You are on page 1of 7

Alang-alang

Alang-alang, ilalang atau lalang (Imperata cylindrica Raeusch.) ialah sejenis rumput berdaun
tajam, yang kerap menjadi gulma di lahan pertanian. Rumput ini juga dikenal dengan nama-nama
daerah seperti alalang,
Nama ilmiahnya adalah Imperata cylindrica, dan ditempatkan dalam anak suku Panicoideae.
Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai bladygrass, cogongrass, speargrass, silver-spike atau secara
umum disebut satintail, mengacu pada malai bunganya yang berambut putih halus.
Orang Belanda menamainya snijgras, karena sisi daunnya yang tajam melukai.
Kandungan dalam alang-alang

Alang-alang mengandung manitol, glukosa, sakharosa, citric acid, malic acid, cylindrin, fernenol, coixol,
arundoin, anemonin, simiarenol, damar, logam alkali, dan asam kersik. Kandungan tersebut menjadikan
alang-alang bersifat menurunkan panas ( antipiretik ), meluruhkan kemih ( diuretik ), menghentikan
pendarahan ( hemostatik ), dan menghilangkan haus.

Alang-alang juga memiliki sifat manis dan sejuk. Efek pengobatan tumbuhan ini memasuki meridian paru-
paru, lambung, dan usus kecil. Dengan sifat diueretik yang melancarkan air kencing, ilalang juga
berkhasiat menyembuhkan penyakit radang ginjal dan merupakan obat batuk.

CARA PENGOLAHAN SECARA TRADISIONAL

Rebus akar alang-alang kering sebanyak 15-30 gram (bila menggunakan yang segar sebanyak 30-60
gram), bunga 5-10 mg dan tunas muda sebanyak 5-10 gram. Bila menggunakan akar segar maka
ditumbuk dulu keudian diperas airnya. Bila menggunakan yang kering digiling dulu untuk kemudian
dijadikan bubuk, sebelum diseduh.

Kekurangan

1. Menurunkan hasil tanaman (kuantitas dan kualitas produk) melalui persaingan: air,
hara, cahaya, CO2, dan ruang tumbuh -> kompetisi dalam dimensi ruang dan waktu.
2. Menghambat/menekan pertumbuhan bahkan meracuni tanaman budidaya dengan
mengeluarkan zat alelopat.

-alang-alang (Imperata cylindrica (L.) Beauv.) menghasilkan fenol,

3. Mempersulit pemeliharaan tanaman -> pemupukan, pendangiran dan


penggemburan tanah, serta pengendalian OPT.
4. Menghambat aliran air dan merusak saluran pengairan.
5. . Mengurangi persediaan air di waduk (transpirasi).
6. Mengurangi kapasitas air di saluran pengairan dan tempat penampungan (sungai,
selokan, waduk, dam, embung, kolam, dsb) akibat sedimentasi.
7. Mengganggu dan mempersulit aktivitas manusia dalam budidaya tanaman sejak
pratanam sampai pascapanen -> sanitasi kebun / lahan budidaya.
8. Sebagai inang pengganti bagi serangga hama dan patogen penyakit.
Peningkatan biaya untuk pengendalian hama dan penyakit tumbuhan. Gulma
diserang oleh penyebab hama dan penyebab penyakit tumbuhan yang sama
dengan yang menyerang tanaman.
32 Manfaat Alang-alang Untuk Pengobatan
dan Kesehatan Tubuh
Manfaat alang-alang ternyata memberikan khasiatnya yang baik bagi kesehatan. Pada daerah
pertanian tanaman alang-alang sering disingkirkan karena dianggap menjadi gulma bagi tanaman
lain. Terkadang gulma tumbuh lebih subur dibandingkan tanaman yang ditanam petani namun
sebenarnya keberadaan alang-alang mampu menghindari kerusakan tanah seperti erosi. Jalinan
rimpang akar yang berkembangan dalam tanah mampu menahan air saat musim penghujan
datang.(Baca : Manfaat Daun Alang-alang)

Pengobatan Tradisional Dengan Manfaat Alang-alang

Berbagai kandungan kimia baik pada alang-alang menghasilkan rasa sejuk seperti yang
dirasakan pada manfaat ketimun ataupun manfaat semangka. Kandungan-kandungannya
membentuk semacam antipiretik yang dapat menurunkan panas. Selain itu memiliki sifat diuretic
yang meluruhkan kemih dan dapat menghilangkan rasa haus. Sifat bahan kiianya yang
menyejukkan membuat alang-alang dijadikan bahan pembuatan minuman pereda panas dalam
dalam kemasan.

1. Meredakan Panas Dalam

Alang-alang dapat digunakan untuk meredakan panas dalam. Manfaat ini bisa didapatkan dengan
mengambil umbi akar alang-alang secukupnya. Caranya :

 Cuci umbi akar alang-alang terlebih dulu sampai bersih


 Jemur di bawah panas matahari atau di oven sampai kering
 Bila sudah kering tumbuk umbi akar tersebut hingga menjadi bubuk
 Bubuk alang-alang bisa disedu dengan air panas dan dinikmati dengan tambahan manfaat
madu secukupnya sebagai perasa.

2. Mengatasi Sakit Ginjal

Akar alang-alang ampuh untuk mengatasi sakit ginjal. Seperti yang sudah diketahui sakit ginjal
jika tidak segera diobati dengan benar bisa menyebabkan komplikasi. Caranya :

 Siapkan 120 gram akar alang-alang segar


 Cuci bersih akar tersebut lalu rebus dalam 3 gelas air
 Biarkan sampai mendidih dan air rebusan tersisa 1 gelas saja
 Air rebusan akar alang-alang ini baik diminum rutin 2 kali sehari setiap pagi dan sore

Alang-alang memang bisa dimanfaatkan untuk pengobatan ringan sampai berat.


3. Mengobati Mimisan

Umumnya masyarakat mengenal manfaat sirih sebagai obat alami mimisan. Akan tetapi, akar
alang-alang dapat digunakan sebagai pengobatan mimisan. Caranya :

 Siapkan akar alang-alang yang masih segar secukupnya


 Cuci bersih dan pastikan tidak ada sisa kotoran atau tanah yang masih menempel
 Tumbuk akar alang-alang segar lalu peras untuk mendapatkan sarinya
 Kumpulkan sari akar alang-alang kurang lebih 100 cc, bila sudah bisa langsung diminum.

4. Mengobati Kencing Darah

Kencing darah adalah salah satu gangguan kesehatan yang cukup menyiksa bagi penderitanya.
Oleh sebab itu, perlu segera dilakukan upaya untuk mengobati kencing manis ini. Caranya cukup
mudah :

 Siapkan 100 gram akar alang-alang segar, cuci bersih, lalu potong kecil-kecil
 Rebus potongan akar alang-alang dengan 2 gelas air. rebus hingga tersisa separuhnya
 Bila sudah angkat lalu dinginkan rebusan
 Saring untuk memisahkan air rebusan dan ampas
 Air rebusan akar alang-alang ini baik diminum 2 kali sehari secara rutin.

5. Obat Muntah Darah

Akar alang-alang efektif pula sebagai obat muntah darah. Caranya :

 Coba ambil akar alang-alang sekitar 30 sampai 60 gram, cuci bersih, lalu potong-potong
 Rebus potongan akar alang-alang tersebut dalam 3 gelas air
 Tunggu sampai air mendidih dan bersisa 1 gelas
 Bila sudah dinginkan lalu saring untuk memisahkan ampasnya
 Air rebusan alang-alang ini bisa diminum setelah dingin.

Selain 5 Manfaat utama di atas, alang alang juga memiliki 25 manfaat lainnya yaitu :

1. mengobati penyakit batu ginjal.


2. menyembuhkan infeksi ginjal.
3. mengobati kencing batu.
4. menyembuhkan penyakit batu empedu.
5. Akar ilalang mengobati keputihan.
6. menyembuhkan air kencing berdarah.
7. obat buang air kecil tidak lancar.
8. menyembuhkan mimisan.
9. menyembuhkan kencing terus-menerus.
10. mengobati penyakit prostat.
11. mengobati batuk rejan.
12. mengobati sakit campak.
13. mengobati sakit radang hati.
14. menyembuhkan sakit asma.
15. mengobati pendarahan pada wanita.
16. menyembuhkan hepatitis.
17. menyembuhkan demam.
18. tekanan darah tinggi.
19. mengobati urat saraf lemah.
20. Mengobati penyakit radang paru-paru.
21. menyembuhkan gangguan pencernaan.
22. mengobati diare.
23. penyakit jantung koroner.
24. penyakit batuk berdarah.
25. Mengobati muntah darah

Manfaat Bunga Alang-Alang

Selain bagian akar alang-alang ternyata bunga alang alang juga bisa meredakan gejala mimisan
dan batuk berdarah akibat menderita sakit paru-paru. Untuk mendapatkan manfaat ini, alang
alang digunakan sebagai obat perawatan dari luar. Caranya :

 Ambil bilir bunga lengkap dengan tangkai bunganya


 Haluskan bilir bunga dan tangkai bunga alang-alang tersebut lalu giling sampai halus
lembut
 Setelah halus masukkan hasil gilingan ke dalam hidung untuk menyumbat atau
menghentikan mimisan
 Adapun pengobatan dari dalam bisa dicoba dengan cara meminum air rebusan akar dan
bunga alang-alang

Fisiologis Tanaman Alang-alang

Alang-alang

Ciri-ciri pada tanamannya merupakan rumput memanjang dan tumbuh merumcing ke atas pada
ujungnya terdapat bunga alang-alangnya. Rumpunan alang-alang biasanya terdapat pada
sekitaran tanaman dengan kelapangan tanah yang langsung mendapatkan matahari. Alang-alang
yang membentuk rumpun sering dibakar petani namun hal ini tidak akan mematikan alang-alang
karena akarnya tetap bisa menumbuhkan alang-alang kembali. Pertumbuhan tanaman alang-
alang relatif cepat karena perkembangbiakan vegetatif dan generatif yang sederhana.

Tanaman alang-alang mengandung unsur kimia alami seperti glukosa, manitol, asam sitrat, asam
malic, arundoin, coixol, fernerol, silindrin,anemonin, simiarenol, esin, saponin, alkali, polifenol,
dan taninin. Kandungan ini terdapat pada bagian batang, akar dan bunganya yang sering
dijadikan alternatif pengobatan tradisional seperti pada manfaat kunyit putih ataupun manfaat
temulawak.

Contoh produk

You might also like