You are on page 1of 4

PEMERIKSAAN BAYI BARU LAHIR

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT [00x]/[Biro]/RSUNS/ 00 1/3
UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2016

Tanggal Terbit : Ditetapkan :


16 Maret 2016 Direktur RS UNS

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan,


dr., Sp.PD-KR-FINASIM
NIP. 195106011979031002
PENGERTIAN Suatu upaya tindakan asuhan kebidanan pada bayi baru
lahir.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :


1. Mengelola bayi baru lahir.
2. Mengetahui sedini mungkin kelainan pada bayi baru
lahir pada 24 jam pertama.
3. Mengetahui sedini mungkin tanda-tanda bahaya pada
bayi baru lahir.
4. Mencegah terjadinya hipothermi.
5. Menentukan apabila bayi perlu imunisasi, serta
menyiapkan imunisasi bila perlu.

KEBIJAKAN
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 28 Tahun 2017 Tentang Izin dan Penyelenggaraan
Praktik Bidan
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 369/MENKES//SK/II/2017 tentang Standar
Profesi Bidan
PROSEDUR A. Persiapan Alat :
1. Kassa
2. Metlyn
3. Timbangan bayi
4. Termometer
5. Stetoskop
Pelaksanaan:
1. Memasang identitas bayi segera setelah bayi lahir.
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan
dilaksanakan.
3. Mencuci tangan.
4. Memakai sarung tangan.
5. Menilai keadaan bayi meliputi :
a. Ukuran keseluruhan bayi dengan melihat umur
kehamilan ibu.
b. Kepala, badan, dan ekstremitas, melihat apakah
proporsional antara kepala dengan badan.
c. Tonus otot dan tingkat aktivitas, melihat apakah
posisi tungkai dan lengan fleksi serta apakah
d.

PEMERIKSAAN BAYI BARU LAHIR

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT [00x]/[Biro]/RSUNS/ 00 2/3
UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2016
e. bayi bergerak aktif atau tidak.
f. Warna kulit dan bibir, melihat apakah berwarna
merah muda atau sianosis (kebiruan).
g. Tangis bayi, melihat apakah bayi menangis atau
merintih.
6. Mengukur tanda-tanda vital meliputi :
a. Suhu badan, dengan batas normal 35,5 – 37,2°C.
b. Frekuensi nafas, dengan batas normal 40 – 60
x/mnt .
1) Memeriksa adanya kesulitan bernafas.
Perhatikan gerakan kepala ketika bernafas
(ekstensi kepala ketika inspirasi
menandakan adanya penyakit pernafasan
yang berat).
2) Pernafasan dihitung dari gerakan diafragma
atau abdominal yang dihitung selama satu
menit.
7. Pemeriksaan kepala :
a. Inspeksi,
1) Melihat kemungkinan adanya kelainan pada
kepala (tidak ada tempurung kepala atau
anensefalus, kepala kecil atau microsepalus
dan pembesaran atau hidrosepalus) dan
benjolan karena proses persalinan.
2) Melihat adanya tanda-tanda kelainan
genetik, seperti down syndrom (moon face).
b. Palpasi, melihat kemungkinan adanya massa.
c. Mengukur lingkar kepala, dengan batas normal
33-37 cm.
8. Pemeriksaan telinga yaitu lubang dan gendang
telinga serta sekret.
9. Pemeriksaan mata yaitu kesimetrisan letak mata dan
tanda – tanda infeksi.
10. Pemeriksaan hidung dan mulut yaitu memeriksa
bibir dan langit – langit kemungkinan
labiopalatoscisis.
11. Pemeriksaan leher dilakukan dengan palpasi &
inspeksi yaitu pembengkaan & benjolan.
12. Pemeriksaan dada yaitu bentuk, puting, bunyi nafas,
bunyi jantung, mengukur lingkar dada.
13. Pemeriksaan bahu lengan dan tangan yaitu
memperhatikan gerakan dan mengukur LiLA.

PEMERIKSAAN BAYI BARU LAHIR

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT [00x]/[Biro]/RSUNS/ 00 3/3
UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2016
14. Pemeriksaan perut yaitu bentuk, penonjolan sekitar
tali pusat pada saat menangis, dan tanda-tanda
infeksi pada tali pusat.
15. Pemeriksaan pada genetalia.
16. Pemeriksaan pada punggung dan anus yaitu adanya
cekungan atau pembengkakan.
17. Pemeriksaan pada kulit yaitu warna, pembengkakan
atau bercak – bercak hitam, dan tanda lahir.
18. Menimbang berat dan mengukur panjang bayi serta
jelaskan kepada ibu.
“ibu...ini bayi ibu jenis kelamin....lahir
tanggal.....jam.... dengan berat badan....panjang
badan.....”
19. Menjelaskan pada ibu tentang jadwal imunisasi,
waktu kunjungan berikutnya dan tanda bahaya yang
perlu diawasi pada bayi.
“ibu...saya akan menjelaskan tanda bahaya bagi
bayi ibu dan jadwal imunisasi nya.........”
20. Melengkapi dokumentasi`

UNIT TERKAIT 1. Ruang Bersalin


2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan

You might also like