You are on page 1of 20

LAPORAN ANTARA

Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)


Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan

ab 3
AMBARAN UMUM

3.1 UMUM

Kabupaten Bengkalis dibentuk berdasarkan Undang – Undang


Nomor 12 Tahun 1956 tentang pembentukan Daerah Otonomi
Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Tengah
dengan luas wilayah semula 30.646,843 Km. Dengan Undang –
Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1999 tentang
Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Dumai dan Undang –
Undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1999 tentang
Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten
Rokan HIlir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten
Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi, dan Kota Batam, maka luas
wilayah Kabupaten Bengkalis menjadi 11.481,77 Km2 dengan jumlah
Kecamatan sebanyak 13 Kecamatan.

Selanjutnya pada tahun 2009 berdasarkan Undang – Undang Nomor 12


Tahun 2009 tentang Pembentukan Kabupaten Kepulauan Meranti,
Kabupaten Bengkalis menjadi 8 ( Delapan ) Kecamatan dengan luas
wilayah7.773,93 Km2 , terdiri dari pulau – pulau dan lautan. Tercatat

III-1
PT. INAME UTAMA
LAPORAN ANTARA
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan

sebanyak 16 pulau utama disamping pulau – pulau kecil lainnya yang


berada diwilayah Kabupaten Bengkalis.Jika dirinci luas wilayah menurut
kecamatan dan dibandingkan dengan luas Kabupaten Bengkalis,
Kecamatan Pinggir merupakan kecamatan yang terluas yaitu 2.503 km2
( 32,20%) dan kecamatan yang terkecil adalah Kecamatan Bantan
dengan luas 424,4 Km2 (5,46%). Jarak terjauh antara ibukota
Kecamatan Mandau yaitu Kelurahan Air Jamban dengan jarak lurus 103
Km. Sedangkan jarak terdekat selain Kecamatan Bengkalis adalah
ibukota Kecamatan Bantan, yaitu Desa Selat Baru, dan ibukota
Kecamatan Bukit Batu, yaitu Kelurahan Sungai Pakning dengan jarak
lurus 15 Km.

Tabel 3.1 Luas Daerah Menurut Kecamatan

Berdasarkan jumlah penduduk dan luas masing – masing kecamatan


yang ada di Kabupaten Bengkalis, serta berpedoman kepada jumlah
perizinan yang ada untuk bangunan rumah tempat tinggal, maka dapat
digambarkan bahwa kecamatan yang memiliki luas wilayah > 1.000 Km2
belum tentu memiliki jumlah bangunan rumah tempat tinggal yang besar

III-2
PT. INAME UTAMA
LAPORAN ANTARA
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan

pula dibandingkan dengan kecamatan yang memiliki luas wilayah


< 1.000 Km2. Hal ini terjadi dikarnakan perbedaan pusat perkembangan,
kegiatan, aktivitas ekonomi, konsentrasi perpindahan penduduk ke suatu
wilayah tertentu dan berbagai faktor lainnya yang turut mempengaruhi.

3.2 GEOGRAFI

Letak Kabupaten Bengkalis berada dipesisir timur Pulau Sumatera, dan


secara astronomis terletak diantara 207’37,2” - 0055’33,6” Lintang Utara
dan 100057’57,6” - 102030’25,2” Bujur Timur. , dengan batas - batas
wilayah sebagai berikut:

a. Utara : Selat Melaka


b. Selatan : Kabupaten Siak dan Kabupaten Kepulauan Meranti
c. Barat : Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Rokan Hulu dan
Kota Dumai
d. Timur : Selat Melaka dan Kabupaten Kepulauan Meranti

Gambar 3.1 Peta Kabupaten Bengkalis

III-3
PT. INAME UTAMA
LAPORAN ANTARA
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan

3.3 TOPOGRAFI

Wilayah Kabupaten Bengkalis merupakan dataran rendah denga rata-


rata ketinggian antara 2-6,1 meter diatas permukaan laut. Wilayah
Kabupaten Bengkalis sebagian besar merupakan tanah organosol, yaitu
jenis tanah yang banyak mengandung bahan organik.

Tabel 3.2 Tinggi Ibukota Kecamatan dari Permukaan Laut

Kabupaten Bengkalis memiliki 34 sungai, 10 tasik atau danau dan 16


pulau besar dan kecil. Ke-16 pulau tersebut terdiri dari dua pulau besar,
yaitu pulau Bengkalis (938,40 Km2) dan Pulau Rupat (1.525 Km2).
Sedangkan 14 pulau lainnya merupakan pulau kecil, yaitu pulau Atung,
Mampu Beso, Payung, Mentele, Baru, Rampang dan Mampu Kecik yang
masuk dalam wilayah Kecamatan Rupat Utara.

III-4
PT. INAME UTAMA
LAPORAN ANTARA
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan

3.4 FLORA DAN FAUNA

Jenis-jenis flora yang banyak terdapat di hutan-hutan wilayah Kabupaten


Bengkalis adalah Meranti, Punak, Sungkai, Bintangur, Api-api, Bakau,
Nibung. Kayu-kayu ini sebagian besar merupakan jenis kayu komersial
yang digunakan sebagai bahan baku industri kayu dan furniture. Hasil
hutan lainnya adalah Rotan, Damar dan Getah Jelutung. Disamping itu
terdapat beberapa jenis anggrek hutan dan berbagai jenis tanaman hias,
seperti Pinang Merah dan Palm (Kepau).

Sedangkan jenis-jenis fauna yang masih terapat di kawasan hutang


Bengkalis, seperti Harimau Sumatera, Gajah, Beruang Madu, Beruk,
Lutung, Kera, Rusa, Kijang, Kancil, Ayam Hutan, Buaya, serta berbagai
jenis ular dan burung. Di Kabupaten Bengkalis terdapat kawasan hutan
lindung yang terdapat di Kecamatan Bukit Batu, Mandau dan Rupat.

3.5 IKLIM

Kabupaten Bengkalis beriklim tropis yang sangat dipengaruhi oleh sifat


iklim laut dengan temperatur berkisar 26°C-32°C dan kelembaban 85
persen. Musim hujan berlangsung antara bulan september hingaa bulan
januari dengan curah hujan rata-rata berkisar antara 900 sampai dengan
1.500mm/tahun dengan jumlah hujan kurang dari 110 hari per tahun.
Sedangkan musaim kemarau terjadi diantara bulan februari hingga
agustus. Selain itu, Kabupaten Bengkalis juga mengenal empat musim
angin, yaitu angin Utara, Timur, Barat dan angin Selatan.

3.6 PENDUDUK

Penduduk Kabupaten Bengkalis pada tahun 2011 tercatat sebanyak


516.348 jiwa yang terdiri 266.496 jiwa laki-laki dan 249.852 jiwa
perempuan. Kecamatan yang paling banyak penduduknya adalah

III-5
PT. INAME UTAMA
LAPORAN ANTARA
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan

Kecamatan Mandau yaitu 227.272 jiwa dan kecamatan yang paling


sedikit penduduknya adalah Kecamatan Rupat Utara yaitu 13.432 jiwa.

Tabel 3.3 Sex Rasio Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2011

Dilihat komposisinya, penduduk laki-laki lebih banyak dari penduduk


perempuan. Penduduk laki-laki sebanyak 51,61 persen dan penduduk
perempuan 48,39 persen. Rasio jenis kelamin terlihat cukup berimbang
yaitu 107. Rasio jenis kelamin yang paling tinggi terdapat di Kecamatan
Mandau yaitu 108 dan rasio jenis kelamin yang paling rendah terdapat di
Kecamatan Bengkalis dan Bantan yaitu 104.

Kecamatan di Kabupaten Bengkalis yang terpadat pada tahun 2011


yaitu Kecamatan Mandau dengan tingkat kepadatan mencapai 242 jiwa
per kilometer persegi, sedangkan Kecamatan Rupat Utara merupakan
kecamatan yang paling jarang penduduknya dengan tingkat kepadatan
21 jiwa per kilometer persegi.

III-6
PT. INAME UTAMA
LAPORAN ANTARA
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan

Sedangkan penyebaran penduduk yang terbanyak adalah di Kecamatan


Mandau yaitu 44,02 % dan penyebaran yang terendah di Kecamatan
Rupat Utara yaitu 2,60 % dari jumlah penduduk Kabupaten Bengkalis.

Dibandingkan dengan tahun 2010, penduduk kabupaten Bengkalis


mengalami pertumbuhan sebesar 3,61 %.

3.7 ANGKATAN KERJA

Jumlah tenaga kerja dan angkatan kerja di Kabupaten Bengkalis


senantiasa mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sebagai akibat
dari pertumbuhan penduduk.

Pertanian masih menjadi lapangan usaha utama mayoritas penduduk di


Kabupaten Bengkalis dengan persentase sebesar 37,81%. Sedang listrik
dan air minum merupakan lapangan usaha yang memiliki persentase
paling kecil di Kabupaten Bengkalis sebesar 0,18%.

3.8 TRANSPORTASI

3.8.1 Transportasi laut

Sarana dan prasarana transportasi di Kabupaten Bengkalis lebih


bercirikan pada sifat dan bentuk geografis berupa perairan dengan
jumlah pulau yang cukup banyak. Hal ini tercermin banyaknya yang
dapat disandari kapal berukuran cukup besar maupun kecil, baik untuk
angkutan penumpang maupun barang.

Dari beberapa pelabuhan yang dikelola pemerintah, terdapat tiga


pelabuhan besar dengan intensitas bongkar muat barang dan naik
turunnya penumpang yang cukup tinggi. Pelabuhan tersebut adalah
Bandar Sri Laksamana Bengkalis (Kecamatan Bengkalis) yang melayani
jurusan dari Kota Bengkalis ke Dumai, Pekanbaru, Selat Panjang

III-7
PT. INAME UTAMA
LAPORAN ANTARA
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan

(Kabupaten Kepulauan Meranti), Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang


(Provinsi Kepulauan Riau).

Kemudian, Pelabuhan Bandar Setia Rajadi Selat Baru (Kecamatan


Bantan) yang fokus operasinya melayani pelayaran ke luar negeri,
khususnya ke negara Malaysia. Selanjutnya pelabuhan Sungai Pakning
(Kecamatan Bukit Batu) yang dikelola PT.Pelindo. Pelabuhan Sungai
Pakning ini disamping untuk bongkar muat barang dan naik turunnya
penumpang, juga terdapat pelabuhan untuk bongkar muat minyak karena
di Kecamatan ini terdapat kilang minyak untuk pengolahan milik
Pertamina UP II Dumai-Sungai Pakning.

Disamping itu juga terdapat ferry penyeberangan atau Ro-Ro terdapat di


Desa Air Putih Kecamatan Bengkalis (roll on - roll off) yang
menghubungkan pulau Bengkalis dengan pesisir Pulau Sumatera
tepatnya di Desa Sungai Selari Kecamatan Bukit Batu yang
pelayanannya dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Pihak
Swasta. Selanjutnya, ferry penyeberangan yang terdapat di Desa
Tanjung Kapal Kecamatan Rupat yang menghubungkan Pulau Rupat
dengan Pesisir Pulau Sumatera tepatnya di Kota Dumai. Pengelola ferry
penyebrangan Rupat-Dumai hingga saat ini masih dikelola oleh Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau.

Di Pulau Rupat ini juga sudah dibangun pelabuhan ferry untuk


menghubungkan Pulau Rupat dengan Portdickson (Malaysia).
Pelabuhan ferry Rupat Malaka ini terdapat di Desa Tanjung Medang
(Kecamatan Rupat Utara). Sampai saat ini ferry penyeberangan tersebut
belum beroperasi.

3.8.2 Transportasi darat


Guna menunjunang kelancaran perhubungan darat berdasarkan data
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bengkalis,
hingga tahun 2009, panjang jalan di Kabupaten Bengkalis 1.132.574 Km.

III-8
PT. INAME UTAMA
LAPORAN ANTARA
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan

Dari segi kualitas kondisi jalan tersebut 44,04 persen dalam kondisi baik,
23,63 persen kondisi sedang dan 32,33 rusak dan rusak berat. Menurut
data Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkalis tahun 2010 sebanyak
47,63 persen permukaan jalannya berupa tanah, aspal 23,03 persen,
beton 27,36 persen dan kerikil 3,00 persen.

3.8.3 Transportasi udara

Percepatan pencapaian visi dan misi tahun 2020 memerlukan adanya


sarana transportasi untuk percepatan pengembangan wilayah seperti
adanya bandar udara. Transportasi udara di Kabupaten Bengkalis
didukung oleh bandar udara Sungai Selari Kecamatan Bukit Batu.
Bandar udara milik Pertamina UP II Dumai-Sungai Pakning dengan
status bandar khusus. Namun dalam jangka panjang dapat melayani
kepentingan umum.

3.9 GAMBARAN UMUM KECAMATAN BENGKALIS

Gambar 3.2 Peta Orientasi Kecamatan Bengkalis

III-9
PT. INAME UTAMA
LAPORAN ANTARA
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan

Ibu Kota : Bengkalis


Luas : 513,00 Km²
Kelurahan :3
Desa : 17
Penduduk : 72.961
Suhu : Minimum 22°
: Maksimum 31°

 Geografis

Kecamatan Bengkalis merupakan salah satu kecamatan yang berada di


pulau Bengkalis yang mempunyai batas-batas wilayah :
- Sebelah Utara Berbatasan dengan Kecamatan Bantan
- Sebelah Selatan Berbatasan dengan Selat Bengkalis
- Sebelah Barat Berbatasan dengan Selat Bengkalis
- Sebelah Timur Berbatasan dengan Kecamatan Bantan

Sedangkan letak wilayahnya adalah : 1°15' Lintang Utara s/d 1°36'6"


Lintang Utara dan 102°00' Bujur Timur s/d 102°3'29'' Bujur Timur

Berdasarkan data dari Kantor Camat Bengkalis, luas wilayah kecamatan


Bengkalis adalah 513 km², dengan desa terluas adalah desa Kelemantan
dengan luas 60 m² atau sebesar 11,70% dari luas kecamatan Bengkalis
seluruhnya. Dan yang terkecil adalah kelurahan Bengkalis Kota dengan
luas 2 km² atau sebesar 0,39 % dari luas keseluruhan. Desa/kelurahan
dengan jarak lurus terjauh dari ibukota kecamatan Bengkalis adalah desa
Sekodi dengan jarak lurus 60 km, kemudian desa Kelemantan dengan
jarak lurus 48 km.

 Pemerintahan

Kecamatan Bengkalis mempunyai 20 desa/kelurahan definitif. Dimana


Rimba Sekampung, Bengkalis Kota dan Damon merupakan kelurahan di
kecamatan Bengkalis. Dan 17 lainnya masih merupakan desa dari status

III-10
PT. INAME UTAMA
LAPORAN ANTARA
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan

pemerintahannya.
Sampai akhir tahun 2009, kecamatan Bengkalis memiliki 107 RW dan
294 RT dengan perangkat desa sebanyak 101 orang, yang terdiri dari 67
laki-laki dan 34 perempuan.

Tabel.3.4 Luas Wilayah Kecamatan Bengkalis Menurut Desa/Kelurahan


No. Desa/Kelurahan Desa Kelurahan Luas (km2)
1. Sekodi √ - 30,00
2. Kelemantan √ - 60,00
3. Ketam Putih √ - 27,00
4. Pematang Duku √ - 46,00
5. Penebal √ - 32,00
6. Tameran √ - 29,00
7. Penampi √ - 16,00
8. Sungai Alam √ - 23,00
9. Air Putih √ - 15,00
10. Senggoro √ - 20,00
11. Rimba Sekampung - √
12. Bengkalis Kota - √
13. Wonosari √ - 20,00
14. Damon - √
15. Kelapapati √ - 10,00
16. Pedekik √ - 35,00
17. Pangkalan Batang √ - 38,00
18. Sebauk √ - 31,00
19. Teluk Latak √ - 23,00
20. Meskom √ - 51,00
Jumlah 3 17

III-11
PT. INAME UTAMA
LAPORAN ANTARA
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan

 Ekonomi

Pada tahun 2011, berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan


Perdagangan kecamatan Bengkalis, terdapat 2 industri kecil dan 901
industri mikro yang tercatat. Serta terdapat 4 swalayan dan 1 pasar
dengan bangunan permanen/semi permanen dan 7 pasar tanpa
bangunan permanen. Kecamatan Bengkalis juga memiliki 32
restoran/rumah makan, serta 11 penginapan losmen/wisma dan 5 hotel
melati/berbintang.
Jumlah koperasi yang terdaftar di kecamatan Bengkalis adalah 3 KUD
yaitu di desa Pematang Duku, Teluk Latak dan Meskom, serta 202 non-
KUD yang tersebar di 20 desa/kelurahan di kecamatan Bengkalis.
Kecamatan Bengkalis juga mempunyai delapan Bank Umum dan satu
Bank Perkreditan Rakyat.

 Perhubungan

Berdasarkan data dari Dinas Kimpraswil Kecamatan Bengkalis, panjang


jalan aspal yaitu 2.593.000 km, jalan kerikil 2.684.000 km, jalan tanah
8.000.000 km dan jalan beton 175.495 km.

Alat transportasi yang digunakan dalam wilayah desa/kelurahan di


kecamatan Bengkalis, seluruhnya menggunakan alat transportasi darat.
Begitu juga untuk alat transportasi antar desa/kelurahan, semua
desa/kelurahan di kecamatan Bengkalis menggunakan alat transportasi
darat.

3.9.1 Sarana

3.9.1.1 Kondisi Sarana Pendidikan

Pada tahun 2011 di Kecamatan Bengkalis terdapat 17 TK (Taman Kanak-


Kanak) yang terdiri dari 1 TK Negeri dan 16 TK yg dikelola oleh swasta. Untuk
Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Bengkalis 59 SD, 56 SD Negeri dan 3 SD

III-12
PT. INAME UTAMA
LAPORAN ANTARA
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan

Swasta, sedangkan untuk Sekolah Menegah Pertama di Kecamatan Bengkalis


terdapat 13 SMP yaitu 12 SMP Negeri dan 1 SMP Swasta, SMA dan SMK di
Kecamatan Bengkalis masing-masing 6 dan 3. Untuk lebih jelasnya mengenai
Kondisi Sarana Pendidikan di Kecamatan Bengkalis pada tahun 2011 dapat
dilihat pada table berikut :

Tabel 3.5 Jumlah Sarana Pendidikan di Kecamatan Bengkalis 2011

Banyaknya
NO Sarana Pendidikan Jumlah Total
Negeri Swasta
1 TK 1 16 17
2 SD 56 3 59
3 SMP 12 1 13
4 SMA 6 - 6
5 SMK 2 1 3
Total 77 21 98

Sumber : Kabupaten Bengkalis dalam angka, 2012

3.9.1.2 Kondisi Sarana Kesehatan

Fasilitas sarana kesehatan merupakan hal yang sangat penting untuk


menunjang kesehatan penduduk. Pada kondisi tahun 2011 sarana Kesehatan
di Kecamatan Bengkalis terdiri dari 1 Rumah Sakit Umum, 1 Puskesmas, 7
Pustu, 5 Klinik Bersalin, 2 Polindes, 11 Poskesdes, 6 Praktek Dokter, 5 Praktek
Dokter gigi, 2 Balai Pengobatan, 1 Laboratorium Kesehatan, 20 Apotik dan 10
Toko Obat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

III-13
PT. INAME UTAMA
LAPORAN ANTARA
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan

Tabel 3.6 Jumlah Sarana Kesehatan di Kecamatan Bengkalis Tahun 2011


Jumlah
No Sarana Kesehatan
(Unit)
1 RSU 1
2 Puskesmas 1
3 PUSTU 7
4 Klinik Bersalin 5
5 Polindes 2
6 Poskesdes 11
7 Praktek Dokter 6
8 Praktek Dokter Gigi 5
9 Balai Pengobatan 2
10 Laboratorium Kesehatan 1
11 Apotik 20
12 Toko Obat 10
Total 71

Sumber : Kabupaten Bengkalis dalam angka, 2012

3.9.1.3 Kondisi Sarana Peribadatan

Masyarakat di Kecamatan Bengkalis pada umumnya beragama Islam sehingga


tempat peribadatan yang banyak ditemui di wilayah ini adalah Masjid dan
Musholla. Jumlah sarana peribadatan di Kecamatan Bengkalis pada tahun 2011
yaitu 70 Masjid, 105 Musholla/Langgar, 8 Gereja dan 9 Wihara. Adapun jumlah
sarana peribadatan di Kecamatan Bengkalis lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel berikut :

Tabel 3.7 Jumlah Sarana Peribadatan di Kecamatan Bengkalis Tahun 2011


Jumlah
No Sarana Peribadatan
(Unit)
1 Masjid 70
2 Musholla/Langgar 106
3 Gereja 8
4 Pura -
5 Wihara 9
Total 193

Sumber : Kabupaten Bengkalis dalam angka, 2012

III-14
PT. INAME UTAMA
LAPORAN ANTARA
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan

3.10 GAMBARAN UMUM KECAMATAN BANTAN

Gambar 3.3 Peta Orientasi Kecamatan Bantan

Ibu Kota : Selat Baru


Luas : 424 Km²
Kelurahan :0
Desa :9
Penduduk : 39.466
Suhu : Minimum 30°
: Maksimum 33°

 Geografis

Kecamatan Bantan merupakan salah satu kecamatan yang berada di


pulau Bengkalis yang mempunyai batas-batas wilayah :

III-15
PT. INAME UTAMA
LAPORAN ANTARA
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan

- Sebelah Utara Berbatasan dengan Selat Malaka


- Sebelah Selatan Berbatasan dengan Kecamatan Bengkalis
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Bengkalis dan Selat
Melaka
- Sebelah Timur Berbatasan dengan Selat Malaka

Sedangkan letak wilayahnya adalah : 1°15' Lintang Utara s/d 1°36'43"


Lintang Utara dan 102°00' Bujur Timur s/d 102°30'29'' Bujur Timur

Berdasarkan data dari Kantor Camat Bantan, luas wilayah kecamatan


Bantan adalah 424 km², dimana desa terluas adalah Teluk Pambang
dengan luas 114 km² atau 26,89% dari luas keseluruhan kecamatan
Bantan, diikuti oleh desa Selat Baru 63 km² (14,86%) dan Bantan
Tengah 51 km² (12,03%).
Desa dengan jarak lurus terjauh dari ibukota kecamatan Bantan adalah
desa Teluk Lancar dengan jarak lurus 37 km. Dan jarak terdekat adalah
desa Selat Baru sebagai ibukota kecamatan Bantan.

 Pemerintahan

Kecamatan Bantan mempunyai sembilan desa yang sudah definitif, yaitu


desa Teluk Lancar, Kembung Luar, Teluk Pambang, Muntai, Bantan Air,
Bantan Tengah, Selat Baru, Bantan Tua dan Jangkang. Kesembilan
desa tersebut merupakan desa swakarsa. Sampai akhir tahun 2009,
terdapat 85 RW dan 299 RT di kecamatan Bantan. Dengan jumlah RW
terbanyak berada di desa Selat Baru dan jumlah RT terbanyak berada di
desa Teluk Pambang.

Tabel.3.8 Luas Wilayah Kecamatan Bantan Menurut Desa/Kelurahan


No. Desa/Kelurahan Desa Kelurahan Luas (km2)
1. Teluk Lancar √ - 24
2. Kembung Luar √ - 30
3. Teluk Pambang √ - 114

III-16
PT. INAME UTAMA
LAPORAN ANTARA
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan

4. Muntai √ - 34
5. Bantan Air √ - 43
6. Bantan Tengah √ - 51
7. Selat Baru √ - 63
8. Bantan Tua √ - 34
9. Jangkang √ - 31
Jumlah / Total 0 9 424

 Ekonomi

Pada tahun 2011, berdasarkan data dari UPTD Dinas Perindustrian dan
Perdagangan, terdapat , 43 industri kecil dan 442 industri mikro. Jumlah
usaha perdagangan yang terdaftar paling banyak terdapat didesa Selat
Baru, hal ini disebabkan karena desa Selat Baru merupakan ibukota
Kecamatan.
Jumlah koperasi yang terdaftar di kecamatan Bantan adalah 5 KUD dan
44 non KUD.

 Perhubungan

Berdasarkan data dari Dinas Kimpraswil Kecamatan Bantan, dilihat dari


kondisi jenis permukaannya terdapat 100 km jalan beton, 25 km jalan
tanah dan 5 km jalan kerikil dalam kondisi baik. Kondisi sebaliknya yaitu
terdapat 50 km jalan beton dalam kondisi rusak berat.

Alat transportasi yang digunakan dalam wilayah desa/kelurahan di


kecamatan Bantan, seluruhnya menggunakan alat transportasi darat.
Begitu juga untuk alat transportasi antar desa/kelurahan, semua
desa/kelurahan di kecamatan Bantan menggunakan alat transportasi
darat.

III-17
PT. INAME UTAMA
LAPORAN ANTARA
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan

3.10.1 Sarana

3.10.1.1 Kondisi Sarana Pendidikan

Pendidikan merupakan tanggung jawab Pemerintah untuk mencerdaskan


kehidupan bangsa, hal ini juga tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945
pasal 31 ayat 1 dan 2 yang berbunyi setiap warga Negara berhak
mendapatkan pendidikan dan pemerintah wajib membiayainya. Sejalan dengan
itu pada tahun 2011 Kecamatan Bantan terdapat berbagai sarana pendidikan
antara lain 17 TK yang terdiri dari 1 TK negeri dan 16 TK yang dikelola oleh
swasta, 32 Sekolah Dasar Negeri, 8 SMP negeri, dan 2 SMA negeri. Agar lebih
jelasnya dapat dilahat pada table berikut :

Tabel 3.9 Jumlah sarana pendidikan di Kecamatan Bantan tahun 2011

Banyaknya
NO Sarana Pendidikan Jumlah Total
Negeri Swasta
1 TK 1 16 17
2 SD 32 - 32
3 SMP 8 - 8
4 SMA 2 - 2
5 SMK - - -
Total 43 16 59

Sumber : Kabupaten Bengkalis dalam angka, 2012

dari tabel diatas dapat dilihat bahwasanya sarana pendidikan di Kecamatan


Bantan terpenuhi baik tingkat dasar seperti SD maupun menengah keatas
seperti SMA, akan tetapi masih belum adanya Sekolah Menengah Kejuruan di
Kecamatan Bantan masih menjadi kendala dalam membentuk karakter yang
terampil dan siap terjun kedunia kerja.

III-18
PT. INAME UTAMA
LAPORAN ANTARA
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan

3.10.1.2 Kondisi Sarana Kesehatan

Pada tahun 2011 di Kecamatan Bantan sudah terdapat Puskesmas,


Puskesmas Pembantu dan berbagai jenis sarana lainnya, hal ini sudah dapat
mengakomodir kebutuhan kesehatan di Kawasan tersebut untuk skala tingkat
kecamatan. Adapun sarana kesehatan tersebut dapat dilahat pada tabel berikut

Tabel 3.10 Jumlah sarana kesehatan di Kecamatan Bantan Tahun 2011

No Sarana Kesehatan Jumlah (Unit)

1 RSU -
2 Puskesmas 1
3 PUSTU 7
4 Klinik Bersalin -
5 Polindes 4
6 Poskesdes 5
7 Praktek Dokter 1
8 Praktek Dokter Gigi 1
9 Balai Pengobatan -
10 Laboratorium Kesehatan -
11 Apotik 1
12 Toko Obat 2
Total 22

Sumber : Kabupaten Bengkalis dalam angka, 2012

3.10.1.2 Kondisi Sarana Peribadatan

Sebagai bagian ciri masyarakat melayu yang bernuansakan islam maka sarana
peribadatan di Kecamatan Bantan di Dominasi oleh Masjid dan
Musholla/Langgar, adapun rinciannya antara lain 64 Masjid, 8
Musholla/Langgar, dan 3 Wihara. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
berikut

III-19
PT. INAME UTAMA
LAPORAN ANTARA
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan

Tabel 3.11 Jumlah Sarana Peribadatan di Kecamatan Bantan tahun 2011

No Sarana Peribadatan Jumlah (Unit)

1 Masjid 64
2 Musholla/Langgar 8
3 Gereja -
4 Pura -
5 Wihara 3
Total 75
Sumber : Kabupaten Bengkalis dalam angka, 2012

III-20
PT. INAME UTAMA

You might also like