Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH
Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pembinaan Bahasa Indonesia
Yang diampu oleh Dewi Ratnaningsih, S.Pd., M.Pd.
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
oleh
Mastia
NPM 1788203032
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga dengan semangat yang ada saya
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “JENIS-JENIS KARYA ILMIAH”.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW
beserta para pengikutnya. Makalah ini berisikan informasi tentang “JENIS-JENIS
KARYA ILMIAH”. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada
kita semua tentang Penulisan Karya ilmiah. Saya menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini. semoga Tuhan senantiasa memberkati segala
usaha kita. Amin.
Wa’alaikumsalam Wr.Wb.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1
iii
I. PENDAHULUAN
1
2
3
4
1. Paper
Paper dapat dikatakan sebagai salah satu karya tulis ilmiah yang
mempunyai hubungan erat dalam dunia pendidikan. Terkadang kita
menyamakan antara paper dengan makalah. Padahal perbedaan paper dan
makalah sebetulnya banyak. Paper merupakan ringkasan dari penelitian yang
kita buat, dengan kata lain paper sama dengan tugas akhir, hanya saja ringkas
serta tidak serinci sebuah riset tugas akhir. Menurut standar paper biasanya
ditulis sampai 6 halaman saja. Jadi misal tugas akhir atau riset yang kita
lakukan ada berhalaman-halaman, kita cukup meringkasnya menjadi 6
halaman saja, namun tujuan dan maksud tetap harus tersampaikan.Paper
umumnya ditulis dalam dua lajur (kolom) namun terkadang juga ditulis
menjadi 1 kolom saja tergantung dari persayaratan dari call for paper itu
sendiri. Paper juga umumnya ditulis dengan huruf times new roman dengan
ukuran besar huruf 10, hal ini juga tergantung dari persyarat dari call for
paper, tetapi standar yang biasa dipakai yaitu font ukuran 10.
5
2. Makalah
Karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah disertai analisis
logis dan objektif. Secara umum tujuan penulisan makalah adalah untuk
kepentingan penyajian hasil penelitian atau gagasan pemikiran dalam suatu
diskusi. Makalah dapat berupa hasil pembahasan buku atau hasil suatu
pengamatan. Kertas kerja adalah karangan yang berisi prasaran, usulan, atau
pendapat yang berkaitan dengan pembahasan suatu pokok persoalan, untuk
dibacakan dalam rapat kerja, seminar, simposium, dan sebagainya Oleh karena
itu, makalah umumnya ditulis secara singkat dan ringkas tanpa bab-bab. Format
penulisannya adalah:
a. Bagian Awal: Halaman Sampul (Judul, Jenis Karya Tulis, Tujuan Penulisan,
Nama dan Identitas Penulis, Lembaga, Tahun), Daftar Isi, Daftar Tabel,
b. Bagian Inti: Pendahuluan, Latar Belakang Penulisan Makalah, Masalah Atau
Topik Bahasan, Tujuan Penulisan Makalah, Teks Utama, Penutup
c. Bagian Akhir: Daftar Kepustakaan dan Lampiran
3. Modul
Modul pembelajaran merupakan satuan program belajar mengajar yang
terkecil, yang dipelajari oleh siswa sendiri secara perseorangan atau diajarkan oleh
siswa kepada dirinya sendiri (self-instructional) .Winkel,(2009:472).Modul
pembelajaran adalah bahan ajar yang disusun secara sistematis dan menarik yang
mencakup isi materi, metode dan evaluasi yang dapat digunakan secara mandiri
untuk mencapai kompetensi yang diharapkan (Anwar, 2010).
Menurut Goldschmid, Modul pembelajaran sebagai sejenis satuan kegiatan
belajar yang terencana, di desain guna membantu siswa menyelesaikan tujuan-
tujuan tertentu. Modul adalah semacam paket program untuk keperluan belajar
Wijaya, (1988:128). Vembriarto (1987:20), menyatakan bahwa suatu modul
pembelajaran adalah suatu paket pengajaran yang memuat satu unit konsep
daripada bahan pelajaran. Pengajaran modul merupakan usaha penyelanggaraan
pengajaran individual yang memungkinkan siswa menguasai satu unit bahan
pelajaran sebelum dia beralih kepada unit berikutnya.
6
4. Diktat
sebagai alat bantu diktat yang disusun secara sistematis dari yang mencakup
tujuan dan uraian materi.
5. Karya Tulis
Karya tulis merupakan hasil karangan dalam bentuk tulisan yang merupakan
hasil pikiran, hasil pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu dan disusun secara
sistematis.Karya tulis terdiri dari dua kata yaitu karya dan tulis. Karya menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pekerjaan, hasil perbuatan, buatan,
ciptaan (terutama hasil karangan). Sedangkan kata Tulis dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) adalah huruf atau angka yang dibuat dengan pena
(pensil, cat, dan sebagainya), bersurat (yang sudah disetujui), yang ada tulisannya.
Dari pegertian KBBI dapat kami simpulkan bahwa karya tulis merupakan
hasil karangan dalam bentuk tulisan atau karangan yang mengetengahkan hasil
pikiran, hasil pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu yang disusun secara
sistematis. Karya tulis juga dapat dikatakan tulisan yang membahas masalah
tertentu berdasarkan pengamatan secara sistematis dan terarah.
Ada yang mengatakan karya tulis itu sebagai gagasan seseorang yang
dituangkan dalam bentuk tulisan . Dari berbagai pengertian yang ada pada
dasarnya mempunyai arti yang sama namun dapat disimpulkan bahwa karya tulis
merupakan hasil karya seseorang yang dituangkan dalam bentuk tulisan.Karya
10
tulis dibedakan menjadi 3, yaitu karya tulis ilmiah, karya tulis non ilmiah, dan
karya tulis populer.
a. Karya Tulis Ilmiah
Karya tulis ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh
sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan,
peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu
dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.
Karya tulis ilmiah dikategorikan ke dalam 11 macam, di antaranya:
1. Laporan penelitian adalah laporan yang ditulis berdasarkan penelitian.
Misalnya laporan penelitian yang didanai oleh Fakultas dan Universitas,
laporan ekskavasi arkeologis yang dibiayai oleh Departemen Kebudayaan,
dsb.
2. Skripsi adalah tulisan ilmiah untuk mendapatkan gelar akademik sarjana
strata satu (SI).
3. Tesis adalah tulisan ilmiah untuk mendapatkan gelar akademik strata dua
(S2), yaitu Master.
4. Disertasi adalah tulisan ilmiah untuk mendapat gelar akademik strata tiga
(S3), yaitu Doktor.
5. Surat pembaca adalah surat yang berisi kritik dan tanggapan terhadap isi
suatu tulisan ilmiah.
6. Laporan kasus adalah tulisan mengenai kasus-kasus yang ada yang
dilandasi dengan teori.
7. Laporan tinjauan adalah tulisan yang berisi tinjauan karya ilmiah dalam
kurun waktu tertentu. Misalnya Biologi-calAnthropohgy in the Americas:
¡900-2000.
8. Resensi adalah tanggapan terhadap suatu karangan atau buku yang
memaparkan manfaat karangan atau buku tersebut bagi pembaca.
9. Monograf adalah karya asli menyeluruh dari suatu masalah. Monograf ini
dapat berupa tesis ataupun disertasi.
10. Referat adalah tinjauan mengenai karangan sendiri dan karangan orang
lain.
11
6. Skripsi
Karakteristik Skripsi
Skripsi yang disusun mahasiswa harus memiliki karakteristik sebagai berikut :
a. Merupakan hasil karya asli, bukan jiplakan bagi sebagian atau secara
keseluruhan (dibuat pernyataan di atas kertas segel bermaterai Rp. 6.000,00).
14
7. Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam
menyelesaikan Program Magister (S2). Tesis merupakan bukti kemampuan yang
bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang
keilmuan dalam Ilmu Pendidikan. Tesis mempunyai tingkat pembahasan lebih
dalam dari pada skripsi. Pernyataan-pernyataan dan teori dalam tesis didukung
oleh argumen-argumen yang lebih kuat, jika dibandingkan dengan skripsi. Tesis
ditulis dengan bimbingan seorang dosen senior yang bertangungjawab dalam
bidang studi tertentu. Tesis berasal dari kata Thesis berarti pernyataan atau
kesimpulan teoretis yang diajukan serta ditunjang oleh argumentasi ilmiah dan
referensi-referensi yang diakui secara ilmiah, yang dibuat oleh seorang kandidat
Magister. Tesis disusun oleh kandidat Magister secara mandiri pada akhir masa
studi dan merupakan salah satu syarat mencapai gelar Magister. (Panduan Tesis
PSMP UNTAR, 2008:1).
15
8. Disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam
menyelesaikan Program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti
kemampuan yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan
dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin Ilmu Pendidikan. Menurut
Tugino disertasi ialah karangan yang diajukan untuk mencapai gelar doktor, yaitu
gelar tertinggi yang diberikan oleh suatu univesitas. Penulisan desertasi ini di
bawah bimbingan promotor atau dosen yang berpangkat profesor, dan isinya
pembahasan masalah yang lebih kompleks dan lebih mendalam daripada
persoalan dalam tesis.
Pencapaian gelar akademik tertinggi adalah predikat Doktor. Gelar Doktor
(Ph.D) dimungkinkan manakala mahasiswa (S3) telah mempertahankan disertasi
dihadapan Dewan Penguji Disertasi yang terdiri dari profesor atau Doktor
dibidang masing-masing. Disertasi ditulis berdasarkan penemuan (keilmuan)
orisinil dimana penulis mengemukan dalil yang dibuktikan berdasarkan data dan
fakta valid dengan analisis terinci. Disertasi atau Ph.D Thesis ditulis berdasarkan
metodolologi penelitian yang mengandung filosofi keilmuan yang tinggi.
Mahahisiswa (S3) harus mampu (tanpa bimbingan) menentukan masalah,
berkemampuan berpikikir abstrak serta menyelesaikan masalah praktis. Disertasi
16
9. Buku
Menurut KBBI, buku adalah beberapa helai kertas terjilid berisi tulisan untuk
dibaca atau yang kosong untuk ditulis. Sedangkan ajar adalah petunjuk yang
diberikan kepada orang supaya diketahui (dituruti). Buku teks pelajaran adalah
buku teks wajib untuk digunakan di sekolah yang memuat materi pembelajaran
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Oleh karena itu buku teks
pelajaran harus melalui proses penilaian yang objektif untuk menjamin mutu isi,
metode pembelajaran, bahasa, dan grafikanya. Buku teks pelajaran wajib dipakai
oleh guru dan siswa sebagai acuan dalam proses belajar-membelajarkan.
(Peraturan Menteri Pendidikan Nasional, No. 11 thn 2005)
Surahman dalam Fella (2014) secara umum membedakan buku menjadi empat
jenis, yakni:
a. Buku sumber, yaitu buku yang biasa dijadikan rujukan, referensi, dan sumber
untuk kajian ilmu tertentu, biasanya berisi suatu kajian ilmu yang lengkap.
b. Buku bacaan, adalah buku yang hanya berfungsi untuk bahan bacaan saja,
misalnya cerita, legenda, novel, dan lain sebagainya.
c. Buku pegangan, yaitu buku yang bisa dijadikan pegangan guru atau pengajar
dalam melaksanakan proses pengajaran.
d. Buku buku teks, yaitu buku yang disusun untuk proses pembelajaran, dan berisi
bahan-bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkan.
Laporan penelitian merupakan laporan ilmiah, untuk itu maka harus dibuat
secara sistematis dan logis pada setiap bagian , sehingga pembaca mudah
memahami langkah-langkah yang telah ditempuh dalam penelitian, dan hasilnya.
17
Karena sifatnya ilmia maka harus replicable, yaitu harus bisa diulangi oleh orang
lain yang akan membuktikan hasil penemuan dalam penelitian itu. Laporan
menurut Tugino (dalam http://tugino230171.wordpress.com) ialah bentuk
karangan yang berisi rekaman kegiatan tentang suatu yang sedang dikerjakan,
digarap, diteliti, atau diamati, dan mengandung saran-saran untuk dilaksanakan.
Laporan ini disampaikan dengan cara seobjektif mungkin.
Muara dari semua kegiatan penelitian adalah penyusunan laporan hasil
penelitian. Dalam penelitian terapan penyusunan laporan penelitian sangat penting
artinya, karena merupakan awal bagi pembuktian kualitas penelitian guna menilai
ketepatannya dalam menyelesaikan masalah secara nyata. Penelitian terapan
tampaknya telah selesai pada saat laporan hasilnya disampaikan, namun dalam
kenyataan kegiatannya masih akan berkelanjutan, karena yang terpenting adala
penerapan atau pendayagunaan hasilnya.
A. Laporan ilmiah
Laporan ilmiah atau biasanya disebut laporan hasil penelitian ilmiah merupakan
salah satu laporan yang disusun dengan melalui tahapan-tahapan tertentu serta
dengan metode dan teori tertentu.
B. Laporan teknis
Laporan teknis atau laporan tentang hal teknis merupakan laporan tentang
penyelenggaraan kegiatan suatu badan atau instansi. Seperti : laporan mengenai
keadaan personil, laporan keuangan, dan sebagainya.
Jenis fakta yang digunakan laporan yaitu benda, kesaksian, tabel, dan sebagainya.
Itulah penjelasan tentang pengertian laporan.
Fungsi Laporan
Sebelumnya sudah dijelaskan mengenai pengertian laporan, berikut fungsi laporan
antara lain:
18
a. Fungsi pertanggungjawaban.
b. Fungsi dokumentasi.
c. Fungsi informasi.
Kertas kerja pada prinsipnya sama dengan makalah. Kertas kerja dibuat
dengan analisis lebih dalam dan tajam. Kertas kerja ditulis untuk dipresentasikan
pada seminar atau lokakarya, yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan. Pada
‘perhelatan ilmiah’ tersebut kertas kerja dijadikan acuan untuk tujuan tertentu.
Bisa jadi, kertas kerja ‘dimentahkan’ karena lemah, baik dari susut analisis
rasional, empiris, ketepatan masalah, analisis, kesimpulan, atau kemanfaatannya.
Kertas Kerja. Menurut Takedogawa (dalam http://skinhead4life-
carigaragara.blogspot.com ). Kertas kerja pada prinsipnya sama dengan makalah.
Kertas kerja dibuat dengan analisis lebih dalam dan tajam. Kertas kerja ditulis
untuk dipresentasikan pada seminar atau lokakarya, yang biasanya dihadiri oleh
ilmuwan. Pada ‘perhelatan ilmiah’ tersebut kertas kerja dijadikan acuan untuk
tujuan tertentu. Bisa jadi, kertas kerja ‘dimentahkan’ karena lemah, baik dari susut
analisis rasional, empiris, ketepatan masalah, analisis, kesimpulan, atau
kemanfaatannya.
12. Resensi
Resensi ialah karya tulis yang berisi hasil penimbangan, pengulasan, atau
penilaian sebuah buku. Resensi yang disebut juga timbangan buku atau book
review sering disampaikan kepada sidang pembaca melalui surat kabar atau
majalah. Tujuan resensi ialah memberi pertimbangan den penilaian secara
objektif, sehingga masyrakat mengetahui apakah buku yang diulas tersebut patut
dibaca ataukah tidak.
lll PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dipaparkan pada BAB II, maka dapat
disimpulkan bahwa, karya ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang
penulis berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya atau
dengan . Karya ilmiah juga biasa disebut karangan ilmiah yang disajikan secara
fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Dalam
penulisan karya ilmiah banyak aspek yang mesti diketahui oleh calon pembuat
karya ilmiah karena itu sangat berperan dengan hasil karya ilmiah yang akan
dibuat, misalnya, calon penulis karya ilmiah paling tidak harus mengetahui etika
dan kode etik dalam penulisan karya ilmiah, tehnik penyusunan karya ilmiah yang
baik dan benar dan sikap-sikap dalam menulis karya ilmiah serta harus menjalani
dan menerima berbagai kendala dan masalah dalam proses penulisan karya ilmiah,
karena itu merupakan suatu pemebelajaran ketika akan membuat karya ilmiah
yang kedua ketiga dan selanjutnya. Karya ilmiah mempunyai beberapa jenis
seperti ;
a. Paper
b. Makalah
c. Modul
d. Diktat
e. Karya Tulis
f. Skripsi
g. Tesis
h. Disertasi
i. Buku
j. Laporan keuangan
k. Kertas kerja
l. Resensi
19
20
Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah, antara lain untuk menyampaikan
gagasan, memenuhi tugas dalam studi, untuk mendiskusikan gagasan dalam suatu
pertemuan, mengikuti perlombaan, serta untuk menyebarluaskan ilmu
pengetahuan/hasil penelitian. Karya ilmiah dapat berfungsi sebagai rujukan, untuk
meningkatkan wawasan, serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan. Bagi penulis,
menulis karya ilmiah bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan membaca dan
menulis, berlatih mengintegrasikan berbagai gagasan dan menyajikannya secara
sistematis, memperluas wawasan, serta memberi kepuasan intelektual, di samping
menyumbang terhadap perluasan cakrawala ilmu pengetahuan.
3.2 Saran