Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
Kelompok 5
Keperawatan B
PRODI KEPERAWATAN
2018
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Shalawat serta salam tidak lupa kami
ucapkan untuk junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Kami bersyukur kepada Allah
SWT yang telah memberikan hidayah serta taufik-Nya kepada kami sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini yang berisikan tentang “strategi penerapan promosi kesehatan.”
Kami memohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat penulisan kata, diksi atau
penempatan kata yang salah. Kritikan yang bersifat konstruktif , akan menjadi pembelajaran
untuk tugas selanjutnya.
Demikian makalah ini kami susun. Semoga dapat berguna untuk kita semua. Amin ya
Rabbal ‘Alamin.
Pemakalah
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ...........................................................................................................................
B. Saran .....................................................................................................................................
Daftar Pustaka
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan kualitas sumber daya manusia semakin marak terjadi di negara kita ini,
Indonesia terutama pada bidang kesehatan. Hal ini dapat terjadi karena melihat kondisi beberapa
daerah di Indonesia yang status kesehatannya masih rendah. Pembangunan kesehatan adalah
upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat, yang tercantum di dalam pasal 28 H ayat 1
UUD 1945 yaitu hak untuk memperoleh kesehatan. Hal tersebut dapat terpenuhi jika
pembangunan kesehatan menjadi lebih dinamis dan produktif yang melibatkan semua sektor
mulai dari swasta hingga masyarakat. Agar tujuan bisa tercapai secara optimal dalam
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang, maka
mengotrol dan meningkatkan kesehatan mereka. Tujuan akhir dari promosi kesehatan ialah
adanya kesadaran di dalam diri masyarakat tentang pentingnya kesehatan bagi mereka sehingga
masyarakat sendirilah yang melakukan usaha untuk menyehatkan diri mereka. Dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, maka di perlukan cara dan pendekatan yang strategi
dalam promosi kesehatan di seluruh tatanan baik itu kepada pemerintah, tokoh masyarakat, dan
Untuk memenuhi tugas mata kuliah pendidkan dan promosi kesehatan, kami membuat
makalah ini untuk mengetahui strategi promosi kesehatan yang di tujukan di semua tatanan
dalam masyarakat.
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
1. Advokasi
Advokasi adalah suatu strategi promosi kesehatan dengan cara meyaknkan orang
lain, agar orang tersebut membantu serta mendukung terhadap apa yang diinginkan. Dalam
konteks promosi kesehatan, advokasi adalah pendekatan melalui para pembuat keputusan
atau kebijakan diberbagai sektor dan tingkat sehingga berkeinginan mendukung program
kesehatan yang direncanakan dengan cara formal (presentasi seminar) maupun informal
(berkunjung langsung) baik bentuk kebijakan, dana dan fasilitas (Hartono, 2010).
a. Fungsi advokasi adalah mempromosikan suatu perubahan kebijakan peraturan dan telah
2. Bina suasana
Bina suasana merupakan strategi promosi kesehatan dengan cara menciptakan opini
atau lingkungan sosial agar anggota masyarakat mau melakukan perilaku yang
dipromosikan. Pada pelaksanaanya, terdapat tiga golongan dalam strategi membina suasana,
(pengurus RT, RW, organisasi wanita, dan lain-lain) dan bina suasana kelompok umum
(Notoatmodjo, 2010).
3. Pemberdayaan masyarakat
Gerakan pemberdayan masyarakat yaitu gerakan dari, oleh, dan untuk masyarakat
kelompok masyarakat menjalani tahap-tahap tahu, mau dan mampu mempraktikkan PHBS
(Indonesia, 2011).
Bilamana sasaran sudah akan berubah dari mau ke mampu melaksanakan, boleh jadi
akan terkendala oleh dimensi ekonomi. Dalam hal ini, kepada yang bersangkutan dapat
diberikan bantuan langsung, tetapi yang sering kali dipraktikkan adalah dengan
ditangan masyarakat, peran penyedia hanya sebagai fasilitator, kegitan utama ditujukan agar
tidak ada kerugian, tekanan, dan diskrimasi yang dialami masyarakat. Kegiatan tidak hanya
Contoh: “coba Ibu lihat perkembangan anak Ibu, berat badannya termasuk kurang untuk
anak seusianya.”
b. Tunjukkan kebutuhannya.
Contoh: “Anak balita Ibu perlu lebih banyak makan makanan bergizi.”
Contoh: “sudah saat Ibu mulai sekarang memberikan makanan yang bergizi.”
perawat,
Contoh: “jika tidak dilakukan dengan segera, maka pertumbuhan dan perkembangan
anak Ibu dapat terhambat, kelihatan kurus, dan sering sakit. Sedangkan jika kebutuhan
gizinya terpenuhi, maka anak Ibu menjadi sehat, gagah, lincah dan cerdas.”
e. Dukunglah Ibu untuk melakukan tindakan lalu beri saran dan contoh (Effendi &
Makhfudli, 2010).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Untuk mencapai visi dan misi dari promosi kesehatan, maka diperlukan cara dan
B. Saran
Diharapkan dengan adanya makalah ini, kita dapat memahami tentang strategi promosi
melalui penyuluhan kesehatan aatau pendidikan kesehatan, kita dapat mencegah terjadinya
berbagai penyakit.
DAFTAR PUSTAKA
Effendi, F., & Makhfudli. (2010). Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik Dalam
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Hartono, B. (2010). Manajemen Pemasaran Rumah Sakit. Jakarta: Rineka Cipta.
Indonesia, K. K. R. (2011). Promosi Kesehatan di Daerah Bermasalah Kesehatan: Pandan Bagi
Petugas Kesehatan di Puskesma. Jakarta.
Notoatmodjo, S. (2010). Mmetologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
LAMPIRAN