Perbandingan Fluorosis, Hipoplasia, Hipokalsifiaksi dan

Hipomaturasi Enamel
Kelainan Etiologi Gambaran Klinis
Fluorosis Kelebihan fluor selama proses Warna gigi: Translusensi
pembentukan enamel gigi kekuningan
(tablet fluor, pasta gigi Khas: Bentuk gigi bulbous
berfluoride, topikal aplikasi) (membulat), disertai atrisi pada
gigi, enamel cenderung rigid

Hipoplasia Enamel Gangguan pada masa Terdapat groove berwarna kuning

pembentukan matriks organik kecoklatan pada permukaan gigi
struktur enamel

Hipokalsifikasi Enamel Terjadi akibat kerusakan pada Terdapatnya groove, pit dan fisur
mineralisasi deposit matriks yang kecil pada permukaan
enamel enamel. Pada keadaan yang lebih
parah dijumpai adanya guratan
guratan pit yang dalam, tersusun
secara horizontal pada permukaan
gigi
Hipomaturasi Enamel Herediter, defek pada gen Gigi berwarna opaque, chalky,
MMP-20 pada kromosom atau putih kekuningan bercoreng-
11q22.2 dan gen KLK4 pada coreng, cenderung mudah cuil,
kromosom 19q13.33 enamel lebih lunak dari normal
namun lebih keras daripada
hipokalsifikasi, bentuk gigi
terlihat normal, kontak gigi
normal.