Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
This study discusses the building an application to refer the patient data through participant Social Security Agency
(BPJS) Bengkulu using VB.Net. With this application, it is expected that patient data will follow behind the reconciliation
program can be properly controlled. Data collection methods used in this research is the method of observation, inter-
views, and literature. The software used is Visual Basic .Net Programming Language of 2008 and the results obtained
which can provide quick and accurate output. With this application is able to assist officers in providing services through
more accurate reconciliation and appropriate to the participants. And assist officers in data processing became more or-
ganized.
Keywords: Application Data Collection, VB.Net, participants BPJS
INTISARI
Penelitian ini membahas tentang membangun aplikasi untuk melakukan pendataan pasien rujuk balik peserta Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Bengkulu dengan menggunakan VB.Net. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan
agar pendataan pasien yang akan mengikuti program rujuk balik dapat terkendali dengan baik. Metode pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dan studi pustaka. Perangkat lunak yang
digunakan yaitu Bahasa Pemrograman Visual Basic Net 2008 dan hasil yang diperoleh yaitu dapat memberikan output
secara cepat dan tepat. Dengan aplikasi ini mampu membantu petugas dalam memberikan pelayanan rujuk balik yang
lebih akurat dan tepat kepada peserta. Serta membantu petugas dalam mengolah data menjadi lebih terorganisir.
Kata kunci: Aplikasi Pendataan, VB.Net, peserta BPJS
B) Pengertian Pendataan SQL mulai berkembang pada tahun 1970an dan mulai
Yakub (2008:5) menurut (McLeod, 2004) Data digunakan sebagai standar yang resmi pada tahun
adalah kenyataan yang menggambarkan adanya suatu 1986 oleh ANSI (American National Standards
kejadian, data terdiri dari fakta dan angka yang secara Institute) pada tahun 1987 oleh ISO (International
relatif tidak berarti bagi pemakai. Pendataan adalah Organization for Standardization) dan disebut SQL-
keterangan yang benar dan bahan nyata yang dapat 86 . Pada perkembangannya SQL beberapa kali
dijadikan sebagai dasar kajian (analisis atau melakukan revisi. Dan SQL Server 2008 yang
kesimpulan). (kamus.sabda.org/kamus/pendataan). digunakan pada program ini.
sebuah sistem atau perangkat lunak pada beberapa fungsi utama yang menyusun sebuah sistem dan
level abstraksi. hubungan antar fungsi tersebut.
DFD dapat dibagi menjadi beberapa level yang b) Diagram Ringkas
lebih detail untuk mempresentasikan aliran informasi Diagram ringkas menerangkan input, proses, dan
atau fungsi yang lebih detail. DFD menyediakan output dari sistem. Diagram ringkas menggambarkan
mekanisme untuk pemodelan fungsional ataupun input dan output dari fungsi-fungsi yang telah
pemodelan aliran informasi. Ada empat hal yang didefinisikan dalam daftar isi visual.
menyusun suatu DFD yaitu : c) Diagram Rinci
a) Proses Diagram rinci HIPO digunakan untuk memperinci
Aktivitas atau fungsi yang dilakukan untuk alasan input, proses, dan output yang telah digambarkan
bisnis yang spesifik, biasa berupa manual maupun dalam diagram ringkas. Dalam input data dijelaskan
terkomputrisasi. field-field datanya secara detail. Untuk fungsi, juga
b) Data Flow dideskripsikan proses apa yang dilakukan oleh
Satu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, fungsi-fungsi tersebut. Rincian field-field data output
selalu diawali atau berakhir pada suatu proses. juga dijelaskan dengan lebih detail.
c) Data Store
Kumpulan data yang disimpan dengan cara G) Flowchart
tertentu. Data yang mengalir disimpan dalam data Yakub (2008:162) Flowchart atau diagram alir
store. Aliran data di-update atau ditambahkan ke data adalah bagan yang menggambarkan urutan instruksi
store. proses dan hubungan satu proses lainnya
d) External entity menggunakan simbol-simbol tertentu. Bagan alir
Orang, organisasi atau sistem yang berada di luar digunakan sebagai alat bantu komunikasi dan
sistem tetapi berinteraksi dengan sistem. dokumentasi .
Berikut ini adalah simbol dan fungsi DFD.
III. METODOLOGI PENELITIAN
Tabel 2. Simbol dan Fungsi DFD A) Metode Pengumpulan Data
No Simbol Keterangan Adapun metode pengumpulan data yang
Entitas luar atau masukan atau digunakan dalam penyusunan laporan penelitian ini
keluaran atau orang yang me- adalah sebagai berikut:
makai/berinteraksi dengan 1) Metode Observasi
1 perangkat lunak yang dimodel- Observasi dilapangan merupakan suatu teknik
kan atau sistem lain yang pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung
terkait dengan aliran data dari ke lapangan guna memperoleh data yang diperlukan
sistem yang dimodelkan untuk pembuatan Aplikasi Pendataan pasien Rujuk
Proses atau fungsi atau Balik Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
2 prosedur (BPJS) ini.
2) Wawancara
File atau basis data atau Metode Wawancara merupakan teknik
3 penyimpanan pengumpulan data yang banyak dilakukan oleh
Aliran data merupakan data peneliti dalam mencari data-data yang diperlukan.
yang dikirim antar proses, dari Metode ini memudahkan penulis dalam melakukan
penyimpanan ke proses atau penelitian untuk mencari tahu kebutuhan user secara
4 lebih bebas. Lebih mudah menggali bagian sistem
dari proses ke masukan atau
keluaran. mana yang dianggap baik dan bagian mana yang
kurang baik. User juga akan jauh lebih leluasa untuk
4) HIPO menjelaskan secara terperinci kebutuhan-
Fatta (2007 : 150) HIPO adalah “Teknik kebutuhannya.
penggambaran modul yang nantinya akan 3) Studi Pustaka
dikembangkan oleh programer menjadi prosedur- Studi Pustaka adalah metode yang digunakan
prosedur dalam program sistem informasi”. Paket penulis untuk mengumpulkan konsep dan teori-teori
HIPO terdiri dari 3 jenis diagram, yaitu diagram lebih dalam baik dari buku-buku, literatur, internet,
daftar isi visual, diagram ringkas dan diagram rinci. majalah, dan lain-lain yang berkaitan dengan
a) Diagram Isi Visual pembahasan sedang dilakukan.
Diagram ini memuat semua modul yang ada
dalam sistem berikut nama dan nomornya, yang B) Perancangan Pengujian
nantinya akan diperinci dalam diagram ringkas dan Sebelum program diterapkan maka program harus
diagram rinci. Dalam DIV juga bisa dilihat fungsi- bebas dari kesalahan ataupun debug. Setelah program
IV. PEMBAHASAN
Gambar 3 Menu Sistem
A) Hasil Tampilan
1) Tampilan Menu Login
4) Tampilan Sub Menu Ubah Password
Tampilan menu login adalah bentuk awal
Dalam sub menu ubah password ini akan diminta
pengoperasian program yang dimana didalamnya
untuk memasukkan password lama, password baru
terdiri dari tombol login dan keluar. Dapat dilihat
dan konfirmasi. Seperti Gambar 4 berikut.
pada Gambar 1 berikut.
6) Tampilan Sub Menu Setting Tanda Tangan alamat lengkap pasien dan kode fasilitas kesehatan
Dalam sub menu akan diinputkan nama petugas masing-masing pasien. Seperti gambar 9 berikut.
dan pimpinan yang akan tercantum dalam pelaporan
data pasien rujuk balik. Seperti pada Gambar 6.
C) Pernyataan Responden
Pernyataan responden terhadap aplikasi pendataan
pasien BPJS ini disajikan pada tabel berikut.
B) Saran
a. Sistem ini dapat diterapkan dalam BPJS Center
yang ada di kota bengkulu agar pendataan dan
pelaporan data pasien lebih terperinci dan
mendetail.
DAFTAR PUSTAKA
Fatta, Hanif Al. 2007. Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi. Yogyakarta. Andi. 212 hal
www.bpjs-kesehatan.go.id