Professional Documents
Culture Documents
Tengah lainnya, orang Inca dalam Rumah Tepantitla di Teotihuacan, dan dalam mosaik di
Pompeii. Referensi tulisan yang berasal dari 2000 tahun sebelum masehi, termasuk Gilgamesh,
the Iliad, the Odyssey, Injil (Ezekiel 47:5, Perjanjian 27:42, Isaiah 25:11), Beowulf, dan hikayat
lainnya, meskipun gayanya tidak pernah dijelaskan. Ada juga beberapa yang menyinggung
para perenang dalam naskah kuno Vatikan, Borgian dan Bourbon.
Orang-orang Yunani tidak mengikut sertakan renang pada Pertandingan Olympiade kuno,
namun mempraktekan olah raga tersebut. Sering kali membangun kolam renang sebagai bagian
dari bak mandi mereka. Satu pernyataan yang biasanya menyinggung di Yunani adalah dengan
mengatakan tentang seseorang bahwa dia tidak tahu bagaimana caranya berlari ataupun
berenang. Orang-orang Etruscan di Tarquinia (Italia) menunjukkan gambar para perenang
dalam 600 tahun sebelum masehi, dan makam kuno di Yunani menunjukkan gambar perenang-
perenang 500 tahun sebelum masehi.
Orang Yunani Sisilia telah dijadikan tawanan pada sebuah kapal Persia king Xerxes I pada
480 tahun sebelum masehi. Setelah mengetahui serangan yang akan datang untuk angkatan laut
Yunani, ia mencuri pisau dan lompat keluar kapal. Sepanjang malam dan dengan menggunakan
alat bantu pernapasan (snorkel) yang terbuat dari buluh, ia berenang kembali kearah kapal dan
memotong talinya.
Juga dinyatakan bahwa ketrampilan berenang telah menyelamatkan bangsa Yunani pada
perang Salamis, ketika bangsa Persia semuanya tenggelam ketika kapal mereka dihancurkan.
Julius Caesar juga dikenal sebagai sebagai perenang yang baik. Sejumlah relif dari 850 tahun
sebelum masehi di Galeri Nimrud dari Musium Inggris menunjukkan para perenang, yang
sebagian besar dalam konteks militer, sering menggunakan alat bantu renang.
Di Jepang, renang merupakan salah satu keahlian terhormat Samurai, dan catatan sejarah
menjelaskan kompetisi renang pada tahun 36 sebelum masehi diadakan oleh kaisar Suigui
(ejaannya tidak jelas), yang pertama kali dikenal sebagai perlombaan renang. Cerita rakyat
Jerman menjelaskan tentang renang, yang dengan sukses digunakan dalam perang melawan
bangsa Roma. Kompetisi renang juga dikenal sejak saat itu.
C. Teknik Renang
Dalam olahraga renang, ada beberapa teknik diantaranya renang gaya dada, renang gaya
bebas, renang gaya katak, dan renang gaya kupu-kupu. Berikut ini akan di bahas satu persatu.
a) Renang Gaya Bebas
1) Teknik Dasar Berenang Gaya Bebas
Pada bagian ini akan dibahas mengenai latihan gerak kaki, gerakan tangan, dan gerakan
pernapasan pada renang gaya bebas. Beberapa gerak latihan tersebut adalah sebagai
berikut.
1. Gerakan Kaki
- Gerakan kaki di tempat
Kedua tangan memegang ril di sisi kolam. Angkat kedua kaki ke atas permukaan air,
pandangan ke depan. Gerakan kaki ke atas dank e bawah mulai dari pangkal paha.
Bantu dengan lecutan dari pergelangan kaki saat kaki digerakkan ke bawah.
- Gerakan kaki sambil bergerak maju
Kedua tangan memegangkal papan luncur. Meluncurlah terlebih dahulu dari sisi
kolam, pandangan ke depan. Saat tubuh sudah berada jauh dari sisi kolam, mulailah
menggerakkan kaki ke atas dank e bawah mulai dari pangkal paha. Bantu dengan
lecutan dari pergelangan kaki saat kaki digerakkan ke bawah.
2. Gerakan Lengan
Setelah melakukan gerakan kaki sambil bergerak maju, lakukanlah latihan gerakan lengan
di dalam dan di atas permukaan air berikut ini.
- Gerakan lengan di dalam air
Seluruh bagian lengan berada di dalam air. Lakukan gerakan menarik dan mendorong
air ke depan dan ke belakang menggunakan kedua telapak tangan dengan kedua jari
tangan di rapatkan. Akhiri gerakan dengan lecutan lecutan dari pergelangan tangan.
- Gerakan lengan di atas permukaan air
Seluruh bagian lengan di atas permukaan air. Lakukan gerakan mendorong air dengan
salah satu tangan berada di dalam air, kedua jari-jari tangan dirapatkan. Ingatlah bahwa
posisi ibu jari tangan saat masuk ke dalam air harus agak menghadap ke bawah.
Doronglah air ke bawah dan belakang melewati bahu dan panggul. Saat menarik
napas(recovery), sikut diangkat hingga berada di atas permukaan air. Bawa tangan ke
depan di atas bahu, kemudian mulailah kembali dengan gerakan (stroke) berikutnya.
3. Gerakan Pernapasan
Teknik dasar lainnya adalah gerakan pernapasan. Berikut ini adalah uaraian gerakan
pernapasan di tempat dan gerakan pernapasan sambil bergerak maju pada renang gaya
bebas.
- Gerakan pernapasan di tempat.
Kedua kaki di kaitkan pada ril di sisi kolam. Lakukan pernapasan dengan mengikuti
gerakan lengan. Saat lengan bergerak keluar dari air, tubuh akan miring dan kepala akan
berpaling ke salah satu sisi. Saat itulah yang paling tepat melakukan pernapasan.
Usahakan pernapasan dilakukan saat kepala masih rendah di dalam air di ikuti dengan
membuka mulut.
- Gerakan pernapasan sambil bergerak maju
Gunakan papan pelampung dijepit dengan kedua paha. Mulailah latihan dengan
gerakan meluncur terlebih dahulu. Pada saat tubuh berada jauh dari sisi kolam, mulailah
berenang tanpa di ikuti dengan gerakan kaki. Lakukan pernapasan mengikuti gerakan
lengan sebagaimana telah di pelajari sebelumnya.
b) Renang Gaya Dada
1. Koordinasi Gerak Kaki
Gerakan kaki dalam gaya dada adalah sebagai berikut.
- Saat tubuh hampir sejajar dengan permukan air, kadua tungkai di buka cukup lebar
- Tariklah kedua tungkai kaki bagian bawah ke atas secara maksimal
- Akhir dari tarikan itu, arahkan telapak kaki dengan memutar pergelangan mata kaki
sehingga telapak kaki mengarah pada sikap untuk mendorong
- Doronglah air dengan kedua kaki secara serentak sehingga kaki tersebut membentuk
setengah lingkaran dengan di akhiri oleh suatu lecutan tungkai kaki bagian bawah .
kedua kaki berada dalam satu garis yang lurus di belakang tubuh
- Gerakan kaki yang baik merupakan usaha mendorong bagian tubuh untuk maju
2. Koordinasi Gerakan ke Lengan
Ada dua tahap gerakan lengan pada renang gaya dada. Kedua tahap tersebut adalah sebagai
berikut.
- Tahap Pertama
- Kedua lengan lurus ke depan, kemudian membuka ke samping, dengn kedua lengan
lebih lebar dari bahu.
- Akhir dari sikap membuka, mengambil sikap untuk melakukan tarikan (Pull) dengan
siku tinggi dan tetap di bawah permukaan air.
- Tahap Kedua
- Saat kedua lengan saling bertemu, lanjutkan dengan mengapit kedua siku pada satu
bidang datar.