You are on page 1of 4

Praktikum RadiografiBahan Kontras

Cystografi

Pendahuluan
Latar Belakang
Vesika urinaria (VU)atau kandung kemih (bladder)merupakan bagian dari traktus
urinarius yang berbentuk kantung. Vesika urinaria berfungsi menampung urin yang
diproduksi dan mengeluarkannya secara periodik dari tubuh. Struktur VU berupa otot polos
yang bersifat sangat elastis(detrusor muscle) serta memiliki lapisan epitel transisional yang
dapat merenggang sehingga ukuran VU dapat membesar ketika terisi urin (Colville 2002).
Ketika otot berkontraksi, VU akan tertekan dan uri n mengalir keluar melalui uretra. Ukuran
dan bentuk VU dapat berubah sesuai jumlah urin yang terkandung didalamnya (Reece 2009).
Kelainan yang dapat terjadi pada VU meliputi peradangan VU (cystitis), ruptur VU, obstruksi
kandung kemih (tamponade) serta perubahan pada struktur permukaan VU. Untuk
menentukan diagnosa terhadap kelainan pada VU dapat dibantu menggunakan teknik
radiografi, khususnya teknik cystografi.
Pemeriksaancystografi adalah suatu pemeriksaan radiografi untuk memperlihatkan
daerah VU dengan menggunakan bahan kontras. Bahan Kontras merupakan senyawa yang
digunakan untuk meningkatkan visualisasi (visibility) struktur internal organ pada pencitraan
radiografi dengan meningkatkan (kontras positif) atau menurunkan (kontras negatif)daya
attenuasi sinar-X (Bontrager et al2010).Cystografi merupakan teknik yang relatif aman,
murah, mudah diaplikasikan dan memerlukan peralatan khusus dalam penggunaan bahan
kontras. Bahan kontraspositifdigunakan untuk mendeteksi kebocoran/ruptur dari traktur
urinarius bagian bawah akibat trauma. Bahan kontras negatif digunakan untuk memberi
bentuk dan ukuran lumen VU. Kombinasi bahan kontras positif dan negatif (double contras)
digunakan untuk mendeteksi bentuk lain dari gangguan penyakit VU seperti dinding mukosa
dan benda asing (Essman 2005).

Tujuan

Praktikum bertujuan untuk mengetahui kegunaan pemakaian bahan kontras dalam


diagnosa kelainan divesica urinaria serta meningkatkan skill mahasiswa
dalammelakukanpemeriksaanradiologicystografi.

Tinjauan Pustaka

Cystografi
Cystografi merupakan teknik pengambilan gambar radiologi pada vesika urinaria
dengan pemberian bahan kontras untuk memperjelas gambaran organ tersebut dan sebagai
alat penunjang untuk diagnosa terhadap kelainan pada VU (Baines 2005). Evaluasi terhadap
cystogram dilakukan dengan memperhatikan lokasi, bentuk, dan integritas organ, ketebalan
dan tektur dinding VU. Berdasarkan pemberian bahan kontras, teknik cystografi dibagi
menjadi kontras negatif, kontras positif, dan double contras.
Bahan kontras negatif adalah udara, NO2, atau CO2dengan dosis pemberian berkisar
antara 5-12 mL/kg berat badan yang diinjeksikan ke vesica urinaria melalui kateter urin yang
fleksibel dan syringe yang besar. Prosedur lebih baik dilakukan dengan posisi lateral untuk
mencegah risiko emboli yang mungkin bisa fatal jika udara yang digunakan.Resiko tersebut
dapat dikurangi dengan penggunaan gas CO2 atau NO2. Bahaya dari emboli udara lebih besar
kemungkinannya pada kucing dibandingkan anjing. Udara lebih baik tidak digunakan pada
keadaan hematuria atau pada hewan trauma. Bila emboli udara terjadi, hewan sebaiknya
diposisikan left lateral recumbency dengan kepala lebih rendah dari tubuh selama satu jam.
Vesica urinaria sebaiknya terdistensi sedang, tingkat pengisian dapat dimonitor dengan
palpasi daerah abdomen untuk mencegah overdistensi (Kealy et al. 2011).
Bahan kontras positif yang baik digunakan dalam cystografi adalah iodida organik
karena memiliki sifat larut air(Kealy et al. 2011). Bahan kontras diencerkan dengan air steril
atau larutan garam dengan konsentrasi 10%-20% berat/volume iodine. Media kontras
disuntikkan melalui kateter sampai VU cukup penuh. Bahan kontras yang telah diencerkan
biasanya hanya dibutuhkan sekitar 6–12 mL/kg berat badan.Hewan lebih baik diguling-
gulingkan agar bahan kontras memenuhi dan melapisi seluruh mukosa vesica urinaria.
Cystografi dengan bahan kontas negatif umumnya digunakan dalam menentukan lokasi
dan ukuran vesika urinaria, sedangkan bahan kontras positif digunakan untuk menentukan
kebocoran pada vesika urinaria. Cystografi double contras digunakan untuk melihat penyakit
pada dinding vesika urinaria dan perubahan pada mukosa vesika urinaria. Double kontras
cystografi dilakukan dengan pemberian bahan kontras positif yang kemudian diikuti dengan
pemberian bahan kontras negatif.Apabila dilakukan dengan benar, cytografi jarang
menyebabkan komplikasi. Komplikasi dapat terjadi apabila pelaksanaan cystografi tidak baik
diantaranya trauma akibat kateter sehingga terjadi perforasi dan infeksi, atau hewan memiliki
respon alergi terhadap bahan kontras yang digunakan..

Metodologi
Alat dan Bahan
Alat- alat yang digunakan dalam praktikum cystografi adalah, mesin X-ray, kaset
beserta film, hanger, penggaris, apron, syringe 25 mL, syringe 1 mL, syringe 10 mL, tomcat
catheter, dan kapas.
Bahan yang digunakan adalah hewan (kucing jantan), KY lubricant gel, alkohol 70%,
NaCl fisiologis (0.9%), akuades, sediaanacepromazine (Castran®), sediaan Tri-iodine 300
mg/mL (Iopamidol®), dan udara.

Preparasi Hewan
Hewan (kucing jantan) yang akan digunakan pada praktikum cystografi diperiksa
terlebih dahulu untuk mengetahui status kesehatan hewan. Pemeriksaan fisik/ physical
examination (PE) yang dilakukan meliputi pemeriksaan berat badan, suhu, turgor, CRT,
frekuensi nafas,dan frekuensi jantung.. Kucing dipuasakan selama 12 jam sebelum proses
cystografi, tetapi tetap dilakukan pemberian minum selama dipuasakan.

Perhitungan Dosis
Hewan yang digunakan : Kucing jantan bernama Jegger dengan berat 3.6 kg
 Acepromazine = 0.5 ml x 3.1kg= 0.55 ml
10 kg BB
 Bahan kontras positif = Tri-iodine (dosis 800 mg/kg BB, konsentrasi 300 mg/ml)
Dosis = 800 mg/kg BB x 3.1kg= 8.2ml
300 mg/ml
Diencerkan dengan akuades hingga 20% : 20/100 = 8.2 ml/x
x = 41 ml
 Volume NaCl = 41 ml – 8.2 ml = 32.8 ml
 Volume udara= 10 ml/kg BB X 3.1 kg = 31 ml

Perhitungan kVp dan mAs

kVp = 2 x tebal + FFD = 2 x 8 + 40= 56


mAs = 1.2

Prosedur kerja teknik cystografi


Pengambilan gambar cystografi dilakukan sebanyak empat kali, yaitu gambar plain,
kontras negatif (udara), kontras positif (iodine),dan double kontras (iodine + udara)dengan
standar pandang laterolateral (left recumbency) serta menggunakan kVp dan mAs yang telah
dihitung sebelumnya. Kucing dihandle dan dilakukan pengambilan gambar plainradiografi
terlebih dahulu sebelum diberikan bahan kontras. Setelah itu, kucing dianastesi dengan
acepromazine secara intramuskular (IM). Tomcat kateter dipasang pada kucing secara intra
urethra. Apabila terdapat urin di dalam VU dilakukan flushing urin terlebih dahulu sebelum
memasukan bahan kontras. Bahan kontras negatif dimasukkan ke dalam VU menggunakan
syringe 35 mL melalui kateter dan dilakukan pengambilan gambar dengan posisi LL. Bahan
kontras negatif dikeluarkan dari dalam VU dan kemudian bahan kontras positif dimasukkan.
Dilakukan pengambilan gambar kembali dengan posisi LL. Bahan kontras positif dikeluarkan
sedikit setelah pengambilan gambar kemudian ke dalam VU dimasukkan bahan kontras
negatif hingga VU terasa sudah cukup membesar. Setelah itu, dilakukan kembali
pengambilan gambar dengan posisi LL. Bahab kontras yang tersisa dalam VU kemudian
dikeluarkan kembali, dan dilakukan flushing menggunakan NaCl fisiologis (0.9%).

Hasil dan Pembahasan

Daftar Pustaka

Colville J. 2002. The Urinary System. Di dalam : Colville T, Bassert JM, editor. Clinical
Anatomy and Physiology for Veterinary Technicians. USA :Mosby.
Baines E (2005). Practical contrast radiography 3: urogenital studies. J In Practice.
27(9):466-473.
Bontrager, Keneth L, dan Lampignano, John P. 2010. Textbook of Radiographic
Positioningand Related Anatomy. Seventh edition. St. Louis: Mosby Elsevier.
Essman SC.2005.Contrast cystography.J Clin Tech Anim Pract.20(1):46-51.doi.10.1053/j
ctsap.2004.12.2007.
Reece WO. 2009. Functional Anatomy and Physiology of Domestic Animals, 4th edn.
Wiley‐Blackwell, Ames, IA.
Kealy JK, McAllister H, Graham JP. 2011. Diagnostic Radiology and Ultrasonography of the
Dog and Cat. Missouri: Saunders Elsevier.

You might also like