You are on page 1of 29

No Pelayanan/Unit Kerja Risiko yang mungkin Probabilitas

terjadi

1 Pelayanan laboratorium Bagi pasien:


1. specimen tertukar

2. dst

Bagi petugas:
1. terpapar
reagensia korosif
2. dst
Bagi lingkungan:
1. limbah lab
infeksiun
2. dst
UKM:
15 Pencegahan Penyakit
a. Kegiatan fogging Bagi lingkungan:
1. Pembuangan
insektisidea
sembarang tempat

2.
Bagi petugas:
1. terpapar
insektisida
Adminis Bangunan lantai 2 Puskesmas Risiko kepala
trasi terbentur ketika
dan naik tangga ke lantai
manaje dua yang jaraknya
men terlalu rendah
Kegawatan Tingkat Penyebab Akibat Pencegahan Upaya
risiko terjadinya risiko penanganan
(sangat jika terkena
tinggi, risiko
tinggi,
sedang,
rendah)

Sangat Petugas tidak


tinggi mengikuti
standar
pembuangan
limbah
insektisida

1.menggunaka
n APD
2.Memperhatik
an arah angina
pada waktu
penyemprotan
Tinggi Lantai dua Kepala Pada tangga Jika terbentur
terlalau terbentu diberi segera
rendah r; peringatan: menghubungi
memar Hati-hati petugas untuk
atau kepala diperiksa di
komotio anda,bisa poliklinik
terbentur umum
karena lantai 2
terlalu rendah
Penanggung Pelaporan
jawab (PIC) jika terjadi
paparan
Kejadian
terbentur
dilaporkan
paling lambat
2 x 24 jam
kepada kepala
puskesmas
untuk ditindak
lanjuti.
No Pelayanan/Unit Kerja Risiko yang mungkin terjadi Kegawatan Probabilitas

1. Halaman Depan Halaman parkir sempit Jarang Tidak gawat

2. Petugas tersandung kabel sering gawat

3. Tergelincir dari tangga sering gawat

1. Pendaftaran Rekam Medis tidak ketemu kadang-kadang Tidak gawat

identitas yang berbeda pada 1 file kadang-kadang gawat


pasien

2. pasien menunggu lama sering Tidak gawat

Ruang Pemeriksaan Umum Resep tertukar sering gawat

pasien jatuh

pasien syok

hampir tidak
Resiko tertusuk jarum pernah gawat
hampir tidak
Resiko tertusuk jarum gawat
pernah
3. KIA
hampir tidak
Resiko terkena infeksi gawat
pernah

hampir tidak
Resiko tertusuk jarum gawat
pernah
4 KB
hampir tidak
Resiko terkena infeksi gawat
pernah

Farmasi salah pemberian obat jauh gawat

Resiko tertusuk jarum jauh gawat

Lab

6 Resiko terkena infeksi jauh gawat

TB Resiko terkena infeksi sering gawat

Resiko tertusuk jarum jauh gawat

VK

8 Resiko terkena infeksi jauh gawat

Gigi
9

10
UKM
Pencegahan
Nilai Hazard Penyebab terjadinya Akibat risiko

sedang human error pelaporan pajak tertunda pengecekan ulang

ditutup paralon
tinggi kabel tidak tertata rapi tersandung, kesetrum kabel

diberi stiker
jarak antara anak tangga terlalu
tinggi tergelincir dari tangga penanda pada
curam tangga
pasien diwajibkan
pasien tidak membawa kartu membawa kartu
rendah pasien menunggu terlalu lama
berobat dan identitas
lengkap

koneksi internet
rendah aplikasi error pelayanan terhambat dimaintenance tiap
waktu

dokter salah identitas ketika pengecekan ulang


tinggi salah obat
menulis resep identitas pasien

petugas bekerja
sangat tinggi petugas tidak sesuai SOP penularan infeksi nosokomial sesuai SOp
petugas bekerja
sangat tinggi petugas tidak sesuai SOP penularan infeksi nosokomial sesuai SOp

petugas bekerja
sangat tinggi petugas tidak sesuai SOP penularan infeksi nosokomial sesuai SOP

petugas bekerja
sangat tinggi petugas tidak sesuai SOP penularan infeksi nosokomial sesuai SOP

petugas bekerja
sangat tinggi petugas tidak sesuai SOP penularan infeksi nosokomial sesuai SOP

sangat tinggi Kesalahan Penulisan di resep salah obat dan dosis tidak sesuai Pengecekan ulang

petugas bekerja
sangat tinggi petugas tidak sesuai SOP penularan infeksi nosokomial sesuai SOP

petugas bekerja
sangat tinggi petugas tidak sesuai SOP penularan infeksi nosokomial sesuai SOP

petugas bekerja
sangat tinggi petugas tidak sesuai SOP penularan infeksi nosokomial sesuai SOP

petugas bekerja
sangat tinggi petugas tidak sesuai SOP penularan infeksi nosokomial sesuai SOP

petugas bekerja
sangat tinggi petugas tidak sesuai SOP penularan infeksi nosokomial sesuai SOP
Pelaporan jika
Upaya penanganan Penanggung terjadi
jika terkena risiko jawab (PIC) paparan

pelaporan ulang ke panji indri Lutfiasih


pajak

diberikan
penanganan oleh sumanto sukirto
petugas medis

diberikan
penanganan oleh sumanto sukirto
petugas medis

dibuatkan berkas adrik sukirto


rekam medis baru

dibuatkan berkas
rekam medis baru adrik sukirto
secara manual

diberikan
penanganan oleh dr. Rifki dr. Azizah
petugas medis

diberikan
penanganan oleh dr. Rifki dr. Azizah
petugas medis
diberikan
penanganan oleh dr. Rifki dr. Azizah
petugas medis

diberikan
penanganan oleh Sri Lestari dr. Azizah
petugas medis

diberikan
penanganan oleh Musripah dr. Azizah
petugas medis

diberikan
penanganan oleh Musripah dr. Azizah
petugas medis

diberikan
penanganan oleh Dwi Saesar dr. Rifki
petugas medis

diberikan
penanganan oleh intan meilinda dr. Rifki
petugas medis

diberikan
penanganan oleh intan meilinda dr. Rifki
petugas medis

diberikan
penanganan oleh triyani dr. Rifki
petugas medis

diberikan
penanganan oleh Sarwiyah dr. Azizah
petugas medis

diberikan
penanganan oleh Sarwiyah dr. Azizah
petugas medis
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS II KEMBARAN
Jl. Raya Kramat No. 1 Kec. Kembaran Kodepos 53182
Telp 08112625500 email: puskesmas2kembaran@gmail.com

MANAJEMEN RISIKO

SKORING
K P H
E R A
G O Z
A B A
W A R
A B D
T I TINDAKAN YANG SUDAH REKOMEDASI TINDAKAN
BAGIAN IDENTIFIKASI RESIKO AKIBAT
A L ADA LAIN
N I
T
A
S

Memisahakan area parkir


Pasien atau petugas roda dua dan roda empat bekerjasama dengan
Halaman Depan Halaman parkir sempit dapat terkena knalpot 2 2 4 dan memisahkan parkir pihak ketiga untuk
motor pegawai dan parkir pasien pengaturan parkir
puskesmas

Diberikan stiker penanda dilakukan renovasi pada


Tangga Anak tangga terjal Petugas dapat tersandung 2 3 6 pada anak tangga terjal tangga
pasien diwajibkan
Rekam Medis tidak pasien menunggu terlalu Menerapkan SOP
2 2 4 membawa kartu dan
ketemu lama pendaftaran yang baru
identitas lengkap

Pendaftaran melakukan identifikasi


identitas yang berbeda RM Lebih dari satu pada melibatkan keluarga
1 3 3 wajib menyertakan kartu
pada 1 file pasien satu pasien pasien
identitas

pasien menunggu lama koneksi internet


pelayanan terhambat 2 2 4
karna server eror dimaintenance tiap waktu

Penataan Kursi tunggu mengatur posisi kursi


Ruang Tunggu pasien cedera karena monitoring dan evaluasi
pasien mengganggu 4 1 4 tunggu agar akses jalan
Pasien terbentur kursi pasien cidera
akses jalan pasien pasien tidak terganggu

pengecekan ulang
dokter salah identitas terhadap nama, umur, membuat sop pengisisan
salah obat 4 2 4
ketika menulis resep alamat di resep sebelum RM
menulis

kolaborasi dengan ruang


terpapar cairan tubuh menggumakan APD periksa lain membuat sop
tertular penyakit 2 2 4
dan agen infeksi lengkap terpapar cairan tubuh
dan agen infeksi

RUANG menyediakan kursi roda monitoring dan evaluasi


PEMERIKSAAN pasien jatuh pasien mengalami cidera 4 1 4 dan handrel pasien jatuh
UMUM

menerapkan sop syok dan


melakukan update klinis monitoring dan evaluasi
pasien syok pasien cidera 4 1 4 dan uji kompetensi tenaga kejadian syok
kesehatan
salah identifikasi salah memanggil pasien menerapkan sop monitoring dan evaluasi
identitas dan lokasi dan salah melakukan 3 2 6 identifikasi identitas kejadian salah identifikasi
tidakan tindakan pasien dan lokasi tindakan

pengecekan ulang
dokter salah identitas terhadap nama, umur, membuat sop pengisisan
salah obat 4 2 4
ketika menulis resep alamat di resep sebelum RM
menulis

kolaborasi dengan ruang


menggumakan APD
tertusuk jarum tertular infeksi 2 2 4 priksa lain membuat sop
lengkap tertusuk jarum

menyediakan kursi roda monitoring dan evaluasi


pasien jatuh pasien mengalami cidera 4 1 4
RUANG dan handrel pasien jatuh
PEMERIKSAAN GIGI
menerapkan sop syok dan
melakukan update klinis monitoring dan evaluasi
pasien syok pasien cidera 4 1 4 dan uji kompetensi tenaga kejadian syok
kesehatan

salah identifikasi salah memanggil pasien menerapkan sop monitoring dan evaluasi
identitas dan lokasi dan salah melakukan 3 2 6 identifikasi identitas kejadian salah identifikasi
tidakan tindakan pasien dan lokasi tindakan

melakukan update ilmu


salah menentukan hasil salah dalam menegakan mengundang spesialis
2 2 4 kebidanan dan uji
pemeriksaan 10 T diagnosa obsgyn
kompetensi petugas

salah identifikasi salah memanggil pasien menerapkan sop monitoring dan evaluasi
identitas dan lokasi dan salah melakukan 3 2 6 identifikasi identitas kejadian salah identifikasi
KIA/KB tidakan tindakan pasien dan lokasi tindakan
KIA/KB

kolaborasi dengan ruang


terpapar cairan tubuh menggunakan APD priksa lain membuat sop
tertular penyakit 2 2 4
dan agen infeksi lengkap terpapar cairan tubuh
dan agen infeksi

konfirmasi pada petugas


salah identifikasi pasien salah dalam penyampaian pengirim untuk monitoring dan evaluasi
2 4 8
hasil lab memastikan nama dan pelayanan lab
alamat tanggal lahir

menerapkan SOP
penularan infeksi keselamatan pasien dan pelatihan keselamatan
3 4 12 pemakaian APD cuci
nosokomial petugas tidak terjamin kerja lab
tangan 5 keadaan

Petugas makan dan Peringatan mengenai monitoring dan evaluasi


minum diruangan infeksi nosokomial 2 2 4 larangan makan dan pelayanan Lab
laboratorium minum di lab

Orang lain selain analis


yang masuk ruang menyediakan APD selain monitoring dan evaluasi
infeksi nosokomial 4 1 4
laboratorium tidak untuk petugas LAB SOP pemakaian APD
memakai APD
Lab
penyediaan tempat
reagen dan bahan keselamatan pasien dan menerapkan sop khusus penyimpanan
berbahaya tidak di 3 4 12
petugas tidak terjamin penyimpanan reagen reagen dan bahan
simpan dengan baik berbahaya
petugas melakukan
anamnesis kondisi pasien
sebelum dan sesudah
pasien fobia jarum pengambilan darah dan
pasien cedera 4 1 4 Menerapkan SOP syok
suntik melakukan antisipasi
kemungkinan yang terjadi
dalam setiap proses
pemeriksaan lab

konfirmasi kepada
salah identifikasi petugas yang meresepkan monitoring dan evaluasi
salah pemberian obat 2 3 6
identitas pasien untuk memastikan nama pelayanan obat
alamat tanggal lahir

Petugas tidak
menggunakan APD
lengkap saat meracik petugas menggunakan SOP penggunaan APD
infeksi nosokomial 4 2 8
obat, dan saat APD diloket obat diloket obat
menyerah obat ke
pasien berisiko

penulisan resep tidak konfirmasi kepada monitoring dan evaluasi


farmasi salah pemberian obat 3 3 9
jelas sulit di baca petugas yang meresepkan pelayanan obat

tidak di cantumkan dosis konfirmasi kepada monitoring dan evaluasi


salah pemberian obat 4 3 12
pemakaian pada resep petugas yang meresepkan pelayanan obat

tidak ada pengendalian obat yang hampir ED monitoring dan evaluasi


salah pemberian obat 4 1 4
obat ED dipisahkan pelayanan obat
salah pengambilan obat obat LASA disimpan pada
karena mirip nama tempat yang jelas monitoring dan evaluasi
salah pemberian obat 3 3 9
maupun bentuknya perbedaanya, terpisah pelayanan obat
tetapi beda dosisnya dengan 1 obat lainnya
PENANGGUNG
JAWAB

Sumanto

Sumanto
Adrik

Adrik

Adrik

Sumanto

dr Rifqi
Maziyansyah

dr Rifqi
Maziyansyah

dr Rifqi
Maziyansyah

dr Rifqi
Maziyansyah
dr Rifqi
Maziyansyah

drg Oshada Dewi

drg Oshada Dewi

drg Oshada Dewi

drg Oshada Dewi

drg Oshada Dewi

Sri lestari

Sri lestari
Sri lestari

Intan dwi M

Intan dwi M

Intan dwi M

Intan dwi M

Intan dwi M
Intan dwi M

Dwi Saesar

Dwi Saesar

Dwi Saesar

Dwi Saesar

Dwi Saesar
Dwi Saesar

You might also like