Menurut pasal 48 (a) pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, Kerusakan, dan sumber daya,

(b) penentuan status keadaan darurat bencana; (c) penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkena
bencana (d) Pemenuhan kebutuhan dasar; (e) perlindungan terhadap kelompok rentan; dan (f)
Pemulihan dengan segera prasarana dan sarana

Tanggap darurat yang pertama adalah pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, Kerusakan,
dan sumber daya. Pengkajian tersebut mencakup lokasi bencana, jumlah korban, kerusakan prasarana
dan sarana, gangguan terhadap fungsi pelayanan umum serta pemerintahan dan kemampuan sumber
daya alam maupun buatan. Tim Bencana yang meiputi Tim evakuasi, Tim SAR, Relawan, Tenaga
kesehatan mengkaji sebuah lokasi bencana. Lokasi tersebut berada dimana dan kapan terjadinya. Tim
tersebut harus cepat dan tepat dalam melakukan tugas tersebut. Di suatu bencana terdapat bermacam
macam lokasi yang jumlah korbannya juga bervariasi. Sehingga setiap lokasi bencana harus ditelusuri.
Bencana longsor dapat menghancurkan bangunan rumah, pelayanan umum dan lain lain. Kerusakan
kerusakan tersebut harus segera di cek dan dilaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Pada saat bencana terjadi, tim bencana harus mencari bila ada korban yang tertimpa longsor. Sehingga
tim harus cepat dan tepat dalam menanggulangi nya.

Selanjutnya adalah melakukan penentuan status keadaan darurat bencana. Penentuan status keadaan
darurat di tetapkan oleh pemerintah oleh presiden, provinsi oleh Gubernur dan Kabupaten atau kota
oleh Bupati atau Walikota.

Selanjutnya adalah penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkena bencana.

Pemenuhan kebutuhan dasar kebutuhan air bersih dan sanitasi, setiap orang membutuhkan air bersih
dan sanitasi yang baik. Saat bencana kebutuhan tersebut sangat dinomor duakan. Air bersih menjadi
susah karena saat bencana longsor air menjadi susah. Sehingga diperlukan ada nya memperhatikan
kepada masyarakat mengenai air bersih dan sanitasi.

Pangan,

Sandang;

pelayanan kesehatan;

pelayanan psikososial; dan

penampungan dan tempat hunian.