You are on page 1of 5

MAKALAH PRAKTIKUM BIOKIMIA

KELOMPOK A2 - 2
Anisa Azhaar Saraswati 1610211034
Hafidz Naeriansyah 1610211
Ilham Ilmi Habib 1610211
Vinzia Ethiofia Caneabung 1610211033
Yoga Sugema 1610211038
REAKSI TITRASI ASAM BASA

TUJUAN PERCOBAAN:

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menghitung banyaknya pereaksi dan
hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil titrasi Asam Basa.

Landasan teori:

Titrasi asam basa adalah suatu prosedur untuk menentukan kadar (pH) suatu
larutan asam/basa berdasarkan reaksi asam basa. Kadar larutan asam dapat
ditentukan dengan menggunakan larutan basa yang sudah diketahui kadarnya,
dan sebaliknya kadar larutan basa dapat ditentukan dengan menggunakan
larutan asam yang sudah diketahui kadarnya.

Larutan yang akan dicari kadarnya dimasukkan ke dalam labu erlemeyer,


sementara larutan yang sudah diketahui kadarnya dimasukkan ke dalam buret.
Sebelum memulai titrasi, larutan yang akan dititrasi ditetesi larutan indikator.
Jenis indikator yang digunakan disesuaikan dengan titrasi yang dilakukan,
misalnya Fenolftalein untuk titrasi asam kuat oleh basa kuat.

Secara teknis, titrasi dilakukan dengan cara mereaksikan sedikit demi sedikit
larutan penitrasi melalui buret, ke dalam larutan yang akan dititrasi dalam labu
erlemeyer. Penambahan dilakukan terus menerus sampai kedua larutan tepat
habis bereaksi yang ditandai dengan berubahnya warna indikator.
Kondisi pada saat terjadi perubahan warna indikator disebut titik akhir titrasi.
Titik akhir titrasi diharapkan mendekati titik ekuivalen titrasi, yaitu kondisi
pada saat larutan asam habis bereaksi dengan larutan basa
Alat dan bahan :

1. Pipet
2. Tabung Biuret
3. Gelas erlenmeyer
4. Statif & klem
5. Gelas ukur
6. Corong kecil
7. Larutan asam oksalat 0,05 M 10 ml
8. Larutan NaOH
9. Indikator Fenolftalein
Cara kerja:
-Bersihkan semua alat yang digunakan

-Pipet 10 ml asam oksalat (H2C2O4) dengan pipet gondok,kemudian


dimasukan kedalam gelas erlenmeyer,tambahkan 2-3 tetes indikator
phenoptalen.Encerkan larutan NaOH yang belum diketahui
konsentrasi nya sampai garis tanda dan kocok sampai
homogen,kemudian bilaslah tabung biuret dengan NaOH dan
masukan NaOH yang sudah diencerkan ketabung biuret,baca dan
catat skala awal.Alirkan larutan NaOH dari biuret kedalam larutan
asam oksalat dengan hati hati (tetes demi tetes) sampai warna
berubah dari putih bening menjadi merah muda (titik akhir
titrasi).Catat volume NaOH,lakukan percobaan ini sampai tiga kali
perlakuan .Hitunglah konsentrasi NaOH
TABEL PERCOBAAN TITRASI :
Larutan NaOH I II III
Keadaan awal 0,3 1,4 2,5
Keadaan akhir 1,4 2,5 3,6
Volume NaOH yang 1,1 1,1 1,1
dipakai

Volume rata-rata NaOH = Volume (I+II+III)/3 = .... mL

= 3,3 / 3 = 1,1 mL

Reaksi : H2C2O4 + NaOH --------- NaC2O4 + H2O

Warna : Jernih menjadi merah muda

Perhitungan : V1M1 = V2M2

: 10 x 0,05 x 2 = Volume rata-rata NaOH x M2 x 1

: 10 x 0,05 x 2 = 1,1 x M2

1 = 1,1 X M2

M2 = 1 / 1,1

= 0,9 M

You might also like