Professional Documents
Culture Documents
EVALUASI PEMBELAJARAN
(Oleh Drs. Zaenal Arifin, M.Pd)
NIM : 5153311029
SUMATERA UTARA
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
menyelesaikan tugas mata kuliah Evaluasi Hasil Belajar ini yang berjudul
“Critical Book Review”. Saya berterima kasih kepada Bapak dosen yang
Saya juga menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan
dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu saya minta maaf jika ada
kesalahan dalam penulisan dan saya juga mengharapkan kritik dan saran
Akhir kata saya ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan
Penulis
Ricki Johanes Barasa
i
DAFTAR ISI
A. BAB I .................................................................................. 4
B. BAB II …..……………………...……………....…............. 8
C. BAB III .................................................................................. 12
D. BAB IV .................................................................................. 14
E. BAB V .................................................................................. 15
F. BAB VI .................................................................................. 16
G. BAB VII .................................................................................. 18
H. BAB VIII .................................................................................. 20
I. BAB IX .................................................................................. 22
J. BAB X .................................................................................. 23
K. BAB XI .................................................................................. 25
A. Kesimpulan ……………………………………………… 29
ii
BAB I
PENDAHULUAN
kelemahan buku atau artikel tersebut, apa yang menarik dari artikel
kita & menambah pemahaman kita terhadap suatu bidang kajian tertentu.
Untuk bisa membuat sebuah critical review, kita harus terbiasa untuk
berpikir secara sadar (Troyka, 2006:115). Hal ini sama seperti ketika kita
1
4. Mengevaluasi (membuat penilaian). Tahapan inilah yang diterapkan
1. Memilih buku
2. Membaca kritis
memberikan saran.
di laporkan.
C. MANFAAT CBR
laporkan
2
D. IDENTITAS BUKU YANG DILAPORKAN
ISBN : 979-692-956-2
3
BAB II
menilai sistem pembelajaran adalah evaluasi, bukan bernilai. Jika hal yang
misalnya hasil belajar maka istilah yang tepat digunakan adalah penilain,
Dalam konteks hasil belajar atau alat ukur atau instrument tersebut dapat
penting dan tahap yang harus di tempuh oleh guru untuk mengetahui
pada jenisnya.
4
Kedudukan Evaluasi dalam Pembelajaran.
proses atau kegiatan yang sistematis dan sistemik, yang bersifat interaktif
dan komunikatif antara pendidik (guru) dengan peserta didik, baik di kelas
maupun di luar kelas, dihadiri guru secara fisik atau tidak, untuk menguasi
penting dan strategis karena evaluasi merupakan suatu bagian yang tidak
Tujuan evaluasi ada yang bersifat umum dan ada yang bersifat khusus.
Jika tujuan evaluasi masih bersifat umum, maka tujuan tersebut perlu
5
diperinci menjadi tujuan khusus, sehingga dapat menuntun guru
Ada dua cara yang dapat dtempuh guru untuk merumuskan tujuan
itu sendir.
dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu fungsi formatif dan fungsi
6
komponen akreditasi adalah pembelajaran.artinya, fungsi akreditasi
Kontinuitas
Komprehensif
Kooperatif
Praktis
pembelajaran.
program pembelajaran.
model
7
B. BAB II “ STANDAR PENILAIAN DALAM PRESPEKTIF STANDAR
NASIONAL PENDIDIKAN”
dan agama.
standar isi, tetapi juga stadar proses, kompetensi standar lulusan, tenag
8
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan
tentang proses dan hasil belajar peserta didik. Untuk jenjeng pendidikan
Hal ini dimksudkan agar dapat mencapai tujuan Standar Nasional dalam
penyelenggaraan pendidikan.
9
pencapaian hasil belajar peserta didik.. ayat (18): evaluasi pendidikan
kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik. Ayat (20) ujian
Dalam UU. No. 20/2003 Bab IX Pasal 35 ayat (3) dijelaskan bahwa
provinsi/kabupaten/kota.
10
Standar Penilaian oleh Satuan Pendidikan
umum BSN, teknik penilaian yang dapat digunakan antar lain, tes kerja,
11
C. BAB III “ KARAKTERISTIK, MODEL DAN PENDEKATAN EVALUASI
PEMBELAJARAN”
Karakteristik Instrumen Evaluasi
Praktis,mudah digunakan,
yang dievaluasi
Model-Model Evaluasi
Model Tyler, model ini dibangun atas dua dasar pemikiran. Pertama,
12
menentukan keberasilan. Evaluasi diartikan sebagai proses pengukuran
eksperimental.
terbuka.
Pendekatan Evaluasi
pada praktik evaluasi yang telah berjalan di sekolah yang ditunjukan pasa
kerergantungan.
13
D. BAB IV “ PROSEDUR PENGEMBANGAN EVALUASI
PEMBELAJARAN”
instrument baru.
Kedua, utuk melihat hal-hak apa yang terjadi selama pelaksanaan evaluasi.
data. Menlola data berarti mengubah wujud data yang sudah dikumpulkan
menjadi sebuah sajian data yang menarik dan bermakna. Data hasil
14
kualitatif, sedangkan data kuantitatifdiolah dan dianalisis dengan bantuan
sekolah, pengawas pemerintah, mitra sekolah, dan peserta didik itu sendiri
dalam bentuk, teknik dan gaya yang berbeda satu dengan yang lainya.
jawabannya antara benar atau salah dan skornya antara 1 atau 0.disebut tes
objektif karena peniliannya objektif. Tes objektif terdiri atas beberapa bentuk,
singkat.
Pengembangan Tes LIsan, yaitu tes yang menuntut jawaban dari peserta
didik dalam bentuk lisan.peserta didik akan mengucapkan jawaban dengan kata-
15
F. BAB VI “ PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI JENIS NON-
TES”
atau guru dengan orang yang diwawancari atau peserta didik tanpa
melalui perantara.
teknik, dan pola tertentu terhadap dunia sekitarnya, baik berupa orang-
Daftar Cek (Check List), adalah suatu daftar yang berisi subjek dan
dianggap penting.
16
implementasinya. Angket dilaksanakan secara tertulis, sedangkan
komperensif tentang peserta didik, kelas atau sekolah yang memiliki kasus
waktu tertentu.
mereka.
penting karena banyak respons dan tindakan positif dari peserta didik
17
dalam berbagai bentuk baik secara langsung maupun tidak langsung
Maksudnya, data dan informasi dari penilaian berbasis kelas merupakan salah
satu bukti yang sapat digunakan untuk mengukur keberhasilan suatu peogram
pelaporan, dan penggunaan data dan informasi tentang hasil belajar peserta didik
berbasis kelas bagi peserta didik dan guru adalah membantu peserta didik
priakunya kea rah yanlebih baik dan maju, membantu peserta didik
18
Domaian dan Alat Penilian Berbasis Kelas
adanya kesempatan yang terbaik bagi peserta didik untuk menujukan apa
didik, bagi orang tua karena peniliaain berbasis kelas nermanfaat untuk
nilai-nilai.
tugas, penilian kinerja, penilian proyek, penilian hasil kerja peserta didik,
19
H. BABVIII “ MODEL PENILAIAN PORTOFOLIO”
Dasar Pemikiran
di Indonesia sajak kurikulum 2004 tentu mempunyai maksud dan tujuan tertentu,
dan wajae karena sealam sistem penilaian yang digunakan sekolah cenderung
hanya melihat hasil belahar peserta didik dan membeikan proses belajarnya,
Pengertian Portofolio
orang tua tentang perkembangan peserta didik secara lengkap dengan dukungan
sumber informasi bagi guru dan orang tua untuk mengetahui pertumbuhan dan
dari guru kepeserta didik, dari peserta didik ke guru, dan diantarpeserta didik.
20
Karekteristik Penilaian Portofolio
dan integrasi.
dokumen.
21
catatan pribadi peserta didik, bahab-bahab lain yang relevan, dan alat-alat
Menurut Zaenal Arifin (2006) dalam mengeola data hasil tes, ada empat
langkah pokok yang harus ditempuh. Pertama, menskor, yaitu member skor pada
hasil tes yang dapat dicapai oleh peserta didik. Kedua , mengubah skor mentah
standar ke dalam nilai, baik berupa angka maupun huruf. Keempat, melakukan
analisis soal untuk mengetahui derajat validitas dan reliabilitas soal, tingkat
Skor total adalah jumlah skor yang diperoleh dari seluruh bentuk
Konversi Skor
Konvesi skor adalah proes transformasi skor mentah yang dicapai peserta
didik ke dalam skor terjabar atau skor standar untuk menetapkan nilai hasil
objek evaluasi tidak hanya domain kognitif, tetapi juga afektif, dan psikomotorik.
Tugas guru adalah megembangkan sikap positif dan meningkatkan minat belajar
tindakan melalui simulasi, unjuk kerja atau tes identifikasi. Salah satu instrument
yang dapat digunakan adalah skala penilaian yang terentang dari sangat baik (5),
baik (4), cukup baik (3), kurang baik (2), sampai dengan tidak baik (1).
22
Pengelolaan Data Hasil Tes : PAP dan PAN
Setelah diperoleh skor stiap peserta didik, guru hendaknya tidak tergesa-
gesa menentukan prestasi belajar (nilai) peserta didik yang didasarkan pada
angka yang diperoleh setelah membagi skor dengan jumlah soal, karena cara
penilaian acuan norma PAN digunakan untuk menfsirkan hasil tes sumatif.
Validitas menunjukan suatu derajat, ada yang sempurna, ada yang sedang,
dan ada yang rendah. Selanjutnya validitas selalu dihubungkan dengan suatu
putusan atau tujuan yang spesifik. Dalam literature modern tentang evaluasi,
permukaan, validitas isi, validitas empiris, dan validitas konstruk dan vailiditas
factor.
Reliabilitas
moment dari pearson, ada tiga macam relibilitas, yaitu kefisien stabilitas, koefisien
Kepraktisan
23
Analisis Kualitas Butiran Soal
Tingkat kesukaran soal, perhitungan tingkatan kesukaran soal adalah
pengukuran seberapa besar derajat kesukaran suatu soal. Jika suatu soal memiliki
tersebut baik. Suatu soal tes hendaknya tidak terlalu sukar dan tidak pula terlalu
Analiasi Pengoceh
Pada soal bentuk pilihan ganda ada alternative jawaban (opsi) yang
merupakan pengoceh. Butiran soal yang baik, pengocehnya akan dipilih secara
merata oleh peserta didik yang menjawab salah. Sebaliknya, butirsoal yang
kurang baik, pengocehnya akan dipilih secara tidak merata. Pengoceh dianggap
baik bila jumlahnya peserta didik yang memilih pengoceh itu sama atau
IP =Keterangan:
IP = indeks pengoceh
1 = bilangan tetap
dikakukan sebanyak butiran soal dalam tes bersangkutan. Salah satu teknik
24
opsi dari setiap soal berfungsi secara efektif atau tidak. Dapat digunakan
PELAKSANAAN EVALUASI “
kepada semua pihak yang bersangkutan atau yang terlibat dalam pembelajaran,
baik secara langsung maupu tidak langsung. Crooks (2001) menyimpulkan agar
umpan balik dapat bermanfaat untuk memotivasikan peserta didik, maka harus
dengan hasil pekerjaan peserta didik lain, cara-cara yang spesifik sehingga
pemahaman peserta didik menjadi lebih baik. Bagi guru, promosi peserta didik
25
Refleksi Pelaksanan Evaluasi
berhasil.
Keberhasilan Pembelajaran
Evaluasi diri adalah evaluasi yang dilakukan oleh dan terhadap diri
informasi, seperti hasil penilaian proses, hasil belajar peserta didik, hasil
26
Factor-faktor Penyebab Kegagalan dan Pendukung Keberhasilan dalam
Pembelajaran
kemudian kita mencari altrnatif itu kita pilih mana yang mungkin
proses dan hasil belajar berarti melakukan berbagai upaya perbaika agar
proses belajar dapat berjalan dengan epektif dan hasil belajar dapa
Pembelajaran Remedial
27
BAB III
PEMBAHASAN BUKU
A. KEKURANGAN
dalam penulisan dan pembahasan yaitu dalam penulisan buku masih ada
penulisan EYD yang kurang tepat sehingga pembaca merasa kurang puas
dalam buku ini, selanjutnya dalam pembahasan buku evaluasi ini masih
masih belum paham dalam subab tersebut dengan demikian penulis lebih
B. KELEBIHAN
ini pembaca ingin berterima kasih sebelumnya tentang buku ini karena
pembaca merasa paham dari subab yang telah dipaparkan selain itu dalam
paham dalam isi buku evaluasi pembelajaran dan bahasa buku ini tidak
baku sekali dalm pemaparan isi buku sehingga pembaca tidak merasa
28
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
seperti tertuang dalam angka rapor dan angka dalam ijazah. Dampak
29
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal (2006) Konsep Guru Tentang Evaluasi dan Aplikasinya Dalam Proses
Murray.
30