You are on page 1of 11

LAPORAN RAPAT DIREKSI DAN DIREKTUR PT CITRA RANTA NIRMALA

Hari / Tanggal : Sabtu , 8 Oktober 2016

Waktu : 9.30 – 13.20 wita

Pimpinan Rapat : Direktur PT.Citra Ratna Nirmala

Notulen Rapat : Matius Mardi

Perserta : a. Sr.Anita Sampe JMJ MAN

b. Sr.Agneta Ngala JMJ

c. dr.Mario Polo W.M.Kes Sp.OT

d. dr.Yusfikri A.p

e. Sr.Rosa Liling JMJ

f. Sr.Patricia Ngala JMJ

g. Matius Mardi

Agenda : Rapat Direksi RS.Santa Anna dan Direksi PT.Citra Ratna Nirmala

___________________________________________________________________________________

RISALAH RAPAT
Doa pembukaan Sr.Patricia Ngala JMJ

- Presentasi Triwulan III 2016 oleh dr.Mario Polo Wijaya M.Kes Sp..OT
- Presentasi Keuangan Triwulan III 2016 oleh Sr.Rosa L JMJ
- Rata-rata pendapatan minus 100 Juta per bulan , Bagaimana jalan keluarnya.
- Pengarahan dari sr Anita JMJ..kondisi ini sdh 5 bln tidak ada perubahan
- Kira2 apa yg sdh dibuat staf direksi selama ini di paparkan pada direksi..
- Kantor pusat tdk akan mensuplei dana jangn sampai rs kolaps.
- Dr,Yusfikri memberikan kondisi permasalahan pada rs tentang BPJ dan komite medik tidak
jalan pada rs usul bgmn dr.mustaring di ajak untuk terlibat .
- Dokter spesialis masih blm professional.
- Sr Patricia Ngala menjelas kan tentang lama perawatan di rs
- Dr.Mario menjelaskan rujukan pasien dari dokter praktek dan puskesmas, dr.spesialis urologi
menunggu sip dari bahteramas buat nota tugas , peresepan dr firman diberikan untuk 1 minggu ,
bpjs sulit menntukan klem terrakhirnya , tentang tariff yang ada perlu di kaji menghitung
pemakaian kos.
- Sr.rosa tentang mendapatan rs setiap bulan sangat menurun
- Sr.Anita S JMJ Kita mau apa tentang kondisi ini supaya kita bisa jalan dan tdk kolaps
- Dokter perlu dapt insitip untuk mengirim dari puskesmas
- Perawatan pasien batas 5 hari tdk akan kami bayar lebih dari itu.
- Kita angkat ketua komite medik di berdayakan
- Baksos supaya di upayakan supaya ditingkatkan lebih mengenal rs St.Ana menerima BPJS .
- Coba libatkan 6 orang yang pernah ikut servis exsel di…dilibatkan.
- Marketing harus di upayakan tentang korporet di datangi diupayakan supaya pasien ttp dating
dir s. di RS.Stela maris sudh di perlakukan 5 hari perawatan dan jika lebih dari itu tdk akan
dibayarkan. Dan penggoderan yg jelas harus mengikuti formularium mengundang dokter untuk
memberikan masukan.
- dokter dokter harus ada pendekatan tentang permasalahan perlu diperjalankan .
- Untuk dr dullah kalau blm ada perbaikan penambahan pasien tdk berikan garansi fi.
- Staf Direksi harus ada pendekatan kepada dokter2 yang bekerja pada rs santa anna untuk
mencari permasalah2 yang selama ini kita hadapi.
- Para dokter2 di undang di ajak untuk saling bertukar pikiran tentang rs santa anna mencoba
pendekatan .

PERENCANAAN

- Direksi buat undangan pertemuan dengan dokter dokter pada awal Nopember 2016 untuk
kesepakan jasa dokter yang bekerja pada rs Santa Anna
- Marketing digalakkan lagi mengadakan pendekatan pada masyarakar seperti baksos ke wilayah
yang belum pernah masyarakat tahu tentang rs sangta anna . untuk pengadaan obat bisa
mengajukan permohonan /permintaan pada Perdhaki Wilayah Sulselra dan Kepala Dinas
kesehatan.
- Struktur organisasi RS.Santa Anna akan dipangkas untuk merampingkan 4 direksi Kasie kasie.
Dan kabag-kabag untuk mengefensien dalam bertugas.
- Untuk di Kasie Keuangan hanya satu kasi yang menangani keuangan dan akuntansi.
- Untuk di Kaise SDM hanya satu kasi yang bertanggung jawab di bawahi Marketing dan
Personalia..
- Untuk keperawatan ada beberapa yang akan di rubah.
- Direktur mengsulkan ke PT permintaan perubahan struktur .
- Petugas gudang/logistic masuk di bagian apotik/ farmasi harus mengadakan roling di bagian
tersebut selama 3 bulan
- Servis Ex… yang di utus itu harus berbuat sesuatu staf direksi akan mendukung kegiatan ini dan
akan di buat SOP oleh PT melalui Melan, dan akan di adakan pelatihan lanjutan.
- Sistim pelayanan dalam RS perlu ditingkatkan….harus dari pimpinan yang menujukan sikap dan
perilaku
- Apa yang akan dibuat disetiap Kasie perlu ada exsen …
- Medical Chek Up perlu di adakan lagi.
- Tentang kerja sama antar direksi jangn membuat kesan berlima ini tdk kompak …harus kerja
sama jika ada masalah bicarakan bersama .
- Kalau ada pembelian dan apa saja harus dibicarakan pada staf direksi dan menjadi keputusan
bersama.
- Notulen Rapat Direksi tiap bulan harus dikirim ke PT.CRN
- Soal keuangan tdk boleh salah satu staf direksi dan karyawan bermain di bagian keuangan dan
tidak boleh sembarang mengada ngada. Yang bertanggung jawab adalah bagian keuangan.
- HD mesin akan tiba pada 1 Nopember 2016 4 unit segera di urus semua isin .
- Radiologi segera di perbaiki dan dihubungi lagi bagian Hitachi.
- Hari senin ketemu lagi dalam pertemuan lanjutan jam 9 pagi.

Mengetahui . Notulen
Dr.Mario Polo W.MKes Sp.OT Matius Mardi

Direktur
LAPORAN RAPAT DIREKSI DAN DIREKTUR PT CITRA RANTA NIRMALA
Hari / Tanggal : Senin , 10 Oktober 2016

Waktu : 9.07 – 13.20 wita

Pimpinan Rapat : Direktur PT.Citra Ratna Nirmala

Notulen Rapat : Risnawati

Perserta :

1. Sr.Anita Sampe JMJ MAN


2. dr.Mario Polo W.M.Kes Sp.OT
3. dr.Yusfikri Adu Puteara Yusran
4. Sr.Rosa Liling JMJ
5. Sr.Patricia Ngala JMJ
6. Matius Mardi
7. Sr. Mariana , JMJ
8. Sr.,Giasinta, JMJ.
9. Yohanes Banggur
10. Muh. Syawal Kameri
11. Kiki Pujiarto
12. Lusiana Margaretha
13. Risnawati

Agenda : Rapat Direksi RS.Santa Anna dan Direksi PT.Citra Ratna Nirmala dan Peserta

Tim Services excellence.

___________________________________________________________________________________

RISALAH RAPAT :
Doa Pembukaan oleh Sr.Mariana.

Membuat Program dan diskusi untuk merencanakan dan memikirkan mau buat apa karna RS.sekarang ini
sudah kolaps

- Tiap minggu harus ada rapat koordinasi dan harus di followup,lihat waktu dimana semua bisa
ikut.rapat harus efektif dan ada yang dihasilkan.
- Yg harus dibuat :
 Marketing – foolowUp kembali koorfored yang bekerjasama dengan RS. Santa anna apakah
aktif atau tidak , mulai 12 Oktober 2016 turun followup.
 Marketing – tiap hari minggu tensi gratis di tamkot sekalian bagi-bagi brosur sekaligus
pengenalan bahwa RS. Santa Anna sudah bekerjasama dengan BPJS, pelaksananya anak
asrama untuk perawat.
 Kasie Medis & Penunjang Medik – memakai website untuk media informasi ,promosi RS.
Santa Anna dan yang harus mengupdate website tersebut adalah IT ( ical ) & Marketing (
Lusi ).
 Untuk ruang keperawatan agar segera menginput pasien jika sudah pulang, sering pasien sdh
lama pulang tapi masih ada disistem.
 Aturan yang telah ditetapkan harus dilakukan sesuai aturan yang telah ada selama masih
dalam lingkup kerja.
 Syawal – punya data masing-masing ( statistik ) tentang data pasien baik BPJS( berapa hari
perawatan ), Asuransi, UMUM, rujukan dari mana , datang sendiri,,sehingga pada rapat kita
punya data yang jelas terkait pasien tersebut.
 Syawal – Rumah sakit kurang terbuka pada dokter –dokter mitra, pertemuan dengan dokter
sehingga ada kerjasama yang baik.
 Syawal- panisment & reward tidak berjlaan dengan baik, ada panisment ,namun reward tdk
tau.
 Syawal – masalah KPI evaluasi KPI, terkait mangkir yang tidak jelas.
 Kiki Pujiarto - kendala penginputan data pasien yang kadang sudah keluar namun disistem
belum juga dikeluarkan dengan alas an sibuk.
 Kiki Pujiarto - tidak ada pembagian tugas yang jelas diruang perawatan sehingga tidak
sempat menginput .
 Kiki Pujiarto – komite keperawatan mempunyai banyak ide, pemikiran namun terkesan tidak
mempunyai power dalam hal ini dukungan dari pimpinan.
 Jhon Banggur – tingkatkan promosi kepuskesmas.
 Jhon Banggur – realisasikan janji yang telah diberikan pada puskesmas yang telah disepakati
agar tidak terkesan ingkar.
 Jhon Bagggur – pertemuan bersama dokter- dokter mitra terkait kerjasama dan pembagian
jasa, namun sebelum melakukan pertemuan tersebut , pihak Direksi mengkaji duluan terkait
pembagian jasa tersebut .
 Jhon Banggur – fasilitas kamar Perawatan ( VIP), ada fasilitas /alat penunjang yang
menandakan kamar VIP tersebut.
 Jhon Banggur – Menu yang disajikan kadang ada Komplain dari pasien. ( kalau bisa
tanyakan kepada pasien )
 Jhon Banggur – Penempatan karyawan kebagian dilihat kompetensi dari SDM tersebut.
 Jhon Banggur – Bekerja sesuai tugas dan bagian masing – masing, tidak mencampuri
dibagian lain.
 Jhon Banggur – Followup Service Excellence sebagian besar sudah mengerti, namun untuk
menfollowup harus mempunyai kekuatan dalam hal ini sudah ada kekuatan dari Direktur
RS.Santa Anna, namun masih ragu-ragu terkait panisment.
 Jhon Banggur – keluhan kekurangan tenaga, diakibatkan karena adanya yang kumpul
libur,Ganti jaga( tukaran dinas).
 Kiki Pujiarto - terkait tukaran ,libur, kumpul libur kalau bisa kepala Keperawatan meminta
Jadwal Dinas selama satu bulan berjalan.
 Kiki Pujiarto – manajerial harus benar-benar paham terkait manajemen keperawatan .
 Sr. Giasinta – Pelayanan VIP kadang dikeluhkan pemberian obat yang tidak dijelaskan.
 Sr. Giasinta - Penginputan data / order agar cepat dari ruangan sehingga saat petugas
laboratorium ke Ruangan perawatan sudah di Input dan pemeriksaan dari laboratorium jelas,
 Sr. Mariana – lebih ke Komunikasi Ke puskesmas , aktif ke puskesmas.
 Sr. Mariana – Pelayanan , keperawatan selalu bilang sibuk, padahal sedikit pasien.
 Sr. Rosa – terkait sambung libur (Pak Silverianus Nalu libur 27 hari) , beberapa hari ini
Satpam kosong ( Dinas sore ) tidak ada satpam .
 Sr. Rosa – keluarga pasien bahkan pasien sendiri yang pergi ambil obat ke apotek.
 Sr. Patricia – benahi kondisi agar menarik pasien untuk masuk ke RS. Santa Anna.
 Sr. Patricia – Pembenahan terkait peralatan , pekerjaan yang terstruktur sesuai Struktur
masing – masing.
 Jhon Banggur – terkait pendistribusian obat dirungan perawatan yang kedepannya yang akan
dilakukan oleh perawat membutuhkan loket tersendiri buat penyimpanan.
 Sr. Patricia – mendekati dokter yang sering mengirim pasien ke Rs. Santa anna, terkait
pendekatan kalau bisa ambil obat ke apoteknya.
 Syawal – kalau bisa pasien poli komunikasi lewat sms sekedar mengingatkan pasien kalau
ada poli.
 Syawal & Kiki Pujiarto – pemeriksaan yang dilakukan dan obat – obatan yang diresepkan
tidak ada di RS. Santa Anna, obat emergensy kadang & sering kosong sehingga pasien
harus beli diluar.
 Sr. Mariana – Obat Atrivin & Venobarbital sudah tidak Produksi lagi.
 Kiki Pujiarti – terkait pelayanan , keluhan dari teman –teman perawat dulunya BHP ada di
Ruangan ,sekarang tdiak ada lagi stok diruangan.kalau bisa tetap diadakan namun diberikan
tangggungjawab pada kepala ruangan atau yang dinas pada saat itu.
 Sr. Patricia – Dokter di IGD sering terlambat datang dan kadang tidak ada. ( kalau bisa ada
ceklock untuk dokter umum untuk dapat dievaluasi ).

Instruksi Direktur PT. Citra Ratna Nirmala

1. Yang bersifat keputusan dan himbauan untuk RS. Sakit – tidak diperkenankan kariawan
untuk kumpul Libur .
2. Tidak ada libur tahun sekarang diambil tahun berikutnya.
3. KPI – dilakuakn hari ini hari ini di input. Direktur PT. CRN. Akan datang lagi untuk
followup lagi.
4. Punisment yang diberikan Direksi harus Konsisten untuk semua.
5. Reward Direksi yang buat.
6. Tidak ada lagi kata sibuk sehingga tidak bisa input pasien yang sudah keluar.
7. Rapat Koordiansi dibuat tiap minggu dan dipaparkan terkait pasien BPJS,umum, Kiriman
dari Puskesmas.
8. Asuransi Followup terkait efektifitas dari Kerjasama tersebut ( disampaikan saat rapat
koordinasi ).
9. Himbauan terhadap Direksi tentang Struktur Organisasi agar mengurus bagian masing –
masing. Namun dapat membrikan teguran pada bagian lain, atau sampaikan pada Direksi
terkait.
10. Sr. Mariana & Sr. Giasinta boleh dan harus ( bukan menegur ) mengingatkan karyawan jika
ada yang perlu.
11. Pemegang jabatan harus bekerjasama dan dapat diberkan Power / dukungan.
12. Sr. Patricia ( Kasie Keperawatan ) agar lebih intensif terhadap program- program yang sudah
berjalan dan dibuat oleh Komite Keperawatan ,Kepala Bagian dan tim Service Excellence.
13. Tingkatkan Promosi untuk meningkatkan RS. Santa Anna dalam hal ini meningkatkan pasien.
14. Direksi bersama –sama simulasi tentang jasa Dokter sambil melihat tarif di berbagai tempat
dan memperlihatkan pada dokter-dokter mitra.
15. Kumpulkan dokter-dokter mitra untuk mencari tau permasalahan kita.
16. Direksi untuk pikirkan agar cepat mesin radiologi cepat. Agar tidak ada lagi pasien yang
dikirim ke RS. Lain untuk foto.
17. Tanggal 11 Oktober undang dari Hitacy bicarakan terkait mesin Radiologi ( Direksi
bertanggungjawab untuk menghubungi ).
18. Ceklock sama untuk siapapun tidak ada orang khusus, jadi harus ceklock mutlak tidak ada
pengecualian alasan apapun.
19. Untuk ceklock buat dokter umum disosialisasikan dulu pada dokter yang bersangkutan.
20. Direksi buat program kerja tahun 2017 dan dikirim ke PT. CRN pada akhir November dengan
melibatkan kepala bagian.
21. Untuk program kerja yang sudah dibuat dan setujui agar dibagikan ke kepala bagian yang
lain.
22. Semua sertifkat asli yang sudah melakukan pelatihan harus disimpan di RS. Santa Anna.

Kendari, 11 Oktober 2016


Mengetahui . Notulis

dr.Mario Polo Widjaya.M.Kes Sp.OT Risnawati


Direktur Sekretaris
LAPORAN RAPAT DIREKSI
Hari / Tanggal : Selasa , 11 Oktober 2016

Waktu : 9.00 – 11.10 wita

Pimpinan Rapat : Direktur RS.Santa Anna

Notulen Rapat : Matius Mardi

Perserta :

1. dr.Mario Polo W.M.Kes Sp.OT


2. dr.Yusfikri Adi Putra Yusran
3. Sr.Rosa Liling JMJ
4. Sr.Patricia Ngala JMJ
5. Matius Mardi

Agenda : Rapat Direksi RS.Santa Anna

___________________________________________________________________________________

RISALAH RAPAT :
Doa Pembukaan oleh Sr.Rosa Liling JMJ.

 Dr Mario Polo memberikan penjelasan tentang Alat Radiologi Hitachi bahwa orang yg di hubungi
itu tidak lagi bekerja di perusahan Hitachi dr Mario tidak berani untuk memanggil orang tersebut
sulit untuk dipertanggung jawabkan jika alat Rotgen tersebut diperbaiki.
 Dr.Mario akan menghubungi perusahaan Hitachi.
 Untuk pengurusan HD tentang ruangan sudah akan di buat ruangannya terutama pemasangan tegel
dan perbaikan ruangan, dana untuk perbaikan tersebut di pinjamkan dari sisa anggaran Ipal sebagai
pinjaman sementara.
 Dr.Mario akan mengurus surat izin dan sertefikat HD dimakasar dalam waktu dekat ini
 Kepala Puskesmas diusulkan untuk mengiriman pasien di berikan Fi Rp.100,000.

Kendari, 11 Oktober 2016


Mengetahui . Notulis

dr.Mario Polo Widjaya.M.Kes Sp.OT Matius Mardi


Direktur
LAPORAN RAPAT DIREKSI
Hari / Tanggal : Selasa , 15 Oktober 2016

Waktu : 8.00 – 9.03wita

Pimpinan Rapat : Direktur RS.Santa Anna

Notulen Rapat : Matius Mardi

Perserta :

1. dr.Mario Polo W.M.Kes Sp.OT


2. dr.Yusfikri Adi Putra Yusran
3. Sr.Rosa Liling JMJ
4. Sr.Patricia Ngala JMJ
5. Matius Mardi
6. Lisa R
7. Fransiska
8. Maria
9. Febi

Agenda : Rapat Direksi dan Bagian RM dan BPJS RS.Santa Anna

___________________________________________________________________________________

RISALAH RAPAT :
Doa Pembukaan oleh Matius Mardi.

 Dr Mario Polo Masalah pengkodingan BPJS secara maksimal


 Febi untuk menentukan diagnose dokter harus menganalisis kwantitatif kelengkapan dokter dan
pengisian diagnose masuk harus sama dengan diagnose pasien pulang jugam pengkodean tindakan
dan pengobatan.
 Lisa tanggapan tentang kata2 fesifik di tekankan perjalan penyakitnya terima pemeriksan
laborarorium yang menentukan untukm mendapatkan kode , koding harus melihat analisis yang
jelas .Rekam medic mengkodingnya secar professional
 Dr,Mario Polo harus melihat pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan EKG yang menentukan
pengkodean diagnoasa untuk mendapatkan tambahan diagnosa
 Lisa untuk pengklaiman BPJS tergantung dokter yang membuat diagnosa .
 Dr.Mario kita berharap harus pro aktif untuk mendukung kerja sama dalam pelayanan.khususnya
penangan peserta BPJS .
 Sr.Rosa kita harus maksimalkan dalam mediagnosa pasien dalam waktu dekat ini kita akan
perhitungan ke kelas tipe c .
 Dr Mario kalau bertemu dengan para dokter kita harus persiapkan data data yang maksimal untuk
ditampilkan perhitungan jasa jasa para dokter secara professional.
 Febi berkas penyimpanan status pasien rawat inap sangat jauh dari tempat ruangan RM sekarang.
 Febi usul kalau bisa tempat penyimpanan perkas / status pasien rawat inap ditempatkan satu
ruangan saja di Rekam medis supaya efesien.
 Maria pernah mengikuti pelatihan di tempat lain tetang pengkodingan harus 1 orang yang
mengkoding jika ada audit dari BPJS supaya 1 orang yang bertanggung jawab.
 Dr.mario untuk rs kita belum mampu untuk itu memperoleh tenaga karna masih kekurangan
tenaga SDM .
 Lisa.Berapa selisih yang tipe D dan dibayar tipe C dan melihat perbandingannya kalau dilihat
kenaikan ini cukup lemayan seperti dibagian penyakit dalam biasanya untuk penambahan diagnose
anemia dokter biasa lumpa dan kami memberitahukan dokter.
 Sr rosa persediaan alat operasi apakah yang disiapkan rs atau dokter yang menyiapkan.
 Dr. Mario tetap RS.menyiapkan alat yang ada di kamar operasi.
 Dr.mario inplan rs pemerintah ditanggung kalau rs tidak ditanggung.
 Lisa nanti bulan Desember rs santa anna menjadi percontohan tidak ada lagi ferifikasi BPJS rs.satu
satunya rs kita yang akan melaksanakan ini.
 Dr.Mario sebelum melakukan operasi tindakan beri penjelassan dulu supaya tidak ada pembayaran
pada dilakukan tindakan harus di beritahu dari awal.
 Siska di era pdk harus betul-betul transparan
 Dr.Mario Klau ada audit dari pusat kita harus berhati-hati lebih baik kita trasparan.
 Tarif dan jasa dokter untuk RS tenaga operasional belum fiks masih akan dibicarakan sama direksi
PT CRN dan kita siapkan
 Perlu kita papar dan tampil semua kasus supaya jelas dalam pertemuan tersebut dan transparan.
 RS korem selama ini untuk pembagian RS 66 % Jasa 34 % .
 Radiologi , sdh ada konfirmasi dari pusat sdh dihubungi oleh sekretaris tetang alat radiologi dari
perusahaan Hitachi .

Mengetahui . Notulis

dr.Mario Polo Widjaya.M.Kes Sp.OT Matius Mardi


Direktur
LAPORAN RAPAT DIREKSI
Hari / Tanggal : Senin , 24 Oktober 2016

Waktu : 9.00 – wita

Pimpinan Rapat : Direktur RS.Santa Anna

Notulen Rapat : Matius Mardi

Perserta :

1. dr.Mario Polo W.M.Kes Sp.OT


2. dr.Yusfikri Adi Putra Yusran
3. Sr.Rosa Liling JMJ
4. Sr.Patricia Ngala JMJ
5. Matius Mardi

Agenda : Rapat Direksi

___________________________________________________________________________________

RISALAH RAPAT :
Doa Pembukaan oleh .

 Dr Mario Polo Masalah pengkodingan BPJS secara maksimal

Mengetahui . Notulis

dr.Mario Polo Widjaya.M.Kes Sp.OT Matius Mardi


Direktur

You might also like