Professional Documents
Culture Documents
Body Electrical
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta diklat mengetahui dasar-dasar kelistrikan sistem penerangan dengan benar.
2. Peserta diklat dapat melakukan pemasangan sistem penerangan dangan benar dan tanpa menyebabkan
kerusakan pada komponen lain
3. Peserta diklat dapat merangkai sistem lampu kepala dengan benar tanpa menyebabkan kerusakan pada
komponen lain.
C. KESELAMATAN KERJA
1. Jangan menghubungkan langsung pada baterai (membuat hubungan singkat)
2. Tiap-tiap rangkaian harus menggunakan sekering
3. Pergunakan pakaian kerja
4. Pergunakan alat/bahan sesuai dengan fungsinya
5. Siapkan alat pemadam kebakaran pada tempatnya
6. Tanyakan kepada instruktur/guru terhadal hal-hal yang masih diragukan
7. Apabila ingin menguji rangkaian laporkan kepada instruktur/guru diklat
PETUNJUK
Arus listrik akan mengalir pada rangkaian tertutup dari terminal baterai + ke rangkaian pemakai
kemudian lewat massa kembali ke baterai
Sebelum melaksanakan job amati gambar-gambar dan tanyakan kepada instruktur/guru diklat tentang
hal-hal yang belum dimengerti
D. LANGKAH KERJA
MERANGKAI LAMPU KOTA
1. Identifikasi sakelar kombinasi kijang super untuk rangkaian lampu kota
a. Mengidentifikasi light control switch pada saat posisi OFF
1) Light control switch jangan diputar
2) Periksa hubungan terminal yang ada pada light control switch menggunakan ohm Meter (multitester).
Jika light control switch pada posisi OFF (0) maka tidak terdapat kontiniutas pada ketiga terminalnya.
Hasil pemeriksaan Terdapat kontiniutas Tidak Terdapat kontiniutas
Ketiga terminal
b. Mengidentifikasi light control switch pada posisi lampu kota ON
2) Periksalah hubungan terminal yang ada pada light control switch menggunakan ohm meter
(multi tester)
Jika light control switch posisi lampu kota ON (1) maka ada kontiniutas pada dua terminalnya yaitu
antara terminal 31 dan 58
2. Mengidentifikasi relay
a. Posisi terminal pada relay
Hubungkan probe multitester pada terminal 1 dan 2 maka ada kontiniutas pada dua terminal tersebut. Jika
tidak ada maka lilitan relay rusak (ganti)
Hasil pemeriksaan Terdapat kontiniutas Tidak Terdapat kontiniutas
Terminal 1 dan 2
Hubungkan probe multitester pada terminal 2 dan 3 maka tidak ada kontiniutas pada dua terminal
tersebut. Jika ada kontiniutas maka relay rusak (ganti)
KETERANGAN :
A. Sakelar lampu kota (light control 31= Negatif baterai/bodi/massa
switch)
B. Baterai 30= Positif baterai
C. Fuse (tail) 58= lampu kota
D. Relay
E. Lampu depan 1= terminal relay (arus keluar) ke sakelar
F. Lampu belakang
MERANGKAI LAMPU KEPALA
2= terminal relay (arus masuk) + baterai
2) Periksalah hubungan terminal yang ada pada light control switch menggunakan ohm meter (multitester)
untuk lampu kepala.
Jika light control switch posisi lampu kepala ON (2) maka ada kontiniutas pada dua terminal yaitu
antara 31 dan 56, serta terdapat kontiniutas juga antara 31 dan 58. Pada saat posisi saklar seperti ini
lampu kota juga dalam keadaan nyala.
b) Periksalah hubungan terminal yang ada pada dimmer switch menggunakan ohm meter (multitester)
pada lampu kepala jarak dekat/LO.
Jika dimmer switch posisi LO (1) maka ada kontiniutas pada dua terminal yaitu antara 31 dan 56 b.
Pemeriksaan dimmer switch pada posisi ini tidak ada pengaruhnya dengan light control switch
Jika dimmer switch posisi HI (0) maka ada kontinuitas pada dua terminal yaitu 31 dan 56a.
Pemeriksaan dimmer switch pada posisi ini tidak ada pengaruhnya dengan light control switch.
b) Periksalah hubungan terminal yang ada pada dimmer switch menggunakan ohm meter (multitester)
pada lampu posisi DIM.
Jika dimmer switch posisi DIM (passing/2) maka ada kontinuitas pada tiga kabel yaitu atara 31, 56a,
dan 56. Pemeriksaan dimmer switch pada posisi ini tidak ada pengaruhnya dengan light control switch.
4. Mengidentifikasi relay
a. Posisi terminal pada relay
3) Memeriksa kebocoran kontak point relay. Hubungkan probe multitester pada dua terminal tersebut jika
ada kontiniutas maka relay rusak(ganti).
b. Lampu halogen
Keterangan:
A = Sakelar lampu kepala (light control switch) 56a = lampu jarak jauh
B = Dimmer switch 56b = Lampu jarak dekat
C = Baterai 1 = terminal relay (arus keluar) ke
D = Fuse (head) sakelar
E = Relay 2 = terminal relay (arus masuk) +
F = Lampu kepala/besar baterai
31 = Negatif baterai/bodi/massa 3 = terminal relay (arus keluar utama/
30 = positif baterai beban
58 = lampu kota
56 = lampu kepala
E. TUGAS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Juni Ardi S, S.Pd Cheppy Permana Darmila
NIM 5103122007
MERANGKAI LAMPU TANDA BELOK DAN HAZARD
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta diklat mengetahui dasar-dasar kelistrikan sistem penerangan dengan benar.
2. Peserta diklat dapat melakukan pemasangan sistem penerangan dangan benar dan tanpa
menyebabkan kerusakan pada komponen lain
3. Peserta diklat dapat merangkai sistem lampu tanda belok dengan benartanpa menyebabkan
kerusakan komponen lain.
C. KESELAMATAN KERJA
1. Jangan menghubungkan langsung pada baterai (membuat hubungan singkat)
2. Tiap-tiap rangkaian harus menggunakan sekering
3. Pergunakan pakaian kerja
4. Pergunakan alat/bahan sesuai dengan fungsinya
5. Siapkan alat pemadam kebakaran pada tempatnya
6. Tanyakan kepada instruktur/guru terhadal hal-hal yang masih diragukan
7. Apabila ingin menguji rangkaian laporkan kepada instruktur/guru diklat
PETUNJUK
1. Arus listrik akan mengalir pada rangkaian tertutup dari terminal baterai + ke rangkaian
pemakai kemudian lewat massa kembali ke baterai
2. Sebelum melaksanakan job amati gambar-gambar dan tanyakan kepada instruktur/guru diklat
tentang hal-hal yang belum dimengerti
D. LANGKAH KERJA
MERANGKAI LAMPU TANDA BELOK DAN HAZARD
1. Identifikasi sakelar kombinasi kijang super untuk rangkaian lampu belok dan hazard
a. Posisikan sakelar hazard posisi OFF dan sakelar belok OFF
b. Hubungkan probe ohmmeter pada dua terminal bergantian sampai ada kontinuitas pada kedua
terminal tersebut yaitu 49 dan 15
Hasil pemeriksaan Terdapat kontiniutas Tidak Terdapat kontiniutas
Terminal 49 dan 15
e. Dari pemeriksaan (d) juga terdapat kontinuitas pada tiga terminal lain, yaitu terminal L, R dan
49a
f. Posisikan sakelar hazard OFF dan posisikan sakelar belok pada belok kanan ON
g. Hubungkan probe ohmmeter pada dua terminal diantara tiga terminal pada pemeriksaan (e)
secara bergantian jika terdapat kontinuitas pada kedua terminal tersebut maka terminal tersebut
adalah R dan 49a.
Hasil pemeriksaan Terdapat kontiniutas Tidak Terdapat kontiniutas
Terminal R dan 49a
E. TUGAS
1. Tuliskan macam-macam flasher!
Jawab :
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Juni Ardi S, S.Pd Cheppy Permana Darmila
NIM 5103122007
RANGKAIAN LAMPU REM, MUNDUR DAN KLAKSON