Jembatan Kelok-9 adalah sebuah infrastruktur yang menghubungkan Payakumbuh
di Sumatera Barat dengan Pekanbaru di propinsi Riau, pada saat pelaksanaan pembangunan Jembatan Kelok-9 ini banyak hal yang tidak sesuai dengan studi kelayakan yang dibuat sebelum proyek dilaksanakan sehingga perlu dilakukan analisa kelayakan investasi setelah jembatan dioperasikan. Sebagai bahan pembanding adalah hasil analisa finansial yang dibuat sebelum jembatan dibangun dibandingkan dengan kondisi saat ini. Metode evaluasi kelayakan ekonomi berdasarkan indikator Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR) dan Internal Rate of Return (IRR). Parameter yang digunakan untuk menghitung benefit adalah Biaya Operasi Kendaraan (BOK) nilai waktu dan selisih waktu tempuh jika kendaraan melintasi Kelok-9 yang lama dan Kelok-9 yang baru berdasarkan volume lalu lintas saat ini. Sedangkan untuk cost adalah semua biaya yang telah digunakan sampai proyek selesai. Nilai BOK untuk mobil penumpang Rp. 4.375,- per kilometer, nilai BOK untuk bus sebesar Rp. 5.664,- per kilometer dan nilai BOK untuk truk sebesar Rp. 11.036,- per kilometer. Penghematan dari selisih waktu tempuh rata-rata perhari untuk kendaraan mobil penumpang sebesar Rp. 91.968,- per hari untuk bus sebesar Rp. 44.081,- per hari dan untuk truk sebesar Rp. 142.967,- per hari. Analisa biaya dan manfaat ekonomi dengan skenario kondisi saat ini dengan pertumbuhan lalu lintas 10%, tingkat suku bunga 6,75% didapatkan nilai NPV negatif, nilai BCR < 1 dengan skenario ini disimpulkan bahwa nilai manfaat pembangunan jembatan Kelok-9 tidak sebesar pada saat studi kelayakan, sedangkan skenario dengan diterapkan jalan tol dengan tarif untuk kendaraan mobil penumpang sebesar Rp. 1.000 untuk jenis kendaraan bus sebesar Rp. 2.000,- dan untuk jenis kendaraan truk sebesar Rp. 3.000,- didapatkan nilai NPV positif sebesar Rp. 28.703.653.870,-, Nilai BCR 1,21 dan nilai IRR 16,50% dengan demikian dapat disimpulan investasi pada proyek pembangunan Jembatan Kelok-9 layak secara ekonomi.
Kata kunci: BOK, waktu tempuh, benefit, lalu lintas, skenario