Professional Documents
Culture Documents
Memahami dan menjelaskan gizi untuk tumbuh kembang anak dan remaja
2.1 Periode pertumbuhan pada anak dan remaja
Skala Yaumil-mimi
Perkembangan Mental Anak
(Gerakan-gerakan Kasar&Halus, Emosi, Sosial, Perilaku, Bicara)
Perkembangan anak balita:
Sangat penting sebagai dasar untuk perkembangan selanjutnya yakni prasekolah, sekolah,
akil balig dan remaja
Untuk perkembangan yang baik dibutuhkan:
1. Kesehatan & gizi yang baik dari ibu hamil, bayi dan anak prasekolah
2. Stimulasi/ rangsangan yang cukup dalam kualitas dan kuantitas
Keluarga dan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) mempunyai peran yang penting dalam
pembinaan fisik, mental sosial anak balita
Makanan Buatan
Memberikan makanan buatan hanya dibenarkan bila menyusukan tidak dapat
dilaksanakan, karena :
- Terdapat keadaan yang tidak memungkinkan untuk menyusukan.
- Produksi ASI sangat kurang atau tidak ada. Indikasi ASI sudah berkurang:
- Anamnesis, apakah bayinya menangis setelah disusui, atau apakah ibu merasa
ketegangan payudaranya berkurang.
- Obyektif, dengan menimbang bayi sebelum dan sesudah disusui apakah ada
kenaikan BB, atau peras ASI dan takar selama 1 hari.
- Follow Up, apakah pertambahan BB bayi tidak memadai.
- Ibu tidak punya kesempatan karena untuk pekerjaannya harus meninggalkan
rumah jangka waktu lama.
Kebanyakan makanan untuk menggantikan ASI dibuat dari susu sapi. Hampir semuanya
terdapat dalam keadaan bubuk, hanya memerlukan pengenceran dengan air matang
sebelum diberikan kepada bayi.
Makanan pengganti ASI dapat dikelompokkan sebagai berikut :
Menurut rasanya : manis dan asam. Contoh pengganti ASI yang manis ialah susu
sapi yang diencerkan sendiri, SGM, S-26, Morinaga manis, Isomil, Enfamil,
Vitalac, dan lain-lain. Contoh pengganti ASI asam ialah Camelpo-2, Eledon,
Dumex, Cap Bendera Asam.
Menurut pH cairan : diasamkan (acidified, acidulated) dan tidak diasamkan (non
acidified, non-acidulated). Contoh dan sifat serupa dengan pengganti ASI asam
yang manis dan asam.
Menurut kadar nutrien : pengganti ASI rendah laktosa, misalnya Almiron Isomil,
Sobee, Nutramigen. Pengganti ASI rendah lemak misalnya Eledon, pengganti ASI
dengan lemak yang terdiri dari asam lemak dengan rantai C8-10, misalnya
Portagen.
Menurut bahan atau sumber protein : Pengganti ASI dari kacang kedele, misalnya
Sobee, Isomil. Umumnya pengganti ASI dari bahan makanan yang tidak berasal
dari susu digunakan untuk bayi yang alergi terhadap susu ibu atau susu sapi.
Menurut maksud penggunaan : pengganti ASI yang dimaksudkan untuk
menggantikan peranan ASI atau untuk melengkapi kekurangan ASI dan
Pengganti ASI yang dimaksudkan untuk diet dalam pengobatan penyakit
metabolik bawaan (inborn error of metabolism), misalnya Lofenalac untuk bayi
dengan fenilketonuria, Portagen untuk bayi dengan gangguan pencernaan lemak
(pada kistik fibrosis), Nutramigen, Sobee, Isomil untuk bayi dengan galaktosemia
dan sebagainya.
Selanjutnya ada penggolongan berdasarkan komposisi nutrien yaitu Adapted Formula
yang mempunyai komposisi nutrien serupa ASI (contohnya Vitalac, S-26, Nutrilon) dan
Complete Formula yaitu formula lain yang mengandung lengkap nutrien (contohnya
SGM, Lactogen, Enfamil, Morinaga).
Kebanyakan bayi yang mengkonsumsi Susu Formula sebelum usia 6 bulan, menderita
penyakit Alergi Susu Sapi (Cow's Milik Allergy). Gejala klinis yang paling sering
ditemukan adalah batuk kronis dan berulang, diare, dermatitis atopik, urtikaria, dan
rhinitis alergi. Gejala-gejala ini muncul sebelum usia 1 tahun. Hal ini seharusnya
memberikan kesadaran bagi ibu-ibu yang masih memiliki banyak ASI agar tidak
menghentikan menyusui bayinya.
Kebutuhan Gizi Bayi
Kalori
100-120 per kilogram berat badan. Bila berat badan bayi 8 kilogram maka kebutuhannya:
8 x 100 /120 = 800/960 kkal.
Protein
1,5-2 gram per kilogram berat badan. Bila berat badan bayi 8 kilogram maka
kebutuhannya 8 x 1,5/2 = 12/16 : 4 = 3/4 gram.
Karbohidrat
50-60 persen dari total kebutuhan kalori sehari. Bila kebutuhan kalori sehari 800 kkal,
maka 50%-nya = 400 : 4 = 100 gram.
Lemak
20 persen dari total kalori. Bila kebutuhan kalori sehari 800 kkal, maka 20%-nya = 160 :
40 = 40 gram.