You are on page 1of 3

1.

1 Definition of translation
Translation is a set of actions performed by the translator while rendering the source text
into another language. The translator makes possible an exchange of information between the
users of different languages by producing in the target language (TL). A text which has an
identical communicative value with the source text (ST). This target text is not fully identical
with the source language as to its form or content due to the limitations imposed by the
formal and semantic differences between the source language (SL) and target language (TL).
Terjemahan adalah seperangkat tindakan yang dilakukan oleh penerjemah saat membuat
teks sumber ke bahasa lain. Penerjemah memungkinkan pertukaran informasi antara
pengguna bahasa yang berbeda dengan menghasilkan bahasa target (TL). Teks yang memiliki
nilai komunikatif identik dengan teks sumber (ST). Teks target ini tidak sepenuhnya identik
dengan bahasa sumber mengenai bentuk atau isinya karena keterbatasan yang ditetapkan oleh
perbedaan formal dan semantik antara bahasa sumber (SL) dan bahasa target (TL).
There are some definitions of translation : Ada beberapa definisi terjemahan:
a. According to Catford (1965)
Translation is the replacement of textualmaterial in on language by equivalent textual
material in another language.
a. Menurut Catford (1965)
Terjemahan adalah penggantian textualmaterial dalam bahasa dengan bahan teks setara dalam
bahasa lain.
b. According to Nida dan Taber (1969)
Translating consists of reproducing in the receptor language the closest natural equivalent of
the source language massage, first in terms of meaning and secondly in terms of style.
b. Menurut Nida dan Taber (1969)
Penerjemahan terdiri dari reproduksi dalam bahasa reseptor yang paling mendekati ekuivalen
alami dari pemijatan bahasa sumber, pertama dalam arti makna dan kedua dalam hal gaya.
c. According to Newmark (1981)
Translation is a craft consisting in the attempt to replace a written massage or statement in
one language by the same message or statement in another language.
c. Menurut Newmark (1981)
Terjemahan adalah kerajinan yang terdiri dari usaha untuk mengganti pijatan atau pernyataan
tertulis dalam satu bahasa dengan pesan atau pernyataan yang sama dalam bahasa lain.
d. According to dubois
Translation is the expression in another language (or target language) of what has been
expressed in another, source language, preserving semantic and stylistic equivalences.

d. Menurut dubois
Terjemahan adalah ungkapan dalam bahasa lain (atau bahasa target) tentang apa yang telah
diungkapkan di bahasa sumber lain, yang melestarikan persamaan semantik dan gaya.

1.2 Translation Techniques


a. Borrowing
Translation technique whereby the translator borrows a word or phrase from the source
language. The borrowing can be purely (pure borrowing) or naturalized borrowing. An
example of pure borrowing is a hard disk that translates into hard disk, while the example of a
naturalized borrowing is a computer that translates into a computer.
b. Description
Translation technique applied by replacing a term or phrase with a description of its form and
function. Example: Italian word panettone is translated into Italian traditional cake that was
eaten on New Year's Day.
c. Generalization
The realization of this technique is to use more general or more neutral terms. The word
penthouse, for example, translates into shelter, and the becak translates into vehicle
(subordinate to superordinate).
d. Literal translation
Translation technique whereby translators translate phrases verbatim. For example, the
sentence I will ring you translates to I will call you. This technique is essentially the same as
literal translation.
e. Modulation (modulation)
Translation technique whereby the translator changes the point of view, focus or cognitive
category in relation to the source text. The change of viewpoint can be lexical or structural.
For example you are going to have a child, translated into you will become a father. Another
example is I cut my finger which translates into my finger cut, not me cut my finger.
f. Particularization
The realization of this technique is to use more concrete or precise terms. Example: air
transportation translates into helicopter (superordinate to subordinate). This technique is the
opposite of a generalization technique.
a. Peminjaman
Teknik penerjemahan dimana penerjemah meminjam kata atau frasa dari bahasa sumber. Pinjaman
bisa murni (pinjaman murni) atau pinjaman naturalisasi. Contoh peminjaman murni adalah hard disk
yang diterjemahkan ke dalam hard disk, sedangkan contoh pinjaman naturalisasi adalah komputer
yang diterjemahkan ke dalam komputer.
b. Deskripsi
Teknik penerjemahan diaplikasikan dengan mengganti istilah atau frase dengan deskripsi bentuk dan
fungsinya. Contoh: Italian panettone diterjemahkan ke dalam kue tradisional Italia yang dimakan
pada Hari Tahun Baru.
c. Generalisasi
Realisasi teknik ini adalah menggunakan istilah yang lebih umum atau lebih netral. Kata penthouse,
misalnya, diterjemahkan menjadi tempat berlindung, dan becak diterjemahkan menjadi kendaraan
(bawahan lebih tinggi).
d. Terjemahan harfiah
Teknik penerjemahan dimana penerjemah menerjemahkan kalimat dengan kata demi kata. Sebagai
contoh, kalimat yang akan saya hubungi akan diterjemahkan ke saya akan menghubungi Anda.
Teknik ini pada dasarnya sama dengan terjemahan harfiah.
e. Modulasi (modulasi)
Teknik penerjemahan dimana penerjemah mengubah sudut pandang, fokus atau kategori kognitif
dalam kaitannya dengan teks sumber. Perubahan sudut pandang bisa bersifat leksikal atau
struktural. Misalnya Anda akan memiliki anak, yang diterjemahkan ke dalam diri Anda akan menjadi
ayah. Contoh lain adalah saya memotong jari saya yang diterjemahkan ke dalam jari saya dipotong,
bukan saya yang memotong jari saya.
f. Partikularisasi
Realisasi teknik ini adalah menggunakan istilah yang lebih konkret atau tepat. Contoh: transportasi
udara diterjemahkan menjadi helikopter (superordinate to subordinate). Teknik ini berlawanan
dengan teknik generalisasi.

You might also like