You are on page 1of 4

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ARUN LHOKSEUMAWE

NOMOR : / KPTS / RSAL / II / 2018

TENTANG

PENETAPAN PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN (PPA) YANG KOMPETEN DAN


BERWENANG DALAM MELAKUKAN ASESEMEN, ASESMEN ULANG DAN
ASESMEN GAWAT DARURAT

Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Arun
Lhokseumawe, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan yang
bermutu tinggi
b. Bahwa agar pelayanan di Rumah Sakit Arun Lhokseumawe dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya Keputusan Direktur tentang
Kebijakan Profesional Pemberi Asuhan (PPA) yang kompeten dan
berwenang dalam melakukan asesemen, asesmen ulang dan asesmen
gawat darurat sesuai dengan ruang lingkupnya sebagai landasan bagi
penyelengaraan pelayanan
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit
2. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tentang Tenaga Kesehatan
4. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 1691 Tahun 2011 tentang
Keselamatan Pasien

1
MEMUTUSKAN

Menetapkan
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ARUN
LHOKSEUMAWE TENTANG PENETAPAN PROFESIONAL
PEMBERI ASUHAN (PPA) YANG KOMPETEN DAN
BERWENANG DALAM MELAKUKAN ASESEMEN, ASESMEN
ULANG DAN ASESMEN GAWAT DARURAT

Kedua : Kebijakan prosedur penetapan profesional pemberi asuhan yang


kompeten dan berwenang dalam melakukan asesmen, asesmen ulang dan
asesmen gawat darurat di Rumah Sakit Arun Lhokseumawe sebagaimana
tercantum dalam Lampiran keputusan ini.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Lhokseumawe
Pada Tanggal 23 Februari 2018
Direktur Rumah Sakit Arun Lhokseumawe

dr. Syahruddin Ibrahim

2
Lampiran Keputusan Direktur Rumah Sakit Arun Lhokseumawe
Nomor : .... / SK / DIR / RSAL / II / 2018
Tanggal : 23 Februari 2018

Prosedur Penetapan Profesional Pemberi Asuhan (PPA) Yang Kompeten Dan Berwenang
Dalam Melakukan Asesemen, Asesmen Ulang Dan Asesmen Gawat Darurat

1. Dokter Umum atau Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP)


Adalah seorang dokter/ dokter gigi yang bertanggung jawab atas pengelolaan asuhan medis
seorang pasien. DPJP bertanggungjawab untuk melakukan asesmen medis pasien.

2. Perawat
Adalah profesi yang difokuskan pada perawatan individu, keluarga, dan masyarakat
sehingga mereka dapat mencapai, mempertahankan, atau memulihkan kesehatan yang
optimal dan kualitas hidup dari lahir sampai mati. Perawat bertanggungjawab untuk
melakukan asesmen keperawatan.

3. Ahli Gizi/ Dietisien


Adalah seorang profesional medis yang mengkhususkan diri dalam dietika, studi tentang gizi
dan penggunaan diet khusus untuk mencegah dan mengobati penyakit. Ahli gizi/ dietisien
bertanggungjawab untuk melakukan asesmen gizi pada pasien.

4. Fisioterapis
Adalah seorang profesional medis yang memberikan pelayanan kesehatan yang bertujuan
untuk mengembangkan, memeilihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh pasien.

5. Apoteker

6. Analis Laboratorium
Analisis yaitu orang yang mempunyai keahlian untuk melakukan analisis pada bidang
tertentu.
a. Syarat-Syarat Analis Laboratorium
Analis laboratorium harus mempunyai latar belakang pendidikan sains atau teknologi
klinik/medik dan mempunyai pengalaman bekerja di laboratorium klinik/medik minimal
1 tahun.
b. Tugas Analis Laboratorium
Analis laboratorium bertugas membantu supervisor laboratorium dalam melaksanakan
tugas sehari-hari di laboratoium. Supervisor laboratorium (atau apapun sebutannya) harus
ditunjuk oleh direktur laboratorium dengan tugas memastikan bahwa kegiatan sehari-hari
laboratorium berjalan sesuai dengan sistem yang ada.
3
7. Radiografer
Radiofgrafer adalah tenaga kesehatan yang diberi tugas, wewenang dan tanggung jawab oleh
pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan radiografi dan imejing di unit Pelayanan
Kesehatan. Radiografer merupakan tenaga kesehatan yang memberi kontribusi bidang
radiografi dan imejing dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.

Ditetapkan di Lhokseumawe
Pada Tanggal 23 Februari 2018
Direktur Rumah Sakit Arun Lhokseumawe

dr. Syahruddin Ibrahim

You might also like