You are on page 1of 8

15 Cara Mendidik Anak Nakal yang Paling

Ampuh
Sponsors Link

Anak yang baik tentu akan menjadi dambaan bagi setiap orang tua. Namun tak jarang bagi
orang tua yang memiliki anak yang nakal tidak bisa mendidik merekan bahkan membiarkan
kenakalan yang mereka lakukan. Berikut ini adalah cara mendidik untuk anak nakal yang bisa
diterapkan oleh para orang tua jadi jangan biarkan anak durhaka terhadap orang tuanya. berikut
cara mendidik anak nakal :

ads

1. Tidak memberikan predikat nakal pada anak

Salah satu kesalahan yang dibuat orang tua adalah memberikan sebuah predikat nakal pada anak
ketika anak tersebut melakukan sebuah kesalahan atau melakukan tindakan yang tidak benar.
Sebenarnya anak-anak masih belum mengetahui apakah arti nakal itu sendiri yang akan membuat
bingung bagi sang anak. Menanamkan predikat nakal juga pada anak akan membuat anak
tersebut mempercayai dirinya sendiri bahwa anak tersebut memiliki sifat nakal.

Alangkah baiknya apabila sebagai orang tua tidak memberikan predikat nakal pada anak agar
anak tersebut tidak termotivasi menjadi nakal. Jika dari kecil saja orang tua sudah memberikan
predikat nakal pada anak tentu akan menjadi sifat bawaan saat dia besar kelak. Julakan nakal
pada anak ini harus dihilangkan agar tidak menjadi sesuatu yang mempengaruhi bagi psikologi
anak tersebut.

2. Berikan contoh yang baik

masa anak-anak adalah masa yang masih terus mendapatkan bimbingan dan pengarahan dari
orang tuanya. Tak jarang para orang tua memberikan contoh yang tidak baik sehingga anak-anak
mulai mengikuti perilaku orang tuanya yang tidak baik ini. Anak yang pada dasarnya akan selalu
mengikuti perilaku orang tuanya sehingga timbul pepatah buah tak jauh jatuh dari pohon karena
anak dalam kesehariaannya tinggal bersama orang tuanya.

Jadi tak jarang perilaku anaknya akan mirip dengan orang tuanya sendiri. Namun banyak dari
orang tua yang menyalahkan anaknya yang nakal karena pergaulan yang tidak benar akan tetapi
tidak pernah mengintropeksi dirinya sendiri sehingga anak akan mengira sifat tersebut datang
dari dirinya sendiri.

3. Bersikap yang lembut

Sikap kasar tentu sangat berpengaruh bagi psikologi si anak apalagi ini dilakukan oleh orang tua
yang mengasuhnya. Tak jarang juga karena perilaku kasar yang diberikan orang tua membuat
nakal menjadi nakal dan sering membangkang pada orang tua. Begitu besar memang dampak
sikap kasar yang diterima anak oleh orang tuanya sendiri dan akan menjadi gangguan psikologi
bagi sang anak.

Seharusnya orang tua bersikap lemah lembut pada anak juga tidak bersikap kasar pada anak.
Sikap lembut tentunya juga akan lebih disukai bagi sang anak daripada sikap kasar yang
diberikan oleh orang tua. Memang sikap kasar akan selalu membekas pada anak akan tetapi
ingatan akan sikap kasar anak hilang dengan memperlalukan anak dengan lemah lembut.

4. Tetapkan aturan dan beri sanksi yang tegas

Aturan dibuat akan terjalin rasa disiplin dan rasa taat atas aturan tersebut, sanksi pun diberikan
akan memperjelas aturan yang buat dibuat juga sebagai pelajaran bagi yang tidak menjalankan
aturan tersebut. Pada anak juga perlu yang namanya berikan aturan guna memberikan
pengarahan bagi sang anak dan menanamkan pada akan nilai-nilai serta moral-moral pada sang
anak.

Dalam masa yang masih perlu pengarahan dan bimbingan anak akan terus mengamati apa yang
akan diberikan oleh orang tuanya. Memberikan sanksi juga merupakan salah satu memberi
pengajaran kepada sang anak. Dengan memberikan sanksi bagi sang anak maka diharapkan
sanksi yang diberikan akan memberi pelajaran agar anak melanggar aturan yang dibuat. tetapi
jangan pernah menampar anak karena bahaya menampar anak jika dilakukan.

5. Jadi orang tua yang konsisten

Orang tua mempunyai peran penting dalam mendidik anak juga dalam memberikan pengarajaran
bagi sang anak. Namun tak jarang peran ini bisa dijalankan oleh setiap orang tua, banyak yang
tidak menjalankan peran ini dengan baik sehingga mempunyai dampak yang besar terhadap
anak. Jika peran orang tua yang diharapkan saja sudah tidak ada maka anak tidak akan
mempunyai seseorang yang akan mengatikan peran orang tuanya. Menjadi orang tua yang
konsisten merupakan peran yang sangat penting dalam keluarga apalagi bagi sang anak karena
bagi sang anak peran orang tua lah yang sangat berpengaruh terhadap dirinya.

6. Selalu bersikap tenang

Anak yang nakal terkadang membuat para orang tua tidak memperdulikan anak tersebut bahkan
sering marah-marah apabila anak tersebut bersifat nakal. Padahal marah-marah dan sikap yang
tak acuh terhadap anak bukan akan menyebabkan anak bertambah nakal bukan sebaliknya.

Saat sang anak melakukan sebuah kesalahan ada baiknya bukan marah-marah dan kesal yang
harus dilampiaskan namun sikap tenang dan bijaksana yang harus ditampakkan oleh orang tua.
Sikap tenang juga akan berpengaruh terhadap psikologi orang tua yang akan menumbuhkan rasa
kesabaran dan ketenangan dalam hati.

baca juga: cara menenangkan hati dan fikiran

7. Gunakan bahasa yang halus


Bahasa adalah salah satu yang berpengaruh terhadap komunikasi dan dalam sebuah hubungan
bahkan banyak yang menganggap bahasa adalah sesuatu yang terpenting dalam melakukan
sebuah interaksi yang ada. Dalam mendidik anak nakal juga diperlukan bahasa yang sesuai untuk
mengetahui akibat kenakalan anak tersebut. bahasa yang halus lah yang cocok untuk mendidik
anak nakal karena dengan bahasa yang halus akan membuat mereka menjadi lebih terbuka juga
mengerti alasan mengapa anak tersebut menjadi nakal.

8. Memberikan pendidikan agama


Sponsors Link

Agama menjadi pendoman bagi semua ummat manusia di dalamnya terdapat berbagai aturan
juga norma untuk mengatur hidup manusia juga sebagai alasan dalam hidup ini. Pendidikan
agama yang ditanamkan sejak dini akan memberikan pengajaran terhadap anak tentang baik dan
buruk dalam kehidupan ini.

Anak yang nakal juga perlu untuk ditanamkan pendidikan agama agar sifat nakal yang dimiliki
anak tersebut diharapkan dapat hilang dan anak tersebut menjadi baik. Pendidikan agama yang
ditanamkan pada anak nakal akan membuat kesadaran bahwa sifat nakalnya mempunyai dampak
yang buruk bagi dirinya.

9. Peluk anak setiap hari

Pelukan memiliki manfaat yang sangat banyak bagi manusia dan memiliki dampak yang baik
bagi kesehatan manusia. Ternyata anak yang nakal juga dapat diatasi jika orang tua sering
memberikan anak tersebut pelukan yang membuat anak tersebut menjadi nyaman juga
mendapatkan kasih saying dari orang tuanya. Pelukan yang diberikan kepada orang tua juga
memiliki manfaat meningkatkan kecerdasan pada anak. Hal ini terjadi dengan meningkatnya
hormone yang menunjang kecerdasan pada anak.

10. Pandangan kasih sayang

Kasih sayang merupakan hal selalu diperlukan bagi sang anak juga menjadi tolak ukur
kebahagiaan bagi sang anak. Tak jarang anak nakal disebabkan karena kurangnya rasa kasih
sayang yang didapatkan oleh anak. Memang rasa kasih sayang ini akan berpengaruh terhadap
psilokogi anak apalagi ini akan menjadi bawaan ketika kelak dia dewasa nanti. Pandangan kasih
sayang yang diberikan oleh orang tua diharapkan mampu menjadi solusi bagi anak nakal juga
dapat mengubah perangai anak tersebut.

11. Berikan pujian pada anak

Memberikan pujian bagi sang anak bisa menjadi solusi bagi anak nakal. Pujian yang diberikan
oleh orang tua akan sangat berpengaruh pada sang anak karena akan meningkatkan rasa
kebahagiaan bagi sang anak juga membuat rasa senang bagi sang anak. Pujian memang kan
menyebabkan hormon yang membuat rasa bahagia juga rasa senang bagi sang anak menjadi
meningkat hal ini tentu akan membuat anak tersebut nyaman terhadap orang tuanya juga
membuat anak akan menurut kepada orang tuanya.
12. Akui kesalahan anak

Kesalahan yang dibuat oleh anak jangan dijadikan sebagai trauma yang berat bagi sang anak.
Jika hal ini terjadi tentu kan membuat pengaruh yang besar terhadap psikologi sang anak.
Selayaknya sebagai orang tua mengakui kesalahan yang dibuat oleh anak agar anak tidak selalu
merasa terbebani oleh kesalahan yang dibuat olehnya. Kesalahan yang tidak akan dilakui oleh
orang tuanya tentu akan menjadi pengalaman yang terberat bagi dirinya. Dengan orang tua telah
mengakui kesalahan yang dibuat oleh anaknya tentu akan membuat anak merasa lega juga akan
membuat hati anak menjadi tenang.

13. Dengarkan anak berbicara

Mendengarkan merupakan sebuah aktifitas yang tidak semua orang dapat melakukannya bahkan
banyak yang lebih memilih untuk sering berbicara daripada mendengarkan. Padahal
mendengarkan juga termasuk penting dalam dalam menjalin interaksi dengan seseorang.

Bagi seorang yang mengasuh anak tentu mendengarkan akan membuat terjalinnya hubungan
yang erat antara orang tua dengan anak. Anak yang lebih sering berbicara tentu butuh seorang
pendengar yang baik bukan hanya sebagai asuhanya saja. Anak nakal juga butuh seorang yang
selalu mendengarkan alasan mengapa dia berbuat nakal yang tentu bukan tanpa alasan.

Sponsors Link

14. Jangan mengeluh pada anak

Anak yang nakal tentu akan membuat orang tau menjadi pusing dan risau karena perilaku yang
dilakukan oleh anaknya. Namun bagi orang tau jangan banyak mengeluh terhadap perilaku yang
dilakukanoleh anaknya mungkin hal yang dilakukannya hanya untuk kesenangan yang sedang
dia perbuat. Setiap anak juga mempunyai alasan tersendiri dalam melakukan setiap
perbuatannya. Memang dalam mengurus anak nakal perlu kesabaran yang ekstra agar anak
tersebut menjadi baik seperti yang diinginkan oleh orang tuanya.

15. Terima anak seadanya

Anak yang dididik adalah darah daging dari orang tuanya sendiri. Walaupun anak yang diasuh
adalah anak nakal akan tetapi itu adalah buah hati yang harus diasuh oleh orang tuanya. Dengan
keadaan apapun bagi orang tua harus menerima segala keadaannya anaknya. Kesabaran dan rasa
menerima merupakan kunci dalam mendidik anak yang nakal untuk merubah anak tersebut
menjadi lebih baik.

Dengan cara mendidik yang pas tentu akan membuat anak menjadi harapan bagi orang tuanya.
Tak peduli anak tersebut nakal atau tidak yang terpenting tetap bagaimana pola asuh yang
diberikan oleh orang tuanya.
Cekidot

Kisah Paling Mangharukan Tentang Cinta

03:16:40 am

Thursday 07th, September 2017 /

12 June,2016

 Home
 Tentang Pria
 Tentang wanita
 PDKT
 Pacaran
 Suami Istri
 Tips Percintaan
 Pertemanan
 Kehidupan

Sponsors Link

Home » Kehidupan » Anak Anak » 9 Cara Mengatasi Anak Nakal dan Susah Diatur

9 Cara Mengatasi Anak Nakal dan Susah


Diatur
Sponsors Link

Mempunyai anak atau keturunan merupakan dambaan bagi setiap pasangan yang sudah menikah,
karena salah satu tujuan menikah adalah mempunyai keturunan. Anak adalah anugerah dari sang
Kuasa, nilainya tak terhingga. Dia lahir dari dalam rahim dan didalamnya mengalir darah kita
dan pasangan. Kebahagiaan suatu pasangan terlihat dari cari mereka menjaga kehamilan,
menjaga nutrisi dan gizi yang masuk selama kehamilan, rutin cek ke dokter dan persiapan hari
lahir. Kelahiran anak yang dinantikan selama kurang lebih 9 bulan menjadikan momen hari lahir
itu suatu hari yang spesial bagi keluarga yang menantikan.

ads
Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun, anak tumbuh besar sesuai
waktu yang berjalan. Tingkah pola anak terbentuk dari keluarga yang mengasuhnya dan
lingkungan sekitar tempat dia tinggal. Semua orang tua tentunya ingin sang anak menjadi
manusia yang baik dan berguna bagi nusa dan bangsanya kelak. Tidak ada orang tua yang ingin
anaknya menderita dikemudian hari. Namun tidak semua yang diinginkan manusia itu terjadi
dikehidupannya. Mungkin ada saat anak menjadi nakal dan susah dikendalikan oleh orang tua.
Dan cara mengatasi anak nakal, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sering mengajaknya beribadah bersama

Agama adalah landasan yang kuat dalam suatu keluarga. Jika suatu keluarga tidak menerapkan
agama yang baik dalam kehidupannya, maka hal ini akan membuat anak juga melakukan hal
yang sama. Tidak ada lagi panutan yang mengarahkan anak pada kebaikan. Seringlah mengajak
anak untuk beribadah bersama merupakan cara mendidik anak yang baik. Karena kepribadian
anak terbentuk dari kecil maka tanamkanlah agama yang kuat dari anak masih kecil. Kenalkan
dia pada agamanya yang akan dia bawa sampai tua nanti. Keluarga yang memegang teguh agama
dalam setiap langkahnya akan membangun keluarga sakinah mawaddah warahmah.

2. Orang tua juga menerapkan kebaikan dalam keluarga

Sebagai orang tua yang ingin anaknya menjadi baik, sebaiknya juga memberi contoh yang baik
pula. Jangan menyuruh anak A, memberi nasehat B, tapi orang tua sendiri tidak melakukan apa
yang mereka minta kepada anak. Anak akan semakin tidak bisa dinasehati jika panutan dalam
keluarga saja tidak melakukan hal yang baik. Penyebab anak melawan orang tua diantaranya
mereka secara tidak langsung melakukan protes karena apa yang mereka dengar tidak sama
dengan apa yang mereka lihat dikehidupan.

3. Jaga bicara didepan anak

Bila anak sering melakukan kesalahan, janganlah memaki dia dengan kata-kata kasar. Berkata-
kata kasar bukanlah cara meredam emosi diri yang baik. Bersikaplah tenang dalam menghadapi
kenakalan anak. Ajak mereka berbicara dari hati ke hati. Cari tahu penyebab anak melawan
orang tua dari jawaban dan keterangan yang dia beri. Janganlah langsung mencap anak dengan
kata-kata anak durhaka terhadap orang tua jika sebagai orang tua tidak tahu apa penyebabnya,
seperti contohnya mungkin ada pertengkaran dalam rumah tangga yang tidak bisa dia terima.

4. Tidak memanjakan anak secara berlebihan

Memanjakan anak adalah keinginan setiap orang tua. Orang tua mana yang tidak senang melihat
anaknya bahagia. Cara memanjakan anak yang diberikan orang tua pun beragam, mulai dari
membelikan barang kesukaan anak, mengajak anak ke taman bermain dan lain sebagainya. Tapi
hindarilah memanjakan anak secara berlebihan misalnya dengan membiarkan anak bergaul
dengan lingkungan yang kurang baik atau membiarkan dia meninggalkan ibadahnya. Tegurlah
dia jika memang perbuatannya telah melanggar batas normal. Dizaman sekarang perlu adanya
ketegasan para orang tua untuk menerapkan cara menghindari pergaulan bebas yang rentan
dilakukan oleh anak.
5. Adanya hukuman dan penghargaan atas apa yang dilakukan anak

Dengan adanya hukuman dan penghargaan dari orang tua akan memotivasi anak untuk lebih baik
lagi kedepannya. Berilah mereka hukuman yang telah disepakati bersama jika anak melakukan
kenakalan yang sama. Dan berilah penghargaan atau hadiah juga jika telah melakukan kebaikan.
Cara ini merupakan salah satu bentuk perhatian orang tua kepada anak dan cara memanjakan
anak yang telah berusaha melakukan perubahan baik dalam hidupnya.

Sponsors Link

6. Tidak ikut terbawa emosi

Emosi orang tua yang juga berpengaruh pada apa yang dilakukan anak. Jika anak nakal yang
menyebabkan hati kesal, maka janganlah terbawa emosi. Anak-anak sejatinya masih belum
menemukan jati diri mereka dan terkadang masih belum bisa berpikir jernih memilih mana yang
baik dan mana yang tidak. Sebagai orang tua bersikap tenang adalah salah satu cara meredam
emosi diri. Misalnya orang tua menanggapi kenakalan anak dengan emosi, bisa jadi anak akan
menjadi lebih nakal lagi kedepannya dan hal tersebut bukanlah cara mendidik anak nakal yang
tepat.

7. Tidak memukul dan memakai cara-cara kasar lainnya

Kekerasan sangat tidak dianjurkan untuk mendidik anak nakal. Pukulan yang anak terima akan
selalu diingat, bahkan sampai menimbulkan dendam dihatinya. Ketegasan memang diperlukan
tapi tidak dengan kekerasan. Anak yang terbiasa dirumahnya menyelesaikan masalah dengan
kekerasan, akan terbawa sampai tua nanti. Bahkan sampai dia berumah tangga, dia mugkin akan
melakukan kekerasan juga pada keluarganya.

Baca juga : ciri-ciri pria kasar, bahaya menampar anak

8. Kontrol media bacaan atau tontonan yang sering dilihat anak

Anak yang belum mengerti mana yang baik dan yang buruk akan sangat mudah terbawa arus.
Bukan hanya dari teman dan lingkungan sekitar saja yang dapat mempengaruhi tingkah laku
anak tapi juga bacaan dan apa yang ditonton oleh anak.

Sponsors Link

Pilah dan pilih apa yang bagus boleh ditonton anak dan yang tidak boleh. Berikan mereka bacaan dan
tontonan yang dapat mendidik dan berguna bagi mereka kelak.

Baca juga : ciri teman yang baik dan tulus

9. Konsultasi atau pendapat dan saran pada ahlinya


Ada kalanya orang tua sudah tidak bisa lagi menangani kenakalan anak yang menjadi-jadi. Bila
sudah begitu tidak ada salahnya untuk bertanya atau konsultasi pada ahlinya, misalkan psikiater
anak. Setidaknya akan ada tindak lanjut agar kenakalan anak tidak terulang lagi. Darinya juga
mungkin kita bisa mendapatkan wawasan yang belum kita ketahui sebelumnya. Ambil hal-hal
penting yang bisa diterapkan pada anak dirumah.

You might also like