OPERAN, PRE CONFERENS, POST CONFRENS DAN PELAKSAANRONDE

Kepala Ruangan : surya

Ketua tim A : Najemia

Anggota tim : misrawati

Wisda salma

Anggota tim B : Muh Yusuf Mansyur

: Marlina Tidore

: fikri juliadin

Pasien : Endang Utari

Keluarga Pasien : Hartini

Dalang : Siti Rafiah Hamzah

Di ruangan melati kamar 001 ada pasien atas nama Nn “T dengan diagnose Demam
Typoid.pasien sudah lima hari di rawat di rumah sakit .dengan keluhan sakit kepala mual
munta dan demam.(Tim A Dan Tim B langsung menuju keruangan pasien.)

Katim A(DM) : Assalamualaikum selamat pagi.

KP & Pasien : Waalaikum Salam.

Ketua tim A : saya perawat jaga malam Sudah selesai jam dinasnya.sekarang di gantikan
perawat jaga pagi. ibu ini dengan diagnose Demam typoid , semalam pasien
mngeluh mual di sertai munta, sakit kepala dan kurang nafsuMakan. Setelah
di kaji hasil TTV nya : TD : 100/70, N: 80, S: 380C ,R: 20 , dengan
terpasang infuse di tangan sebelah kiri. Cairan RL 20 Tetes / menit. Jadi
kalau ibu punya keluhan atau maslah Langsung melaporan ke perawat yang
jaga pagi.

Keluarga pasien : Ia, Terimah kasih sus.

Setelah itu perawat pelaksana meninggalkan ruangan dan Tim B melakukan pre confrens

Katim B (DP) :Jadi apa yang sudah di jelaskan sama perawat jaga malam ada

Beberapa tindakan yang harus dilaksanakan.

Nurse misra : kalau bgtu sbntr kita lakukan pemeriskaan observasi ulang terhadap pasien.
Nurse Wisda :yang saya tangkap dari penjelasan tim A demamnya tinggi jadi , kita juga
harus melakukan pemberian obat paracetamol ( drips).

Ketum B : Sebentar kalian harus mengobservasi ulang keadaan pasien dan lakukan
drips paracetamol terhadap pasien pada jam 10.00 am dan mengkaji ulang
TTV pasien dan pemberian anti biotic jam 12.00 am

Stelah itu perawat pelaksana mengerjakan apa yang sudah di intruksinya sama ketua Tim,
perawat langsung pergi keruangan pasien untuk melakukan tindakan.

Nurse misra dan wisda : permisi bu. Tabe kami ingin memberikan obat paracetamol ( drips)
fungsi obat ini untuk menurunkan panas anak ibu.

Keluarga Pasien : oh iya makasih sus.

Tidak lama kemudian jam menunjukkan pukul 12.00 dan waktunya untuk observasi TTV.
Perawat pelaksana mengambil perlengkapan(alat) dan menuju kamar pasien.

Misra dan wisda : Assalamualaikum, bagaimana keadaanya? Jadi disini saya mau
melakukan pemeriksaan TTV Ibu untuk mengetahui keadaan anak ibu ( hasil TD: 110/70, N:
80 , S: 37,20C R: 20/menit)

Pasien : ia saya masih merasa sakit kepala dan mual. (Makasih sus)

Nurse :Ia (sambil keluar dari ruangan).

POST KONFRENS

Setelah semua intervensi di lakukan oleh perawat pelaksana, Tim B Kembali mendiskusikan
apa yang sdh di lakukan dan apa yang belum di lakukan untuk di laporkan kepada perawat
dinas siang.

Katim B: OK jadi setelah apa yang sudah kami rencanakan sebelumnya saya ingin bertanya
kepada tim pelaksana tindakan apa saja yang di lakukan

misra dan wisda: jadi yang sudah kami lakukan yaitu pemberian obat paracetamol ( drips)
secara Iv dan mengobservasi TTV pada pasien ( hasil TD: 110/70, N: 80 , S: 37,20C R : 20/
Menit). Dan ada beberapa tindakan yang belum sempat di lakukan yaitu pemberian obat
antibiotiknya.

PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN

Ketua Tim A : Assalamualaikum.( sambil mengetuk pintu)

KARU : Waalaikum salam iya ada apa, silahkan masuk?

Ketua tim A : Bengini Bu, saya mau melaporkan tentang pasien Nn “ T” klien sudah 5 hari

dirawat dan belum ada perubahan.jadi saya bermaksud untuk melakukan

ronde keperawatan.
KARU : Oh iya yang pasien di ruangan 001 itu yah ,yang penyakit Demam typoid yah.

Ketua tim A : Iya bu klien sdh 5 hari dirawat tetapi blum ada kemajuan. Jadi apakah ibu setuju

Jika dilakukan ronde keperawatan pada Nn “ T”

KARU : Ia saya setuju .Bagaimana persiapannya dan kapan akan di lakukan

Ketua Tim B : ia saya sdh menyiapkan tim yang akan melakukan ronde keperawatan dan insyah

allah akan dilaksana sekrang .

KARU : Baiklah silahkan laksanakan

Ketua tim B : Baiklah bu terimah kasih banyak . saya permisi dulu.

Setelah mendapat persetujuan dari kepala ruangan, ketua tim langsung mengintruksikan

kepada anggotanya untuk melakukan informant konsen( Perawat pelaksana langsung menuju keruangan
pasien )

ketua tim B : Permisi ibu kami akan melakukan ronde keperawatan. Jadi ronde keperawatan
ini bertujuan untuk mengatasi masalah yang ada pada pasien , apakah ibu bersedia ? sebntar
ada tim saya untuk memeriksa anak ibu .

keluarga pasien : ia silahkan .

Ketua tim B : Kalau bgtu ibu silahkan bertanda tangan ? ( keluarga pasien langsung bertanda
tangan )

Nurse Fikri & marlina : permisi ibu kami akan memeriksa dlu keadaan anak ibu yah ( sambil
melakukan pemeriksaan dan langsung meninggalkan ruangan )

Setelah smua tindakan sdh di lakukan dia kembali keruang kepala ruanagn untuk melaporkan
hasil tindakan yang sdh di lakukan .dan langsung perbincangan di mulai

Ketua tim b : kami sdh melakukan tindakan keperawatan . dan anggota tim saya yang akan
menjelaskan ( sambi anggota tim menjelaskan kepada kepala ruanagan

Nurse fikri & marlina: setelah kami sdh melakukan pemeriksaan jadi hasil observasi pada
Nn” Y” ( hasil TD: 110/70, N: 80 , S: 37,20C R : 20/ Menit).

KARU : Jadi bagaimana tindakan selanjutnya yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah
yang ada pada Nn “ T”

Nurse fikri : kami akan melakukan tindakan pemeriksaan penunjang yaitu pemeriksaan
laboratorium .

KARU : bailah kalau bgtu kami langsung saja keruanga pasien untuk menjelaskan tindakan
yang akan di laksanakan .
Semua tim medis langsung menuju keruangan .

KARU : Assalamualaikum bagaiman keadaan nya ibu.

Ketua Tim B : Jadi ibu kami dari tim pelaksanan ingin melakukan pemeriksaan penunjang
kepada anak ibu .

KARU : Jadi kalau bgtu silahkan jaga pola makan anak ibu dan tingkat kebersihannya jga di
jaga . baiklaah kalau bgtu kami pamit dlu ibu .