Professional Documents
Culture Documents
1
Cirriculum Vitae
Pokok Bahasan
1. Regulasi dan Benefit JKN
4. Tantangan
LANDASAN HUKUM
02
tentang Badan Setiap orang, termasuk
Penyelenggara Jaminan
Sosial orang asing yang bekerja
paling singkat 6 bulan di
Indonesia, wajib menjadi
03 PP No. 86 Thn 2013
peserta program Jaminan
Sosial
PerPres No. 12 Thn 2013
04 PerPres No. 111 Thn 2013
PerPres No.19 Thn 2016
PerPres No.28 Thn 2016
4
MANFAAT JAMINAN KESEHATAN
B. Manfaat pelayanan promotif dan
preventif meliputi pemberian
pelayanan:
A. Bersifat pelayanan kesehatan a. penyuluhan kesehatan perorangan;
perorangan, mencakup pelayanan b. imunisasi rutin;
promotif, preventif, kuratif, c. keluarga berencana; dan
rehabilitatif, pelayanan obat, bahan d. skrining kesehatan.
C. Manfaat pelayanan rujukan
medis habis pakai sesuai dengan meliputi Pemeriksaan, pengobatan
indikiasi medis yang diperlukan dan konsultasi medis dasar di UGD;
meliputi : Pemeriksaan, pengobatan dan
konsultasi spesialistik, Pelayanan
1. Manfaat Medis yang tidak terikat
Keluarga Berencana
dengan besaran iuran yang
dibayarkan D. Peserta yang menginginkan
kelas lebih tinggi dari haknya
2. Manfaat non medis yang dapat membayar selisihnya :
ditentukan berdasarkan skala besaran membayar sendiri selisihnya,
iuran yang dibayarkan, termasuk dibayar pemberi kerja atau
didalamnya manfaat akomodasi. mengikuti asuransi kesehatan
tambahan (Dikecualikan :
Peserta PBI & Peserta
didaftarkan oleh Pemda)
5
PERPRES NO 111 TAHUN 2013 pasal 25
Faskes Primer
7
SISTEM RUJUKAN BERJENJANG
Rujukan Berjenjang
• Pelayanan kesehatan dilaksanakan secara berjenjang dimulai
dari pelayanan kesehatan tingkat pertama.
• Pelayanan kesehatan tingkat kedua hanya dapat diberikan atas
rujukan dari pelayanan kesehatan tingkat pertama.
• Pelayanan kesehatan tingkat ketiga hanya dapat diberikan atas
rujukan dari pelayanan kesehatan tingkat kedua atau tingkat
pertama, kecuali pada keadaan gawat darurat, kekhususan
permasalahan kesehatan pasien, pertimbangan geografis, dan
pertimbangan ketersediaan fasilitas
SISTEM PEMBAYARAN FASKES
PerPres No 12 Tahun 2013
Tentang Jaminan Kesehatan
SISTEM PEMBAYARAN (INA CBG’S)
Manfaat Sistem Pembayaran INA CBGs
Bagi Rumah Sakit
PENGUATAN GATEKEEPER
PENGUATAN SISTEM RUJUKAN BERJENJANG
PENGUATAN PROGRAM RUJUK BALIK
PENGUATAN DISEASE MANAGEMENT PROGRAM
KENDALI MUTU DENGAN SELEKSI FASKES (KREDENSIALING)
KENDALI BIAYA DENGAN SISTEM PEMBAYARAN PROSPEKTIF
KAJIAN UTILISASI
PENGEMBANGAN SISTEM KENDALI MUTU & KENDALI BIAYA
BPJS Kesehatan 16
KENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYA
Effectiveness
Safety Efficiency
DIMENSI
KESEHATAN TIM KENDALI MUTU DAN
YANG
DIUKUR KENDALI BIAYA
Timeliness Accessiblity
Patient- OUTCOME:
centreness
CUSTOMER SATISFACTION INDEX
PROVIDER SATISFACTION INDEX
STATUS KESEHATAN
18
PRINSIP
DEFINISI Tingkatan pelayanan yang
diberikan Faskes yaitu
penyelenggara pelayanan
Penataan rujukan berjenjang kesehatan tingkat pertama,
pelayanan kesehatan berbasis kedua atau ketiga
kompetensi adalah upaya untuk
melakukan penataan rujukan di
Jenis pelayanan yang diberikan
Faskes pada masing-masing
Faskes (umum-khusus) dan
wilayah berdasarkan pemetaan Klasifikasi Faskes (RS A, B, C, D
kompetensi (profiling) yang atau Klinik Utama)
dimiliki oleh Faskes
Kompetensi Faskes yaitu
pemenuhan kriteria: ketersediaan
pelayanan, ketersediaan spesialis/
subspesialis, peralatan, bangunan,
sarana & prasarana
Peran Dokter Spesialis Kardiovaskular
BPJS Kesehatan 20
HARAPAN
BPJS Kesehatan 21
Terima Kasih
22