You are on page 1of 4

OUTLINE JURNAL PENELITIAN

Metodologi Intervensi
No
Judul dan Penelitian (Populasi, Sampel, (Apa, Bagaimana, Kesimpulan dan Saran
.
Desain) Kapan)
1 Pengaruh tindakan Jenis penelitian ini Penelitian telah dilaksanakan Kesimpulan:
penghisapan lendir menggunakan Metode Pre pada bulan Desember 2013 – Hasil yang diperoleh dari
endotrakeal tube (ett) Eksperimen dengan Januari 2014 di ICU RSUP penelitian ini menunjukkan
terhadap kadar saturasi menggunakan rancangan Prof. Dr. R. D. Kandou adanya perbedaan kadar saturasi
oksigen pada pasien yang penelitian One-Group Manado. Populasi pada oksigen sebelum dan sesudah
dirawat di ruang icu rsup Pretest-Posttest Design. penelitian ini yaitu seluruh diberikan tindakan penghisapan
prof. Dr. R. D. Kandou Penentuan sampel penderita di ruang ICU yang lender dimana terdapat selisih
manado dilakukan dengan cara sedang terpasang ETT dengan nilai kadar saturasi oksigen
purposive sampling, Sampel penelitian adalah sebesar 5,174 % dan nilai p-value
dengan jumlah sampel penderita yang sedang =0,000 (α< 0.05). Kesimpulan,
sebanyak 16 orang. terpasang ETT dan terdapat ada pengaruh tindakan
Analisis data dilakukan lendir. Kriteria Inklusi dalam penghisapan lendir ETT terhadap
dengan menggunakan uji penelitian ini adalah pasien kadar saturasi oksigen.
t-Test dengan confidence yang sedang dirawat di ICU Saran:
interval 95% dan nilai α = RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Bagi tenaga kesehatan agar
0,05. Manado, terpasang ETT, tindakan penghisapan lendir ETT
berlendir/sekret dan akan dilakukan sesuai dengan standar,
dilakukan tindakan suction. Bagi Institusi Kesehatan perlunya
Sedangkan kriteria eksklusi pengawasan terhadap kepatuhan
dalam penelitian ini adalah tenaga perawat dalam
pasien yang sedang dilakukan melaksanakan tindakan sesuai
tindakan Resusitasi Jantung dengan standard dan perlu
Paru (RJP). Instrumen yang diberikan pelatihan baik inhouse
digunakan dalam penelitian ini maupun exhouse training bagi
yaitu lembar observasi yang perawat agar dapat terus
terdiri dari identitas umum mengasah ketrampilan dan bisa
responden yang terdapat pada mengupdate ilmu-ilmu kesehatan
bagian atas lembar observasi. terbaru
Sedangkan pada bagian bawah
terdapat hasil penilaian pretest
dan posttest terhadap tindakan
pengisapan lendir (suction)
yang dilakukan.
Prosedur dalam penelitian ini,
data-data awal tentang kadar
saturasi oksigen dikumpulkan
melalui pre test. Meliputi nilai
dari hasil pengukuran dengan
menggunakan alat oksimetri.
Selanjutnya responden akan
diberikan tindakan pengisapan
lendir (suction). Setelah
melakukan tindakan melalui
perlakuan, data akhir penelitian
ini diambil melalui post test
meliputi data-data mengenai
kadar saturasi oksigen dengan
pemantauan menggunakan alat
oksimetri.
2. Efektifitas Hiperoksigenasi Desain penelitian ini Pengukuran penelitian Kesimpulan :
Pada Proses Suctioning adalah preeksperimental menggunkan alat oxymetri menunjukkan adanya perbedaan
Terhadap Saturasi Oksigen design, one group pre nadi (pulse oxymetri) untuk kadar saturasi oksigen sebelum
Pasien Dengan Ventilator testpost test design. mengetahui hasil saturasi dan sesudah diberikan tindakan
Mekanik Di Intensive Care Populasi dalam penelitian oksigen lembar observasi hiperoksigenasi pada proses
Unit ini adalah keseluruhan untuk mengetahui hasil saturasi suctioning. Hasil menunjukkan
pasien yang menggunakan oksigen. Pasien yang terjadi peningkatan kadar saturasi
alat bantu ventilator di menggunakan ventilator setiap oksigen dari responden yaitu
ICU Rs. Husada Utama waktu sesuai kebutuhannya adanya selisih nilai kadar saturasi
Surabaya. Jumlah populasi dilakukan tindakan suction. oksigen sebesar 5%. Selain itu
pasien yang menggunakan Sebelum dilakukan tindakan dari hasil uji statistik Wilcoxon
ventilator di ICU Rs. suction pasien diberi terapi Signed Rank Test pada responden
Teknik sampling yang nebulizer terlebih dahulu yaitu terdapat pengaruh yang
digunakan adalah non sesuai advis dari dokter signifikan dimana nilai pvalue =
probabilty sampling kemudian dilakukan fisioterapi 0,001 (α < 0.05). Berdasarkan
dengan total sampling. dada. Sebelum melakukan hasil tersebut maka H1 diterima
Peneliti mengambil sampel suction dan hiperoksigenasi yang artinya hiperoksigenasi
seluruh pasien ICU yang peneliti melihat hasil saturasi efektif pada prosedur suctioning
menggunakan ventilator oksigen terlebih dahulu terhadap saturasi oksigen pasien
mekanik kemudian kemudian melakukan dengan ventilator mekanik di ICU
mengadakan pendekatan hiperoksigenasi dilanjutkan Rs. Husada Utama Surabaya.
kepada keluarga pasien. dengan suctioning. Kemudian Saran :
Sampel : 20 responden melihat hasil saturasi oksigen Dari penelitian ini kiranya petugas
setelah dilakukan kesehatan lebih memperhatikan
hiperoksigenasi dan suctioning tindakan pengisapan lendir dan
efektifitas dalam hiperoksigenasi
guna peningkatan kesehatan
pasien terutama pasien dengan
penggunaan ventilator.

You might also like