OPTIMALISASI KERTAS BEKAS UNTUK PRODUKSI BIOETANOL

MENGGUNAKAN ZAA-Al2O3 BERBANTUAN ULTRASONIK DAN Zymomonas

mobilis
Tasya Tamara, Siti Cholifah
Universitas Negeri Malang, Malang, Jawa Timur.

Abstrak
Cadangan minyak bumi Indonesia yang terbukti ada di Indonesia tahun 2017 sebesar
3,3069 miliar barel dan mampu mencukupi kebutuhan energi hingga 11 tahun
mendatang. Kesadaran akan menipisnya jumlah minyak bumi mengintensifkan riset
penelitian mengenai bioetanol sebagai energi alternatif yang murah dan relatif ramah
lingkungan. Bioetanol dapat diproduksi dari limbah kertas menggunakan katalis Zeolit
Alam Aktif-Al2O3 dan Zymomonas mobilis berbantuan ultrasonik. Produksi bioetanol
dalam skala besar akan mampu menangani masalah bahan bakar dan limbah kertas,
serta mengoptimalkan pemanfaatan zeolit alam di Indonesia. Metode yang digunakan
meliputi (1) delignifikasi limbah kertas (2) preparasi, aktivasi dan karakterisasi zeolit
alam aktif, (3) pembuatan dan karakterisasi katalis ZAA-Al2O3, (4) hidrolisis selulosa
dengan katalis ZAA-Al2O3 berbantuan ultrasonik, (5) analisis produk hasil hidrolisis
selulosa, (6) fermentasi hasil hidrolisis selulosa menggunakan Zymomonas mobilis, dan
(7) destilasi. Jenis limbah kertas yang digunakan adalah kertas kardus, kertas HVS
kosong, kertas HVS bertinta, dan kertas koran. Pemilihan ZAA-Al2O3, ultrasonik, dan
Zymomonas mobilis dalam metode mampu menghasilkan % yield bioetanol yang tinggi
dan waktu yang dibutuhkan lebih singkat. Penggunaan katalis ZAA-Al2O3 dalam proses
hidrolisis sangat ramah lingkungan, murah, dan dapat digunakan berkali-kali.
Ultrasonik membantu menghasilkan sampel kristal partikel nanomagnetik, sehingga
reaksi dapat berjalan lebih cepat. Zymomonas mobilis kaya akan senyawa asam vasenik
dan hopanoid, sehingga memiliki toleransi yang relatif tinggi terhadap etanol dan
lignoselulosa hidrosilat.

Kata Kunci: Bioetanol, limbah kertas, ultrasonik ZAA-Al2O3, Zymomonas mobilis.

Sub Tema: Pendayagunaan Limbah untuk Energi Terbarukan