You are on page 1of 4

3 Jenis Warna Jambu Madu Original

Filed in Buah by Andri on 12/03/2015

Buah jambu deli hijau berubah warna menjadi merah

Mengapa jambu deli hijau berubah warna menjadi kemerahan?

Setahun lalu Bayu Ari Sidi menanam seratus bibit jambu madu deli hijau di kebunnya di
Jampitan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Pehobi tanaman buah itu jatuh hati pada jambu madu
deli hijau karena genjah dan bercitarasa manis renyah. Ia tak membiarkan bibit tumbuh begitu
saja. Bayu rutin menyiram—terutama pada musim kemarau—dan memupuk.

Pengusaha perikanan di Binjai, Sumatera Utara, itu berharap betul bibit yang dibawa dari Binjai
itu tumbuh optimal dan berbuah. Persis 6—7 bulan usai tanam, pohon anggota famili Myrtaceae
itu berbunga. Bayu girang bukan main. Ia tak bosan-bosannya menatap bunga kerabat cengkih
itu. Sayang, seiring pertumbuhan buah, Bayu melihat semburat merah muda di ujung jambu,
lazimnya hijau cerah.

Tampil pucat karena intensitas cahaya rendah


Banyak faktor
Buah segar dan mengilap. Rasanya tetap manis, khas madu deli hijau. Bayu memperoleh bibit
dari nurseri terpercaya sehingga kemungkinan salah label amat kecil. Ia menduga, perubahan
warna pada buah jambu air madu deli hijau menjadi merah akibat kebun terbuka, tanaman baru
dipindahkan, pemakaian bahan organik tinggi, dan pemakaian pembungkus plastik bening.

Bayu menanam jambu airnya di lahan terbuka, sehingga tanaman menerima sinar matahari
penuh. Dampaknya intensitas sinar matahari tinggi sehingga membuat warna buah pucat dan
kemudian menjadi merah. Beberapa pekebun jambu madu deli hijau di Sumatera Utara menanam
jambu madi hijau di bawah kelambu sehingga intensitas sinar matahari rendah. Itulah sebabnya
warna buah mereka tetap hijau.

Jambu deli hijau berubah warna kemerahan karena diduga pengaruh pemberian pupuk kandang
ayam berlebihan

Menurut ahli fisiologi tumbuhan dari Institut Pertanian Bogor, Dr Ir Ahmad Junaedi MSi, sinar
matahari memang mempengaruhi warna buah jambu. Soal pemindahan tanaman pada akhir
Desember 2014, menyebabkan banyak akar putus. Akibatnya tanaman mengalami stres. Setelah
itu, Bayu memberikan banyak pupuk kandang yang mengandung nitrogen tinggi.

Pemberian nitrogen menyebabkan buah menjadi lebih bongsor dan sel-sel lebih tipis dan berubah
merah. Kasus seperti itu kerap terjadi pada aglaonema. Pada kondisi kurang sehat atau
terganggu, pucuk tanaman itu kerap berubah menjadi merah dan ukurannya mengecil.
Pembungkus buah juga mempengaruhi terbentuknya warna merah. Buktinya, setelah tanaman
beradaptasi, kemudian Bayu mengganti pembungkus plastik berwarna biru, warna kulit buah
kembali hijau seperti lazimnya buah jambu madu deli hijau.
Hijau rubi warna lain deli hijau

Pupuk cair
Pehobi lain, Ericson, di Lubukpakam, Deliserdang, Sumatera Utara, mengalami hal serupa. Kulit
buah jambu di kebun Ericson berwarna kemerahan. Perubahan itu terjadi setelah ia
menambahkan pupuk kandang ayam. Ia merendam 400 gram pupuk kandang dalam 1 liter air
selama sepekan. Ia menyaring larutan pupuk kandang itu kemudian mengocorkan ke media
tanam dalam polibag 60 cm.

Bila buah di ujung ranting dan terkena banyak sinar matahari, maka kulit buah cenderung
kemerahan. Sebaliknya buah di bagian bawah tetap berwarna hijau rubi. Satu faktor lagi yang
berpengaruh, yaitu, pemberian air. Bila ia mengurangi air penyiraman, maka kulit buah menjadi
kemerahan. Namun, ia tidak mengurangi air karena membuat ukuran buah lebih kecil.

Iklim terbuka bisa mempengaruhi warna kulit buah jambu

Menurut ahli buah di Bogor, Jawa Barat, Dr Ir Muhamad Reza Tirtawinata MS, jambu air
berubah warna semula hijau menjadi kemerahan karena beberapa hal. Ia menduga perubahan
warna karena faktor genetik. Salah satu tetua jambu madu mempunyai gen kulit merah, tetapi
tertutup oleh gen warna hijau yang dominan sehingga kulit selalu hijau. “Tidak mungkin jambu
air berwarna merah bila tidak mempunyai sejarah warna merah,” kata Reza.
Meski hanya mengandung 5% “darah” merah, tetapi bila kondisi lingkungan memungkinkan,
maka kulit jambu dapat memunculkan warna merah. Untuk mengetahui sifat dominan, bisa
dilihat dari sentra penanaman. Karena selalu berwarna hijau, Sunardi, kolektor jambu air di
Binjai, Sumatera Utara, mendaftarkan jambu air unggul itu dengan nama deli hijau.

Oleh karena itulah Reza berpesan untuk tidak menyebut warna saat mengusulkan penamaan satu
varietas. “Nama yang dirilis tidak boleh menggunakan kata hijau untuk deli hijau. Sebab, bila
perawatan dan kondisi lingkungan berbeda, warna akan berubah. Biasanya yang akan berubah
merah pada jambu air itu ialah cuping bagian bawah atau bagian dekat tangkai buah. Kasus itu
muncul terutama bila perbanyakan tanaman selalu menggunakan vegetatif. Apalagi bila pohon
berbeda-beda sumbernya.

Hijau dengan bercak putih susu ciri deli hijau orisinal

Menurut Reza ada warna yang dekat sehingga mudah berubah, yaitu hijau dan putih. Bila kulit
hijau terpapar sinar matahari, maka kulitnya dapat berubah hijau pucat alias putih. Selain itu bila
kandungan air buah tinggi, maka warna kulit akan cenderung pucat. Contohnya, saat buah muda,
warna kulit cenderung pudar. Padahal, jumlah klorofilnya sama.

Doktor Pertanian alumnus Institut Pertanian Bogor itu mengungkapkan, sebenarnya jambu air
yang menarik itu yang berwarna merah. Ia mengandung banyak antosianin sehingga kulitnya
merah. Antosianin senyawa flavonoid yang berperan sebagai antioksidan dalam tubuh.
Sementara kulit hijau lebih banyak mengandung klorofil. Menurut Ericson, meski warna buah
berubah, konsumen tidak mempersoalkan.

Bahkan ada juga konsumen yang menyukainya karena menganggap lebih manis. Harga deli hijau
kemerahan itu tetap tinggi, Rp30.000—Rp35.000 per kg. “Yang penting rasanya tetap manis dan
renyah, konsumen tidak mempermasalahkan,” ujar pemilik 500 pohon deli hijau itu. (Syah
Angkasa)

You might also like