Professional Documents
Culture Documents
Pada pasien dengan keluhan otitis media akut supuratif, biasanya miringotomi
dilakukan pada stadium supuratif ataupun pada pasien otitis media serosa akut
maupun kronik (glue ear)
Anak-anak dengan autisme spektrum gangguan dan gangguan perkembangan meluas
Anak-anak dengan sindrom (misalnya sindrom Down) atau kelainan kraniofasial yang
mengakibatkan disfungsi tuba estachius
Anak-anak yang buta atau memiliki gangguan penglihatan uncorrectable
Anak-anak yang menderita bibir sumbing langit-langit mulut dengan atau tanpa bibir
sumbing
video miringotomy
Komplikasi sangat jarang tetapi, jika ada biasanya Komplikasi yang mungkin terjadi
adalah
o Perdarahan akibat trauma liang telinga luar,
o Dislokasi tulang pendengaran dan atrofi membrane timpani,
o Trauma pada fenestra rotundum, trauma nervus fasialis, dan trauma pada
bulbus jugular,
o Ada kemungkinan tabung yang di gunakan akan masuk ke telinga tengah
sehingga menyebakan gangguan pada telinga tengah.
o Timpanosklerosis (parut pada membrane timpani) yang dapat menyebabkan
kehilangan pendengaran permanen.
o Perforasi kronik, dan luka yang tidak sembuh pada tempat bekas pemasangan
tabung
o Kolesteatoma : Prosedur operasi yang salah juga dapat menyebabkan
penumpukan sel kolesterol dan kulit di telinga tengah. Ini dapat tumbuh dan
merusak tulang yang berdekatan (cholesteatoma)
o Jika daerah insisi tidak sembuh dengan baik setelah operasi, lubang permanen
dapat dibentuk di gendang telinga. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya
sebagian pendengaran dan juga meningkatkan risiko infeksi
http://sikkahoder.blogspot.co.id/2012/07/myringotomy-videoindikasi-dan-prosedur.html