Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Mengamati aktivitas rambut getar mulut dan tenggorokan pada katak.
1. Pada akhir percobaan diatas kemudian lepaskan selaput lendir rahang katak.
2. Meletakan sepotong selaput lendir di atas kaca obyek yang telah dibasahi dengan larutan
ringer dan kemudian tutup menggunakan kaca penutup.
3. Amati gerakan rambut getar dibawah mikroskop dengan obyektif 10x dan 40x.
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Hasil
Tabel. Perhitungan waktu gerakan butir gabus dari rahang katak sampai batas antara
esophagus dan lambung.
Berdasarkan hasil perhitungan waktu pada tabel diatas dan ukuran panjang rahang sampai
batas lambung katak, kecepatan gerakan rambut getar dapat dihitung dengan rumus sebagai
berikut :
2.2 Pembahasan
Pada praktikum ini dilakukan pengamatan aktivitas gerakan rambut getar pada katak.
Rambut getar merupakan suatu selaput lendir yang terdapat dalam rongga mulut katak dan
berfungsi untuk menimbulkan aliran dari cairan mulut dan permukaan dinding cavum oris.
Untuk memudahkan proses masuknya makanan pada esofagus terdapat rambut getar pada
jaringan epitel yang mengalirkan cairan atau partikel yang diarahkan ke suatu arah diatas epitel.
Pada katak aktivitas rambut getar pada epitel rongga mulut, bergerak dari mulut ke anus
sambil menyapu bersih segala kotoran (debris) yang ada disepanjang saluran pencernaan.
Rambut getar di rongga mulut dan esofagus, bergerak seperti pendulum yang bergerak bolak-
balik dan melentur pada dasarnya. Dalam keadaan normal, rambut getar biasanya diam saja dan
akan mulai bergerak setelah partikel tersebut tersapu habis.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilaksanakan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
Rmbut getar merupakan selaput yang terdapat dalam rongga mulut katak dan berfungsi
untuk menimbulkan aliran dari cairan mulut dan permukaan dinding cavum oris.
Faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas rambut getar ialah posisi katak (miring atau
datar) dan suhu.
Kecepatan gerak rambut getar lebih baik pada posisi datar dibandingkan pada posisi
miring.
Suhu berpengaruh pada gerakan rambut getar dimana semakin rendah suhu maka gerakan
rambut getar semakin cepat dan sebaliknya.
3.2 Saran
Pada praktikum ini ketelitian dari praktikan sedikit kurang, sehingga perlu
pengontrolan diri dan meningkatkan ketelitian untuk praktikum selanjutnya serta harus
menggunakan waktu praktikum dengan baik sehingga apabila terjadi kesalahan dapat
dilakukan pengulangan pada waktu yang tersisa.
Daftar Pustaka
Campbell, N. A. Reece, J. B. dan Nitchel, L. G. (2004). Biologi : Edisi Kelima Jilid 3. Erlangga,
Jakarta.
Nitbani,Heny. 2018. Modul Praktikum Fisiologi Veteriner II. Fakultas Kedokteran Hewan.
Universitas Nusa Cendana, Kupang.
SISTEM PENCERNAAN
(AKTIVITAS RAMBUT GETAR)
OLEH :
Maria Gratsia Mely Jo
1409010054
Genap (B5)
KUPANG
2018
LAMPIRAN