Professional Documents
Culture Documents
SaveroImanHariSuko* MujaddidIdulHaq**
*Resident of Orthopaedic & Traumatology Faculty of Medicine Sebelas Maret University
** Musculoskletal Oncology Consultant of Orthopaedic & Traumatology Faculty of Medicine Sebelas
Maret University –OrthopaedicHospital Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta
PENDAHULUAN
Tujuan utama pengobatan konservatif dan kelemahan jaringan ligamen dan otot
adalah mengurangi kerusakan artikular lebih sekitarnya. Hal ini menyebabkan tegangan tinggi
lanjut dengan pencegahan trauma berulang. pada komponen implant dan sebagai
Aspirasi efusi yang besar akan mencegah konsekuensinya terdapat tingkat kegagalan yang
kelamahan ligamen lebih lanjut. Baru-baru ini, tinggi yang disebabkan oleh pelepasan septik
beberapa penelitian telah menunjukkan efek dan periprostetik fraktur. Meski hasilnya bagus
yang menguntungkan dari Bifosfonat dalam sekali perawatan bedah dengan perawatan non-
mengurangi aktivitas penyakit dan omset tulang adalah solusi terbaik untuk manajemen jangka
sebagai hasil penghambatan atau apoptosis dari panjang dari kasus-kasus ini2.
Patient Age Side Etiology Presenting Initial Complication Final Follow MEPS Satisfaction
No. (Y) complaint treatment treatment up
(Sex) (Mo)
1. F 54 R Syringomyelia Swelling, Debridement - - 11 85 Yes
aesthesia & TEA
2. F 40 L Syringomyelia Swelling, Debridement Deep infection Elbow 3 75 Yes
instability & brace
arthrodesis
3. M 47 R Syringomyelia Swelling, TEA Deep infection Elbow 3 60 No
instability brace
neuropatik mengacu pada ekstremitas bawah, melakukan kegiatan fungsional ekstremitas atas
dimana predileksinya jauh lebih umum. mereka. Dikatakan indikasi untuk melakukan
Arthrodesis sering dianggap sebagai metode total elbow arthroplasty adalah rasa sakit yang
pengobatan terbaik, dan arthrodesis foot dan terus menerus serta ketidakmampuan untuk
knee yang berhasil telah dijelaskan. Arthodesis menggunakan lengan untuk kegiatan kehidupan
pada elbow sulit dilakukan, terlebih pada sehari – hari. Namun tingginya tingkat kesulitan
neuropatik artropathy. Vaishya dan singh pada yang bisa ditemui saat mengobati pasien dengan
laporan kasus mereka menyatakan bahwa pada arthropathy neuropatik elbow serta hasil klinis
kasusnya dimana laki-laki 46 tahun dengan setelah intervensi operasi tidak dapat diprediksi
charcot elbow joint menginginkan siku stabil dan dan dikaitkan dengan tingkat komplikasi yang
memilih untuk arthrodesis. Fiksasi internal tinggi9.
dipilih untuk arthrodesis sendi. Setelah Pada kasus 1, 4 dan 5; dilakukan TEA
menindaklanjuti satu tahun pasien memiliki siku sebagai terapi. Kasus 2 dilakukan debridement
yang stabil dan dia bisa melakukan sebagian dan arthrodesis tetapi setelah 2 bulan terjadi
besar aktivitas hariannya. infeksi dan akhirnya dilakukan pelepasan
Pada review kasus yang dilakukan oleh implant dan dipasang brace. Kasus 3 dilakukan
Kwon dan Morrey, 3 kasus charcot elbow TEA sebagai terapi awal, tetapi 2 bulan kemudian
diterapi dengan total elbow arthroplasty. Dari 3 terjadi infeksi, sehingga dilakukan pelepasan
kasus tersebut hasil akhir tidak ditemukan implant dan dipasang brace. Kami melakukan
keluhan berupa ketidakstabilan pada elbow. evaluasi dengan menggunakan MEPS (Gambar 4
Selain itu rasa nyeri dirasakan minimal dan dapat
). Hasil MEPS dan ringkasan pasien dapat dilihat (Good). 2 pasien dengan brace, rata-rata 67,5%
pada tabel 2. (fair).
KESIMPULAN
Gambar 5. X-ray pasien kasus 1,4,5
Charcot joint yang disebabkan oleh
syringomyelia umumnya ditemukan pada Namun tingkat kesulitan operasi pada
ekstremitas atas, dan elbow adalah sendi yang pasien charcot elbow joint dan hasil klinis
paling sering terkena. Charcot joint sekunder setelah intervensi operasi tidak dapat diprediksi.
pada syringomyelia paling banyak mengenai satu Selain itu tingginya komplikasi yang dikaitkan
sendi dan jarang pada multiple sendi. Pada kasus dengan kekurangan sensasi nyeri pelindung dan
kami, pasien datang dengan keluhan bengkak refleks, adanya tulang osteopenic dan
yang progresif pada siku tanpa menyadari kelemahan jaringan ligamen dan otot sekitarnya,
penyakit saraf yang dideritanya. MRI cervical menyebabkan tegangan tinggi pada komponen
kami lakukan untuk menegakkan etiologi dari implant dan sebagai konsekuensinya terdapat
charcot joint. tingkat kegagalan yang tinggi yang disebabkan
oleh infeksi. Selain itu penatalaksanaan awal
Kami menggunakan MAYO elbow
pada kondisi neurologis yang mendasarinya
performance score (MEPS) untuk mengevaluasi
memegang peranan penting dalam mencegah
hasil dari terapi kami. 3 pasien ditatalaksana
progresivitas charcot joint.
dengan TEA dan 2 pasien, karena kegagalan
terapi awal, terapi akhir dengan brace. Hasil
MEPS 3 pasien dengan TEA, rata-rata 86,6%
REFERENSI
1. Deng X.,Wu Liang., Yang C.,Xu Yulun.
Neurophatic arthropathy caused by
syringomyelia. J Neurosurg Spine 2013.18 : 303-
309.