A B

TUGAS RESUME EKSPLORASI MIGAS DAN ANALISIS CEKUNGAN

Oleh :
Jovi Irwanto Pasaribu
Kelas A
270110150033

FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI

UNIVERSITAS PADJADJARAN

JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG

A B

TUGAS RESUME PERKULIAHAAN

EKSPLORASI GEOMIGAS DAN ANALISIS CEKUNGAN

Dengan adanya maifestasi pada permukaan berupa rembesan minyak (oil seep) dapat
dikatakan bahwa terdapat minyak pada lapangan tersebut. Dengan adanya rembesan dapat di
interpretasikan bahwa terdapat komponen petroleum system yang lengkap. Petroleum system
adalah suatu tempat atau system yang mencakup didalamnya terdapat source rock yang di
dalamnya mencakup minyak dan gas yang dikontrol oleh proses geologi beserta elemennya. Data
tersebut bisa diinterpretasi dari data metode pemboran, well logs, dan seismic. Beberapa
komponen penting yang harus ada di dalam petroleum system, antara lain :

1. Source Rock
2. Reservoir Rock
3. Migrasi
4. Trap
5. Seal
6. Generate (proses)

Dilihat dari komponen di atas dapat menjelaskan perkiraan atau beberapa persen dari setiap
komponen yang menghasilkan potensi minyak dari suatu lapangan. Seperti dari source rock yang
matang, dan lapangan dari proses petroleum system yang menghasilkan (expelled), dan terdapat
jalur migrasi yang mengontrol jalannya suatu fluida. Berikut berapa persen perkiraan dari
komponen lengkap dari petroleum system :

1. Source rock 70%

2. Generate Expelled 70 %
3. Migration pathway Fault non sealing 50 %

Reservoir 50 %

Untuk penjelasan reservoir untuk lapangan minyak maka batuan yang tepat adalah batuan yang
poros, yaitu batuan pasir yang memiliki porositas dan permeabilitas dalam mengalirkan suatu
fluida. Jadi, berdasarkan komponen penjelasan diatas dari petroleum system maka yang harus
dicari dari manifestasi berupa rembesan minyak yaitu sealing dan traping. Jadi berbicara eksplorasi
A B

migas maka berbicara lingkungan pengendapan yang menjadi tempat akumulasi dari batuan
sedimen. Jadi prinsipnya adalah sedimentary basin – petroleum system – play system – prospect.
Untuk tahapan eksplorasi sampai produksi beberapa tahapannya adalah sebagai berikut :

1. Evaluasi cekungan
2. Identifikasi prospek
3. Pemboran eksplorasi
4. Rencana pengembangan
5. Pengembangan dan produksi awal
6. Pemboran infill dan workovers
7. Optimasi produksi
8. Secondary
9. Enhanced oil recovery
10. Penurunan produksi lapangan
11. Meninggalkan lapangan

Maka setiap lapangan migas harus dikaji resiko dari setiap kelengkapan komponen petroleum
system yang ada.

Cara mencari trapping & sealing

B U
Oil seeps

Terdapat

Bouma sekuen

A
A B

Tua Muda

Maka untuk mencari linrasan seismic harus dicari kearah umurnya yang lebih tua. Jadi perlu
dibuat lagi peta lintasan kearah selatan karena outcrop sudah diketahui.