Professional Documents
Culture Documents
Perencanaan
Kegiatan perencanaan Program Studi Magister Teknik Mesin dilakukan setiap
tahun berdasarkan target pencapaian visi dan misi Program Studi. Program studi
melaksanakan perencanaan mengacu pada rencana strategis (Renstra) dan
Rencana Operasional (Renop) tahunan. Berdasarkan hal tersebut, Program studi
Magister Teknik Mesin menyusun program kerja dan anggaran secara kolektif di
tingkat jurusan dan Fakultas.
b. Pengorganisasian
Kinerja suatu Program Studi, tergantung pada peran serta pihak-pihak yang
terlibat di dalamnya. Berkenaan dengan pengorganisasian di Program Studi
Magister Teknik Mesin, terdapat pihak-pihak yang terlibat, terutama dosen yang
memiliki tugas menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pengajaan disamping
memotori kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.
Dalam system pengelolaan Prodi Magister Teknik Mesin, ketua Prodi
mengorganisasikan penyelenggaraan Prodi sebagai berikut:
a. Pengembangan Staf
Pengangkatan staf dosen dan tenaga kependidikan/administrasi di lingkungan
Program Studi Ilmu Administrasi sepenuhnya mengikuti mekanisme yang ada di
universitas. Pengembangan staf dalam sistem tata pamong Universitas menjadi
tanggung jawab fakultas dan Program Pascasarjana yang merupakan home base
dosen tersebut. Dalam pelaksanaannya, setiap dosen fakultas yang ditugaskan untuk
mengajar di Program studi Ilmu Administrasi harus mendapat persetujuan dari Dekan
Fakultas yang bersangkutan. Program Pascasarjana memberikan masukan kepada
fakultas tentang arah pengembangan staf yang diinginkan untuk keperluan Program
Pascasarjana, seperti kualifikasi akademik minimal yang harus dimiliki oleh setiap
dosen pengajar, pembimbing dan penguji di lingkungan Program Pascasarjana sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku. Pengembangan dosen diarahkan pada
pengembangan kemampuan dosen dilaksanakan melalui keterlibatan dalam kegiatan-
kegiatan seminar nasional maupun internasional. Ketua Program Studi Ilmu
Administrasi memberikan kesempatan kepada seluruh dosen Ilmu Administrasi untuk
mengikuti kegitan seminar baik ditingkat nasional maupun internasional. Disisi lain
pengembangan staf dilakukan melalui berbagai kesempatan dan kegiatan baik melalui
kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan pada tingkat universitas, Program
Pascasarjana, maupun pada tingkat Program Studi. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan
adalah berupa kegiatan pelatihan, seminar dan lokakarya, disamping kegiatan
penelitian dan penulisan buku/bahan ajar.
d. Pengawasan
Sistem pengawasan program studi dilakukan secara internal program studi oleh tim
penjaminan mutu program studi. Berdasarkan laporan tim penjaminan mutu program
studi tersebut, pimpinan Program Pascasarjana dan Ketua Program Studi Magister
Teknik Mesindapat menentukan langkah- langkah yang diperlukan untuk peningkatan
mutu pendidikan di lingkungan program studi tersebut.
Secara keseluruhan kegiatan di Program Studi Ilmu Administrasi dilakukan
dengan sistem monitoring sebagai berikut:
e. Pengarahan
Untuk memandu dan memastikan bahwa kegiatan-kegiatan Program
Studi Ilmu Administrasi sesuai dengan visi, misi, maka dilakukan upaya-upaya
f. Representasi
Represatasi pada tingkat Program Studi tercermin pada pembagian dan
distribusi beban tugas dan kesempatan yang menjadi kewenangan Program Studi
seperti dalam pembagian tugas mengajar, penyelesaian kegiatan-kegiatan Program
Studi, kegiatan pengembangan dosen, dan kegiatan-kegiatan lainnya. Hal-hal yang
dijadikan dasar dalam distribusi dan pembagian tugas tersebut adalah relevansinya
dengan kemampuan profesional dosen yang bersangkutan, keseimbangan dan
pemerataan, serta kinerja dosen yang bersangkutan.
g. Penganggaran
Alokasi anggaran untuk setiap Program Studi dihitung dengan menggunakan
suatu formula khusus yang berlaku di program Pascasajana. Besarnya masukan yang
dapat diperoleh dari Program Studi dan banyaknya mahasiswa yang perlu dilayani
menjadi sebagian faktor yang dipertimbangkan oleh Universitas dan Pascasarjana
dalam menentukan alokasi anggaran untuk masing-masing Program Studi.
Berkenaan dengan penganggaran, maka setiap program studi merencanakan
program kerja beserta rencana anggaran yang diusulkan ke pimpinan pascasarjana.
Adapun kebijakan pimpinan pascasarjana adalah memberikan kesempatan
kemasingmasing program studi untuk merencanakan kegiatan sekaligus rencana
anggaran yang dibutuhkan namun tetap dengan mengacu pada renstra dan DIPA
UNG dan Program Pascasarjana secara keseluruhan.