You are on page 1of 31

IKA ARFIANI,S.T.

Luas daerah yang dibatasi oleh beberapa


kurva dapat ditentukan dengan menghitung
integral tertentu.
Andaikan kurva y = f(x) dan kurva y = g(x)
kontinu pada interval a ≤ x ≤ b, dan kurva
y = f(x) terletak di atas atau pada kurva
y = g(x), maka luas daerah yang dibatasi
kurva y = f(x), kurva y = g(x), garis x = a
Dan x = b adalah sebagai berikut:
y1 =f(x)
Y

y2 =g(x)
Luasnya ?
X
O x =a x2 = b
1
b

L =  f ( x)  g ( x)dx ; f(x) > g(x)


a
Langkah-langkah
Menghitung Luas Daerah :
1. Tentukan daerah yang diminta dengan
menggambar daerahnya
2. Perhatikan daerah yang dimaksud untuk
menentukan batas-batas integrasinya
3. Tentukan rumus luas yang lebih mudah digunakan
(L = ∫ y dx atau L = ∫ x dy )
4. Hitung nilai integral sebagai hasil luas daerah
I. Garis dan sumbu-sumbu koordinat
a. Daerah yang dibatasi oleh garis Y= 2x + 4, sb.Y dan sb.X
Langkah 1. : Garis Y = 2X + 4,
Tentukan titik potong dengan sumbu-sumbu koordinat
Titik pot. dgn. Sb.X  (2, 0)
Sb.Y
Titik pot. dgn. Sb.Y  (0, 4)
Langkah 2. : Gambar garis tersebut yang melalui titik pot.
Y= 2x + 4
dan sumbu-sumbu koordinat
Langkah 3. : Arsir daerah yang ada diantara garis
4 Sb.Y dan Sb.X

Daerah yang diminta


Sb.X
2
II. Kurva dan sumbu-sumbu koordinat
b. Daerah yang dibatasi oleh Kurva Y= X2  5X + 4 dan sb.X
Langkah 1. : Garis Y = X2  5X + 4 ,
Tentukan titik potong dengan sumbu-sumbu koordinat
Sb.Y Titik pot. dgn. Sb.X  (1, 0) & (4,0)
Titik pot. dgn. Sb.Y  (0, 4)
Y= X2  5X + 4 Langkah 2. : Gambar kurva tsb. yang melalui
4
titik potong dan sumbu x
Langkah 3. : Arsir daerah yang ada
Sb.X diantara kurva dan Sb.X
0 1 4
Daerah
yang
diminta

Catatan:
Untuk mencari titik potong dengan sumbu X, gunakan faktorisasi
Letak daerah ada di bawah sumbu, maka luasnya =  nilai integral
II. Kurva dan sumbu-sumbu koordinat
c. Daerah yang dibatasi oleh Kurva Y= X2  5X + 4, sb.Y dan sb.X
Langkah 1. : Kurva Y = X2 – 5x + 4,
Tentukan titik potong dengan sumbu-sumbu koordinat
Titik pot. dgn. Sb.X  (1, 0) & (4,0)
Sb.Y
Titik pot. dgn. Sb.Y  (0, 4)
Langkah 2. : Gambar kurva tsb. yang
Daerah Y= X2  5X + 4 melalui titik potong dan sumbu-
yang 4 sumbu koordinat
diminta 0
Langkah 3. : Arsir daerah yang ada
diantara kurva Sb.Y dan Sb.X
Sb.X
1 4

Catatan: Untuk mencari titik potong dengan sumbu X, gunakan faktorisasi


III. Kurva dan garis
d. Daerah yang dibatasi oleh Kurva Y= X2 + 3X  4, dan 2Y+X  4 = 0
Langkah 1. : Garis Y = X2 + 3X– 4,
Tentukan titik potong dengan sumbu-sumbu koordinat
Titik pot. dgn. Sb.X  (1, 0) & (-4,0)
Sb.Y Titik pot. dgn. Sb.Y  (0, -4)
Langkah 2. : Garis 2Y+ X – 4 = 0,
Y= X2  5X + 4
2Y+ X - 4 = 0 Tentukan titik potong dengan sumbu-sumbu
koordinat
4 1 Sb.X
Titik pot. dgn. Sb.X  (-4, 0)
Daerah
2 Titik Pot. Dgn. Sb.Y  (0, -2)
yang Langkah 3. : Gambar kurva tsb. yang melalui
diminta 4 titik potong dan Garisnya
Langkah 4. : Arsir daerah yang ada diantara
kurva Sb.Y dan Sb.X
Catatan:
Batas-batas daerah tersebut adalah kedua titik potong kurva dan garis
1. Batas-batas integrasi merupakan nilai awal dan akhir pada sumbu
koordinat dari suatu daerah yang akan dihitung.
2. Batas-batas integrasi tergantung pada arah integrasi yang
dilakukan:

b
L   f ( x ) dx
a merupakan batas bawah (awal)
b merupakan batas atas (akhir)
a dan b terletak pada sumbu x
a

d
L   f ( y ) dy
c merupakan batas bawah (awal)
d merupakan batas atas (akhir)
c dan d terlat pada sumbu y
c
I. Garis dan sumbu-sumbu koordinat
a. Daerah yang dibatasi oleh garis Y= 2x + 4, sb.Y dan sb.X
Batas-batas integrasi ada dua, yaitu:
(1) 0 sampai 2, jika perhitungan integral berbasis (ke arah) Sb. X
Sb.Y
2
Y=  2x + 4
L    2 x  4 dx
0
(2) 0 sampai 4, jika perhitungan integral berbasis (ke arah) Sb. Y
4

y4 4
L dy
Daerah yang diminta 0 2
Sb.X
2
II. Kurva dan sumbu-sumbu koordinat
b. Daerah yang dibatasi oleh Kurva Y= X2  5X + 4, sb.Y dan sb.X
Batas-batas integrasi ada dua, yaitu:
(1) 0 sampai 1, jika perhitungan integral berbasis (ke arah) Sb. X
1

Sb.Y
L   x 2  5 x  4 dx
Daerah 0
yang (2) 0 sampai 4, jika perhitungan integral
Y= X2  5X + 4
diminta berbasis (ke arah) Sb. Y
4
Karena basis yang kita gunakan adalah Sb.y, maka
Persamaan kurva f(x) diubah menjadi f(y).

1 4 Sb.X y  x2  5x  4 4
L   y  94  52 dy
y  ( x  52 ) 2  25
4
 4  ( x  52 ) 2  94 0
x y  94  52
III. Kurva dan garis
b. Daerah yang dibatasi oleh Kurva Y= X2 + 3X  4, dan 2Y+X + 4 = 0
Batas- batas integrasi (berbasis Sb.x)
Sb.Y Dengan memperhatikan gambar, maka batas-batas diperoleh
dengan cara mencari titik-titik potong kurva dan garis, yaitu
Y= X2  3X  4
Y= X2 + 3X  4, disubtitusikan ke 2Y+X  4 = 0

2( x 2  3 x  4 )  x  4  0
4 1 Sb.X
2x2  6x  8  x  4  0
2
2x2  7x  4  0
4 2Y+ X – 4 = 0
( 2 x  8)(2 x  1)  0
x1  4 dan x 2  1
2
Daerah yang 1
diminta
2
4 x
L   ( x 2  3 x  4)  ( )dx
4 2
Contoh 1:
Hitunglah luas daerah yang dibatasi
kurva y = 3x2 + 6x , sumbu X, dan
garis-garis x = 0 dan x = 2
Penyelesaian:
Sketsalah terlebih dahulu
grafik y = 3x2 + 6x

Titik potong dengan sumbu X


y = 0 → 3x2 + 6x = 0 → 3x(x + 2) = 0
x = 0 atau x = -2
sehingga titik potong dengan sumbu X
adalah di (0,0) dan (-2,0)
Sketsa grafik y = 3x2 + 6x
Y
y = 3x2 + 6x

X
L=?

-2 O
x =2
Y y = 3x2 + 6x

L=? X
-2 O x =2
2

 (3x
2 2
L= 2
 6 x)dx  x  3x
3
0
0
 (2  3.2 )  0  20 satuan luas
3 2
Contoh 2:
Luas daerah yang dibatasi oleh
kurva y = x3, sumbu Y, garis
y = 8 adalah…
Penyelesaian:
Sketsa grafik fungsi y = x3 dan garis y = 8
Y y = x3
y=8

X
O
1
Y y = x3  xy 3

y=8

X
O

d 8 8
8
1 3 43
L   xdy  y
4
y 
1
3
dy  4
3
y
c 0 3 0
4 0
8 8
3 43
0
1
y3
dy  y
4 0
3 43 4
 (8  0 3 )
4
3 43 3 3. 43
 .8  .2
4 4
3 4
 .16  12
4
Jadi, luasnya adalah 12 satuan luas
Contoh 3:
Luas daerah yang dibatasi oleh
kurva y = x2, sumbu Y, dan garis
y = x + 6 adalah…

Saturday, May 18, 2013 22


Penyelesaian:
Sketsa grafik y = x2 dan garis y = x + 6
Y

y = x2
6

X
–6
Y

y = x2 6
?
X
–6

batas atas ditentukan oleh perpotongan


kedua grafik
Y

y = x2
6

X
–6

Titik potong antara y = x2 dan y = x + 6


x2 = x + 6  x 2 – x – 6 = 0
(x – 3)(x + 2) = 0
Y9

y = x2
6

X
–6 -2 3

(x – 3)(x + 2) = 0
x = 3  y = 9  (3,9)
x = -2  y = 4  (-2,4)
Y9

y = x2
6

X
–6 -2 3

Jadi batas-batas pengintegralannya


adalah x1 = 0 dan x2 = 3
Y9

y = x2
6

X
–6 -2 3
3

L =  ( x  6  x ) dx  ( 12 x  6 x  13 x ) 03 3
2 2

0
 .3  6.3  .3  ( .0  6.0  .0 )
1
2
2 1
3
3 1
2
2 1
3
3
L = .3  6.3  .3  ( .0  6.0  .0 )
1
2
2 1
3
3 1
2
2 1
3
3

 4 12  18  9  0
 13 12

Jadi,
luasnya adalah 13 12 satuan luas
SELESAI
SOAL PENUGASAN
1. Diketahui D adalah daerah yang dibatasi oleh kurva
x  y  4 dan garis y  x  2
2

2. Diketahui R adalah daerah yang dibatasi oleh garis


y  x4 dan parabola y  x 2  2

3. Diketahui Q adalah daerah yang dibatasi oleh


sumbu X, y  x 2 dan y   x  2

Dari ketiga soal tersebut, carilah :


a. Gambar daerahnya
b. Hitung titik potongnya (jika ada)
c. Hitung luasnya

You might also like