Professional Documents
Culture Documents
HILDEGARD E. PEPLAU
OLEH :
KELAS C KELAS D
ANDRIANI
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan seluruh alam, atas rahmat dan hidayah_Nya
sehinnnga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “MODEL SISTEM
HILDEGARD PEPLAU”
Saya berharap agar setelah membaca makalah ini, para pembaca dapat
memahami dan mendapatkan pengetahuan yang lebih baik..
1. 1 Latar Belakang
Ilmu keperawatan didasarkan pada suatu teori yang sangat luas. Proses
keperawatan adalah metode dimana suatu konsep diterapkan dalam praktik
keperawatan.
Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan professional yang
merupakan bagian integral dari layanan kesehatan yang berdasarkan pada ilmu dan
etika keperawatan.
Keperawatan sebagai bagian intergral dari pelayanan kesehatan, ikut menentukan
mutu dari pelayanan kesehatan.
Untuk menjalankan tugas keperawatan, banyak teori keperawatan yang
digunakan, salah satunya adalah Hildegard E. Peplau. Model konsep dan teori
keperawatan yang dijelaskan oleh Peplau menjelaskan tentang kemampuan dalam
memahami diri sendiri dan orang lain yang menggunakan dasar hubungan antar
manusia yang mencakup 4 komponen sentral yaitu klien, perawat, masalah
kecemasan yang terjadi akibat sakit dan proses interpersonal.
Berdasarkan teori ini klien adalah individu dengan kebutuhan perasaan, dan
keperawatan adalah proses interpersonal dan terapeutik. Artinya suatu hasil proses
kerja sama manusia dengan manusia lainnya supaya menjadi sehat atau tetap sehat
(hubungan antarmanusia).
Tujuan keperawatan komunitas adalah untuk mendidik individu dan keluarga dan
untuk membantu individu, keluraga dan masyarakat mencapai kematangan
perkembangan kepribadian. Oleh sebab itu, perawat berupaya mengembangkan
hubungan perawat dan individu melalui peran yang diembannya (nara sumber,
konselor, dan wali).
3. Pencegahan Tersier
Tingkat pencegahan ini adalah untuk mempertahankan kesehatan setelah terjadi
gangguan beberapa sistem tubuh. Rehabilitasi sebagai tujuan pencegahan tersier tidak
hanya untuk menghambat proses penyakitnya, tetapi juga mengendalikan individu
kepada tingkat berfungsi yang optimal dari ketidakmampuannya.
a. Individu
Individu adalah bagian dari anggota keluarga. Apabila individu tersebut
mempunyai masalah kesehatan / keperawatan karena ketidakmampuan merawat
dirinya sendiri oleh sesuatu hal dan sebab, maka akan dapat mempengaruhi anggota
keluarga lainnya baik secara fisik, mental maupun sosial.
b. Keluarga
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat, terdiri atas kepala keluarga,
anggota keluarga lainnya yang berkumpul dan tinggal dalam satu rumah tangga
karena pertalian darah dan ikatan perkawinan atau adopsi, satu dengan yang lainnya
saling tergantung dan berinteraksi. Bila salah satu atau beberapa anggota keluarga
mempunyai masalah kesehatan / keperawatan, maka akan berpengaruh terhadap
anggota-anggota keluarga lain, dan keluarga-keluarga yang ada disekitarnya.
c. Kelompok khusus
Kelompok khusus adalah mereka yang tidak mampu meyakinkan keberadaan
dirinya dalam kehidupan social atau perorangan secara normal
d. Tingkat Komunitas
Pelayanan asuhan keperawatan berorientasi pada individu, keluarga dilihat
sebagai satu kesatuan dalam komunitas. Asuhan ini diberikan untuk kelompok
beresiko atau masyarakat wilayah binaan. Pada tingkat komunitas, asuhan
keperawatan komunitas diberikan dengan mamandang komunitas sebagai klien.
Model konsep dan teori keperawatan yang dijelaskan oleh Peplau menjelaskan
tentang kemampuan dalam memahami diri sendiri dan orang lain yang menggunakan
dasar hubungan antar manusia yang mencakup 4 komponen sentral :
1. Individu
Sistem dari yang berkembang terdiri dari karakteristik biokimia, fisiologis,
interpersonal dan kebutuhan serta selalu berupaya memenuhi kebutuhannya dan
mengintegrasikan belajar pengalaman. individu adalah subjek yang langsung
dipengaruhi. .Oleh adanya proses interpersonal.
2. Perawat
Perawat berperan mengatur tujuan dan proses interaksi interpersonal dengan
individu, keluarga dan masyarakat yang bersifat partisipatif dan mengendalikan isi
yang menjadi tujuan. Hal ini berarti dalam hubungannya dengan individu, keluarga
masyarakat dan perawat, perawat berperan sebagai mitra kerja, pendidik, narasumber,
pengasuh pengganti, pemimpin dan konselor sesuai dengan fase proses interpersonal.
3.1 Kesimpulan
Teori Hildegard E. Peplau berfokus pada individu, perawat, dan proses
interaktif. Hildegard E. Peplau yang menghasilkan hubungan antara perawat dan
klien. Berdasarkan teori ini klien adalah individu dengan kebutuhan perasaan, dan
keperawatan adalah proses interpersonal dan terapeutik. Teori dan gagasan Peplau
dikembangkan untuk memberikan bentuk praktik keperawatan jiwa. Oleh sebab itu
perawat berupaya mengembangkan hubungan antara perawat dan klien dimana
perawat bertugas sebagai narasumber, konselor dan wali.
3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat menjadi bahan referensi dalam pembuatan makalah
selanjutnya yang berkaitan dengan pembahasan di atas meskipun makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan, maka dari itu saya selaku penyusun mangharapakan saran
dan kritik yang membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Allender, J.A., and Spradley, B.W.(2006). Community health nursing : Concepts and
practice, 4th.ed, Philadelpia: Lippincott