You are on page 1of 26

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI PADA

NY“T”GI P0 A0 UMUR KEHAMILAN 32 MINGGU

DENGAN PRESENTASE LETAK LINTANG DI

RSBG KOLAKA RUANG POLI OBGYN

TANGGAL 22 SEPTEMBER 2016

No register : 066970

Tgl kunjungan : 22 SEPTEMBER 2016, JAM 10:00 WITA.

Tgl pengkajian : 22 SEPTEMBER 2016, JAM 10:05 WITA.

I. IDENTIFIKASI DATA DASAR

A.Identitas Istri -Suami

Nama : Ny “S” / Tn “S”

Umur : 30 thn / 31 thn

Nikah : 1 Kali / Lamanya ±2 Tahun

Suku : Bugis / Bugis

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMA / SMA

Pekerjaan : IRT / Wiraswasta

Alamat : Jl.Pemuda, Kel.Tahoa


B. Data biologis / fisiologis

a. Riwayat Kehamilan Sekarang.

1. Ibu mengatakan ini adalah kehamilan yang pertama dan tidak

pernah keguguran GIP0 A0

2. HPHT tanggal 10 january 2016

3. TP tanggal 17 0ktober 2016

4. Ibu mengatakan usia kehamilan 8 bulan

5. Ibu merasakan pergerakan janinnya bulan april hingga

sekarang.

6. Ibu merasakan pergerakan janinnya kuat dan dirasakan di

semua bagian perut..

7. Ibu tidak merasakan nyeri saat janinnya bergerak

8. Ibu mengatakan sudah mendapat imunisasi TT 2 kali,yaitu :

TT 1 tanggal 10 Juni 2016

TT 2 tanggal 10 Juli 2016

b. Riwayat Kesehatan,Penyakit yang Lalu dan Sekarang

1. Ibu mengatakan tidak ada riwayathipertensi,asma,dan DM.

2. Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit kelamin.

3. Ibu mengatakan tidak ada riwayat operasi,opname,dan

transfusi darah
4. Ibu mengatakan tidak ada riwayat bayi kembar dan riwayat

bayi besar dalam keluarganya.

c. Riwayat reproduksi

1. Menarche umur : 14 tahun.

2. Siklus haid : 28 – 30 hari

3. Lamanya : 5-7 hari

4. Dismenorhe : tidak ada.

d. Riwayat Psikologis Sosial dan Ekonomi

 Kehamilannya di rencanakan oleh ibu dan suami

 Hubungan ibu,suami,keluarga dan tetangga harmonis

 Ibu selalu berdo’a agar kehamilannya selalu baik.

 Ibu dan keluarga ingin persalinannya di tolong oleh bidan.

e. Pemenuhan Kebutuhan Dasar

1. Pola nutrisi sebelum hamil

 Makan : Nafsu makan baik,frekuensi 2-3 kali dalam sehari

 Minum : 8 gelas sehari

- Tidak ada perubahan saat hamil.

2. Pola eliminasi sebelum hamil

 BAK : 3-4 kali dalam sehari,berwarna kuning muda.

 BAB : 1 Kali dalam sehari berwarna kekuningan dan

konsistetensi lunak

- Tidak terjadi perubahan saat hamil.


3. pola kebersihan sebelom hamil

 Ibu mandi 2 kali dalam sehari yaitu pagi dan sore

menggunakan sabun mandi.

 Ibu keramas setiap hari menggunakan shampoo.

 Ibu menggosok gigi 3 kali dalam sehari menggunakan pasta

gigi .

 Ibu mengganti pakaian luar dan dalam tiap selesai mandi.

- Tidak terjadi perubahan saat hamil.

4. Pola istirahat sebelom hamil

 Ibu tidur siang ± 2 jam

 Ibu tidur malam ± 8 jam

- Selama hamil

 Ibu tidur siang ± 2 jam

 Ibu tidur malam 10 jam

5. Pemeriksaan Fisik Umum

1. Kesadaran composmentis

2. TB : 150 cm .Lila :23 cm

3. Berat badan sebelum hamil: 46 kg,berat badan saat

pengkajian : 49 kg penambahan BB sampai saat pengkajian

yaitu : 3 kg

4. Tanda –tanda vital

 TD : 100/60 mmhg

 N : 80 x/mnt
 S :36,5ºc

 P :22 x/mnt

5. Kepala

 Inspeksi :Rambut bersih,panjang,ikal,dan berwarna

hitam.

 Palpasi :Tidak terdapat massa atau benjolan.

6. Wajah

 Inspeksi : Wajah tidak pucat, tidak ada oedema,dan

tidak ada Cloasma Gravidarum.

7. Mata

 Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, Scelera tidak ikterus.

 Palpasi : Conjungtiva tidak pucat.

8. Hidung

 Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada secret.

 Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

9. Mulut

 Inspeksi : Bibir tidak pucat,gigi bersih,dan lengkap serta

tidak ada caries.

10. Telinga

 Inspeksi :Simetris kiri dan kanan

Tidak ada serumnen

Pendengaran baik.
11. Leher

 Inspeksi : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid

 Palpasi : Tidak ada pembesaran vena jugularis

12. Mammae

 Inspeksi : Simetris kiri dan kanan,mammae bersih

 Palpasi : tidak ada massa

13. Abdomen

 Inspeksi : Pembesaran perut sesuai umur kehamilan,

tidak ada nyeri tekan, tonusotot kendor,

tampak striaealbicans.

 Pemeriksaan leopold

 Leopold I : TFU 3 jrbpx ( 30 cm )

 Leopold II : sebelah kiri teraba keras, bundar, dan

Melenting, Sebelah kanan lunak, kurang

bundar dan kurang melenting.

 Leopold III : teraba kosong.

 Leopold IV : kedua tangan konvergen, bagian terendah

janin belum masuk PAP.

 Auskultasi: DJJ dalam batas normal, terdengar

disekitar pusat.

14. Ekstremitas atas dan bawah

 Ektremitas atas :

- Simetris kiri dan kanan


- Refleks biseb baik

- Refleks triseb baik.

- Oedema prefibral tidak ada

 Ektremitas bawah :

Refleks patella baik dan tidak ada oedema.

15. Genetalia

 Tidak dilakukan karena ibu tidak menyetujui

h. Pemeriksaan Khusus

Pemeriksaan panggul luar

 Distansia spinarum : 24 cm

 Distansia cristarum : 38 cm

 Boudelogue : 18 cm

 Distansia Posterior : 10 cm

i. Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan USG

Bayi terlihat lintang

II.IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH AKTUAl

GIP0A0,umur kehamilan 32 minggu, lintang 1, presentase bahu, BAP,

intrauterin,tunggal, hidup, keadaan ibu khawatir dengan posisi

bayinya, keadaan janin baik


1. GI P0 A0

Data dasar

DS : Ibu mengatakan hamil yang pertama dan tidak pernah

keguguran.

DO : - Tonus otot kencang

- Tampak striae albicans

Analisis dan interprestasi

Ibu dengan kehamilan yang pertama ,pada pemeriksaan dinding

abdomen, ditemukan tonus otot kencang karena belum pernah

mengalami perenggangan sebelumnya, dan pigmentasi kulit tidak

terjadi. (Sarwono,2008,215,219,).

2. UMUR KEHAMILAN 32 MINGGU

Data dasar

DS : - ibu mengatakan usia kehamilannya 8 bulan.

- HPHT tanggal 10 januari 2016

DO : - HTP tanggal 17 oktober 2016

- Tanggal pengkajian 22 September 2016

- Leopold I ; 3 jrbpx ( 30 cm )

Analisis dan interprestasi


Salah satu cara menghitung umur kehamilan dalam bulan dan

berdasarkan pengukuran TFU dalam cm dimana ditemukan

hasil pemeriksaan 25 cm disamping itu berdasarkan dari HPHT

tanggal 10 Januari 2016 sampai tanggal pemeriksaan sekarang

22 September diperoleh hasil umur kehamilan ,(ilmu kebidanan

penyakit kandungan dan keluarga berencana,2008).

3. LINTANG I

Data dasar

Ds : -

DO : - tampak perut membuncit kesamping dan fundus uteri lebih

rendah dari seharusnya umur kehamilan.

- Pada palpasi leopold II teraba kepala sebelah kiri ibu

- Djj dalam batas normal, terdengar setinggi pusat

disebelah kiri perut ibu.

Analisis dan interprestasi

Letak lintang adalah suatu keadaan janin melintang dalam

uterus dimana kepala pada posisi yang satu dan bokong

berada pada posisi yang satu dan bokong berada pada posisi

yang lain ( pelayanan kesehatan maternal dan diprenatal

sarwono hal 420 )

Letak lintang ditandai dengan perut membuncit kesamping

dan posisi punggung kiri adalah letak lintang I ( asuhan

kebidanan antenatal, 20011 hal : 140 )


Pada pemeriksaan auskultasi djj terdengar setinggi pusat

sebelah kiri, menandakan punggung kiri (asuhan kebidanaan

antenatal 2011, hal 146 )

4. PRESENTASE BAHU

Data dasar

Ds : - ibu mengatakan merasakan gerakan janinnya dibawah

sebelah kiri.

Do : - Pada palpasi leopold IV fundus uteri dan bagian bawah

kosong.

Analisis dan interprestasi

Pada letak lintang sumbu memanjang janin menyilang,

sumbu memanjang ibu selara tegak lurus sehingga bagian

yang paling rendah janin adalah bahu ( ilmu kebidanan,

manuaba 2010, hal 135).

5. BAP

Data dasar

DS : Ibu mengatakan pergerakan janinnya masih sangat aktif.

DO : Leopold IV teraba tahanan memanjang, kedua tangan

konvergen, bagian terendah janin belum masuk ke PAP


Analisis dan interprestasi

Pada saat perabaan bagian terendah janin masih dapat

digerakkan sehingga menunjukan bahwa bagian terendah janin

belum masuk ke dalam rongga panggul, (Sarwono,2008).

6. INTRA UTERIN

Data dasar

DS : - ibu tidak merasakan nyeri saat janinnya bergerak.

DO : - pembesaran perut sesuai umur kehamilan

- leopold I : TFU 3 jrbpx

- Leopold III : teraba kosong

Analisis dan interprestasi

Kehamilan intra uterin sejak hamil mudah dapat dipastikan

bahwa perkembangan rahim sesuai dengan tuanya hamil,

janin teraba intra uterin, dan pada palpasi terjadi kontraksi

braxton hicks dan janin berada di dalam

rahim,(Manuaba,2009).

7. HIDUP

Data dasar
DS : - Ibu merasakan pergerakan janinnya sejak bulan april

dan sampai sekarang masih bergerak aktif.

DO : - DJJ dalam batas normal terdengar di sekitar pusat ibu.

- Tampak pergerakan janin.

Analisis dan interprestasi

Pergerakan janin bermula pada usia kehamilan mencapai 12

minggu,tetapi ibu mulai merasakan pergerakan janinnya pada

usia kehamilan 16-20 minggu karena di usia kehamilan tersebut

dinding uterus mulai menipis dan gerakan janin menjadi

kuat,(Sarwono,2008).

8. TUNGGAL

Data dasar

DS : Ibu merasakan pergerakan janinnya kuat dan dirasakan

disemua bagian perut ibu.

DO :- Pembesaran perut sesuai usia kehamilannya.

- Leopold I TFU 3jrbpx ,fundus teraba kosong.

- Leopold III : teraba kosong

- Djj terdengar hanya di satu sisi perut ibu.

Analisis dan interprestasi.


Pada palpasi hanya teraba satu bagian besar janin pada

lokasi yang berbeda dimana pada bagian fundus teraba

bagian –abagian terkecil dari janin dan bagian terendah perut

ibu teraba tahanan yang memanjang dan pada hasil

pemeriksaan auskultasi djj hanya terdengar pada satu sisi

yang menandakan bahwa janin tunggal, (sumarah dkk, 2009,

perawatan ibu bersaln, PT fitramaya yogyakarta )

9. KEADAAN IBU KHAWATIR DENGAN POSISI BAYINYA.

Data dasar

Ds : - ibu mengatakan khawatir dengan posisi bayinya.

- Ibu mengatakan tidak ada riwayat hipertensi, DM, dan lain

lain.

Do : - ekspresi ibu tampak cemas

- Tanda-tanda vital

Tekanan darah : 100/60 mmHg

Nadi : 80 x/ menit

Pernapasan : 22 x/ menit

Suhu : 36,5ºc

Analisis dan interprestasi

Keadaan kesehatan ibu hamil mempengaruhi kehidupan

janin, pemeriksaan kesehatan umum ibu memalui

pemeriksaan fisik, meliputi : inspeksi keadaan umum ibu,


tanda-tanda vital, dan melalui laboratorim dasar dapat

menentukan keadaan kesehatan ibu, tanda-tanda vital dalam

batas normal serta keadaan yang composmentis menandakan

ibu dalam keadaan baik (Prof dr. Ida Bagus Gde Manuaba,

SPOG, 1998, hal : 149 ).

10. KEADAAN JANIN BAIK

Data dasar

DS :- ibu merasakan pergerakan janinya kuat.

DO : - auskultasi djj disebelah kanan pusat dengan frekuensi 144

x/ menit.

Analisis dan interprestasi

Salah satu pergerakan janin dirasakan oleh ibu. dan

keadaan janin dalam keadaan sehat yang di tandai dengan adanya

bunyi jantung janin dengan frekuensi antara 120 – 160x/mnt,

dengan hasil pemeriksaan DJJ janin yaitu dalam batas normal,

(sarwono,2008,285) .

III.IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL


Potensial terjadinya persalinan secsio caesarea.

Data dasar

Ds : -ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama.

- Ibu mengatakan janinnya menyilang.

Do : -tampak perut membentuk kesamping dan fundus uteri lebih

rendah dari seharusnya tua kehamilan.

- Pada palpasi leopold II teraba kepala sebelah kiri perut ibu.

- Palpasi leopold III teraba fundus uteri dan bagian bawah

bokong.

Analisis dan interprestasi

Letak lintang dapat diubah menjadi presentase kepala

dengan melakukan versi luar , dan pada seorang gravidarum

bila versi luar tidak berhasil, sebaiknya dilakukan secsio

caesarea, dimana bahu tidak dapat melakukan dilaktasi pada

serviks dengan baik.

IV. EVALUASI PERLUNYA TINDAKAN SEGERA

Kalaborasi dengan dokter untuk pemeriksaan USG.

V.RENCANA TINDAKAN

A. Tujuan

 Kehamilan berlangsung normal hingga aterm.


 Mendeteksi secara dini adanya tanda dan bahaya

kehamilan dan mencegah terjadinya komplikasi.

B. Kriteria

 Tidak ada tanda-tanda bahaya dalam kehamilan.

 Tanda-tanda vital dalam batas normal

TD :sistolok tidak ˂ 140mmhg dan diastolik < 95mmhg

N : 60 - 80x/mnt,

P : 16 - 20 x/mnt

S : 36 - 37ºc

 Pola aktivitas keseharian ibu tetap berjalan normal.

RENCANA TINDAKAN

1. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan

Rasional : untuk Mencegah terjadinya infeksi silang

2. Sampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa kehamilannya

berlangsung normal.

Rasional : menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu agar

ibu mengetahuikeadaan kehamilannya sekarang.

3. Anjurkan ibu untuk selalu menjaga kebersihan diri .

Rasional : dengan tetap menjaga kebersihan diri di harapkan

ibu selalu segardanmeningkatkan rasa nyaman.

4. Anjurkan ibu untuk beristirahat dan tidur yang cukup


Rasional :dengan istirahat yang cukup dapatmeningkatkan

energi,memulihkan stamina,dan mengurangi beban

kerja jantung.

5. Anjurkan ibu untuk mengkomsumsi makanan dengan menu

seimbang.

Rasional : makanan dengan menu seimbang sangat di

butuhkkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dalam

proses perbaikan kondisi tubuh.

6. Anjurkan ibu untuk nungging setiap pagi selama 1- 5 menit.

Rasional :dengan nunggin diharapkan dapat membantu proses

perputaran posisi janin ke posisi normal.

7. Beri pendidikan pada ibu tentang tanda bahaya dalam

kehamilan.

Rasional. : Agar ibu mengetahui tanda – bahaya kehamilan dan

apabila terjadi segera melaporkan kepetugas

kesehatan.

8. Anjurkan pada ibu untuk datang kontrol 2 minggu kemudian

atau bila ada masalah.

Rasional :agar ibu mengetahui perkembangan kehamilannya.

9. Anjurkan ibu untuk berKB pasca salin setelah 42 hari.


Rasional : dengan berKB dapat menjarangkan kehamilan dan

dapat mengistirahatkan uterus.

10. Anjurkan ibu untuk minum obat yang di berikan oleh bidan.

Rasional :dengan minum obat yang di berikan dapat

mencengah terjadinya komplikasi dalam

kehamilan.

VI.IMPLEMENTASI

1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tinndakan.

2. Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa usia

kehamilannya mingguhari,keadaan ibu dan janinnya baik

3. Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan diri dengan mandi 2

kali sehari pagi dan sore hari, serta keramas setiap hari dengan

menggunakan shampoo.

4. Menganjurkan ibu untuk beristirahatdan tidur yang cukup yaitu tidur

siang ± 2 jam, dan tidur malam ± 8 jam.

5. Menganjurkan ibu untuk mengkomsumsi makanan dengan menu

seimbang sepeti sayur-sayuran,buah-buahan dan minum air putih

minimun 8 gelas perhari.

6. Mengajarkan ibu cara nungging setiap pagi selama 1- 5 menit yaitu

posisi kepala berada di bawah dan posisi bokong berada diatas,

keadaan ini dapat membantu proses perputaran janin keposisi

normal.
7. Menberikan pendididkan kepada ibu tentang tanda bahaya

kehamilan seperti :

- Perdaraahan jalan lahir

- Nyeri perut yang hebat

- Gerakan janin berkurang

- Sakit kepala menetap

- Penglihatan kabur

- Kejang

- Bengkak pada wajah dan tungkai

- Demam

- Mual muntah berlebihan

- Ketuban pecah sebelum waktunya.

8. Menganjurkan ibu untuk datang kontrol 2 minggu kemudian yaitu

atau bila ada masalah agar ibu mengetahui perkembangan

kehamilannya

9. Menganjurkan ibu untuk berKB pasca salin atau setelah 42 hari

yaitu : KB pil dan suntik 3 bulan (medroxyprogerteron) atau KB

yang sesuai untuk ibu menyususi.

10. Menganjurkan ibu untuk minum obatyang di berikan oleh bidan

yaitu :

- SF IXI berfungsi untuk pembentukan sel darah merah.

- Kalak 3X I berfungsi untuk pembentukan tulang dan tubuh bayi.


VII.EVALUASI

1. Keadaan ibu dan janin baik, posisi lintang I

TTV : TD :100/60 x/mnt

N :80 x/mnt

P :20 x/mnt

S :36,5◦c

2. Ibu mengerti semua tentang penjelasan yang diberikan dan

bersedia melaksanakan semua anjuran yang di berikan

3. Ibu bersedia datang kembali 2 minggu kemudian untuk

memeriksakan kehamilannya.

4. Ibu bersedia untuk minum obat yang di berikan.


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL

PATOLOGI PADA NY“S”GI P0 A0 UMURKEHAMILAN 32

MINGGU DENGAN FRESENTASE LETAK LINTANG

DI RSBG RUANGPOLI OBGYN KOLAKA

TANGGAL 22 SEPTEMBER 2016

No register : 066970

Tgl kunjungan : 22 SEPTEMBER 2016, JAM 10.: 00 WITA

Tgl pengkajian : 22 SEPTEMBER 2016, JAM 10.: 05 WITA

IDENTITAS ISTRI - SUAMI

A.Identitas Istri -Suami

Nama : Ny “S ”/ Tn “S”

Umur : 30 thn / 31 thn

Nikah : 1 Kali / Lamanya ±2 tahun

Suku : Bugis / Bugis

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMA / SMA

Pekerjaan : IRT / Wiraswasta

Alamat : Jl.Pemuda, Kel.Tahoa


DATA SUBJEKTIF (S)

1. Ibu mengatakan ini adalah kehamilan yang pertama ,dan tidak

pernah keguguran GI P0 A0

2. HPHT tanggal 10 januari 2016

3. TP tanggal 17 0ktober 2016

4. Ibu mengatakan usia kehamilan 8 bulan

5. Ibu merasakan pergerakan janinnya bulan april hingga

sekarang.

6. Ibu merasakan pergerakan janinnya kuat dan dirasakan di

semua bagian perut..

7. Ibu tidak merasakan nyeri saat janinnya bergerak

8. Ibu mengatakan sudah mendapat imunisasi TT 2 kali,yaitu :

TT 1 tanggal 10 Juni 2016

TT 2 tanggal 10 Juli 2016

DATA OBJEKTIF ( O )

1. Kesadaran composmentis

2. HTP 17 oktober 2016

3. Tanda –tanda vital

 TD : 100/60 mmhg

 N : 80 x/mnt

 S :36,5ºc
 P :22 x/mnt

4. Wajah tidak pucat.

5. Mata tidak ikterus, Conjungtiva tidak pucat

6. Pembesaran perutsesuai umur kehamilan,tidak ada nyeri

tekan,tonus otot kendor,tampak striae albicans.

Pemeriksaan leopold

 Leopold I : TFU 3 jrbpx

 Leopold II : sebelah kiri teraba keras, bundar, dan

Melenting, Sebelah kanan lunak, kurang

bundar dan kurang melenting.

 Leopold III : teraba kosong.

 Leopold IV: kedua tangan konvergen, bagian terendah janin

belum masuk PAP.

 Auskultasi: DJJ dalam batas normal terdengar disekitar

pusat.

 Tampak pergerakan janin.

7. Tidak ada oedema pada wajah, tangan, dan tungkai.

ASSESMENT ( A )

GIP0A0,umur kehamilan 32 minggu, lintang I, presentase bahu,BAP,

intrauterin,hidup, tunggal,, keadaan ibu khawatir dengan posisi

bayinya, keadaan janin baik, potensial terjadi persalinan seksio

caesarea, kalaborasi dengan dokter untuk pemeriksaan USG.


PLANNING ( P )

1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tinndakan.

 Sudah dilakukan

2. Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa usia

kehamilannya 32 minggu,keadaan ibu dan janinnya baik

 Ibu sudah mengetahui usia kehamilannya.

3. Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan diri dengan mandi 2

kali sehari pagi dan sore hari, serta keramas setiap hari dengan

menggunakan shampoo.

 Ibu bersedia melakukannya.

4. Menganjurkan ibu untuk beristirahatdan tidur yang cukup yaitu

tidur siang ± 2 jam, dan tidur malam ± 8 jam.

 Ibu bersedia

5. Menganjurkan ibu untuk mengkomsumsi makanan dengan menu

seimbang sepeti sayur-sayuran,buah-buahan dan minum air putih

minimun 8 gelas perhari.

 Ibu bersedia mengkomsumsi makanan yang mengandung

gisi seimbang.

6. Mengajarkan ibu cara nungging setiap pagi selama 1- 5 menit

yaitu posisi kepala berada di bawah dan posisi bokong berada


diatas, keadaan ini dapat membantu proses perputaran janin

keposisi normal.

 Ibu bersedia melakukannya.

7. Menberikan pendididkan kepada ibu tentang tanda bahaya

kehamilan seperti :

- Perdaraahan jalan lahir

- Nyeri perut yang hebat

- Gerakan janin berkurang

- Sakit kepala menetap

- Penglihatan kabur

- Kejang

- Bengkak pada wajah dan tungkai

- Demam

- Mual muntah berlebihan

- Ketuban pecah sebelum waktunya.

 Ibu sudah mengerti

8. Menganjurkan ibu untuk datang kontrol 2 minggu kemudian atau

bila ada masalah agar ibu mengetahui perkembangan

kehamilannya

 Ibu bersedia datang kembali.

9. Menganjurkan ibu untuk berKB pasca salin atau setelah 42 hari

yaitu : KB pil dan suntik 3 bulan (medroxyprogerteron) atau KB

yang sesuai untuk ibu menyususi.


 ibu mengerti dan akan meminta persetujian suami.

10. Menganjurkan ibu untuk minum obatyang di berikan oleh bidan

yaitu :

o SF 1x1 berfungsi untuk pembentukan sel darah merah.

o Kalac 3 x 1 berfungsi untuk pembentukan tulang dan

tubuh bayi

 Ibu bersedia untuk meminun obat yang diberikan.

You might also like