You are on page 1of 7

LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Aspal
Topik : Uji Berat Jenis Aspal No. Uji : 2

REFERENSI

1. SNI 06-2488-1991, Metode Pengujian Berat Jenis Aspal


2. RSNI S-01-2003, Spesifikasi Aspal Berdasarkan Penetrasi
3. Spesifikasi Umum Bina Marga Divisi VI Tahun 2010

I. TUJUAN
Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menentukan berat jenis aspal dan mutu aspal
sesuai dengan prosedur pengujian yang digunakan.

II. DASAR TEORI


Aspal adalah bahan berwarna hitam/coklat tua, bersifat perekat, terdiri dari
bitumen, didapat dari alam atau dari proses pembuatan minyak bumi. Aspal atau bitumen
didapat secara langsung atau dari proses penyulingan minyak bumi, memiliki kandungan
zat yang sama, berbentuk senyawa hidrokarbon bersifat perekat dan larut dalam CS2.
Berat jenis aspal yaitu perbandingan antara berat jenis aspal padat dan berat air
suling dengan isi yang sama pada suhu 25oC atau 15,5oC.
Berat jenis aspal dapat dipengaruhi dari sifat-sifat physis aspal itu sendiri, antara
lain : titik leleh, titik nyala, ductility, uji kelarutan, dan lain-lain. Berat jenis diperlukan
sebagai data konversi di lapangan, yaitu mengkonversikan dari berat ke volume atau dari
volume ke berat. Menurut RSNI S-01-2003 Spesifikasi aspal keras berdasarkan penetrasi,
yaitu :
Persyaratan
No. Jenis Pengujian Satuan Metode Pen
Pen 40 Pen 60 Pen 80 Pen 120
200
Penetrasi , 25oC, 0,01 200-
1 SNI 06-2456-1991 40-59 60-79 80-99 120-150
100 gr, 6 detik mm 300
200-
oC
2 Titik Lembek SNI 06-2434-1991 51-53 51-53 (46-54) 120-150
300
Min. Min.
oC
3 Titik Nyala SNI 06-2433-1991 Min 225 218 177
200 200
Min. Min.
4 Daktilitas, 25oC Cm SNI 06-2432-1991 Min 100 Min 100 -
100 100
Kelarutan dalam Min
5 %berat SNI 06-2456-1991 Min 99 Min 99 Min 99 Min 99
Trichlor Ethylen 99
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Aspal
Topik : Uji Berat Jenis Aspal No. Uji : 2

Penurunan Berat Maks Maks Maks Maks Maks


6 %berat SNI 06-2441-1991
(dengan TFOT) 0,8 0,8 1,0 1,3 1,3
Penetrasi setelah Min
7 %asli SNI 06-2456-1991 Min 58 Min 54 Min 50 Min 46
penurunan berat 40
Daktilitas
Min
8 setelah Cm SNI 06-2432-1991 - Min 50 Min 75 Min 100
100
penurunan berat
9 Berat Jenis SNI 06-2456-1991 Min 1,0 Min 1,0 Min 1,0 - -
Uji bintik
- Standar
Noptha
10 - Naptha - AASHTOT. 102 Negatif
Xylene
- Hechtane
Xylene

Sedangkan menurut Bina Marga 2010 spesifikasi aspal keras yaitu:


Tipe II Aspal yang Dimodifikasi
Tipe I
Aspal
Jenis Pengujian Metoda Pengujian Pen. A B C
60-70 Asbuton yg Elastomer Elastomer
diproses Alam (Latex) Sintetis
Berat Jenis SNI-06-2441-1991 >1,0 >1,0 >1,0 >1,0

Menentukan berat jenis aspal dapat dihitung dengan:


(C  A)
Bj 
( B  A)  ( D  C )
Keterangan:
A = Berat Piknometer + Tutup (gr)
B = Berat Piknometer + Tutup + Air (gr)
C = Berat Piknometer + Tutup + Aspal (gr)
D = Berat Piknometer + Tutup + Aspal + Air (gr)
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Aspal
Topik : Uji Berat Jenis Aspal No. Uji : 2

III. PERALATAN DAN BAHAN


a. Peralatan
Keterangan dan
No. Alat Jumlah Gambar
Spesifikasi
Digunakan untuk
menampung air
suling dan aspal
1 Piknometer 1 yang sudah
dipanaskan pada
saat pengujian
berlangsung
Alat yang
digunakan untuk
mengeringkan
2 Oven 1
benda uji dan
memanaskan aspal
hingga mencair

Digunakan untuk
Timbangan
3 1 menimbang benda
Elektrik
uji

Terbuat dari
plastic, digunakan
untuk menampung
4 Bejana Gelas 1 air suling sebelum
dimasukan
kedalam
piknometer
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Aspal
Topik : Uji Berat Jenis Aspal No. Uji : 2

Terbuat dari kaca,


digunakan untuk
membantu
5 Corong kaca 1
memasukan aspal
cair ke dalam
piknometer
Digunakan untuk
membantu
6 Kawat 1 membersihkan/
mengeringkan
piknometer

b. Bahan
1. Aspal Padat ± 25 - 30 gr.
2. Aquades

IV. LANGKAH KERJA


1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Timbang Piknometer + Tutup ( A gr )

2. Masukan air aquades kedalam piknometer sampai tidak ada gelembung udara. Bila
terdapat gelembung udara dalam piknometer, gunakan kawat untuk menghiangkan
gelembung tersebut.
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Aspal
Topik : Uji Berat Jenis Aspal No. Uji : 2

3. Tutup piknometer tersebut tanpa ditekan dan patikan piknometer+tutup terisi dengan
air aquades agar volumenya terukur, jika permukaan luar basah bersihkan dengan
tisu lalu masukan kedalam ruang terkondisi dengan suhu 25oC selama ± 15 menit.
4. Timbang Piknometer + Tutup + Air aquades tersebut ( B gr ).

5. Setelah itu tuangkan air aquades tersebut kedalam bejana gelas.


6. Bersihkan piknometer menggunakan tissue kemudian oven piknometer tanpa air
selama ± 2-3 menit dengan suhu 110±5oC.
7. Membuat bola-bola aspal kemudian timbang aspal ± 25 - 30 gr.
8. Pasangkan corong gelas pada piknometer kemudian simpan aspal diatasnya dengan
menggunakan papan penahan corong gelas, lalu oven dengan suhu 110oC sampai
seluruh aspal mengisi piknometer.

9. Setelah aspal mencair, keluarkan piknometer kemudian dinginkan dengan


menggunakan kipas angin.
10. Timbang Piknometer + Tutup + Aspal ( C gr )
11. Masukan air aquades kedalam piknometer yang berisi aspal. Bila terdapat
gelembung udara dalam piknometer, gunakan kawat untuk menghiangkan
gelembung tersebut.
12. Timbang piknometer + tutup + aspal + air ( D gr ).
13. Hitung berat jenis aspal berdasarkan data yang didapatkan dari hasil pengujian
tersebut.
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Aspal
Topik : Uji Berat Jenis Aspal No. Uji : 2

V. DATA DAN PERHITUNGAN


5.1. Data
Dalam Lampiran Formulir
5.2. Perhitungan
Dari hasil pengujian tiga kelompok maka didapatkan data-data sebagai berikut :
1,03  1,03  1,03
Bj rata  rata   1,03
3
Bj rata-rata aspal yaitu 1,03 maka hasil tersebut memenuhi pen 40, 60 dan 80
berdasarkan Spesifikasi berdasarkan RSNI S-01-2003 dan berdasarkan spesifikasi Bina
Marga Divisi VI Tahun 2010 aspal ini memenuhi syarat untuk campuran aspal beton.

Contoh perhitungan:

Bj 
C  A
B  A  D  C 

57,97  31.94
82.19  31.94  82.93  57.97
= 1.03 gr/ml

VI. Kesimpulan
Dari hasil pengujian maka didapat berat jenis aspal rata-rata yaitu 1.03 gr/ml, hasil
tersebut memenuhi pen 40, 60 dan 80 berdasarkan Spesifikasi berdasarkan RSNI S-01-
2003 serta memenuhi syarat untuk campuran aspal beton berdasarkan spesifikasi Bina
Marga Divisi VI Tahun 2010.
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Aspal
Topik : Uji Berat Jenis Aspal No. Uji : 2

BERAT JENIS ASPAL/BITUMEN KERAS DAN TER


(SNI 06-2488-1991/PA.0307-76)

Contoh : Aspal Dikerjakan : Kelompok 1


Asal : Laboratorium Uji Bahan Diperiksa :Nursyafril,ST,MT
Tanggal uji : 02-03-2015 Tanggal : 02-03-2015
Nomor Contoh I II III
Berat Piknometer + Tutup (gr) A 31,94 31,48 20,84
Berat Piknometer + Tutup + Air
B 82,19 80,98 71,88
(gr)
Berat Piknometer + Tutup + Aspal
C 57,97 59,32 46,88
(gr)
Berat Piknometer + Tutup + Aspal
D 82,93 81,82 72,64
+ Air (gr)
C  A
Berat Jenis (gr/ml) 1,03 1,03 1,03
 B  A   D  C 

Pemeriksa Penanggung Jawab

Nursyafril, ST, SP1 Kelompok 1 (KG-2A)

You might also like