ANASTESI BLOK MANDIBULA

No. Dokumen :
No. Revisi:
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1/2
UPT
Dr. Agus Yudi Prastaji
PUSKESMAS NIP.1977060 201 01 1 009
JOMBANG
1. Pengertian Anestesi blok mandibula adalah proses penyuntikan untuk mematikan
indra perasa saraf gigi (anestesi) yang dilakukan pada saat hendak
melakukan pencabutan gigi-gigi rahang bawah.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengetahui tata cara
melakukan anestesi blok mandibula.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Jombang Nomor tentang Standar
Prosedur Layanan Klinis di UPT Puskesmas Jombang
4. Referensi Pedoman Pelayanan Klinis UPT Puskesmas Jombang Tahun 2017
5. Prosedur 1. Alat :
a. Dental Unit
b. Alat Dasar Gigi
c. Masker dan sarung tangan
d. Spuit 3 ml
2. Bahan :
a. Larutan betadine
b. Lidocain 1 ampul
c. Cotton pellet
6. Langkah - 1. Melakukan re identifikasi
langkah 2. Petugas mencuci tangan dan memakai APD
3. Menegakkan diagnosa
4. Menjelaskan pada pasien/keluarga pasien tentang perawatan yang
akan dilakukan
5. Meminta kepada pasien/keluarga pasien untuk menandatangani
surat persetujuan/penolakan tindakan
6. Mengukur tekanan darah pada pasien dewasa
7. Menyiapkan alat dan bahan untuk tindakan anestesi blok mandibula
8. Petugas berdiri di depan sebelah kanan pasien
9. Petugas menjajarkan bidang oklusal rahang bawah dengan lantai
10. Petugas meraba mukobukal fold sampai linea oblique externa dan
batas anterior ramus ascendens dengan kuku menghadap lidah
11. Petugasmenusukkanjarumdekatujungjari, tabungsuntikterletakantara
P1 dan P2 padasisi yang berlawanan,
12. Bilasudahmenyentuhtulang, petugasmenarikjarumsedikit,
mensejajarkantabungdenganbidangoklusalsisi yang dianastesi,
13. Petugasmengaspirasidanmengeluarkananestetikum 0.5 cc,
14. Petugasmengembalikantabungsuntikkeposisisemula, antaragigi C
dan P1
15. Petugasmengarahkankebidangoklusalmencapai foramen
mandibulasampaimenyentuhtulang
16. Petugas mengaspirasi lalu mengeluarkan anestetikum 1 cc
17. Untuk bagian bukal, petugas melakukan anestesi infiltrasi sebanyak
0,5 cc
 ANASTESI BLOK MANDIBULA
UPT
No. Dokumen :
PUSKESMAS
No. Revisi:
JOMBANG SOP Tanggal Terbit : 2017
Halaman : 2/2
18. Petugas mengeluarkan jarum
19. Menginstruksikan pada pasien untuk menunggu reaksi anestesi
selama 5-10 menit untuk tindakan selanjutnya

7. Bagan Alir -
8. Unit Terkait Poli Gigi
9. Dokumen 1. Register
Terkait 2. Rekam medis
3. Informed consent
4. Lembar kontrol

10. Rekaman Historis Perubahan

No. Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

 DAFTAR TILIK ANASTESI BLOK MANDIBULA

KEGIATAN YA TIDAK KET

1. Apakah petugas menegakkan diagnosa ?
2. Apakah petugas menjelaskan pada pasien/keluarga pasien
tentang perawatan yang akan dilakukan ?
3. Apakah petugas meminta kepada pasien/keluarga pasien untuk
menandatangani surat persetujuan/penolakan tindakan ?
4. Apakah petugas mengukur tekanan darah pada pasien dewasa ?
5. Apakah petugas menyiapkan alat dan bahan untuk tindakan
anestesi blok mandibula ?
6. Apakah petugas berdiri di depan sebelah kanan pasien ?
7. Apakah petugas menjajarkan bidang oklusal rahang bawah
dengan lantai ?
8. Apakah petugas meraba mukobukal fold sampai linea oblique
externa dan batas anterior ramus ascendens dengan kuku
menghadap lidah ?
9. Apakah petugas menusukkan jarum dekat ujung jari, tabung
suntik terletak antara P1 dan P2 pada sisi yang berlawanan ?
10. Bila sudah menyentuh tulang,apakah petugas menarik jarum
sedikit, mensejajarkan tabung dengan bidang oklusal sisi yang
dianastesi?
11. Apakah petugas mengaspirasi dan mengeluarkan anestetikum
0.5 cc ?
12. Apakah petugas mengembalikan tabung suntik ke posisi semula,
antara gigi C dan P1 ?
13. Apakah petugas mengarahkan ke bidang oklusal mencapai
foramen mandibula sampai menyentuh tulang ?
14. Apakah petugas mengaspirasi lalu mengeluarkan anestetikum 1
cc ?
15. Untuk bagian bukal,apakah petugas melakukan anestesi infiltrasi
sebanyak 0,5 cc ?
16. Apakah petugas mengeluarkan jarum ?
17. Apakah petugas menginstruksikan pada pasien untuk menunggu
reaksi anestesi selama 5-10 menit untuk tindakan selanjutnya ?