You are on page 1of 12

SASARAN SEKTOR SANITASI RPJMN (2010 - 2014)

Drainase
1. Terbebasnya saluran drainase dari sampah agar mampu meningkatkan
fungsi saluran sebagai pematus air hujan .
2. Berkurangnya wilayah genangan di 100 kawasan strategis perkotaan (50
kab/kota) seluas 22.500 ha

Air Limbah
1. Bebas BAB s
2. Perluasan layanan air limbah melalui sistem sewerage menjadi 5 % di
16 kota (5 di antaranya sistem baru).
3. Peningkatan layanan air limbah setempat dan komunal di 226 kab/kota.

Persampahan
1. Penerapan praktek 3R untuk mengurangi sampah 20%
2. Peningkatan sistem Tempat Pemrosesan Akhir Sampah menjadi
sanitary landfill di 240 kawasan perkotaan.
KONDISI DRAINAE SAAT INI
KONDISI AIR LIMBAH DAN PERSAMPAHAN SAAT INI
PARADIGMA PENANGANAN SANITASI

• LAMA :
 Drainase :
secepatnya mengalirkan limpasan air hujan ke saluran/badan air
terdekat
 Air Limbah :
pendekatan proyek (tidak berkelanjutan)
 Persampahan :
kumpul, angkut, buang

• BARU :
 Drainase :
sedapat mungkin menahan air, meresapkan dan mengalirkan
kelebihan air .
 Air Limbah :
pendekatan berdasarkan kebutuhan (berkelanjutan)
 Persampahan :
membatasi timbulan dan memanfaatkan sampah
PERHITUNGAN CEPAT VOLUME KEGIATAN (1)

Khususnya : Fisik

I. Untuk Air Limbah dan Persampahan

Data yang Diperlukan :


a) Jumlah penduduk dan proyeksinya ; …. Tabel 2.3. Juktis BPS
b) Kepadatan penduduk dan proyeksinya ; Tabel 2.4. Juktis BPS
c) Data yang BABS saat ini (untuk Air Limbah) …. Gambar 3.5 Juktis BPS; Cakupan Pelayanan saat ini….
Peta 3.1; Tabel 3.8; 3.9; Peta 3.3; Tabel 3.21; 3.22; 3.24 Juktis BPS
d) Sarana dan prasarana yang ada saat ini (khususnya yang masih berfungsi dg baik)

Proses Perhitungan
1) Sepakati proyeksi cakupan dan daerah pelayanan. Konversikan proyeksikan
cakupan pelayanan kedalam jumlah penduduk atau KK yang terlayani;
2) Sepakati sarana dan prasarana yang akan dibangun;
3) Pilih kapasitas (dan ritasi  untuk sarana angkutan sampah) dari sarana dan prasarana yang
akan dibangun/diadakan;
4) Volume total yang dibutuhkan = 1) dibagi 3)
PERHITUNGAN CEPAT VOLUME KEGIATAN (2)

Khususnya : Fisik

I. Untuk Drainase
Data yang Diperlukan :
a) Data genangan : Luas, lamanya, ketinggian dan frekuensi genangan ; ….
b) Luas area terbangun saat ini dan proyeksinya ;
c) DAS dan badan-badan air alamiah (sungai, danau, rawa) saat ini
d) Data curah hujan
e) Sarana dan prasarana yang ada saat ini (khususnya yang masih berfungsi dg baik)

Proses Perhitungan
1) Sepakati proyeksi cakupan dan daerah pelayanan. Konversikan proyeksikan
cakupan pelayanan kedalam jumlah penduduk atau KK yang terlayani;
2) Sepakati sarana dan prasarana yang akan dibangun;
3) Pilih kapasitas (dan jalur saluran) dari sarana dan prasarana yang akan dibangun;
4) Volume total yang dibutuhkan = 1) dibagi 3)
Contoh Air Limbah :

Pengelolaan
Sampah Septictank Bersama
Permukiman
Saluran Drainase
Permukiman

MCK Plus ++

IPAL Sistem Komunal


dengan Pemipaan
ANALISA VOLUME DAN HARGA
ANALISA VOLUME DAN BIAYA PERSAMPAHAN

Tahun 2013 2014 2015 2016 2017


Jumlah Penduduk 100.000 102.000 104.000 106.000 108.000
Volume Sampah (2,40 Ltr/Org/Hari) 240 245 250 254 259
Cakupan Pelayanan % ( rencana ) 40 50 60 70 100
Volume Sampah Masuk ke TPA (m3) 96 122 150 178 259
Volume Sampah Tidak tertangani (m3) 144 122 100 76 -
Volume sampah yang akan ditangani
(m3) 22 23 24 76 -
Kebutuhan 3R/TPST ( unit ) 10 10 11 35
Residu ke TPA (80%) 17,3 18,0 18,8 61,1 -
Kebutuhan tambahan truk sampah (5
m3) 1,73 0,90 0,94 3,05
Kebutuhan tambahan truk sampah (5
m3) 2 1 1 3

Keterangan :
1 hari = 2 ritasi
1 unit 3R/TPST = 500 KK = 2.2 m3
1 truk = 5 m3
PERKIRAAN KEBUTUHAN DRAINASE

KETERANGAN :

Elev. genangan > elev. m air badan air --> sistem gravitasi

Elev. genangan < elev. m air badan air --> sistem polder

B sistem
A polder : pintu air
rumah pompa + pompa
kolam penampungan

Biaya :
perkiraan pj sal. x harga satuan

Menghitung dimensi saluran :

kemiringan sal. = (Elev. ttk A - Elev.titik B) / L . A B


Asumsi kecep. air di saluran ( V ) = 0,80 m/det ( estimasi
0,2 % )
Q=VxA
ANALISIS VOLUME DAN BIAYA AIR LIMBAH

Uraian 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Harga satuan


(juta Rp)
Jumlah penduduk
100.000 102.000 104.000 106.000 108.000 110.000

Cakupan Pelayanan:
a. Prosentase layanan (%)
40% 50% 60% 70% 80% 100%
b. Penddk terlayani
40.000 51.000 62.400 74.200 86.400 110.000
c. Penddk BABS
60.000 51.000 41.600 31.800 21.600 0
d. Penduduk BABS yang harus ditangani
9.000 9.400 9.800 10.200 21.600 0

e. Sebaran Pelayanan Sarpras bagi Penduduk BABS yg harus


Ditangani

- Septic Tank Individual/Jamban Keluarga (orang)


2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 0

- Septic Tank Individual/Jamban Keluarga (unit)


400 600 800 1.000 1.200 0
5
- Penduduk yang akan dilayani dengan sarana komunal
7.000 6.400 5.800 5.200 15.600 0

1. MCK++(orang)
2000 2400 2800 2000 2000 0
Jumlah MCK ++ (unit)
8 10 11 8 8 0 400
2. IPAL Komunal (orang)
2.000 2.000 2.000 3.000 3.000 0
Jumlah IPAL Komunal (unit)
4 4 4 6 6 0 300
3. Septic Tank Komunal (orang)
3.000 2.000 1.000 200 10.600 0
Jumlah S.T Komunal (unit)
30 20 10 2 106 0 150

You might also like