Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
orang dewasa (21% wanita, 13% pria), atau lebih dari 32 juta orang. Gejala utama
depresi yaitu afek depresif, kehilangan minat dan kegembiraan serta berkurangnya
harga diri dan kepercayaan diri berkurang, gagasan tentang rasa bersalah dan tidak
berguna, dan pandangan masa depan yang suram dan pesimmistis, gagasan atau
perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri, tidur terganggu dan nafsu makan
berkurang.1
1
samping, interaksi obat, sampai pada harga obat. Transmitter utama yang terlibat
interseluler yang berbeda yang dapat mengaktifkan faktor transkripsi, yang pada
penting dalam pemulihan fungsi saraf yang terlibat dalam pengaturan mood.2
prevalensi depresi dan angka bunuh diri akibat depresi tetap saja tinggi. Sekitar
15% penderita depresi mayor meninggal karena bunuh diri, 20%-40% pernah
melakukan percobaan bunuh diri. Angka bunuh diri lebih tingggi pada orang tua
dan anak muda. Walaupun depresi lebih sering pada wanita, angka bunuh diri
efektivitas, keamanan dan efek samping oleh karena itu pemilihan antidepresan
kondisi medis yang menyertai, interaksi obat dan faktor harga yang sesuai dengan
kemampuan pasien.1
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Definisi Antidepressan
fobik dan pada kasus tertentu, enuresis nokturnal (antidepresan trisiklik) dan
b. Klasifikasi antidepresan
1. Antidepresan Trisiklik
menjadi obat yang aman dan efektif jika digunakan dengan cara dan pasien
3
yang tepat. Pada dasarnya, MAOI’s yang tersedia sangat tepat untuk
pasien dengan gambaran atypical dan untuk mereka yang tidak berespon
depresi, hal ini disebabkan karena SSRI dapat dilorensi lebih baik dan
mirtazapine (Remeron).4
5. Antidepressan Tetrasiklik
4
c. Antidepressan Tetrasiklik
Farmakodinamik
pecapaian hasil akhir antara kedua jenis obat ini berbeda. Mirtazapin bekerja
terutama sebagai antagonis poten pada postsinaps 5-HT2 dan 5-HT3 (serotonergik)
kuat pada reseptor histamin pusat dan perifer (H1), hal inilah yang menjelaskan
Farmakokinetik
serum puncak dicapai dalam waktu 2 jam mengikuti dosis. Biovaibilitas absolut
mirtazapin adalah sekitar 50% dan tidak dipengaruhi oleh makanan. 85%
d. Efek Samping
mengantuk (54%), mulut kering (25%), konstipasi (13%), dan nafsu makan
5
e. Cara Pemberian dan Dosis Obat 6
(mg/hari) (mg/hari)
meningkat;
berat badan
1. Depresi
2. Anxietas
3. Insomnia
6
Penghambat yang lebih poten dari pompa reuptake norepinefrin daripada
g. Lama Kerja
Jika tidak bekerja dalam waktu 6-8 minggu untuk depresi, mungkin
gejala.5
h. Efek Samping
Efek sedatif dan penambahan berat badan mungkin disebabkan oleh sifat
antihistamin
dan hipotensi
7
Efek samping yg harus diperhatikan.5
gelisah.
Perpanjangan QTc
Menginduksi mania
Mengaktivasi ide bunuh diri dan perilaku bunuh diri (suicidality) (studi
8
Tindakan untuk efek samping.5
Menunggu
Turunkan dosis
oleh ahli
metabolizer 2D6 yang buruk, kecuali pemberian oleh ahli dan pada
dosis rendah.
9
BAB III
PENUTUP
dan serotonin. Keefektifan dan kerja terapeutik antidepressan, serta bukti kuat
monoamin. 1
neurotransmitter yang berada pada celah sinaps. Penggolongan secara garis besar
antidepressan atipikal.1
10
Daftar Pustaka
&Wilkins. 2004
/content/pg/live/maprotiline.pdf
https://reference.medscape.com/drug/maprotiline-342943#0
11