang bersifat albino, maka dapat dipastikan
bahwa kedua parental membawa sifat albino (Aa = normal carrier).
21. Perhatikan bagan berikut :
Berdasarkan peta silsilah kemungkinan X menderita albino adalah…
a. 12,5%
b. 25%
c. 50%
d. 75%
e. 0%
Jawab : b
Penyelesaian :
Pada peta silsilah di atas dapat dilihat bahwa pada kakek pihak ayah dari “X” merupakan penderita albino,
namun pada keturunannya sama sekali tidak menghasilkan anakan yang menderita albino, berarti istrinya
merupakan wanita normal. Begitupula dengan nenek pihak ibu dari “X”. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa kedua parental dari “X” masing-masing membawa sifat albino (carier) sehingga diperoleh :
P2 : Aa (carier) X Aa (carier)
G: A,a X A,a
F2 : AA = normal
Aa = carier
Aa = carier
aa = albino
Jadi, kemungkinan X penderita albino adalah 25%
22. Pasangan suami istri bergolongan darah A Rh- dan O RH+ ternyata di antara anak-anak mereka ada yang
bergolongand arah O Rh- maka kemungkinan lain golongan darah anak-anak mereka adalah…
a. A Rh- dan O Rh-
b. A Rh+ dan O Rh-
c. A Rh+ A Rh- dan O Rh+
d. A Rh+, O Rh+ dan O Rh-
e. A Rh-, O Rh+, dan O Rh-
Jawab : c
Penyelesaian :
P1 : IAIO (golongan darah A Rh-) X IOIO(golongan darah O Rh+)
G: IA,IO X IO,IO
 Rh-Rh- Rh+Rh-
F1 : IAIO Rh+Rh- = A Rh+
IAIO Rh-Rh- = A Rh-
IOIO Rh+Rh- = O Rh+
IOIO Rh-Rh- = O Rh-
Jadi, kemungkinan lain golongan darah anak mereka selain O Rh- adalah A Rh+, A Rh-, dan O Rh+
23. Jika seorang perempuan heterozigot buta warna mempunyai suami seorang laki-laki berpenglihatan
normal, kemungkinan anak perempuannya yang buta warna adalah …
a. 0%
b. 25%
c. 50%
d. 75%
e. 100%
Jawab : a
Penyelesaian :
P: Carier X Normal
XBXb X XBY
XB, Xb X XB

XB Y

XB XBXB XBY

Xb XBXb XbY

Genotip yang dilingkari pada table di atas merupakan perempuan carier buta warna. Jadi, kemungkinan
anak perempuannya buta warna adalah 0%.
24. Persentase anak yang normal dari hasil perkawinan laki-laki hemophilia dengan perempuan normal adalah
…
a. 0%
b. 25%
c. 50%
d. 75%
e. 100%
Jawab : c
Penyelesaian :
P: hemophilia X normal
h
XY X XHXH
G: Xh,Y X XH,XH
H h
F1: (1) X X : wanita carier
H
(2) X Y : laki-laki normal
Jadi, anakan yang dihasilkan adalah masing-masing 50% untuk anakan normal dan carier
25. Jika seorang wanita bergolongan darah A heterozigot menikah dengan pria golongan darah B heterozigot,
maka kemungkinan golongan darah anak-anaknya adalah…
a. A dan B
b. A dan AB
 c. B dan AB
d. A, B, dan O
e. A, B, AB, dan O
Jawab : e
Penyelesaian :
P1 : A (Heterozigot) X B (Heterozigot)
A O
I I X IBIO
A B B O
F1 : I I = AB I I =B
A O
I I =A IOIO = O
Jadi, kemungkinan golongan darah anaknya adalah A, B, AB, dan O
26. Sistem penentuan jenis kelamin pada belalang, yaitu …
a. XY
b. XO
c. XX
d. ZW
e. ZZ
Jawab : b
Penyelesaian :
Macam sistem penentuan jenis kelamin :
Sistem XY : Manusia dan sebagian besar makhluk hidup
Sistem XO : Belalang (serangga)
Sistem ZW : Ikan, burung dan kupu-kupu
Sistem penentuan jenis kelamin pada lebah madu.
Jadi, sistem penentuan jenis kelamin pada belalang adalah XO
27. Seorang pria bergolongan darah AB menikah dengan seorang wanita bergolongan darah AB pula.
Golongan darah anak-anaknya adalah…
a. A dan B
b. A dan AB
c. B dan AB
d. A, B, dan O
e. A, B, dan AB
Jawab :
Penyelesaian :
P1 : AB X AB
A B A B
I I X I I
A A
F1 : I I = A IAIB = AB
A B
I I = AB IBIB = B
Jadi, golongan darah anaknya adalah A, B, dan AB
28. Warna bulu pada kelinci ditentukan oleh alela anda dengan urutan dominasi C+ > Cch > cH > c, dimana :
C = kelabu, cH = Himalaya, Cch = chincila, c = albino
Perkawinan kelinci kelabu C+c dengan Cchc akan menghasilkan keturunan…
a. kelabu : chincila : albino = 1 : 2 : 1
b. kelabu : chincila : albino = 1 : 1 : 2
c. kelabu : chincila : albino = 2 : 1 : 1
d. kelabu: albino = 3 : 1
e. kelabu : chincila = 3 : 1
 Jawab : c
Penyelesaian :
P1 : C +c X Cchc
+
G: C ,c X Cch,c
F1 :

Cch c

C+ Cch C +c
C+
(Kelabu) (Kelabu)
Cchc cc
c
(Chincilla) (Albino)

Dari table di atas dapat disimpulkan bahwa perkawinan kelinci kelabu C+c dengan Cchc akan menghasilkan
keturunan 2 kelabu, 1 chincilla, dan 1 albino.
29. Seorang ibu hamil memiliki golongan darah A heterozigot pembawa sifat hemofilia. Jika suaminya
bergolongan darah B heterozigot dan normal. Berapakah kemungkinan anak laki-laki yang lahir dengan
golongan darah O dan hemofilia?
a. 50%
b. 6,25%
c. 25%
d. 2,125%
e. 12,5%
Jawab : b

Penyelesaian :
P1 : A (heterozigot, hemophilia) X B (heterozigot, normal)
G: IA,IO X IBIO
XH,Xh X XH,Y
F1 : IAIB = AB XHXH = perempuan (normal)
IAIO = A XHY = laki-laki (normal)
B O
I I =B XHXh = Perempuan (carier)
IOIO = O XhY = laki-laki (hemophilia)
Dari hasil F1 di atas dapat disimpulkan bahwa kemungkinan golongan darah anaknya O adalah 25% dan
kemungkinan laki-laki hemophilia juga 25%. Jadi, kemungkinan anak laki-laki menderita hemophilia
adalah 6,25%.
30. Berikut ini beberapa penyakit keturunan.
(1) Albino
(2) Buta warna
(3) Hemofilia
(4) Distropi otot Duchene
(5) FKU
Jenis penyakit yang disebabkan gen resesif terpaut kromosom seks adalah …
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 2, 3, dan 4
d. 2, 3, dan 5
e. 3, 4, dan 5
Jawab : c
Penyelesaian :
Albino (kelainan genetis terpaut kromosom autosom) = kelainan herediter pada tubuh yang tidak terbentuk
pigmentasi secara normal.
Buta warna (terpaut kelamin pada manusia) = kelainan pada seseorang yang tidak dapat membedakan
warna.
Hemofilia (terpaut kelamin pada manusia) = darah sulit membeku.
Distropi otot Duchene (terpaut kelamin pada manusia) = menyebabkan kelemahan otot-otot yang dekat
dengan batang tubuh.
FKU (kelainan genetis terpaut kromosom autosom) = kehilangan enzim yang memproses asam amino
fenilalanin sehingga terjadi penumpukan fenilalanin dalam darahnya.