Professional Documents
Culture Documents
Pengukuran Pencahayaan
Pencahayaan terbagi menjadi dua macam yaitu daylighting dan artifical lighting. Berikut
perhitungan titik pengukuran, dimensi ruangan serta jendela dan pintu di ruang 206 :
Dimensi Ruangan
Hasil Pengukuran 1/3 hasil Luas Ruangan
No. Pengukuran
(meter) pengukuran (meter2)
1. Panjang 9,5 3,1
2. Lebar 7 2,3
3. Tinggi 4,5 1,5
Luas ruangan (Panjang x lebar) 66,5
Dimensi Jendela
No. Pengukuran Hasil Pengukuran (meter)
1. Tinggi jendela ke lantai 2,4
2. Panjang jendela 3,6
3. Lebar jendela 3.2
Dimensi Pintu
No. Pengukuran Hasil Pengukuran (meter)
1. Tinggi 2,3
2. Lebar 1,15
Keterangan ruangan
Muatan 46 kursi
Aktivitas Duduk dan berdiri
Occupancy 9 jam
Pada ruang coalmill 206 terdapat beberapa elektronik yang digunakan, berikut daftar
penggunaan energi listrik peralatan elektronik :
No Jenis Jumlah Watt Penggunaan per hari Jumlah Watthour
elektronik
1.s LCD 1 250 Watt 9 jam 2250 Wh
2. AC Central 1 8,85 x 9 jam 79650 Wh
103Watt
3. Lampu LED 12 16 Watt 9 Jam 1728 Wh
Total Wh 83628 Wh
Kwh 83,628 Kwh
1 Kwh = Rp. Harga
Pencahayaan Alami
Percobaan Daylighting
Indoor Outdoor
DF
Titik Data Rata- Titik Data Rata-
No. No. (Indoor/Outdoor)
percobaan (lux) rata Percobaan (lux) rata
4,5 29
1. Titik 1 5,2 5,1 1. Titik 1 23 26,26 0,19
5,7 26,8
4,9 71
2. Titik 2 4,8 4,8 2. Titik 2 64,3 69,33 0,06
4,8 72,7
3,3 47,2
3. Titik 3 3,2 3,1 3. Titik 3 42,9 43,6 0,07
2,8 40,7
Total DF 0,32
Rata-rata DF 0,10
Maka disimpulkan bahwa pengukuran dengan cara daylighting didapatkan nilai DF rata-rata
adalah 0.10.
Faktor Pencahayaan Alami
Faktor pencahayaan alami dapat dihitung dengan persamaan di bawah ini :
Berdasarkan data yang didapatkan, diketahui bahwa nilai faktor langit dari ruang coalmill
206 didapatkan melalui persamaan diatas yaitu:
Fl = 1/6.28 x (arctan 1 – 1/1.44 x arctan 1/1.44)
Fl = 0.16 x (45 – 23.88)
Fl = 3.38
Data mengenai hubungan antara tinggi dan jarak ke samping tempat lubang cahaya dengan
nilai faktor langit dari hasil pengukuran didapatkan :
Nilai tinggi tempat lubang cahaya = 2.4 meter = 240 cm atau terbilang mendekati nilai 200
cm. Maka dari tabel 5 dibawah dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai faktor langit relatif = 4.
Nilai jarak ke samping tempat = 2.3 meter = 230 cm. Maka dari tabel 6 diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa nilai faktor langit relatif = 0.
Dalam perhitungan faktor langit dapat membandingkan nilai H/D dan L/D yaitu antara
ukuran jendela dengan tabel di bawah ini. Diketahui bahwa nilai H/D = 1.5 dan H/D = 1.0
maka ditarik kesimpulan bahwa nilai faktor langit yang dibandingkan dengan ukuran jendela
adalah 6.47.
Percobaan Artifical lighting
Artifical lighting merupakan pengukuran yang dilakukan di malam hari saat tidak ada
pencahayaan alami dan hanya melalui sumber cahaya lampu saja.
Dalam perhitungan artifical lighting didapatkan melalui dua tahapan yaitu:
1. Titik pengukuran berdasarkan standart SNI
Standart SNI menetapkan untuk titik pengukuran cahaya berdasarkan luas bangunan
yang diukur, maka hasil perhitungan luas ruangan coalmill 206 yaitu 66.5 meter
persegi. Maka luas ruangan tersebut, termasuk ke dalam titik potong per 3 meter
peresegi dan didapatkan 6 titik pengukuran.
2. Pengukuran Intensitas Cahaya
Berikut data hasil pengukuran indoor dan outdoor :
Maka disimpulkan bahwa pengukuran dengan cara artfical lighting didapatkan nilai
DF rata-rata adalah 20.