You are on page 1of 4

BAB II

SETTING LOKASI KKN

A. Deskripsi Lokasi KKN


1. Luas dan batas-batas wilayah Desa KKN
Desa Pule terletak di wilayah Kecamatan Modo , Kabupaten Lamongan
dengan luas wilayah 570 Ha. Kepadatan penduduk sudah mencapai 3.846 jiwa
penduduk tetap. Usia pemilih dalam tahun 2017 kurang lebih ada 2.954 jiwa. Dari
luas wilayah di desa Pule sebanyak 70% wilayahnya adalah wilayah persawaan.
A. Luas
a. Luas Desa Pule : 570 Ha
b. Tanah Kas Desa : 0,975 Ha
c. Bengkok Pamong : 12.185 Ha
d. Komplek Balai Desa :-
e. Tanah Kuburan : 1,5 Ha
f. Tanah Lapangan :-
g. Sawah Masyarakat : 179 ha
h. Tegalan : 117 Ha
i. Pekarangan Penduduk : 88 Ha
j. Tanah Wakaf :-
k. Tanah Disbun/Provinsi :-
B. Batas Wilayah Desa Pule
a. Sebelah Utara : Desa Sidodowo
b. Sebelah Timur : Desa Yungyang
c. Sebelah Selatan : Desa Selahar Wotan Kec. Ngimbang
d. Sebelah Barat : Desa Mojorejo
2. Stuktur Penduduk
a. Jumlah penduduk
 Jumlah Kepala Rumah Tangga : 986 KK
 Jumlah Penduduk : 3846 Jiwa
b. Ekonomi Masyarakat
 Jumlah angkatan kerja ( 15-55 th) : 1837 Jiwa
 Jumlah usia sekolah ( 15-55 th ) : 571 Jiwa
 Jumlah ibu rumah tangga (15-55 th) : 986 Jiwa
 Jumlah pekerja penuh (15-55 th) : 1757 Jiwa
 Jumlah yang tidak menentu : 280 Jiwa
 Jumlah rumah tangga petani : 650 KK
 Jumlah anggota rumah tangga petani : 2300 Jiwa
 Jumlah rumah tangga buruh tani : 163 KK
 Jumlah anggota rumah tangga buruh tani : 250 Jiwa
c. Sarana dan Prasarana Desa

No. Jenis Sarana Ada/tidak ada & Kondisi


1. Kantor Desa Ada & Baik
2. Ruang kerja Kepala Desa Ada & Baik
3. Ruang Sekretaris Desa Tidak Ada
4. Ruang Staf Ada & Baik
5. Ruang LMD Tidak Ada
6. Ruang LKMD Tidak Ada
7. Ruang PKK Tidak Ada
8. Ruang Rapat Tidak Ada
9. Komputer Ada & Baik
10. Mesin Ketik Tidak Ada
11. Lemari Arsip Ada & Kurang Baik
12. Telepon Tidak Ada
13. Kursi Ada & Baik
14. Meja Ada & Baik

Sarana Keagamaan
No. Jenis Sarana Jumlah
1. Masjid 12 Unit
2. Musolla 9 Unit
3. TPQ 6 Unit

Sarana Pendidikan Formal


Data Sarana Pendidikan Umum
No. Sarana Pendidikan Gedung
1. TK 3
2. Sekolah
2
Dasar (SD)
3. SMP / SLTP 1
4. SMA / SLTA 1
5. Kejar Paket B -
6. Kejar Paket C -
7. Madrasah -
8. Akademi -
JUMLAH 7
Sarana Kesehatan
No. Jenis Sarana Jumlah
1. Poliklinik -
2. Puskesmas -
3. Praktek Dokter -
4. Pondok Kesehatan Desa 1

BAGAN STRUKTUR PERANGKAT DESA PULE MODO LAMONGAN

Kepala Desa

Sekretaris

Seksi Seksi Seksi Kaur Umum Kaur Keuangan Urusan


Pemerintahan Kesejahteraan Pelayanan Perencanaan

Kepala Dusun

Daftar Perangkat Desa Pule, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan sebagai


berikut:

NO NAMA JABATAN
1. Sutrisno Kepala Desa
2. Irsad, SIP. Sekretaris Desa
3. Jaman Kasi Tapem (Seksi Pemerintah)
4. Nurhadi Kasi Pelayanan (Seksi Pelayanan)
5. Shofwan Kasi Kemasyarakatan (Seksi Kesejahteraan)
6. Sumadi, SIP. Kaur Umum
7. Ana Sanjaya Kaur Keuangan
8. Sutikno Kepala Dusun Jimus
9. Saripin Kepala Dusun Pule
10. Suwarno Kepala Dusun Sreto
11. Sumantri Kepala Dusun Gebang
12. Nyono Kepala Dusun Pangkat
13. Ahmad Rifa’i Kepla Dusun Sedah
B. Urgensi Pemilihan Lokasi KKN
Desa Pule berada pada wilayah Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan
Provinsi Jawa Timur dengan luas wilayahnya 570 Ha namun dari keluasan wilayah
yang begitu potensial saat ini masih banyak sumber daya alam potensinya belum
digalih. Di desa ini keseharian masyarakat desa pule adalah bercocok tanam , bertani ,
buruh tani , peternak sapi , peternak kambing , buruh bangun dan buruh pabrik.
Mengingat keadaan wilayah desa pule berada di wilayah persawaan hampir 70% dari
luas wilayah.
Dan juga pada sektor peternakan, mayoritas masyarakat Desa Pule memiliki
ternak sapi atau kambing dalam jumlah besar atau hanya satu ekor saja. Letak
geografis dan budaya masyarakat yang mayoritas “tradisional” menunjang semakin
berkembangnya bidang peternakan di Desa Pule. Semakin banyaknya populasi hewan
ternak yang ada, maka juga akan berdampak terhadap jumlah konsumsi makanan dan
jumlah kotoran yang ada. Banyaknya rumput dilahan kosong tidak menjadi
permasalahan yang “urgent” untuk jumlah konsumsi hewan, namun adanya kotoran
hewan yang semakin bertambah dari hari ke hari tanpa ada pemanfaatan, yang
nantinya menjadi bibit-bibit baru penyakit yang dapat berbahaya bagi masyarakat
sekitar.
Teknologi informasi yang semakin cepat berkembang di indonesia saat ini
nampaknya belum terasa dampak yang sangat signifikan di Desa Pule. Terbukti belum
adanya pemanfaatan teknologi informasi dari segi perkembangan teknologi di dunia
pertanian. Petani cenderung melakukan teknik pertanian dengan metode
konvensional, termasuk dengan penggunaan pupuk. Pupuk sangat berperan penting
dalam hasil padi, jagung, atau bawang yang dihasilkan. Petani biasa memakai pupuk
kimia yang beredar dipasaran. Pada kenyataannya dalam ilmu pada bidang pupuk
sudah berkembang cukup pesat, petani saat ini dapat menggunkan pupuk kompos
sebagai pengurang dari penggunaan pupuk kimia. Jika ditinjau dari aspek ekonomi
dan lingkungan, maka pemakaian pupuk kompos sebagai pengurang kadar
penggunaan pupuk kimia tersebut lebih menguntungkan.

You might also like