You are on page 1of 24

Saham dan Nilai Saham

M.Andryzal Fajar
andryzal_fajar@uny.ac.id
SAHAM
SAHAM
Saham Prefen
Saham prefen merupakan saham mempunyai sifat
gabungan antara obligasi dan saham biasa.

Saham prefen mempunyai beberapa hak. Yaitu hak dimana


atas deviden tetap dan hak pembayaran terlebih dahulu jika
terjadi likuidasi.
Karakteristik Saham Prefen
Prefen terhadap Dividen.
a. Pemegang saham prefen hak untuk menerima dividen
terlebih dahulu dibandingkan dengan pemegang saham
sebelumnya.

b. Saham prefen memberikan hak deviden kumulatif.


Memberikan deviden tahun sebelumnya.
Prefen pada Waktu Likuidasi
Yaitu saham prefen untuk mendapatkan terlebih dahulu
aktiva perusahaan dibandingkan dengan saham biasa pada
saat likuidasi.
Macam Saham Prefen
1. Convertible Preferred Stock
2. Callable Preferred Stock
3. Floating atau Adjustable-rate Preferred Stock
Saham Biasa
Jika perusahaan hanya mengeluarkan satu kelas saham saja,
saham ini biasanya dalam bentuk saham biasa.
Hak Pemegang Saham Biasa
1. Hak Kontrol
2. Hak Menerima Pembagian Keuntungan.
3. Hak Preemtif
Saham Treasuri
Merupakan saham milik perusahaan yang sudah pernah
dikeluarkan dan beredar yang kemudian di beli kembali oleh
perusahaan untuk disimpan sebagai treasuri.
Saham Treasuri
Alasan emiten membeli kembali saham beredar:
1. Akan di gunakan sebagai bonus .
2. Meningkatkan volume perdagangan .
3. Memberikan sinyal kepada pasar bahwa harga saham
murah.
4. Mengurangi jumlah saham beredar untuk menaikan
laba per saham.
5. Mengurangi perusahaan lain untuk menguasai jumla h
saham.
BAB 5. Nilai Saham

3 Nilai Yang
Berhubungan Nilai Pasar > Nilai Intrinsik =
Undervalued
dengan Nilai
Saham? Nilai Pasar < Nilai Intrinsik =
Overvalued
Nilai Buku dan nilai-nilai yang
berhubungan
Nilai 1 Macam Kelas
Nominal Saham
Total ekuitas
Nilai Buku per
Jumlah Saham
lembar =
Beredar
Laba Agio 2 Macam Kelas
Ditahan Saham
Nilai Saham

Buku - Hitung nilai ekuitas saham


preferen
- Hitung nilai ekuitas saham
biasa
Nilai - Nilai Buku saham biasa
Nilai dihitung dengan membagi
Modal
Buku
Disetor nilai ekuitas saham biasa
dengan jumlah lembar
saham yang beredar
Nilai pasar dan nilai intrinsik

Nilai Pasar = Harga saham


yang terjadi dipasar bursa Penggunaan data
pada saat tertentu yang perusahaan (Laba,
ditentukan oleh pelaku pasar dividen yang dibayar,
penjualan, dll.

Fundamental
Nilai Intrinsik = Nilai Security Analysis
sebenarnya dari suatu saham

Technical Analysis

Penggunaan data pasar


dari saham (Harga dan
Volume transaksi
Pendekatan nilai sekarang
• Metode Kapitalisasi Laba  Melibatkan
kapitalisasi nilai-nilai masa depan yang di
diskontokan menjadi nilai sekarang.

Model Diskonto
Dividen

Dt = Dividen yang
dibayarkan untuk periode
ke-t.²
Dividen
P 
D Konstan Tidak bertumbuh
0
k

Dividen dibayarkan konstan sebesar Rp.1000 per tahun, tingkat bunga


diskonto adalah konstan 20% pertahun. Berapa nilai instrinsiknya?

1000
P0 
0,2
P0  Rp5.000
Pertumbuhan Dividen yang Konstan
D0 (1  g ) D0 (1  g ) 2 D0 (1  g )
P0    ... 
(1  k ) (1  k ) 2
(1  k ) 
D (1  g )
P0  0
(k  g )
D1
P0 
(k  g )
Pertumbuhan Dividen yang Konstan
Perusahaan membayar dividen sebesar Rp1.000, dividen
diharapkan tumbuh 5% per tahun. Return yang diinginkan
investor adalah 20% per tahun.
Berapa nilai intrinsik saham ?

D1
P0 
(k  g )
1000 (1  0,05)
P0 
(0,2  0,05)
P0  Rp 7.000
Pertumbuhan Dividen yang Konstan
Pertumbuhan dividen sebesar 5% diperkirakan terjadi mulai tahun 5.
sebelum tahun ke-5 perusahaan membayar dividen sebesar Rp.1000,
tingkat pengembalian yang diingingkan sebesar 20% pertahun.
Berapa nilai intrinsik saham?
n
D0 D0 (1  g )
P0  
t 1 (1  k ) t

( k  g )(1  k ) n

4
1000 1000 (1  0,05)
P0  
t 1 (1  0, 2)
t

(0,2  0,05)(1  0,2) 5
P0  Rp 2.588,73  Rp3.375,77
P0  Rp5.964,50
Harga Jual Akhir

D1 D2 Dn Pn
P0    ...  
(1  k ) (1  k ) 2
(1  k ) n
(1  k ) n

Ket:
Pn = nilai harga jual saham /nilai terminal
/nilai akhir
Harga Jual Akhir
Dividen dibayarkan dalam 5 tahun, tingkat bunga diskonto adalah
konstan 20% pertahun. Diperkirakan akhir tahun ke-5, investor dapat
menjual saham sebesar Rp.5000
Periode 1 2 3 4 5
Dividen 1.000 1.500 0 750 2.100
(Rp)
Berapa nilai instrinsik saham?

1000 1500 750 2100 5000


P0    0   
(1  0,2) (1  0,2) 2 (1  0,2) 4 (1  0,2)5 (1  0,2)5
P0  Rp5.090,02
Harga Jual Akhir
Investor memperkirakan perusahaan membayar dividen konstan (D0) Rp.500 selama 3
tahun, setelah itu diperkirakan menurun. Investor akan menjual saham dengan harga
Rp.12000. harga saham yang ditawarkan sekarang adalah Rp5.000 dan tingkat bungan
diskonto 20% pertahun.
Berapa nilai instrinsik saham?

n
D0 Pn
P0  
t 1 (1  k ) t

(1  k ) n

3
500 12000
P0  
t 1 (1  0, 2)
t

(1  0,2) 3
P0  Rp1.053,24  Rp 6.944,44
P0  Rp 7.997 ,68
Pendekatan PER
PER (price earning ratio) , rasio dari harga saham
perlembar terhadap EPS.

Harga pasar saham per lembarsebesar Rp20.000, laba bersih per


lembar (EPS) Rp.5000,
Besarnya PER adalah

PER= Rp20.000/Rp5.000 = 4x
Pendekatan PER
Laba bersih perlembar saham yang diestimasi untuk periode selanjutnya (E1) sebesar Rp2.500.
harga pasar saham sebesar Rp20.000, investor memperkirakan PER adalah 10.

Nilai intrinsik saham sebesar:


Po*=(Po/E1).E1
=10.Rp2.500
=Rp25.000

Rumus PER diderivasikan menggunakan model diskonto


dividen:
Po/E1=(D1/E1)/k-g
TERIMA KASIH

You might also like