You are on page 1of 3

P/F: [62-361] 289338

Jl. Danau Tamblingan No. 78, Sanur


E: info@coraltrianglecenter.org
Bali 80228, Indonesia
www.coraltrianglecenter.org

Kerangka Acuan
Pelatihan Rencana Aksi Konservasi Perairan
(Conservation Action Planning)

Tujuan Pelatihan: Pelatihan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman


kepada para peserta tentang perkembangan dalam metoda perencanaan
kawasan konservasi yang disebut Rencana Aksi Konservasi atau Conservation
Action Planning (CAP). CAP adalah suatu pendekatan sederhana,
langsung dan teruji untuk perencanaan, penerapan dan mengukur
tingkat keberhasilan proyek konservasi. Methodologi ini dikembangkan
oleh para praktisi konservasi yang bekerja di lapangan. Metoda ini telah
berhasil diuji dan diterapkan oleh ratusan kelompok yang bekerja dalam
konservasi jenis, kawasan , ekosistem, bentang alam, daerah tangkapan
air, bentang laut di seluruh dunia. 1 Selama pelatihan akan digunakan
berbagai contoh dari seluruh dunia, dengan fokus utama berdasarkan
situasi Indonesia.

Peserta Sasaran: Kelas tidak lebih dari 30 peserta (sebaiknya sekitar 20 orang).
Berasal dari para praktisi konservasi pada lembaga-lembaga pemerintahan,
LSM, Mahasiswa, serta kelompok-kelompok pengguna/pengelola sumberdaya.

Persyaratan peserta: Mahasiswa dengan jurusan yang sesuai dan atau S1 (BSc)
atau sederajat, dengan kemampuan dasar Bahasa Inggris. Lebih dianjurkan
mereka yang mempunyai dasar pengetahuan tentang ekosistem kelautan
(persyaratan ini mungkin berubah sesuai dengan peserta sasaran) dan
pengelolaan sumberdaya perikanan.

Persiapan: Para peserta akan diberikan kesempatan untuk merancang rencana


pengelolaan suatu kawasan konservasi perairan (KKP) yang menjadi
perhatiannya. Para peserta dianjurkan untuk membawa peta=peta dan
dokumentasi penunjangnya (rencana pengeloalaan yang ada, laporan, publikasi,
dsb.) yang tersedia untuk daerah yang menjadi perhatiannya. Selama pelatihan
para peserta akan bekerja secara kelompok.

Bahasa: Pelatihan akan diselenggarakan dalam Bahasa Indonesia dan atau


Inggris (atau mungkin hanya dalam Bahasa Indonesia)

Periode pelatihan: Pelatihan ini dirancang dan disesuaikan untuk berbagai


sasaran peserta. Biasanya diselenggarakan selama 3 – 4 hari. Untuk memenuhi
berbagai keperluan sasaran peserta ini maka bahan pelatihan akan disesuaikan.
P/F: [62-361] 289338
Jl. Danau Tamblingan No. 78, Sanur
E: info@coraltrianglecenter.org
Bali 80228, Indonesia
www.coraltrianglecenter.org

Program Pelatihan

Sesi pagi biasanya antara jam 09:00 – 12:00, dan kebanyakan akan terdiri dari
kulian dalam kelas. Kuliah termasuk quiz dan latihan singkat. Sesi sore (jam
13:00 – 17:00) sebagian besar akan terdiri dari latihan kelompok atau presentasi
video.

Defining
Your Project
• Project people
• Project scope & focal
targets

Developing
Using Results to
Adapt & Improve
Conservation Strategies & Measures
• Target viability


Analyze actions & data
Learn from results
Action •

Critical threats
Situation analysis



Adapt project
Share findings Planning •
Objectives & actions
Measures

Implementing
Strategies & Measures
• Develop workplans
• Implement actions
• Implement measures

Gambaran Umum Praktek Dasar Rencana Aksi Konservasi


P/F: [62-361] 289338
Jl. Danau Tamblingan No. 78, Sanur
E: info@coraltrianglecenter.org
Bali 80228, Indonesia
www.coraltrianglecenter.org

Ringkasan Proses Rencana Aksi Konservasi


A. Mendefinisikan Proyek Konservasi Anda
1. Identifikasi personil yang terlibat dalam proyek
 Seleksi anggota tim inti proyek dan peran masing-masing
 Identifikasi anggota lain tim perancang dan penasehat tim sesuai kebutuhan
 Identifikasi pimpinan proses
2. Mendefinisikan Project Scope & Sasaran Konservasi utama (5S = Systems)
 Deskripsi singkat dan peta dasar kawasan atau cakupan proyek
 Pernyataan visi menyeluruh dari proyek
 Seleksi tidak lebih dari 8 sasaran konservasi utama dan penjelasan alasan pemilihannya

B. Menyusun Strategi dan Langkah-langkah Konservasi


3. Kajian Kelayakan Sasaran Konservasi Utama (5S = Systems)
 Seleksi paling tidak satu atribut ekologis kunci dan indikator yang terukur dari masing-masing sasaran
utama
 Assumpsi penetapan rentang variasi yang dapat diterima untuk masing-masing atribut
 Penetapan status saat ini dan yang diinginkan dari masing-masing atribut
 Dokumentasi singkat tentang kajian kelayakan dan kebutuhan riset potensial
4. Identifikasi Ancaman Kritis (5S = Stresses & Sources)
 Identifikasi dan pemeringkatan tekanan yang berdampak pada masing-masing sasaran utama
 Identifikasi dan pemeringkatan sumber tekanan dari asing-masing sasaran utama
 Penetapan ancaman kritis
5. Menyusun Strategi Konservasi (5S = Strategies)
 Suatu analisis situasi yang meliputi ancaman/kesempatan tidak langsung dan para pihak yang terkait
dengan semua ancaman kritis dan memburuknya atribut
 Suatu gambaran – dalam bentuk naratif atau diagram sederhana – dari kaitan hipotesis antara
ancaman dan kesempatan tidak langsung, ancaman kritis, dan sasaran utama
 Paling tidak rincian tujuan untuk semua ancaman kritis dan atribut ekologis kunci yang memburuk
yang akan ditangani oleh proyek dan bila bermanfaat, juga untuk faktor lain yang terkait dengan
keberhasilan proyek
 Satu atau beberapa tindak strategis bagi masing-masing tujuan konservasi.
6. Menyusun langkah-langkah (5S = Success)
 Suatu daftar indikator dan metode untuk melacak keefektivan masing-masing tindak konservasi
 Suatu daftar indikator dan metode untuk mengkaji status sasaran dan ancaman yang dipilih tidak
berjalan baik

C. Menerapkan Strategi dan Langkah-langkah Konservasi


7. Menyusun Rencana Kerja
 Daftar langkah tindak utama dan upaya pemantauan
 Penugasan langkah dan upaya bagi masing-masing anggota (kelompok anggota) dan perkiraan tata
waktu
 Ringkasan singkat kapasitas proyek dan perkiraan anggaran proyek
 Bila diperlukan, tujuan dan tindak strategis untuk memmperoleh sumberdaya proyek yang memadai
8. Implementasi
 Tindakan.
 Pemantauan.

You might also like